Peneliti Terdahulu LANDASAN TEORI
                                                                                40
disampaikan  oleh  masyarakat  Pandiangan,  2008:  95.  Layanan  yang diberikan  masih  dianggap  terlalu  birokratis,  tidak  transparan,  terlalu
panjang, tidak jelas bahkan sering dirasakan  berbelit-belit.  Oleh sebab itu, dilakukan  reformasi  birokrasi  yang  diarahkan  untuk  memberikan
peningkatan pelayanan  yang lebih baik kepada publik khususnya bagi  WP melalui  langkah  prioritas  yang  dilaksanakan  dengan  memberikan  layanan
unggulan  Pandiangan,  2008:  95.  Menurut  Widodo  2010:  150,  adanya upaya  untuk  memberikan  kemudahan  dan  selalu  berlaku  adil  dalam
administrasi  perpajakan  secara  signifikan  berpengaruh  terhadap  kepatuhan sukarela WP.
Berdasarkan  pemahaman  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H
2
: Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan WP OP.
3. Hubungan pengaruh sanksi perpajakan dan kepatuhan WP OP
Sanksi  perpajakan  merupakan  jaminan  bahwa  ketentuan perundang-undangan  perpajakan  norma  perpajakan  akan  dituruti  ditaati
dipatuhi.  Dengan  kata  lain,  sanksi  perpajakan  merupakan  alat  pencegah preventif agar WP tidak melanggar norma perpajakan Mardiasmo, 2011:
59.  Menurut  Jatmiko  2006,  WP  akan  memenuhi  pembayaran  pajak  bila memandang  sanksi  denda  akan  lebih  banyak  merugikan.  Semakin  banyak
sisa  tunggakan  pajak  yang  harus  dibayar  WP,  maka  akan  semakin  besar bagi WP untuk melunasinya.
41
Berdasarkan  pemahaman  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H
3
: Sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan WP OP.
42
                