PEDOMAN AKREDITASI
78
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
Sebelum melakukan tugas visitasi ke sekolahmadrasah seiap asesor wajib membuat Surat Pernyataan Asesor tentang
Pelaksanaan Tugas Visitasi terlampir.
b.	 Klariikasi,	veriikasi	serta	validasi	data	dan	informasi
Sesuai  dengan  surat  tugas  dari  BAP-SM,  asesor  akan melakukan visitasi ke sekolahmadrasah yang akan diakreditasi.
Asesor akan datang ke lokasi menemui kepala sekolah madrasah dan warga sekolahmadrasah dan menyampaikan
tujuan dari visitasi, melakukan klariikasi, veriikasi dan validasi atau cek-ulang terhadap data dan informasi kuanitaif maupun
kualitaif yang terjaring melalui instrumen akreditasi. Kegiatan klariikasi, veriikasi, dan validasi tersebut dilakukan dengan cara
membandingkan data dan informasi yang diperoleh melalui
hasil isian instrumen akreditasi dengan kondisi nyata sekolah madrasah melalui pengamatan lapangan, observasi kelas, dan
wawancara  dengan  warga  sekolahmadrasah.  Asesor  juga dimungkinkan untuk melakukan pencarian data dan informasi
tambahan yang esensial tentang sekolahmadrasah, termasuk pendalaman hal-hal khusus untuk memperkuat hasil klariikasi,
veriikasi dan validasi yang dilakukannya. Sebagai buki bahwa asesor telah melaksanakan tugas visitasi ke sekolahmadrasah,
maka kepala sekolahmadrasah membuat Surat Pernyataan tentang  Pelaksanaan  Visitasi  dan  kartu  kendali  visitasi
terlampir.
c.	 Klariikasi	temuan
Setelah  melakukan  veriikasi,  validasi  terhadap  data  dan informasi yang terjaring dalam intrumen akreditasi maupun
instrumen  pengumpulan  data  dan  informasi  pendukung, tim asesor melakukan pertemuan dengan warga sekolah
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd   78 06-May-14   3:30:13 PM
MEKANISME AKREDITASI SEKOLAHMADRASAH
79
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
madrasah. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengklariikasi berbagai  temuan  pening  atau  keidaksesuaian  yang  sangat
signiikan antara fakta di lapangan dengan data dan informasi yang terjaring dalam instrumen akreditasi. Pada tahap
klariikasi temuan, sekolahmadrasah memiliki hak jawab untuk mengklariikasi berbagai temuan tersebut. Klariikasi temuan
ini dimaksudkan untuk menyampaikan secara umum gambaran yang diperoleh asesor untuk seiap komponen dan aspek guna
dijadikan bahan perbaikan bagi sekolahmadrasah di masa mendatang. Klariikasi ini bukan merupakan langkah kompromi
antara im asesor dengan sekolahmadrasah untuk memperoleh peringkat akreditasi secara idak benar.
d.  Penyusunan laporan
Berdasarkan hasil klariikasi, veriikasi, validasi, dan pen- dalaman terhadap data dan informasi berdasarkan instrumen
akreditasi serta didukung oleh berbagai data dan informasi pen ting  lainnya,  masing-masing  asesor  menyusun  laporan
individual.  Laporan  individual  ini  memuat  nilai  dan  catatan untuk masing-masing komponen akreditasi yang dibuat ber-
dasarkan deskripsi yang telah ditetapkan dalam sistem pe- nilaian.
Laporan individual tersebut selanjutnya dijadikan bahan untuk didiskusikan bersama-sama dengan anggota im asesor
lainnya untuk menyusun laporan tentang pelaksanaan hasil visitasi.  Dalam  diskusi  tersebut  dibahas  seluruh  buir-buir
pada seiap komponen akreditasi sesuai dengan hasil veriikasi, validasi, dan pendalaman data untuk menetapkan laporan akhir
dan perumusan rekomendasi. Format Laporan Penskoran dan Penilaian Visitasi baik secara individu dan im maupun rekapi-
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd   79 06-May-14   3:30:14 PM
PEDOMAN AKREDITASI
80
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
tulasi nilai akhir akreditasi terlampir. Selain itu, asesor juga harus membuat Laporan Pelaksanaan Hasil Visitasi terlampir.
Dengan  demikian,  hasil  visitasi  akan  menjadi  masukan  yang akurat dan valid bagi BAP-SM untuk menetapkan peringkat
akreditasi sekolahmadrasah.
e.  Penyerahan laporan