Hasil dari uji coba kelompok kecil akan dijadikan landasan untuk merevisi Revisi III
draft
komik sebelum uji coba lapangan. 4.
Uji coba lapangan Uji coba lapangan dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan
penggunaan komik hasil pengembangan pada kondisi di kelas. Uji coba lapangan diberlakukan pada satu kelas, tidak termasuk siswa yang telah
dikenakan evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil. Setelah dilakukan evaluasi formatif IV, maka kegiatan penelitian
pengembangan akan dibatasi sampai tahap ini. Hasil akhir evaluasi Revisi IV dari pelaksanaan uji coba lapangan berupa Komik Akuntansi yang telah
layak digunakan untuk membantu siswa SMK kelas X dalam memahami materi persamaan dasar akuntansi.
D. Subjek Uji Coba
Sebelum diujicobakan kepada siswa, produk yang dikembangkan ini divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran akuntansi
guru mata pelajaran akuntansi. Subjek uji coba produk yang dikembangkan ini adalah siswa kelas X dengan mengambil sampel di SMK Muhammadiyah
Cangkringan Sleman. Uji coba produk terdiri dari uji coba perorangan yang dilakukan pada tiga orang siswa dan uji coba kelompok kecil pada enam orang
siswa, serta uji lapangan pada 31 siswa dari SMK Muhammadiyah Cangkringan Sleman.
E. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dari serangkaian validasi dan uji coba produk berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dihimpun dari tanggapan,
kritikan, dan saran-saran melalui kuesioner yang diperoleh darivalidasi, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Data-data tersebut digunakan
untuk merevisi produk yang akan dikembangkan. Adapun data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian kelayakan produk.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam menghasilkan produk pengembangan yang berkualitas diperlukan instrumen yang berkualitas dan mampu menggali apa yang dikehendaki dalam
pengembangan media komik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data Henri dalam teorionline.wordpress.com, yaitu berupa:
1. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini berisi item-item indikator penilaian untuk menentukan kualitas komik oleh ahli media, ahli materi, guru, dan siswa.
Kuesioner penilaian dari responden, disusun dengan menggunakan kriteria penilaian Skala Likert. Pada Skala Likert skor tertinggi tiap butir 5 dan
terendah 1 Deni, 2013:169. Sebelum menyusun kuesioner, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang
dilakukan.
Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi kuesioner. Konsep ini dijabarkan ke dalam variabel dan indikator yang dijadikan pedoman dalam menyusun
item-item kuesioner. 2.
Wawancara Terstruktur Wawancara merupakan instrumen pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur
dan wawancara tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur yang artinya peneliti telah
mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis yang
digunakan sebagai pedoman wawancara.
G. Teknik Analisis Data