Permasalahan Keaslian penelitian Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas dpph, uv protection, dan antibakteri ekstrak bunga kenanga (cananga odorata (lmk.) Hook.F.
untuk mengevaluasi kemampuan antibakteri ekstrak daun C. odorata secara in vitro
. Beberapa kultur bakteri disiapkan untuk dilakukan pengujian dengan ekstrak daun dengan beberapa variasi pelarut, yaitu metanol, kloroform, dan
petroleum eter. Metode yang digunakan adalah well diffusion. Pengujian yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa ekstrak yang paling efektif adalah
ekstrak dengan pelarut metanol Indrakumar dkk., 2012. Penelitian lain tentang C. odorata pernah dilakukan oleh Brokl,
Fauconnier, Benini, Lognay, Jardin, dan Focant 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi kandungan kimia yang terdapat dalam minyak
atsiri C. odorata. Karakterisasi dilakukan dengan instrumentasi GCxGC-TOFMS dan menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat 161 senyawa kimia termasuk 75
senyawa baru yang terdiri dari terpen, terpenoid ester, dan alkohol. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah
penelitian ini menggunakan sampel bunga C. odorata yang diambil dari Boyolali. Setelah itu, dilakukan pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak etanolik dengan
etanol 90, dilanjutkan dengan melakukan kromatografi lapis tipis KLT terhadap ekstrak C. odorata dengan menggunakan fase gerak hasil optimasi. Hasil
pemisahan kromatografi lapis tipis KLT ekstrak C. odorata di uji kualitatif untuk mengetahui aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH, UV protection, dan
antibakteri. Bercak yang potensial terhadap aktivitas tersebut diisolasi dengan kromatografi kolom. Isolat yang dihasilkan diuji kualitatif penangkapan radikal
bebas DPPH, UV protection, dan antibakteri. Selanjutnya, isolat diidentifikasi golongan senyawa menggunakan beberapa reagen.