Defenisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Jadi kumpulan elemen itu menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-ciri tertentu menunjukkan karakteristik dari kumpulan itu Sanusi, 2011:87. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pematangsiantar yang berstatus PNS berjumlah 96 orang. 1. Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi. Elemen adalah subyek dimana pengukuran itu dilakukan. Dalam penelitain ini penulis menggunakan sebagian pegawai yang bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Kota Pematangsiantar sebanyak 75 dengan menggunakan rumus slovin Umar,1998:78: n = Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen atau kelongaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masi ditolerir n = = 74,7 = 75 pegawai

G. Tehnik Pengambilan Sampel

Tehnik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling non probabilitas yaitu cara pengambilan sampel yang tidak berdasarkan peluang artinya kemungkinan setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel tidak sama. Dalam hal ini sampling nonprobabilitas yang digunakan adalah accidental sampling yaitu tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang bahwa orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai untuk sumber data Sugiono, 2009:77

H. Sumber Data

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi untuk memperoleh data yang mendukung dalam penelitian

I. Tehnik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan informasi atau data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden mengenai suatu hal tertentu untuk dijawab secara tertulis pula. Dalam hal ini, responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap setiap pertanyaan. Di dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner pada responden yang dibagi menjadi 3 kelompok kuesioner. Kuesioner pertama berisi tentang persepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) PEMERINTAH KOTA SUKABUMI.

2 16 61

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 59

Hubungan antara lingkungan kerja, kesejahteraan pegawai dan semangat kerja terhadap prestasi kerja pegawai.

0 0 122

Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA SEMARANG - UDiNus Repository

0 0 51

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN BARITO TIMUR

0 1 12

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH KABUPATEN SOPPENG

0 0 7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA DI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PATI

0 1 16

ANALISIS PENEMPATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG Djuariah ABSTRAK - ANALISIS PENEMPATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN PEGAWAI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI

0 0 120