78
c. Perizinan dan dokumen yang terkait dengan penataan dan pengendalian menara
telekomunikasi
Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
KabupatenKota, khususnya dalam lampiran dinyatakan bahwa dalam pembangunan menara telekomunikasi juga diperlukan adanya izin gangguan yang diterbitkan oleh
Pemerintah KabupatenKota. Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Daerah bahwa kriteria
ganguuan meliputi : 1
Kriteria gangguan dalam penetapan izin terdiri dari: a.
lingkungan; b.
sosial kemasyarakatan; dan c.
ekonomi. 2 Gangguan terhadap lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a meliputi
gangguan terhadap fungsi tanah, air tanah, sungai, laut, udara dan gangguan yang bersumber dari getaran danatau kebisingan.
d. Kebijakan penataan Menara Telekomunikasi Bersama
Dalam upaya untuk mencapai tujuan penataan menara telekomunikasi telah diterbitkan Surat Keputusan Bersama Antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan
Umum, Menteri Komunikasi dan Informatika Dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 18 Tahun 2009, Nomor 18 Tahun 2009, Nomor 07 Tahun 2009, Nomor
19PERM.Kominfo032009, Nomor 3P2009 Tentang Pedoman Pembangunan Dan
79
Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Menara Telekomunikasi Bersama adalah menara yang digunakan secara bersama-sama oleh penyedia layanan telekomunikasi
danatau penyelenggara telekomunikasi untuk menempatkan dan mengoperasikan peralatan telekomunikasi berbasis radio Base Transceiver Station berdasarkan Zona
Penempatan Lokasi Menara. Surat Keputusan Bersama Menteri ini merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk menata pendirian menara telekomunikasi dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan perangkat telekomunikasi sebagai sarana komunikasi bagi warga masyarakat.
Arah kebijakan penataan menara telekomunikasi bersama juga sudah tampak pada kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya.
Kondisi kebijakan penataan menara telekomunikasi pada ke-empat wilayah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Aspek Kota
Surabaya Kabupaten
Pasuruan Kabupaten
Blitar Kabupaten
Ngawi Kabupaten
Tulungagung
Pemanfaatan Menara
Telekomunikasi bersama
Ya Ya
Ya Ya
Ya
Arah kebijakan Menara
telekomunika si bersama
Menara telekomunika
si bersama Menara
telekomunika si bersama
Menara telekomunikasi
bersama Menara
telekomunika si bersama
Dari tabel diatas, tampak walaupun hanya dilandaskan dengan Surat Keputusan Bersama Menteri, daerah-daerah banyak yang mentaati Surat Keputusan bersama menteri tersebut
80
dan mengaplikasikannya dalam kebijakan penataan menara telekomunikasi di wilayahnya.
e. Instrumen ekonomik