19
D. Surat Pemberitahuan SPT
1. Definisi Surat Pemberitahuan SPT
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 1 angka 11 menyatakan
bahwa Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan danatau pembayaran pajak,
objek pajak danatau bukan objek pajak danatau harta dan kewajiban sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan.
2. Fungsi Surat Pemberitahuan SPT
Menurut Mardiasmo 2011: 31, fungsi SPT bagi Wajib Pajak WP Pajak Penghasilan PPh adalah sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
a. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan
atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 satu tahun pajak atau bagian tahun pajak;
b. Penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak;
c. Harta dan kewajiban; dan atau
d. Pembayaran dari pemotongan atau pemungutan tentang pemotongan
atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1 satu masa pajak sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Perpajakan.
20
3. Jenis Surat Pemberitahuan SPT
a. Secara garis besar SPT dibedakan menjadi 2 dua, yaitu:
1 Surat Pemberitahuan Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu
Masa Pajak; 2
Surat Pemberitahuan Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
b. Surat Pemberitahuan SPT meliputi:
1 SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh;
2 SPT Masa yang terdiri dari:
a SPT Masa PPh;
b SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai PPN;
c SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungut Pajak
Pertambahan Nilai PPnBM. c.
Surat Pemberitahuan SPT dapat berbentuk: 1
Formulir kertas hardcopy; 2
e-SPT.
4. Ketentuan Tentang Penyampaian SPT
a. Penyampaian SPT oleh Wajib Pajak WP dapat dilaksanakan:
1 Secara langsung ke KPP KP2KP atau tempat lain yang ditentukan
drop box, pojok pajak, mobil pajak keliling; 2
Melalui pos dengan pengiriman surat atau;