49
n = N 1 + Ne
2
Keterangan: n = jumlah sampel minimum
N = jumlah populasi e
= persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Arikunto 1998: 160 dalam Taniredja dan Hidayati 2011: 42, secara mendasar validitas adalah keadaan yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Jadi, suatu alat pengukur dapat dikatakan valid jika alat
itu mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
korelasi product moment. Berikut ini rumus korelasi product moment Sugiyono, 2012: 228:
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi setiap pernyataan
50
X = skor tiap item pernyataan Y = skor seluruh pernyataan total variabel
n = jumlah responden
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan
secara berulang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik Umar, 2003: 149.
Menurut Priyatno 2011: 69, uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan
dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
cronbach’s alpha. Hasil pengujian dapat dikatakan reliabel jika nilai cronbach’s alpha di atas 0,6 Sekaran, 1992 dalam Jatmiko, 2006.
J. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah atau pembuktian hipotesis, maka penelitian melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Deskripsi Karakteristik Responden
Deskripsi karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari frekuensi dan prosentase usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
51
pekerjaan, jumlah penghasilan dan tahun kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
2. Deskripsi Hasil Kuesioner
Deskripsi hasil kuesioner merupakan gambaran tentang variabel yang digunakan. Deskripsi ini memuat data statistik seperti: rerata mean,
simpangan baku standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi dasar dan asumsi klasik dilakukan sebelum analisis regresi linier. Uji-uji asumsi ini meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu mempunyai distribusi yang normal
Santoso, 2010: 210. Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas residual digunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov
K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut
Ghozali, 2005: 144 dalam Wulandari, 2011: 42: H
: Data residual berdistribusi normal H
a
: Data residual tidak berdistribusi normal Dalam pengujian hipotesis, kriteria untuk menolak atau menerima
H adalah sebagai berikut:
Jika P- value α, maka H
ditolak Jika P-
value ≥ α, maka H diterima