Data Validasi Ahli HASIL PENGEMBANGAN

B. Data Validasi Ahli

Pada tahap pertama pengembangan produk, data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data yang berupa penilaian, saran serta kritik dari ahli materi, ahli media dan mata pelajaran. Data yang diperoleh pada tahap pertama digunakan untuk mervisi produk awal. Setelah revisi produk pertama selesai maka dapat dihasilkan produk yang telah disempurnakan untuk diuji cobakan kepada siswa. Dalam penelitian pengembangan produk ini terdapat 1 ahli materi dari Universitas Sanata Dharma, 1 ahli media pembelajaran dari Universitas Sanata Dharma dan 1 guru mata pelajaran akuntansi kelas X di SMK Muhammadiyah Cangkringan yang ditunjuk peneliti untuk melakukan validasi produk yang dikembangkan. Adapun ahli-ahli yang ditunjuk oleh peneliti antara lain Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.Si. sebagai ahli materi, Ibu B. Indah Nugraheni. S.Pd., SIP., M.Pd. sebagai ahli media pembelajaran dan Ibu Endang S.S sebagai guru yang mengampu mata pelajaran akuntansi kelas X. Peneliti memilih sendiri para ahli ini karena beliau-beliau berkompeten dalam bidang akuntansi dan media pembelajaran. Hasil dari penilaian data-data tersebut berupa data kualitiatif. Kriteria akhir dari semua aspek di atas diperoleh dari hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima seperti yang tercantum pada bab 3 tabel 3.1 sebagai berikut : Interval Skor Katagori X  X + 1,80 SBi Sangat baik X + 0,60 SBi  x  X + 1,80 SBi Baik X – 0,60 SBi  x  X + 0,60 SBi Cukup baik X – 1,80 SBi  x  X – 0,60 SBi Kurang baik x  X – 1,80 SBi Sangat kurang baik Keterangan: Skor Maksimal = 5 Skor Minimal = 1 Skor Maksimal Ideal = Jumlah indikator x tertinggi. Skor Minimal Ideal = Jumlah indikator x terendah. X = Skor yang diperoleh. Rerata Ideal = skor maks. ideal + skor min. ideal. Simpangan Baku Skor Ideal = 6 skor maks. ideal – skor min. ideal. Berdasarkan rumus konversi rumusan diatas setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah data-data kualitatif dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : Skor maksimal = 5 Skor minimal = 1 Xi = ½ 5+1 = 3 SBi = 16 5-1 = 0,67 Sangat baik = X Xi + 1,80 SBi = X 3 +1,80 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Baik = Xi + 0,60 SBi X ≤ Xi + 1,80 SBi = 3 + 0,60 0,67 X ≤ 3 + 1,80 0,67 = 3 + 0, 40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 4,21 Cukup = Xi – 0,60 SBi X ≤ Xi + 0,60 SBi = 3 – 0,60 0,67 X ≤ 3 + 0,60 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kurang baik = Xi - 1,80 SBi X ≤ Xi – 0,60 SBi = 3 – 1,80 0,67 X ≤ 3 - 0,60 0,67 = 3 – 1,21 X ≤ 3 -0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Sangat kurang baik = X ≤ Xi – 1,80 SBi = X ≤ 3 – 1,80 0,67 = X ≤ 3 – 1,21 = X ≤ 1,79 1. Validasi Produk Buku Komik Pada validasi produk buku komik dilakukan oleh tiga ahli, yaitu dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Berikut adalah data validasi ahli. a. Validasi Ahli Materi 1 Ahli materi yang peneliti pilih adalah Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.Si. Beliau adalah dosen di program studi ekonomi bidang keahlian khusus pendidikan akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma yang mengampu mata beberapa mata kuliah yang salah satunya adalah kuliah Akuntansi keuangan Dasar. Proses validasi yang terdiri dari 2 tahap yang dilakukan pada tanggal 14 Juli 2014. Adapun hasil penilaian produk buku komik akuntansi pada saat validasi ahli materi 1 adalah sebagai berikut : 1. Validasi Tahap Pertama Tabel 4.1 Hasil Penilaian Tahap Pertama Produk Buku Komik Oleh Ahli Materi LEMBAR VALIDASI UNTUK AHLI MATERI A. Penilaian Kelayakan Aspek Materi No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kriteria 1 2 3 4 5 1. Kesesuaian isi dengan Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pembelajaran. Materi yang disampaikan sesuairelevan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran. √ Sangat kurang baik 2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan. Konsep dan definisi yang disajikan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku dalam bidang ilmu akuntansi. √ Baik 3. Penyajian apersepsi mengingatkan siswa pada materi sebelumnya. Apersepsi yang dikandung dalam cerita dapatmenguatkan ingatan siswa pada materi yang telah terlebih dahulu dipelajari. √ Sangat Kurang Baik 4. Kejelasan topik pembelajaran. Topik yang dibahas dapat dimengerti dengan jelas. √ Baik 5. Ketuntasan Belajar. Materi persamaan dasar akuntansi dibahas secara tuntas. √ Baik 6. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkembangan kognitif siswa SMK Kelas X. Tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan tingkat berfikir siswa SMK kelas X, sehingga dapat diterjemahkan dengan mudah. √ Baik 7. Kejelasan contoh yang diberikan. Contoh disajikan dengan jelas dan mendukung pemahaman siswa. √ Baik 8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar. Materi dan contoh yang disajikan mendukung kemandirian belajar bagi siswa SMK Kelas X. √ Baik 9. Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran. Evaluasi yang diberikan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. √ Sangat Kurang Baik 10. Kunci jawaban soal yang diberikan benar. Kunci jawaban yang disajikan telah benar dan sesuai dengan kaidah yang ada. √ Kurang Baik Rata-rata aspek materi 2,9 Cukup B. Penilaian Kelayakan Aspek Kebahasaan No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kriteria 1 2 3 4 5 1. Kejelasan petunjuk penggunaan komik. Petunjuk Penggunaan komik disampaikan dengan jelas. √ Kurang Baik 2. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa Mendukung kemudahan memahami alur materi. √ Baik 3. Ketepatan istilah. Istilah-istilah yang digunakan tepat dan sesuai dengan bidang Akuntansi. √ Cukup 4. Kesantunan penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai- nilai pendidikan. √ Cukup 5. Ketepatan dialog teks cerita dengan materi. Teks dialog yang digunakan dalam komik dapat menyampaikan materi dengan tepat. √ Cukup Rata-rata Aspek kebahasaan 3,0 Cukup C. Penilaian Kelayakan Aspek Penyajian No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kriteria 1 2 3 4 5 1. Kejelasan alur cerita yang mendukung untuk memahami materi. Alur cerita yang disajikan mendukung kemudahan pembaca untuk memahami materi. √ Cukup 2. Dukungan komik terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran. Penyajian materi mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. √ Baik Rata-rata Aspek penyajian 3,5 Baik

D. Penilaian Kelayakan Efek Media terhadap Strategi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Rancangan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi persamaan dasar Akuntansi untuk SMK kelas X Akuntansi semester I.

7 49 85

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi untuk siswa SMK.

0 3 2

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi untuk siswa SMK

2 2 374

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI “ACCOUNTAINMENT” PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL UMUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

1 12 220

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS REKONSTRUKSI FILM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

2 1 183

PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL BERBASIS NILAI KARAKTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR AKUNTANSI PERSEDIAAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 233

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SMK KELAS X AKUNTANSI DENGAN KOMPETENSI DASAR KREDIT MACET.

0 1 192

PENGEMBANGAN KOMIKUS (KOMIK SAKU AKUNTANSI) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI POKOK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI UNTUK SISWA KELAS X AK 3 DI SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 246

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATERI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SAMBAS ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11