Penataan Pengendalian Menara Telekomunikasi di beberapa daerah di Provinsi Jawa

82 tentang retribusi Jasa Umum. Kabupaten Ngawi YA Ya Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 20 tahun 2010 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Substansi Perda Ngawi tersebut mencakup keseluruhan kebijakan penataan menera telekomunikasi, termasuk pembentukan Tim Penataan dan Pengawasan Pembangunan Menara Telekomunikasi. Sepertinya substansi perda ini sebagian besar mengadopsi Perbup No. 11 Tahun 2010 tentang Penataan, Pembangunan, dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi terpadu di Kabupaten Ngawi Kabupaten Tulungagung YA Ya Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi ketentuan tentang Retribusi dimasukkan dalam substansi Perda No. 18 tahun 2010 tersebut.

V.5. Penataan Pengendalian Menara Telekomunikasi di beberapa daerah di Provinsi Jawa

Timur a. Kota Surabaya Kota Surabaya secara geografis terletak pada 112 ° 36’ sampai dengan 112° 54’ Bujur Timur, dan 7 ° 12’ sampai 7° 21’ Lintang Selatan, dengan ketinggian 3 – 6 meter di atas permukaan laut dataran rendah, kecuali di bagian selatan terdapat dua bukit landai di daerah Lidah dan Gayungan dengan ketinggian 25 – 50 meter di atas 83 permukaan laut. Kota Surabaya terbagi atas 31 Kecamatan dengan 160 Kelurahan. Secara demografis, dengan luas wilayah yang seluas 33.048 Ha, dan jumlah penduduk pada tahun 2011 sebanyak 3.001.043 jiwa 47 maka tingkat kepadatan Kota Surabaya sebesar 8.864 jiwa km2. Jika dilihat berdasarkan struktur usianya, penduduk Kota Surabaya lebih banyak berusia produktif yaitu 35 tahun sampai 54 tahun atau sebesar 32,98 persen dari total penduduk 48 . Piramida penduduk Surabaya pada tahun 2010 berdasarkan jenis kelamin dan usia, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Surabaya 2010-2015 menunjukkan grafik berikut: Grafik: Piramida Penduduk Surabaya tahun 2010 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, RPJMD Surabaya 2010-2015 Dengan banyaknya jumlah penduduk di Kota Surabaya, maka dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perlu didukung sarana dan prasarana yang menunjang komunikasi antar masyarakat. Salah satu bentuk sarana yang diperlukan dalam mendukung kebutuhan komunikasi adalah adanya menara telekomunikasi. Berdasarkan data yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota dalam melakukan 47 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya 48 Kondisi Demografis Kota Surabaya di dalam RPJMD Kota Surabaya 2010-2015 84 penyusunan cell plan pada tahun 2010, menara telekomunikasi telah tercatat jumlah menara telekomunikasi di 31 Kecamatan di Kota Surabaya adalah sebagai berikut : Tabel 1 Data Menara Telekomunikasi di Surabaya No Type Menara Jumlah 1. Menara Green Field 455 2. Menara Roof Top 398 3. Menara Combat 4 T O T A L 857 Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Ke-857 menara tersebut dibangun tersebar di wilayah kota Surabaya. Berikut peta sebaran pendirian menara tersebut: 85 Sedangkan jumlah BTS di seluruh wilayah Surabaya sampai dengan awal 2011 yang telah dimiliki oleh beberapa Telco Opeator adalah sebagai berikut: Tabel 2 Jumlah BTS yang Dimiliki Telco Operator No. Operator Telekomunikasi Nama Singkat Jumlah 1. PT. Telekomunikasi Selular Tsel 171 2. PT. Indonesia Satelit Corporation Isat 148 3. PT. XL Axiata XL 143 4. PT. Hutchinson C.P Telecommunication HCPT 136 5. PT. Mobile-8 Telecom Mob-8 34 6. PT. Bakrie Telecom Esia 141 7. PT. Natrindo telepon Selular NTS 161 8. PT. Smart Telecom Smart 68 9. PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia STI 5 10. PT. Telekomunikasi Indonesia Flexi 189 11. Noname 11 T O T A L 1207 Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya 1207 BTS yang dimiliki oleh seluruh Telko di Surabaya tersebut tersebar di seluruh wilayah kota Surabaya, berikut grafik penyebaran BTS dimaksud : 86 Grafik : Penyebaran BTS di wilayah Kota Surabaya Dengan mengetahui jumlah menara telekomunikasi sebanyak 857 dan jumlah BTS yang dimiliki oleh Telco Operator sejumlah 1207, maka di Kota Surabaya penggunaan menara telekomunikasi secara bersama belum banyak dilakukan, sehingga perlu dilakukan penataan terhadap jumlah menara telekomunikasi. Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, berikut proyeksi kebutuhan BTS dan menara telekomunikasi di Surabaya sampai dengan tahun 2015: 87 Tabel: Proyeksi kebutuhan BTS dan Menara Telekomunikasi di kota Surabaya, Periode 2011 – 2015 Variabel Data 2011 2015 Jumlah Penduduk 3,014,774 3,327,746 Menara Eksisting 857 455 BTS Eksisting 1207 4137 Teledensitas tingkat kepadatan Pengguna Selular 50 70 2 10 Intensitas Traffic 50 82,3 Throughput 64 256 Zona Menara 302 546 Terkait dengan kebijakan zonasi, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan kebijakan untuk membagi wilayah pendirian menara telekomunikasi menjadi 3 tiga zona yaitu:  302 zona lokasi menara bersama yang berisikan 445 Menara eksisting  244 zona lokasi yang merupakan area baru untuk pendirian menara bersama yang baru  330 Zona Pedestrian untuk penempatan microcell voice + data mobile, ducting kabel fiber optik + listrik 49 Apabila dipetakan, pembagian ketiga zona tersebut tergambar dalam peta berikut: 49 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya 88 Grafik. Peta persebaran Zona Menara Telekomunikasi di Kota Surabaya Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Kota Surabaya saat ini tengah menggodok Peraturan Daerah mengenai Pengendalian Menara Telekomunikasi. Proses pembahasan rancangan peraturan daerah ini sudah pada tahap akhir, sosialisasi pada masyarakat dan pembahasan di DPRD. Diharapkan paling lambat akhir tahun 2013 Surabaya sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi. Hal-hal yang mendasar yang diatur dalam rancangan peraturan daerah ini adalah: - Kewenangan pemerintah daeah - Jangka waktu IMB Menara - Ketentuan perizinan IMB Menara - Ketentuan pembayaran Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. 89 Terkait dengan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, kota Surabaya sudah memiliki Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 1. Rancangan peraturan daerah Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Rancangan peraturan daerah Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebenarnya diajukan bersamaan dan pada tahun program legislasi daerah yang sama, namun proses pembahasannya lebih cepat peraturan daerah tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, sehingga penetapannya lebih dahulu. Penetapan perda retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi tersebut merupakan wujud dari kewenangan pemerintah daerah untuk memungut retribusi daerah atas pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi sebagaimana diatur dalam Pasal 110 huruf n UU PDRD.

b. Kabupten Pasuruan