Analisis Data Hasil Validasi Dari Ahli Materi

yang dikembagkan oleh subjek peneliti, sedangkan data kuantitatif berupa data angket mengenai penilaian kualitas buku komik yang dikembangkan. Analisis data kuantitatif adalah sebagai berikut :

1. Analisis Data Hasil Validasi Dari Ahli Materi

Berikut adalah analisis data penilaian kualitas buku komik sebagai media pembelajaran dari ahli materi. a. Ahli materi 1 Dari ahli materi, peneliti memperoleh data validasi yang akan dijadikan analisis dan dijadikan acuan untuk merevisi produk awal sebelum dijadikan produk yang siap untuk diujicobakan. Data yang diperoleh dari ahli materi terdiri dari beberapa aspek, yaitu aspek materi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, aspek kelayakan media, dan aspek tampilan menyeluruh. Data validasi dari ahli materi selanjutnya dianalisis dengan menghitung setiap katagori penilaian dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar diagram. 1. Analisis Data Validasi Produk Pertama Data validasi yang didapat dari ahli materi menunjukkan bahwa penilaian terhadap kualitas buku komik termasuk dalam katagori “cukup baik” pada aspek materi. Secara lebih jelas, dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4. 14 Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Materi kriteria Frekuensi Presentase Sangat baik Baik 6 60 Cukup baik Kurang baik 1 10 Sangat kurang baik 3 30 jumlah 10 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek materi, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 6 item 60 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, sebanyak 1 item 10 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, sebanyak 3 item 30 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut : Gambar 4.20 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Materi Pada aspek kebahasaan ahli materi 1 menilai “cukup baik”. Secara lebih jelas, hasil penelitian dapat di nilai dalam tabel. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Kebahasaan Kriteria Frekuensi Presentase Sangat baik Baik 1 20 Cukup baik 3 60 Kurang baik 1 20 Sangat kurang baik Jumlah 5 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, tidak ada item 0 yang dinilai dengan 10 20 30 40 50 60 70 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Materi sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik kriteria “sangat baik”, sebanyak 1 item 20 dinilai dengan kriteria “baik” , sebanyak 3 item 60 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, sebanyak 1 item 20 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek kebahasaan dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut : Gambar 4.21 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Kebahasaan Pada aspek penyajian ini, ahli materi menilai “cukup baik”. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat pada tabel berikut: 10 20 30 40 50 60 70 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Kebahasaan sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Penyajian Kriteria Frekuensi Presentase Sangat baik Baik 1 50 Cukup baik 1 50 Kurang baik Sangat kurang baik jumlah 2 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 1 item 50 dinilai dengan kriteria “baik” , sebanyak 1 item 50 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek penyajian dari ahli materi 1 selanjutnya dapat di lihat dalam diagram batang, sebagai berikut : Gambar 4.22 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Penyajian Pada aspek kelayakan media, ahli materi menilai “ baik”. Secara lebih jelas, hasil penilaiandapat dilihat dari tabel. Tabel 4.17 Distribusi frekuensi penilaian pertama aspek kelayakan media Kriteria Frekuensi Presentase Sangat baik Baik 3 75 Cukup baik 1 25 Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 4 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kelayakan media, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 3 item 75 dinilai 10 20 30 40 50 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Penyajian sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik dengan kriteria “baik” , sebanyak 1 item 25 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data analisis aspek kelayakan media, dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut: Gambar 4.23 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek kelayakan Media Data validasi yang didapat dari ahli materi menunjukkan bahwa penilaian terhadap kualitas buku komik termasuk dalam katagori “cukup baik” pada aspek tampilan menyeluruh. Secara lebih jelas, dapat dilihat dalam tabel. 10 20 30 40 50 60 70 80 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Kelayakan Media sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Tampilan Menyeluruh Kriteria Frekuensi Presentase Sangat baik Baik Cukup baik 2 100 Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 2 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek tampilan menyeluruh, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “baik” , sebanyak 2 item 100 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut : Gambar 4.24 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Pertama Aspek Tampilan Mnyeluruh Hasil analisis menujukkan bahwa penilaian pada beberapa aspek masuk dalam kriteria “cukup baik”. Secara lebih jelas, skor aspek materi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, aspek kelayakan media, dan aspek tampilan menyeluruh yang diberikan oleh ahli materi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.19 Kualitas Buku Komik Hasil Validasi Pertama Dari Ahli Materi Data validasi Ahli materi 1 Aspek materi 2,9 Aspek kebahasaan 3,0 Aspek penyajian 3,5 Aspek kelayakan media 3,75 Aspek tampilan menyeluruh 3,0 Kriteria Cukup Baik 20 40 60 80 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Tampilan Menyeluruh sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Berdasarkan data hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi, tidak hanya penilaian dari berbagai aspek melainkan ada kritik dan saran serta komentar yang diberikan ahli materi yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas produk buku komik. Produk telah direvisi sesuai dengan saranyang diberikan oleh ahli materi. 2. Analisis data Validasi produk kedua Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek materi. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Materi Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik 5 50 Baik 5 50 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 10 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek materi, sebanyak 4 item 40 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 5 item 50 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.25 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Materi Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek kebahasaan. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Kebahasaan 10 20 30 40 50 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Materi sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik 3 60 Baik 2 40 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 5 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, sebanyak 3 item 60 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item 40 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai d engan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek kebahasaan dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek kebahasaan sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Gambar 4.26 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Kebahasaan Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek penyajian. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Penyajian Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 2 100 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 2 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.27 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Penyajian Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek kelayakan media. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Kelayakan Media Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik 2 50 Baik 2 50 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 4 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Penyajian sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kelayakan media, sebanyak 2 item 50 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item 50 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.28 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Kelayakan Media Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran 10 20 30 40 50 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Kelayakan Media sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek tampilan menyeluruh. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Tampilan Menyeluruh Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 2 100 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 2 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek tampilan menyeluruh, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek tampilan menyeluruh dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Diagram 4. 29 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Kedua Aspek Tampilan Menyeluruh b. Ahli materi 2 Validasi oleh ahli materi 2 atau guru dilakuakan dalam 1 tahap. Pada bagaian analisis data ini hanya akan diuraikan analisis data dari ahli materi 2 untuk masing-masing aspek. Data dari ahli materi 2 pada validasi ini menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek materi. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Materi Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 10 100 Cukup baik Kurang baik 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Tampilan Menyeluruh sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 10 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek materi, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 10 item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Diagram 4.30 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek materi 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Materi sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Data dari ahli materi 2 pada validasi ini menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek kebahasaan. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Kebahasaan Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 8 100 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 8 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 8 item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek kebahasaan dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.31 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Kebahasaan Data dari ahli materi 2 pada validasi ini menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek penyajian. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Penyajian Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 4 100 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 4 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kebahasaan, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 4 20 40 60 80 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Kebahasaan sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.32 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Penyajian Data dari ahli materi pada validasi ini menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek kelayakan media. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Kelayakan Media Kriteria Frekuensi Persentase 20 40 60 80 100 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Penyajian sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Sangat baik Baik 3 75 Cukup baik Kurang baik 1 25 Sangat kurang baik Jumlah 4 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek kelayakan media, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 3 item 75 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, sebanyak 1 item 25 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item dinilai dengan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek materi dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Aspek Kelayakan Media sangat baik baik cukup baik kurang baik sangat kurang baik Gambar 4.33 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Kelayakan media Data dari ahli materi pada validasi kedua menunjukkan bahwa penilaian buku komik pembelajaran termasuk dalam kriteria “Baik” pada aspek tampilan menyeluruh. Secara lebih jelas, hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Kriteria Frekuensi Persentase Sangat baik Baik 2 100 Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Jumlah 2 100 Pada tabel di atas menujukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas buku komik pada aspek tampilan menyeluruh, tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item 100 dinilai dengan kriteria “baik” , tidak ada item 0 yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, tidak ada item 0 dinilai dengan kriteria “kurang baik”, tidak ada item dinilai d engan kriteria “sangat kurang baik”. Data hasil analisis aspek tampilan menyeluruh dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.34 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh

2. Analisis Data Dari Media

Dokumen yang terkait

Rancangan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi persamaan dasar Akuntansi untuk SMK kelas X Akuntansi semester I.

7 49 85

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi untuk siswa SMK.

0 3 2

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi untuk siswa SMK

2 2 374

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI “ACCOUNTAINMENT” PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL UMUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

1 12 220

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS REKONSTRUKSI FILM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

2 1 183

PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL BERBASIS NILAI KARAKTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR AKUNTANSI PERSEDIAAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 233

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SMK KELAS X AKUNTANSI DENGAN KOMPETENSI DASAR KREDIT MACET.

0 1 192

PENGEMBANGAN KOMIKUS (KOMIK SAKU AKUNTANSI) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI POKOK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI UNTUK SISWA KELAS X AK 3 DI SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 246

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATERI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SAMBAS ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11