Opportunity = O dan Ancaman Threats = T. Identifikasi ini sangat penting sebagai bahan analisis lingkungan dalam menetapkan strategi
organisasi : a.
Kondisi Lingkungan Internal
1. Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang masih terbatas baik kualitas
maupun kuantitas.
2. Kurangnya sarana Transportasi kendaraan roda 2 dua bagi petugas
lapangan. 3.
Pagu Anggaran yang terbatas, kurang mendukung pelaksanaan kegiatan
4. Kurangnya sosialisasi produk hukum.
5. Lemahnya penerapan sanksi terhadap wajib pajak seperti Surat
Paksa sulit untuk dilaksanakan. b.
Kondisi Lingkungan Eksternal 1.
Keterlambatan Pengesahan
APBD sehingga
mempengaruhi Pelaksanaan program Kerja.
2. Kurangnya Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kewajiban.
3. Perpindahan Usaha keluar daerah Kota Pematangsiantar.
4. Kebijakan yang merugikan wajib pajak seperti pemindahan lokasi
pedagang, lokasi parkir yang menghambat konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Program Pembangunan dan Pelayanan
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengurangi penduduk miskin dan sejalan dengan Visi, Misi dan Program Strategis
Pembangunan Kota Pematangsiantar, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah merupakan salah satu unit kerja yang
dapat meningkatkan potensi dan sumber keuangan daerah, serta menerapkan kebijakan untuk meningkatkan Pengelolaan Aset Daerah yang
pada akhirnya dapat sebagai sarana pendukung pelaksanaan otonomi daerah.
Disamping itu melalui kebijakan-kebijakan terhadap penetapan pajak dan retribusi diharapkan dapat mendorong tumbuh kembangnya
investasi di daerah. Adapun strategi dan kebijakan prioritas pembangunan yang perlu dilakukan untuk pencapaian tujuan dan sasaran adalah dengan
menetapkan beberapa kebijakan-kebijakan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan seperti:
1. Menyusun strategi dan mekanisme intensifikasi pemungutan pajak-pajak
daerah untuk pencapaian target PAD. 2.
Melakukan kooordinasi dengan unit kerja pengelolaan sumber pendapatan lainnya secara rutin dan berkala, dengan cara mengadakan
rapat-rapat koordinasi PAD. 3.
Meningkatkan pengembangan sistem dan prosedur administrasi pengelolaan keuangan daerah.
4. Meningkatkan pengelolaan aset daerah sebagai sarana pendukung
pelaksanaan Otonomi Daerah. 5.
Meningkatkan kualitas SDM Sumber Daya Manusia dengan cara mengikutsertakan pegawai dalam mengikuti bimbingan teknis yang
berhubungan dengan pajak daerah,Penatausahaan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
6. Penempatan aparatur sesuai pengalaman pendidikan dan jenjang karir.
7. Pemberian penghargaan insentip bagi aparatur untuk menunjang
kreatifitas dan peningkatan kinerja. 8.
Mengevaluasi kinerja terhadap target dan realisasi. 9.
Mengantisipasi adanya peraturan ataupun perundang-undangan yang menyangkut pajak dan retribusi, seperti halnya mengenai rencana
pengalihan PBB ke pemerintah daerah tahun 2014 ataupun penagihan BPHTB tahun 2011 atau yang lainnya.
10. Meningkatkan sarana dan prasarana.
11. Meningkatkan
pelayanan yang
prima yang
didukung oleh
profesionalisme aparat petugas.
D. Kepegawaian
Jumlah SDM untuk mendukung pelaksana tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan
dan Aset
Daerah Kota
Pematangsiantar adalah sebanyak 144 orang.
a. Jumlah Pegawai sebagai berikut :