Fairness independence responsibility cash Flows from Financing activities

PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011 Laporan Kepada Pemegang Saham REPORT TO THE SHAREHOLDERS Komitmen Investasi Perusahaan INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY 78 Analisa dan Diskusi Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Kilas Kinerja Tahun 2011 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011 Sekilas Perseroan THE COMPANY AT A GLANCE Penjabaran lebih lanjut terhadap kelima prinsip GCG yang dianut Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Keterbukaan

Tujuan dari penerapan prinsip ini adalah pemberian kesempatan yang sama bagi para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi perusahaan. Profesionalisme diterapkan di tiap lini usaha serta dalam semua pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa operasional bisnis Perseroan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. akuntabilitas

Profesionalisme Perseroan yang diterapkan di tiap lini usaha serta dalam setiap pengambilan keputusan memastikan bahwa operasional bisnis perseroan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga menjadikan Perseroan sebagai perusahaan yang akuntabel dan dipercaya dimata publik luas.

3. Kesetaraan

Dalam pengambilan keputusan, Perseroan memperhatikan asas kesetaraan agar dapat melindungi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan secara adil dan bijaksana.

4. Independensi

Prinsip independensi ditunjukkan Perseroan dengan menunjuk Komisaris Independen untuk mengawasi pelaksanaan operasional Perseroan dan keputusan-keputusan serta kebijakan yang ditetapkan oleh pihak manajemen.

5. Tanggung jawab

Prinsip ini dijalankan untuk memastikan bahwa setiap keputusan maupun kebijakan yang dijalankan dalam Perseroan adalah bebas dari intervensi pihak manapun dan bahwa manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan keputusan dan kebijakan dimaksud. The five GCG principles of the Company are explained further below:

1. openness

The implementation of this principle is to provide equal opportunities to all stakeholders with regard to accessing corporate information. Professionalism is applied in each of the business lines and in all decision-making processes to ensure that the operations of the Company are in line with the rules.

2. accountability

The Company’s professionalism in every business line and in all decision-making processes ensures the Company’s compliance with the prevailing rules, creating an accountable and trusted Company. Thus making the Company acccountable and trustworthy in the public eye.

3. Fairness

The Company ensures that fairness is applied in all decision- making processes to protect the interests of both shareholders and stakeholders in fair and wise manner.

4. independence

The independence principle is carried out by appointing Independent Commissioners to the Board to help monitor the operation of the Company as well as the decisions and policies set by the management.

5. responsibility

Implementing this principle ensures that any policies and decisions taken by the Company are free from any intervention and that the management will take full responsibility for their implementation, decisions and policies. 2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 79 Data Perseroan CORPORATE DATA Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Adapun unsur-unsur yang tercakup dalam GCG, antara lain: a. Rapat Umum Pemegang Saham; b. Dewan Komisaris; c. Direksi; d. Komite-Komite; e. Sekretaris Perusahaan. Agar pelaksanaan GCG dapat berjalan optimal, sehingga Perseroan mampu merealisasikan visi dan misinya sebagaimana diamanatkan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perseroan telah melakukan sosialisasi ke seluruh elemen organisasi, termasuk kepada anak-anak usaha Perseroan. Upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan tapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi investasi dari para pemegang saham. rapat umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan elemen dalam organisasi Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi dalam proses pengambilan keputusan, yang eksistensinya diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Kegiatan dalam RUPS di antaranya adalah menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan- kegiatan Perseroan dari Direksi maupun Dewan Komisaris serta memberikan persetujuan atas rencana aksi korporasi Perseroan. Selain melaksanakan RUPS, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB sebanyak masing- masing 1 satu kali dalam setahun. Pada tahun 2011, Perseroan telah melaksanakan RUPST pada tanggal 28 April 2011 di mana pada tanggal yang sama juga diselenggarakan RUPSLB, yang menghasilkan keputusan sebagai berikut: KePuTuSan ruPST: 1. untuk agenda Pertama: Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

2. untuk agenda Kedua: