Kabupaten Ngawi HASIL DAN PEMBAHASAN

99 pengawasan dan pengendalian TP3MTB meliputi pemantauan, sosialisasi, penertiban serta evaluasi pada saat pelaksanaan konstruksi, setelah konstruksi, dan pada saat Menara dan jaringan Telekomunikasi itu mulai dioperasionalkan. Dalam hal TP3MTB ingin melakukan penegakan hukum atas menara telekomunikasi yang melanggar ketentuan, maka harus berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Blitar, dikarenakan secara teoritik kewenangan untuk melakukan pengawasan dan penegakan dari peraturan daerah merupakan tugas pokok dan fungsi dari Satpol PP.

d. Kabupaten Ngawi

Kabupaten Ngawi merupakan salah satu Kabupaten yang teleh mengatur mengenai pengendalian menara telekomunikasi di wilayahnya. Potensi pertumbuhan menara telekomunikasi di Kabupaten Ngawi sangat tinggi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah menara pada tahun 2009 dan tahun 2012 di Kabupaten Ngawi. Tabel: Rekapitulasi Jumlah Menara telekomunikasi dan Non telekomunikasi pada tiap Kecamatan di Kabupaten Ngawi tahun 2009 No Kecamatan Jumlah Menara Telkom Jumlah Menara Non TelkomRadio Warnet Wifi 1 Sine 4 1 2 Ngrambe 3 2 3 Jogorogo 5 1 3 4 Kendal 3 1 1 5 Geneng 12 1 4 6 Kwadungan 4 4 4 7 Pangkur 7 1 8 Karangjati 8 2 4 9 Bringin 4 10 Padas 5 1 1 11 Ngawi 18 14 8 12 Paron 9 1 5 13 Kedunggalar 14 1 100 14 Pitu 2 1 15 Widodaren 17 1 16 Mantingan 11 1 17 Karanganyar 4 1 18 Gerih 3 1 2 19 Kasreman 3 1 JUMLAH 136 36 32 Sumber: Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi Pada tahun 2012 terjadi peningkatan yang signifikan terhadap jumlah menara telekomunikasi yang ada, sebagaimana dituangkan dalam tabel berikut: Tabel: Rekapitulasi Jumlah Menara telekomunikasi dan Non telekomunikasi pada tiap Kecamatan di Kabupaten Ngawi sampai dengan pertengahan tahun 2012 No Kecamatan Jumlah Menara Telkom Jumlah Menara Non TelkomRadio 1 Sine 8 3 2 Ngrambe 7 5 3 Jogorogo 10 4 4 Kendal 5 3 5 Geneng 21 3 6 Kwadungan 5 8 7 Pangkur 7 3 8 Karangjati 12 2 9 Bringin 9 1 10 Padas 5 1 11 Ngawi 25 20 12 Paron 17 2 13 Kedunggalar 19 1 14 Pitu 10 3 15 Widodaren 20 2 16 Mantingan 15 1 17 Karanganyar 8 2 18 Gerih 11 1 19 Kasreman 9 3 JUMLAH 223 68 Sumber: Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi 101 Pengaturan mengenai menara telekomunikasi cukup lengkap, dan dituangkan dalam beberapa peraturan daerah. Peraturan daerah yang mengatur mengenai pengendalian menara telekomunikasi di Kabupaten Ngawi diantaranya: c. Peraturan Bupati Kabupaten Ngawi No. 11 Tahun 2010 tentang Penataan, Pembangunan dan Pengoperasian Menara telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Ngawi; d. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No. 20 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2010 Nomor 20. Pengaturan Menara Telekomunikasi di Ngawi menarik untuk dianalisa lebih lanjut, penataan, pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Nagwi hanya diatur dalam bentuk Peraturan Bupati. Berdasarkan terori peraturan perundang-undangan, peraturan Bupati merupakan produk hukum yang hanya bisa mengatur tata cara atau prosedur teknis dan tidak bisa memberikan beban kewajiban pada masyarakat. Produk hukum yang memberikan bebankewajiban bagi masyarakat haruslah