5
Penelitian yang dilakukan oleh Prabawa 2012 mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan sikap WP terhadap kepatuhan pelaporan Wajib Pajak
Orang Pribadi WP OP di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Badung Utara. Hasil penelitian Prabawa 2012 menunjukkan bahwa secara simultan
serempak kualitas pelayanan dan sikap WP OP memiliki pengaruh yang signifikan pada kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Badung Utara.
Sedangkan secara parsial kualitas pelayanan dan sikap WP memiliki pengaruh yang positif terhadap kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Badung
Utara. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud melakukan
penelitian dengan judul
“Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Studi Empiris di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Mataram Barat ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan secara
simultan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi? 2.
Apakah pengetahuan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi?
3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi?
6
4. Apakah sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak
Orang pribadi?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa batasan masalah. Hal tersebut dilakukan agar tidak terlalu luas dan dapat menjawab masalah yang ada, maka
masalah akan dibatasi pada: 1.
Penelitian dilaksanakan di ruang lingkup Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Mataram Barat;
2. Responden yang digunakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi WP OP;
3. Kepatuhan WP OP diukur berdasarkan penyampaian Surat Pemberitahuan
SPT Tahunan maupun Masa.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi WP OP di KPP Pratama Mataram Barat.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak KPP
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pendapat mengenai tindakan yang harus diambil oleh KPP, guna meningkatkan kepatuhan WP
OP yang dilayani oleh KPP tersebut.
7
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan bacaan serta referensi di bidang perpajakan bagi pihak yang berminat
terhadap topik perpajakan. 3.
Bagi Penulis Dalam penelitian yang dilaksanakan, penulis dapat mengetahui secara
langsung faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan WP OP. Selain itu, penelitian ini juga memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan
bagi penulis dalam mempraktikan teori yang telah dipelajari pada saat kuliah.
F. Sistematika Penulisan
Bab I: Pendahuluan
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan. Bab II:
Landasan Teori Bab ini menguraikan penjelasan mengenai teori-teori pendukung
yang berkaitan dengan topik penelitian serta hipotesis penelitian. Bab III:
Metode Penelitian Bab ini akan menjelaskan jenis penelitian, waktu dan tempat
penelitian, subyek dan obyek penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, pengukuran variabel, variabel penelitian, populasi
dan sampel, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
8
Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan
Bab analisis data dan pembahasan akan menjelaskan mengenai deskripsi data responden, deskripsi hasil kuesioner, teknik pengujian
data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F, analisis koefisien determinasi adjusted R
2
, uji t dan pembahasan. Bab V:
Penutup Pada bab penutup berisikan hasil kesimpulan dari analisis data
penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pajak
1. Definisi Pajak
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 1 angka 1 menyatakan
bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH dalam Mardiasmo 2011: 1, pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang
yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki
unsur-unsur: a.
Iuran dari rakyat kepada kas negara yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa uang
bukan barang;