Tahap Penelitian Tindakan Kelas Syarat Penelitian Tindakan Kelas

13 Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan kualitas pendidikan.

4. Tahap Penelitian Tindakan Kelas

Secara garis besar penelitian tindakan kelas memiliki beberapa alur atau tahap yaitu, menyusun rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2008:17-20 a. Planning Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal dilakukan berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang melakukan pengamatan proses jalannya tindakan. b. Acting Tahap ke-2 dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan rencana yang telah dirancang. Hal yang perlu diingat adalah guru harus menaati apa yang telah direncanakan, berlaku wajar, dan tidak boleh dibuat-buat. c. Observing Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. d. Reflecting Pada tahap ini dikemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan ketika guru sudah selesai melakukan tindakan. Berikut ini merupakan gambar mengenai tahap-tahap penelitian tindakan kelas. 14 Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas

5. Syarat Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Arikunto 2008:23-24 ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam penelitian tindakan kelas: a. Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal- hal yang terjadi dalam pembelajaran, dengan demikian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. b. Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermaan terus menerus, objektif, dan sistematis, sehingga diketahui secara pasti tingkat keberhasilan dan penyimpangan yang terjadi. c. Penelitian tindakan harus dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam dua siklus. Hal ini bertujuan agar kekurangan- kekurangan pada siklus pertama dapat diperbaiki dalam siklus kedua, begitu pula seterusnya. d. Penelitian tindakan terjadi secara wajar. Dalam hal ini PTK tidak dilakukan dengan mengubah aturan dan jadwal yang sudah ada, dan tidak merugikan siswa. 15 e. Penelitian harus benar-benar disadari oleh peneliti maupun pihak yang menjadi pelaku. Hal ini bertujuan agar pihak- pihak yang terkait dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang telah dilakukan dibandingkan dengan rencana yang ada. f. Penelitian tindakan harus benar-benar menunjukan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan. Jadi, dalam PTK siswa benar-benar ikut berperan dalam penelitian bukan hanya guru.

6. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Dokumen yang terkait

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai upaya meningkatkan mo-tivasi belajar dan pemahaman siswa. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yog

0 4 332

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

0 5 252

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial - USD Repository

0 2 264

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 3 250