dituangkan dalam produk hukum yang mendapatkan persetujuan DPRD selaku wakil rakyat, yaitu Peraturan Daerah. Didalam Peraturan Bupati Kabupaten Ngawi No. 11 Tahun 2010 tersebut mengatur mengenai: a. Rencana induk Menara Telekomunikasi terpadu b. Penetapan Zona Menara c. TP3MT d. Penggunaan Menara terpadu e. Ketentuan Perizinan: - Izin Pengusahaan Menara Telekomunikasi Terpadu; - Izin Gangguan Menara Telekomunikasi; - Izin Mendirikan Bangunan IMB Menara; dan - Izin Operasional Menara Telekomunikasi Terpadu. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bupati No 11 tahun 2010 tersebut bukanlah materi muatan dari Peraturan Bupati melainkan materi muatan dari Peraturan Daerah. 102 Menarik untuk dianalisa lebih lanjut bahwa Kabupaten Ngawi juga memiliki Peraturan mengenai Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Hal ini mengingat Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mensyaratkan bahwa segala jenis pungutan kepada masyarakat haruslah dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah. Terkait dengan tim teknis penataan menara telekomunikasi, di Kabupaten Ngawi teleh terdapat TP3MB, dimana bertugas untuk melakukan kajian teknis terhadap: a. Desain; b. Penataan pembangunan; c. memberikan masukan dan saran atas pemberian izin pembangunan dan pengoperasian Menara Telekomunikasi Bersama; dan d. Asistensi terhadap Bupati dalam melakukan pembinaan, pengendalian da pengawasan terhadap pembangunan dan pengoperasian Menara Telekomunikasi Bersama di Daerah 56 Berbeda dengan peraturan daerah di wilayah lain, kabupaten Ngawi telah menetapkan 4 izin yang berkaitan dengan menara, dimana tim TP3MB mempunyai kewenangan untuk memberikan rekomendasi atas permohonan perizinan tersebut. Perizinan yang dimaksud adalah Izin Pengusahaan Menara Telekomunikasi Terpadu; Izin Gangguan Menara Telekomunikasi; Izin Mendirikan Bangunan IMB Menara; dan Izin Operasional Menara Telekomunikasi Terpadu Peraturan daerah Kabupaten Ngawi No. 20 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi juga mengatur mengenai sanksi administrasi yang dapat diterapkan terhadap pelanggaran peraturan daerah ini yaitu: . a. Peringatan tertulis b. Pembekuan izin an rekomendasi penyegelan c. Pembongkaran 57 56 Pasal 4 Peraturan Bupati No 11 tahun 2010 57 Pasal 45 Perda No. 20 Tahun 2010 103 Terkait dengan ketentuan zonasi, Kabupaten Ngawi telah membagi wilayahnya menjadi 6 zona untuk pendirian menara, rincian ke-6 zona pendirian Menara Telekomunikasi tersebut diantaranya: Pembagian Zona berdasar Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Existing Menara No Wilayah Luas Wilayah Km2 Jumlah Penduduk Jiwa Kepadatan JiwaKm2 1 Kec. Sine 70.56 84.076 1.192 2 Kec. Gerih 34.52 37.420 1.084 3 Kec. Geneng 52.52 55.729 1.061 4 Kec. Paron 101.14 89.362 884 5 Kec. Karangjati 66.67 47.969 719 6 Kec. Bringin 62.67 32.392 517 7 Kec. Padas 50.25 33.716 671 8 Kec. Mantingan 57.14 41.821 732 9 Kec. Widodaren 88.93 70.953 802 10 Kec. Kedunggalar 147.14 31.251 212 11 Kec. Sine 80.22 46.599 581 12 Kec. Ngrambe 57.22 42.186 734 13 Kec. Jogorogo 65.84 91.284 527 14 Kec. Kendal 84.56 50.697 600 15 Kec. Kwadungan 30.30 28.662 946 16 Kec. Pangkur 29.41 28.514 970 17 Kec. Kasreman 31.46 