37
3. Siklus kedua
Pada siklus yang kedua tahap-tahap yang dilakukan sama dengan tahap pertama. Yang membedakan siklus pertama dan kedua adalah
tindakan yang dilakukan, dimana siklus yang kedua tindakannya berasal dari hasil refleksi siklus pertama.
E. Istrumen Penelitian
1. Observasi pendahuluan
Instrumen yang diperlukan dalam observasi pendahuluan adalah a.
Instrumen observasi terhadap perilaku guru Peneliti mendeskripsikan perilaku guru pada kegiatan pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup selama pembelajaran sebelum menggunakan metode role playing. Instrumen observasi aktivitas
guru di kelas tersaji pada lampiran 2, hal 138 .
b. Instrumen observasi terhadap kelas
Peneliti mendeksripsikan tata letak kelas, lingkungan kelas dan manajemen kelas dalam bentuk catatan anekdoktal. Catatan
anekdoktal tersaji pada lampiran 4, hal 146. c.
Instrumen observasi terhadap perilaku siswa Peneliti mendeskripsikan perhatian siswa, dan kesiapan siswa
selama pembelajaran sebelum menggunakan metode role playing dalam bentuk catatan anekdoktal. Instrumen observasi ativitas
siswa di kelas tersaji dalam lampiran 3, hal 144. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini guru dan peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Cakupan isi RPP adalah standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan strategi pembelajaran. RPP
akan menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
b. Tahap observasi
Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan yaitu: 1
Instrumen observasi aktivitas guru di kelas Peneliti mendeskripsikan perilaku guru pada kegiatan pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup selama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. Instrumen
observasi aktivitas guru di kelas tersaji dalam lampiran 3a, hal 142
2 Instrumen observasi kelas
Peneliti mendeskripsikan tata leta kelas, lingkungan fisik kelas, dan manajemen kelas selama pembelajaran dengan menerapan
metode role playing berlangsung. Keadaan kelas dideskripsikan dalam bentuk catatan anekdoktal. Catatan anekdoktal tersaji
pada lampiran 5, hal 146. 3
Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Peneliti mendeskripsikan perhatian siswa dan kesiapan siswa pada pembelajaran dengan menerapkan metode role playing.
Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas tersaji pada lampiran 4a, hal 145.
c. Tahap Refleksi
Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran dengan menerapkan metode role playing. Pada tahap refleksi ini
guru dan siswa memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan pembelajaran dengan penerapkan metode role playing. Refleksi
tersaji pada lampiran 6, hal 147 dan lampiran 6a, hal 148.
F. Pengumpulan dan Analisis Data