2. Pembahasan Hasil Analisis Pengujian Hipotesis
Hasil analisis uji F diperoleh angka X1dan X2 sebesar nilai 29,805
3,13 dengan uji signifikansi menggunakan uji F dimana taraf signifikansi α 5 ini berarti bahwa Ho ditolak Ha diterima.
Kemudian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas X1 persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan X2 persepsi
pegawai pada lingkungan kerja non fisik berpengaruh secara simultan terhadap Y semangat kerja pegawai. Pada variabel persepsi pegawai
pada lingkungan kerja fisik dan non fisik mampu menjelaskan 45,3 variasi yang ada pada semangat kerja pegawai atau semangat kerja
pegawai 45,3 dipengaruhi oleh variabel persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik menurut perhitungan koefisien
determinasi. Adanya pengaruh yang sangat kuat persepsi pengawai pada
lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja pegawai akan mendorong pegawai untuk lebih giat lagi dalam bekerja. Instansi
harus meningkatkan keadaan lingkungan kerja fisik dan non fisik menjadi lebih nyaman dan lebih baik lagi, Karena semakin baik
persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik maka akan semakin tinggi pula semangat kerja pegawai di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pematangsiantar. Hasil anaslisis uji t diperoleh bahwa variabel bebas persepsi
pegawai pada lingkungan kerja fisik X1 dan persepsi pegawai pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungan kerja non fisik X2 berpengaruh pada semangat kerja pegawai Y baik secara parsial maupun simultan.
Kemudian dari kedua variabel lingkungan kerja fisik dan non fisik, yang paling besar pengaruhnya terhadap semangat kerja yaitu
lingkungan kerja fisik. Apabila instansi ingin meningkatkan semangat kerja pegawai, perusahaan harus mempertahankan atau membuat
persepsi pegawai terhadap lingkungan kerja fisik dan non fisik lebih baik lagi.
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pengaruh persepsi pegawai pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada bab V, maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik berada dalam kategori baik.
2. Semangat kerja yang dimiliki pegawai berada pada kategori tinggi.
3. Persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh
secara simultan atau bersama-sama terhadap semangat kerja. 4.
Persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap semangat kerja.
B. Saran
Dari hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan oleh peneliti dengan harapan dapat berguna bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Pematangsiantar adalah: 1.
Persepsi pegawai mengenai lingkungan kerja fisik dan non fisik mempengaruhi semangat kerja pegawai. Maka dari itu instansi di
harapkan mempertahankan persepsi pegawai pada lingkungan kerja fisik dan non fisik yang sudah baik, diantaranya kebersihan,
penerangan, sarana dan prasarana, tata ruang dan ventilasi. Sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persepsi pegawai pada lingkungan kerja non fisik terciptanya suasana akrab antara pegawai dengan atasan, memiliki kerjasama dan interaksi
dengan rekan kerja, serta memiliki keberanian untuk meminta bantuan pada rekan kerja.
2. Adapun yang harus di tingkatkan dari persepsi pegawai pada
lingkungan kerja fisik adalah harus lebih memperhatikan dari segi penerangan. Karena penerangan salah satu faktor penting untuk
mendukung kelancaran kerja pegawai jadi sebaiknya harus dibuat memadai agar proses kerja dapat berlangsung dengan baik dan
pegawai merasa nyaman untuk bekerja. Kemudian pada lingkungan kerja non fisik ada baiknya kalau atasan harus lebih terbuka untuk
menerima dan mengapresiasi masukan dari pegawai, supaya pegawai dapat merasa dihargai dalam bekerja.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari masih adanya keterbatasan dalam penulisan skripsi ini. Keterbatasan itu adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan variabel penelitian yang hanya menggunakan faktor
persepsi lingkungan kerja fisik dan non fisik saja, sehingga masih banyak faktor lain yang bisa digunakan untuk mengukur semangat
kerja pegawai. 2.
Penelitian ini berupa studi kasus sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku bagi Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kota Pematangsiantar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI