Analisis Deskriptif ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel V.3 sebagai berikut: Tabel V.3
Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
Perempuan 40
53 Laki-laki
35 47
Jumlah 75
100
Dari tabel V.3 diketahui bahwa pegawai di Dinas Pendapatan, Pengelolan Keuangan Dan Aset Daerah berjenis kelamin
perempuan sebanyak 40 orang atau 53 dan berjenis kelamin laki- laki sebanyak 35 atau 47. Berarti pegawai yang bekerja di Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang paling dominan yaitu pegawai yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 53. b.
Responden Berdasarkan Usia
Tabel V.4 Data Pegawai Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
Persentasi 23-30 tahun
4 5
31-38 tahun 30
40 39-46 tahun
29 39
47-54 tahun 10
13 ≥ 54 tahun
2 3
Jumlah 75
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel V.4 diatas, diketahui pegawai berusia 23-30 tahun sebanyak 4 orang atau 3, berusia 31-38 sebanyak 30 orang atau 40, berusia 39-
46 sebanyak 29 orang atau 13, berusia 47-54 sebanyak 10 orang atau 13, berusia ≤ 54 tahun sebanyak 2 orang atau 3. Kemudian dapat di
simpulkan bahwa pegawai di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah paling dominan adalah pegawai yang berusia antara 31-
38 sebanyak 30 orang atau 40.
Tabel V.5 Data Pegawai Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah
Persentase
1-10 tahun 31
41 11-20 tahun
39 52
≥ 20 tahun 5
7 Jumlah
75 100
Dari tabel V.5 diatas, diketahui pegawai lama bekerja 1-10 tahun
sebanyak 31 orang atau sebanyak 41, lama bekerja 11-20 tahun sebanyak 39 orang atau sebanyak 52, dan lama bekerja lebih dari 20
tahun sebanyak 5 orang atau sebanyak 7. Ini berarti bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Pematangsiantar didominasi oleh pegawai yang bekerja 11-20 tahun sebanyak 39 orang atau 52.
2. Analisis Deskripsi Variabel
Untuk mengetahui gambaran deskripsi tentang persepsi karyawan pada lingkungan kerja dan semangat kerja menggunakan analisis
deskripsi. Hasil dari analisis deskripsi variabel persepsi pegawai pada lingkungan kerja adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Persepsi Pegawai pada Lingkungan Kerja Fisik
Dalam menganalisis data, langkah pertama yaitu pengukuran persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik. Apakah persepsi
pegawai pada lingkungan kerja fisik berada dalam kategori sangat buruk, buruk, baik atau sangat baik.
Tabel V.6 Tabel Deskripsi Pegawai Pada Lingkungan Kerja Fisik
Variabel Aspek
Item Sko r
Rata-rata Skor
Persepsi Pegawai
Pada Lingkungan
Kerja Fisik Kebersihan
1 3,53 3,44
2 3,36
Penerangan 3
3,23 3,08 4
2,93 Sarana dan Prasarana 5
3,52 3,52 Tata Ruang
6 3,49 3,49
Ventilasi 7
3,28 3,28 Total Skor Rata-Rata
23,34 Rata-Rata Total Skor
3,33
Dari tabel diatas diperoleh rata-rata skor total persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik sebesar 3,33. Rata-rata total skor itu
berada diatara 3,26-4,00 yang berarti persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik berada pada kategori sangat baik. Bila
dilihat dari per aspek, terdapat aspek yang paling tinggi yaitu pada aspek sarana dan prasarana, dengan rata-rata skor 3,52. Kemuadian
aspek yang paling rendah yaitu pada aspek penerangan dengan rata-rata skor 3,08.
b. Pengukuran Persepsi Pegawai Pada Lingkungan Kerja Non Fisik
Selanjutnya yaitu pengukuran persepsi pegawai pada lingkungan kerja non fisik. Apakah persepsi pegawai pada lingkungan kerja
non fisik berada pada kategori sangat buruk, buruk, baik atau sangat baik
Tabel V.7 Tabel Deskripsi Persepsi Pegawai Pada Lingkungan Kerja Non
Fisik
Variabel Aspek
Item Skor Rata-rata skor
Persepsi Pegawai Pada
Lingkungan Kerja
Non Fisik
Hubungan pegawai dengan atasan
1 3,52
3,18 2
3,34 3
2,86 4
3,00 Hubungan pegawai
dengan rekan kerja 5
3,20 3,22
6 3,25
Total Skor Rata-Rata 19.17
Rata-Rata Total Skor 3,19
Dari tabel di atas, diperoleh rata-rata total skor persepsi pegawai pada lingkungan kerja non fisik sebesar 3,19. Rata-rata total skor
tersebut berada diantara 2,51- 3,25 yang berarti persepsi pegawai pada lingkungan kerja non fisik baik. Bila dilihat dari per aspek,
terdapat aspek yang paling tinggi yaitu pada aspek hubungan pegawai dengan rekan kerja , dengan rata-rata skor 3,22. Kemudian
aspek yang paling rendah yaitu aspek hubungan pegawai dengan atasan dengan rata-rata skor 3,18.
c. Pengukuran Semangat Kerja
Selanjutnya yaitu pengukuran semangat kerja pegawai. Apakah semangat kerja pegawai berada pada kategori sangat rendah,
rendah, tinggi atau sangat tinggi.
Tabel V.8 Deskripsi Semangat Kerja Pegawai
Variabel Aspek
Item Skor
Rata-rata Skor Semangat
Kerja Karyawan
Disiplin Kerja 1
3,57 3,36
2 3,29
3 3,22
Kegairahan Kerja 4
3,17 3,17
Kerajinan Kerja 5
3,22 3,14
6 3,06
Total Skor Rata-rata 19,53
Rata-Rata Total Skor 3,25
Dari tabel diatas, diperoleh rata-rata total skor semangat kerja pegawai sebesar 3,25. Rata-rata total skor tersebut berada
diantara 2,51-3,25 yang berarti semangat kerja pegawai berada pada kategori tinggi. Bila dilihat dari segi per aspek, terdapat aspek
yang paling tinggi yaitu aspek disiplin kerja , dengan rata-rata skor 3,36. Kemudian aspek yang paling rendah yaitu aspek kerajinan
kerja dengan rata-rata skor 3,14. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI