Pendaftaran NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP

20

3. Jenis Surat Pemberitahuan SPT

a. Secara garis besar SPT dibedakan menjadi 2 dua, yaitu: 1 Surat Pemberitahuan Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak; 2 Surat Pemberitahuan Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak. b. Surat Pemberitahuan SPT meliputi: 1 SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh; 2 SPT Masa yang terdiri dari: a SPT Masa PPh; b SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai PPN; c SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungut Pajak Pertambahan Nilai PPnBM. c. Surat Pemberitahuan SPT dapat berbentuk: 1 Formulir kertas hardcopy; 2 e-SPT.

4. Ketentuan Tentang Penyampaian SPT

a. Penyampaian SPT oleh Wajib Pajak WP dapat dilaksanakan: 1 Secara langsung ke KPP KP2KP atau tempat lain yang ditentukan drop box, pojok pajak, mobil pajak keliling; 2 Melalui pos dengan pengiriman surat atau; 21 3 Dengan cara lain yaitu melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat atau e-filling melalui penyedia jasa aplikasi atau ASP Application Service Provider. b. Bukti penerimaan SPT untuk yang disampaikan: 1 Secara langsung adalah tanda penerimaan surat; 2 e-filling melalui ASP adalah bukti penerimaan elektronik; 3 Pos dengan bukti pengiriman surat adalah bukti pengiriman surat dan; 4 Perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan adalah tanda penerimaan surat. c. Batas waktu penyampaian: 1 SPT Masa, paling lama dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak, kecuali untuk SPT Masa PPh Pasal 22, PPN dan PPnBM yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu secara mingguan paling lama pada hari kerja terakhir minggu berikutnya, dan SPT Masa PPh Pasal 22, PPN dan PPnBM yang dipungut oleh Bendahara paling lama 14 hari setelah Masa Pajak berakhir. Untuk WP dengan kriteria tertentu yang melaporkan beberapa Masa Pajak dalam satu SPT Masa, paling lama 20 hari setelah berakhirnya Masa Pajak terakhir; 2 SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP orang pribadi, paling lama 3 tiga bulan setelah akhir Tahun Pajak, sedangkan untuk SPT Tahunan Pajak penghasilan WP badan, paling lama 4 empat bulan setelah akhir Tahun Pajak.

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Majalaya)

0 4 1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, PENERAPAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan, Biaya Kepatuhan Pajak, Penerapan E-Filing Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada KPP Pratam

0 6 19

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan pemahaman atas sanksi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul.

6 34 126

Pengaruh pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat

0 3 138