23.974 762 18 Kec. Pitu 56.01 28.214 504 19 Kec. Karanganyar 147.14 31.25 212 Jumlah 1.295.98 889.224 686 ZONA I KECAMATAN NGAWI, GERIH, GENENG, PARON No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec.Ngawi 26 28 70.56 84.076 kelurahan Margomulyo Kelurahan Ketanggi Kelurahan Karangtengah 104 Desa Beran , Desa Jururejo Desa Karangtengah prandon Desa Ngawi , Desa Kartoharjo Desa Watualang 2. Kec. Gerih 6 8 34.52 37.420 Desa. Widodaren Desa Guyung Desa Randu Songo 3. Kec. Geneng 16 18 52.52 55.729 Desa Geneng Desa Tambakromo Desa Keraswetan Desa Keniten Desa Tepas Desa Klitik 4. Kec. Paron 16 18 101.14 89.362 Desa Gelung Desa Kebon Desa Teguhan Desa Jambangan Desa Semen Desa Gentong Desa Tempuran JUMLAH 64 ZONA II KECAMATAN KARANGJATI, BRINGIN, PADAS No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec. Karangjati 8 10 66.67 47.969 Desa Sembung Desa Legundi Desa Sidokerto Desa Sawo Desa Jatipuro Desa Dungmiri Desa Puhti 2 Kec. Bringin 4 6 62.67 32.392 Desa Bringin Desa Dero Desa Mojo Desa Legowetan 3. Kec. Padas 12 14 50.25 33.716 Desa Padas 105 Desa Sambiroto Desa Kedungprahu Desa Kwadunganlor Desa Sukowijono JUMLAH 24 ZONA III KECAMATAN MANTINGAN, WIDODAREN, KEDUNGGALAR No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec.Mantingan 14 16 70.56 84.076 Kelurahan Margomulyo Kelurahan Ketanggi Kelurahan Karangtengah Desa Beran , Desa Jururejo Desa Karangtengah Prandon Desa Ngawi , Desa Kartoharjo Desa Watualang 2. Kec. Gerih 6 8 34.52 37.420 Desa Widodaren Desa Guyung Desa Randu Songo 3. Kec. Geneng 16 18 52.52 55.729 Desa Geneng Desa Tambakromo Desa Keraswetan Desa Keniten Desa Tepas Desa Klitik JUMLAH 64 ZONA IV KECAMATAN SINE, NGRAMBE, JOGOROGO, KENDAL No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec.Sine 6 6 80.22 46.599 Desa Sine Desa Girikerto Desa Ketanggung 106 Desa Tulakan Desa Sumberejo Desa Kuniran 2. Kec. Ngrambe 6 8 54.49 42.186 Desa. Ngrambe Desa Tawangrejo Desa Sambirejo Desa Wakah Desa Giriharjo Desa Hargomulyo 3. Kec. Jogorogo 8 10 65.84 41.284 Desa Dawung Desa Jogorogo Desa Brubuh Desa Umbulrejo Desa Jaten Desa Girimulyo 4. Kec. Kendal 6 8 84.56 50.697 Desa Kendal Desa Majasem Desa Ngrayudan Desa Simo JUMLAH 26 ZONA V KECAMATAN KWADUNGAN, PANGKUR No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec.Kwadungan 10 12 30.30 28.662 Desa Kwadungan Desa Waruk Kalong Desa Kendung Desa Purwosari Desa Dinden Desa Simo 2. Kec. Pangkur 5 8 29.41 28.514 Desa Pangkur Desa Paras Desa Poh Konyal Desa Waruk Tengah JUMLAH 15 107 ZONA VI KECAMATAN KASREMAN,PITU,KARANGANYAR No Wilayah Jumlah menara buah Luas wilayah Km2 Jumlah penduduk Jiwa Lokasi penempatan menara 1. Kec. Kasreman 4 6 31.46 23.974 Desa Karangmalang Desa Legokulon Desa Cangakan 2. Kec. Pitu 4 6 36.01 28.214 Desa. Ngancar Desa Papungan Desa Pitu 3. Kec. Karanganyar 6 8 147.14 31.251 Desa Karanganyar Desa Sriwedari Desa. Klitik 4. Kec. Paron 16 18 101.14 89.362 Desa Gelung Desa Kebon Desa Teguhan Desa Jambangan Desa Semen Desa Gentong Desa Tempuran JUMLAH 64 Dengan ketentuan Zonasi tersebut lebih memudahkan pemerintah kabupaten Ngawi untuk melakukan penataan perizinan serta melakukan pengawasan dan pengendalian pertumbuhan menara telekomunikasi

e. Kabupaten Tulungagung