2. Metode
inhibition of bleaching of �-carotene
Metode β-karoten adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan kemampuan relatif dari ekstrak terhadap oksidasi dari asam linoleat yang akan
mengoksidasi β-karoten dalam emulsi. Akibat dari adanya oksidasi oleh asam linoleat ini maka β-karoten akan kehilangan warna karena putusnya ikatan
rangkap sehingga terjadi perubahan warna Miguel, 2010. Analisis bleaching
β-karoten dilakukan secara kualitatif dengan cara m
enyemprotkan larutan β-karoten ke pelat KLT hasil elusi dari sampel yang diuji. Kemudian pelat KLT dipanaskan di bawah sinar matahari dan dihitung waktu
yang diperlukan dari saat dipanaskan hingga warna oranye β-karoten hilang. Senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan UV protection adalah senyawa
yang mampu mempertahankan warna β-karoten lebih lama Rochmaulana dan
Wahyudi, 2009.
Gambar 2. Struktur senyawa β-karoten
E. Antibakteri
1. Definisi antibakteri
Konsentrasi Hambat Minimum KHM adalah suatu konsentrasi paling rendah suatu zat yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Sacher, 2004. Kadar bunuh minimum KBM adalah kadar paling rendah suatu zat yang diperlukan untuk membunuh mikroba Nugroho, 2012.
2. Metode bioautografi
Metode bioautografi dapat digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri dan antikapang sekaligus mendeteksi golongan senyawa. Bioautografi dibedakan
menjadi bioautografi kontak, bioautografi agar overlay, dan bioautografi langsung. Bioautografi kontak dilakukan dengan menempelkan kromatogram
pada media padat berisi bakteri uji. Senyawa dengan aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan daerah jernih. Bioautografi agar overlay dilakukan dengan
cara melapisi kromatogram dengan agar cair yang berisi bakteri uji dan setelah mengeras diberi pewarnaan. Adanya senyawa antibakteri ditunjukkan dengan
adanya pita-pita yang terbentuk. Bioautografi langsung dilakukan dengan cara menyemprot kromatogram dengan bakteri uji dan dilakukan inkubasi. Adanya
senyawa antibakteri ditunjukkan dengan bantuan pewarnaan menggunakan tetrazolium dye
Kusumaningtyas, Astuti, dan Darmono, 2008.
Keuntungan metode bioautografi dibandingkan metode yang lain adalah dapat digunakan untuk mengetahui secara langsung aktivitas biologi dari hasil
pemisahan senyawa yang kompleks, cepat, mudah, dan murah untuk dilakukan. Selain itu interpretasi hasilnya juga mudah dan akurat Kusumaningtyas, 2008.
3. Metode difusi
Salah satu metode difusi yang biasa dilakukan untuk menentukan aktivitas antimikroba adalah dengan menggunakan cakram disc. Zat yang akan diuji
ditampung dalam cakram kertas yang ditempelkan pada media agar yang telah diinokulasikan bakteri uji. Selanjutnya dilakukan inkubasi pada waktu dan suhu
tertentu sesuai persyaratan dan kondisi optimum mikroba uji. Hasil positif ditandai dengan adanya zona penghambatan berupa daerah bening di sekitar
cakram kertas Pelczar dan Chan, 1988. Prinsip penentuan aktivitas antimikroba dengan metode difusi adalah
kemampuan difusi dari zat uji pada media agar yang telah diinokulasikan bakteri tertentu. Hasil positif ditandai dengan adanya zona hambatan di sekeliling zat
yang diuji setelah dilakukan inkubasi selama waktu tertentu Brooks, Butel, Carrol, dan Morse, 2007.
F. Kromatografi
1. Kromatografi lapis tipis KLT
Kromatografi Lapis Tipis KLT adalah suatu bentuk kromatografi planar. Pada KLT fase diam yang ada berupa lapisan yang seragam pada permukaan
bidang datar yang didukung oleh lempeng kaca, pelat alumunium, atau pelat