Provision PT MNC Investama, Tbk - Item
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 40 - Premi belum merupakan pendapatan
dihitung secara
agregratif dengan
menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia
KMK No. 424KMK.062003, yaitu 40 dari
premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan
10 dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari
1 bulan. Persentase tersebut berlaku untuk asuransi selain kendaraan. Untuk
asuransi
kendaraan menggunakan
persentase sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
PMK No. 74PMK.0102007, yaitu 40 dari premi neto.
Unearned premiums are computed in aggregate
using percentages
as stipulated in the Decree of the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia No. 424KMK.062003, i.e. 40 of net
premiums for policies with coverage period of more than 1 month and 10 of
net premiums for policies with coverage period of 1 month or less. These
percentages are applied to all insurance policies, except for vehicle insurance,
that uses the percentage as stipulated in the Regulation of the Minister of Finance
of
the Republic
of Indonesia
No. 74PMK.0102007, i.e. 40 of net premiums.
Penurunan kenaikan
premi belum
merupakan pendapatan adalah selisih antara
premi belum
merupakan pendapatan periode berjalan dan periode
lalu. Decrease
increase in
unearned premiums represents difference between
the current and prior period balance of unearned premiums.
Entitas anak mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan
kepada perusahaan
asuransi dan
perusahaan reasuransi lain. Jumlah premi yang dibayar atau bagian premi atas
transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi asuransi selama sisa
periode
kontrak reasuransi
secara proporsional dengan proteksi diberikan.
Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektiuf diakui sebagai
piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan kontrak reasuransi.
The subsidiary reinsures part of its total accepted risk to other insurance and
reinsurance companies. Premiums paid or share in the reinsurance premium on
prospective reinsurance transactions are recognized as reinsurance premium over
the reinsurance contract period based on the coverage provided. Premium
payments or liabilities on retroactive reinsurance transactions are recognized
as reinsurance payables in the amount equivalent o the recorded liability in
relation to the reinsurance contract.
Penyajian pendapatan
premi dalam
laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan
penurunan kenaikan premi yang belum merupakan
pendapatan. Pendapatan
premi reasuransi
disajikan sebagai
pengurang premi bruto. Premium income in the statements of
income represents gross premiums, reinsurance premiums and decrease
increase in
unearned premiums.
Reinsurance premium is presented as a deduction from gross premiums.
Beban diakui sebagai berikut: Expenses are recognized as follows:
1 Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan manfaatnya metode
akrual. 1 Expenses are recognized when incurred
accrual method or according to beneficial period.
2 Beban program diakui pada saat film atau program ditayangkan. Program belum
ditayangkan dicatat sebagai persediaan Catatan 3n.
2 Program expense is recognized when the movie or program is aired. Programs
not yet aired are recorded as program inventories Note 3n.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 41 - 3 Biaya yang timbul sehubungan proses
penjaminan emisi
diakumulasi dan
dibebankan pada
saat pendapatan
penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan
penjaminan emisi
tidak diselesaikan dan emisi dibatalkan, maka
biaya penjaminan
emisi tersebut
dibebankan pada tahun berjalan. 3 Expenses
incurred related
to underwriting activities are accumulated
and charged against income when underwriting fees are recognized. When
the underwriting activities are not completed and shares issuance is
cancelled, the underwriting expenses are charged to current operations.
aa. Imbalan Pasca Kerja aa. Post-Employment Benefits
Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Perusahaan dan beberapa entitas anak, kecuali entitas anak asing, menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya. Iuran yang ditanggung
Perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan. Tidak terdapat pendanaan
yang disisihkan sehubungan dengan program pensiun iuran pasti ini. Dana pensiun tersebut
dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara DANAPERA.
The Company and certain subsidiaries, except foreign subsidiaries, have a defined
contributory plan covering all their permanent employees. Contributions funded by the
Company were charge to current operations. No funding has been made to this defined
contributory plan. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara
DANAPERA.
Program Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Post-employment Benefits
Perusahaan dan entitas anak memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti, untuk
karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003.
The Company and its subsidiaries provides defined benefit post-employment benefits to
its employees in accordance with Labor Law No. 132003.
Perhitungan imbalan
pasca kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10
nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui
sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested. Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini terbatas pada
kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa
lalu ditambah
dengan nilai
kini pengembalian yang ada dan pengurangan di
masa depan atas iuran program. The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10 of the greater of the present
value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized
on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the
participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the
benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the
average period until the benefits become vested. Any asset resulting from this
calculation is limited to the unrecognized actuarial losses and past service cost plus
the present value of available refunds and reductions in future contributions to the plan.
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui
di laporan
posisi keuangan
konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai
wajar aset program. The post-employment benefit obligation
recognized in the consolidated statements of financial position represents the present
value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or
losses and unrecognized past service cost, or as reduced by the fair value of plan
assets.