NORMA, KODE ETIK, DAN TATA TERTIB
139
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Selanjutnya sekolahmadrasah dilarang keras melakukan hal- hal berikut.
1  Melakukan berbagai kegiatan yang dapat menghambat proses visitasi dengan berbagai alasan apa pun.
2  Memanipulasi data dan informasi serta memberikan keterangan yang  idak  sesuai  atau  bertentangan  dengan  kondisi  nyata
sekolahmadrasah yang menyebabkan idak objekifnya hasil akreditasi.
3  Memberikan  sesuatu  dalam  bentuk  apa  pun  kepada  asesor maupun anggota BAP-SM secara individual atau im yang akan
berdampak pada objekivitas hasil akreditasi.
B.  Kode Etik
Asesor adalah insan terpilih yang terdidik, terlaih, dan terkondisikan untuk senaniasa:
1  menjunjung inggi kejujuran dan objekiitas, baik dalam niat,
ucapan, maupun perbuatan; 2  merahasiakan  informasi  tentang  sekolahmadrasah  yang  di-
akreditasi; 3  bersikap  dan  berindak  adil  yang  berari  idak  membedakan
antara  sekolah  atau  madrasah,  negeri  atau  swasta,  jauh  dan dekat, dan status awal akreditasi;
4  menjaga kehormatan diri, rendah hai, dan lugas dalam berkata, bersikap, dan berindak;
5  mematuhi aturan yang berlaku bagi asesor, dan bersedia mene- rima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan;
6  menciptakan  suasana  kondusif  dan  tidak  menekan  dalam melakukan kegiatan visitasi;
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd   139 06-May-14   3:30:34 PM
PEDOMAN AKREDITASI
140
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
7  menghindari kesepakatan atau bargaining dalam ari negaif,
dengan idak menerima pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya sebagai asesor;
8  bersahabat dan membantu secara profesional; 9  menghormai budaya setempat;
10  membangun kerjasama im asesor; 11  idak menggurui responden;
12  idak mendebat argumentasi yang disampaikan oleh responden;
dan 13  idak menanyakan atau meminta hal-hal di luar akreditasi.
Sanksi terhadap pelanggaran kode eik dapat berupa: 1  teguran lisan;
2  teguran tertulis; 3  pembebastugasan; dan
4  pemberhenian.
Keputusan  sanksi  yang  diberikan  terhadap  pelanggaran  di- tentukan melalui Sidang Pleno BAP-SM.
C.  Tata Tertib Pelaksanaan Visitasi
Beberapa  hal  yang  perlu  mendapatkan  perhaian  asesor  terkait dengan tata terib dalam melaksanakan visitasi di antaranya adalah:
1  datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan; 2  menunjukkan surat tugas meskipun idak diminta;
3  menyampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme, dan
jadwal visitasi; dan 4  berpakaian rapi dan sopan.[]
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd   140 06-May-14   3:30:34 PM
12
Pelaporan Rekomendasi
Tindak Lanjut Hasil Akreditasi
B a
b
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd   141 06-May-14   3:30:35 PM
PEDOMAN AKREDITASI
142
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
A. Pelaporan