Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap suatu kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam suatu kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif antara guru sebagai pelaku tindakan dan peneliti sebagai mitra kerja. Dengan PTK ini diharapkan masalah-masalah yang ada di dalam kelas dapat diatasi dan terjadi perbaikan kualitas pembelajaran.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah SMA Stella Duce 1, Jl. Dr. Sabirin No.1, Yogyakarta 2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan Maret 2010. 31

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta 2. Objek penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan pemahaman siswa akan materi siklus akuntansi perusahaan dagang melalui penerapan metode role playing.

D. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini ada tiga tahap kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Observasi awal Observasi awal bertujuan untuk mengetahui masalah yang ada di dalam kelas. Berdasarkan hasil pengamatan, masalah yang ditemukan akan dirumuskan. Observasi awal penelitian mencakup observasi kelas, observasi perilaku siswa, dan observasi perilaku guru. Sedangkan untuk mengetahui pemahaman siswa akan siklus akuntansi perusahaan dagang dilakukan pre-test. Selain memperoleh data melalui observasi dan pre-test, peneliti juga mengumpulkan data dengan cara wawancara kepada guru dan siswa. Wawancara kepada guru dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah pembelajaran yang terjadi di kelas. Sedangkan wawancara pada siswa dilakukan 32 untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa atas materi yang sedang dipelajari. Ada beberapa instrumen yang harus dipersiapkan peneliti dalam observasi awal yaitu; a. Observasi terhadap perilaku guru Peneliti mendeskripsikan tentang bagaimana perilaku guru selama proses pembelajaran berlangung. Cakupan pengamatan meliputi kegiatan guru pada kegiatan pembuka, kegitan inti dan kegiatan penutup. Bentuk instrumen observasi terhadap perilaku guru adalah instrumen observasi aktivitas guru di kelas. b. Observasi terhadap kelas Peneliti mendeskripsikan bagaimana keadaan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung. Cakupan pengamatan meliputi deskripsi lingkungan fisil kelas, tata letak kelas, dan manajemen kelas. Bentuk instrumen observasi terhadap kelas adalah catatan anekdoktal. c. Observasi perilaku siswa Peneliti mendeskripsikan tentang perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Cakupan pengamatan meliputi kesiapan siswa dalam pembelajaran, dan perhatian siswa dalam pembelajaran. Bentuk instrumen observasi terhadap perilaku siswa adalah instrumen observasi aktivitas siswa di kelas. 33 2. Siklus pertama Pada siklus pertama, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu: a. Menyusun rencana tindakan planing. Pada tahap ini peneliti menentukan beberapa hal yaitu: tentang apa penelitian yang akan berlangsung, mengapa dilakukan penelitian tersebut, kapan akan dilangsungkan penelitian, oleh siapa penelitian tersebut akan dilaksanakan, dan bagaimana penelitian tersebut akan berlangsung. Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana penelitian yang meliputi: 1 Peneliti dan guru akan mengumpulkan data dan melakukan observasi sebelum melakukan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik tiap siswa. Setelah diketahui kemampuan tiap siswa maka siswa di dalam kelas tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang heterogen, dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Selain membagi kelompok, guru dan peneliti juga merancang materi pembelajaran, alur pelaksanaan, alat-alat yang dibutuhkan, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data yang meliputi: a Lembar observasi perilaku guru Lembar observasi perilaku guru digunakan untuk mengetahui perilaku guru selama siklus pertama 34 pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. b Lembar observasi perilaku siswa Lembar observasi perilaku siswa digunakan untuk mengetahui perilaku siswa di kelas selama siklus pertama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. c Lembar observasi kelas. Lembar observasi kelas digunakan untuk mencatat keadaan kelas selama siklus pertama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. d Instrumen refleksi. Setelah siklus pertama proses pembelajaran selesai, maka guru dan siswa melakukan refleksi tentang pembelajaran dengan menerapkan metode role playing. Refleksi bertujuan untuk menganalisis, memaknai, dan membuat kesimpulan dari pembelajaran. Refleksi dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus kedua. b. Pelaksanaan tindakan acting Tahap ini merupakan implementasi mengenai apa yang telah direncanakan dalam tahap perencanaan. Dalam tahap ini hendaknya guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang 35 telah direncanakan. Pada tahap ini diterapkan penggunaan metode role playing dengan rencana kegiatan sebagai berikut: 1 Guru menjelaskan secara singkat tentang metode role playing yang akan diterapkan pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang. 2 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang akan bertugas sebagai akuntan, bagian keuangan, dan bagian transaksi. 3 Guru menjelaskan tugas dari masing-masing peran dalam role playing. Adapun peran-peran yang akan diperankan siswa adalah akuntan, bagian keuangan, pelaku transaksi dan pihak di luar perusahaan. Akuntan bertugas untuk mencatat transaksi yang terjadi sampai dengan pembuatan laporan keuangan. Bagian keuangan bertugas untuk mengatur keluar masuknya uang dan membuat bukti transaksi yang diperlukan. Petugas transaksi bertugas untuk melakukan transaksi. Pihak di luar perusahaan bertugas untuk menyediakan bukti-bukti transaksi yang diperlukan terkait dengan transaksi yang dilakukan perusahaan. 4 Guru bersama dengan peneliti memberikan simulasi mengenai prosedur role playing. 5 Guru melakukan post test untuk mengetahui pemahaman siswa akan siklus akuntansi perusahaan dagang. 36 6 Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran dengan menggunakan metode role playing yang baru saja berlangsung. c. Pengamatan observing Observasi dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tahap tindakan. Saat guru menerapkan metode role playing dalam pembelajaran, peneliti melakukan pengamatan atas apa yang terjadi dan menuangkannya dalam bentuk catatan anekdoktal. Hal-hal yang diamati adalah bagaimana aktivitas guru, bagaimana aktivitas siswa dan bagaimana keadaan kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pengamatan secara langsung dilakukan dengan melakukan observasi terhadap perilaku siswa, perilaku guru, dan keadaan kelas. Pengamatan secara tidak langsung dilakukan dengan mendokumentasikan dalam video recorder d. Refleksi reflecting Refleksi merupakan suatu tindakan memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan kegitan yang telah berlangsung. Pada tahap refleksi guru dan siswa menganalisis, memaknai, dan menyimpulkan pembelajaran yang baru saja berlangsung. Refleksi digunakan untuk perbaikan pada siklus kedua. 37 3. Siklus kedua Pada siklus yang kedua tahap-tahap yang dilakukan sama dengan tahap pertama. Yang membedakan siklus pertama dan kedua adalah tindakan yang dilakukan, dimana siklus yang kedua tindakannya berasal dari hasil refleksi siklus pertama.

E. Istrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai upaya meningkatkan mo-tivasi belajar dan pemahaman siswa. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yog

0 4 332

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

0 5 252

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial - USD Repository

0 2 264

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 3 250