Uji kualitatif aktivitas UV Uji kualitatif aktivitas antibakteri isolat

c. Pembuatan NaCl 0,9 bv Sebanyak 0,9 g NaCl ditimbang dan dilarutan dalam 100 mL akuades. d. Pembuatan larutan induk bakteri Bakteri uji yang digunakan adalah S.aureus. Tabung reaksi yang diisi dengan saline water 10 mL disiapkan dan setarakan kekeruhannya menggunakan larutan standar Mc Farland 0,5 konsentrasi mikroba 1,6. 10 8 CFUml dengan penambahan bakteri ke dalam tabung reaksi. e. Pembuatan kontrol kontaminasi media Media agar sebanyak 15 mL diambil, dituang ke dalam cawan petri steril secara pour plate lalu dibiarkan memadat. Inkubasi dilakukan selama 18 jam. f. Pembuatan kontrol pertumbuhan bakteri uji Media agar TSB sebanyak 15 mL dalam tabung diambil, dibiarkan memadat pada cawan petri steril.100 µL bakteri diinokulasikan secara spreading dengan menggunakan cotton buds steril. Inkubasi dilakukan selama 18 jam. g. Pembuatan kontrol positif Media agar sebanyak 15 mL diambil, TSB dalam tabung, dibiarkan memadat pada cawan petri steril. 100 mikroliter bakteri diinokulasikan secara spreading menggunakan cotton buds steril. Amoksisilin 5 mg ditimbang dan dilarutkan dalam 5 mL akuades. Sebanyak 75, 100, dan 150 µg diambil lalu masing-masing ditotolkan pada paper disc dalam media agar yang telah diinokulasikan bakteri. Inkubasi dilakukan selama 18 jam. h. Uji kualitatif antibakteri Isolat dengan konsentrasi 1 mgmL disiapkan dengan pelarut yang sesuai. Paper disc diletakkan dalam cawan petri steril dan diisikan isolat senyawa dengan massa isolat sebesar 50, 100, dan 200 µg secara aseptis. Paper disc dibiarkan kering dari sisa pelarut isolat. Paper disc diletakkan pada media yang telah diinokulasikan bakteri S. aureus secara aseptis. Inkubasi selama 18 jam dilakukan. Hasil positif ditandai dengan adanya zona hambat pada media tersebut.

14. Identifikasi golongan senyawa isolat

a. Kromatografi lapis tipis KLT isolat Isolat disiapkan dengan konsentrasi1 mgmL. Tiap isolat ditotolkan 10 µ L pada pelat KLT. Dielusi dengan jarak elusi 5 cm menggunakan fase gerak kloroform : metanol 95 : 5 vv dan dikeringkan pada suhu ruang. b. Identifikasi senyawa dengan reagen semprot Pelat KLT hasil elusi disiapkan untuk diidentifikasi senyawa dengan menggunakan beberapa reagen yaitu reagen Dragendorff, alumunium chloride, ferric chloride , dan vanilin sulfat. Perubahan warna diamati dan dihitung nilai Rf dari bercak yang terbentuk.

15. Bagan alur penelitian

Bunga kenanga Simplisia bunga kenanga Ekstrak bunga kenanga Ekstrak bebas klorofil Uji kualitatif aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH, UV protection dan antibakteri Isolat Diketahui bercak KLT ekstrak bunga kenanga yang aktif Uji kualitatif aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH, UV protection dan antibakteri Proses pembuatan simplisia Ekstraksi : - Maserasi - Penyaringan - Pemekatan Kromatografi kolom step gradien Penghilangan klorofil Golongan senyawa Identifikasi Isolat aktif Identifikasi Golongan senyawa