Keterangan: r = koefisien korelasi produk moment
N = jumlah sampel X = nilai dari variabel
Y = nilai dari total variabel Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel yang diuji Y di sebut
dengan . Adapun kriteria valid atau tidaknya suatu variabel,
adalah sebagai berikut Nugroho, 2011:24: 1.
, maka pernyataan tersebut valid. 2.
maka pernyataan tersebut tidak valid. 2.
Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan pada sebuah
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena istrumen tersebut sudah baik
Arikunto, 1989:142. Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen adalah rumus Spearman Brown sebagai
berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: adalah nilai realibilitas
adalah nilai koefisien korelasi antara skor-skor debelum test Kriteria: Instrumen dikatakan reliabel:
Jika r tabe
l df:α, n-2
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis
deksriptif dibagi menjadi dua tahap yaitu: a.
Deskripsi Responden Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi
klasifikasi kuesioner secara umum. Seperti jenis kelamin, usia, dan lamanya seorang pegawai bekerja. Deskripsi responden dilakukan
dengan pendekatan prosentase. b.
Deskripsi Variabel Untuk mengetahui apakah persepsi pegawai sangat baik atau sangat
buruk terhadap lingkungan kerja, maka penulis akan menggunakan kuesioner pertama dan kedua tentang lingkungan kerja. Selanjutnya
untuk mengetahui semangat kerja pegawai sangat tinggi atau sangat rendah, penulis menggunakan kuesioner ketiga dengan
batasan semangat kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam mengkategorikan persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik, langkah yang digunakan adalah dengan
menggunkan interval kelas dengan rumus Sturges.
Keterangan: = interval
range = selisih antara batas atas dengan batas bawah
K = banyaknya kelas
Maka interval kelasnya:
Dengan interval sebesar 0,75 maka garis skala persepsi pegawai pada lingkungan kerja dapat digambarkan sebagai berikut:
a Apabila skor variabel 1,00 sd 1,75 menunjukkan persepsi
pegawai pada lingkungan kerja sangat buruk. b
Apabila skor variabel 1,76 sd 2,50 menunjukkan persepsi pegawai pada lingkungan kerja buruk.
c Apabila skor variabel 2,51 sd 3,25 menunjukkan persepsi
pegawai pada lingkungan kerja baik. d
Apabila skor variabel 3,26 sd 4,00 menunjukkan persepsi pegawai pada lingkungan kerja sangat baik.