PT MNC Investama, Tbk - Item
2011
Laporan Tahunan
Annual Report
(2)
(3)
PT Bhakti Investama Tbk (Perseroan) pada tahun 2011 berhasil membangun
brand image
yang lebih kuat sebagai
pemain terdepan baik di sektor media maupun inansial. Serangkaian aksi korporasi telah memperbesar organisasi
Perseroan secara organik maupun non-organik. Ekspansi strategis ini merupakan wujud komitmen Perseroan
terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang diharapkan tak hanya memberikan nilai tambah bagi
investasi para pemegang saham namun juga berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia.
PT Bhakti Investama Tbk (The Company) in 2011 has successfully built stronger brand image as the leader in media
and inancial industries. A number of corporate actions at the end have grown the Company's organization both
organically and inorganically. The strategic expansion is a manifestation of commitment to pursue the sustainable
business performance, which is expected not only to give added values to the investment of the shareholders and
contribute to the growth of Indonesian economy.
PRAKATA
| PREFACE
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
(4)
Contents
KIlaS KInerja Tahun 2011 Performance Highlights in 2011
4 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
6 Ikhtisar Saham dan Efek Lainnya | Stock and Other Securities Highlights 9 Peristiwa Penting | Signiicant Events
SeKIlaS PerSerOan
The Company at a Glance
16 Proil Singkat | Brief Proile
19 Visi, Misi dan Filosoi Perusahaan| Vision, Mission and Company Philosophy 20 Struktur Organisasi | Organization Structure
21 Komposisi Pemegang Saham | Shareholders Composition 22 Struktur Korporasi | Corporate Structure
laPOran KePaDa PeMegang SahaM
Report to the Shareholders
25 Sambutan Komisaris Utama | Message from the President Commissioner 29 Proil Dewan Komisaris | Proile of the Board of Commissioners
33 Laporan Direktur Utama | Report from the President Director 41 Proil Direksi | Proile of the Board of Directors
44 Proil Penasihat Perusahaan | Proile of the Corporate Advisor
KOMITMen InveSTaSI PeruSahaan
Investment Commitment of the Company 46 Investasi Strategis | Strategic Investment 57 Investasi Portofolio | Portfolio Investment 58 Kegiatan Usaha Baru | New Venture
analISa Dan DISKuSI ManajeMen Management Discussion and Analysis
60 Tinjauan Makro Ekonomi | Macroeconomic Overview 61 Tinjauan Kinerja Operasional | Operational Review 63 Tinjauan Kinerja Keuangan | Financial Review 69 Prospek Usaha | Business Prospect
TaTa KelOla PeruSahaan
Good Corporate Governance
72 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 74 Prinsip Dasar | Basic Principles
77 Pendekatan Tata Kelola di Perseroan | Good Corporate Governance Approach in the Company 79 Struktur Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Structure
96 Internal Audit | Internal Audit 97 Manajemen Risiko | Risk Management SuMBer Daya ManuSIa
Human Resources
Tanggung jaWaB SOSIal PeruSahaan
Corporate Social Responsibility
DaTa PerSerOan
Corporate Data
111 Lembaga Penunjang | Supporting Institutions
PernyaTaan PerTanggungjaWaBan DeWan KOMISarIS Dan DIreKSI
Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors
laPOran Keuangan KOnSOlIDaSIan Consolidated Financial Statements 3
15
23
45
59
71
99
105
110
112
(5)
Kilas Kinerja Tahun 2011
(6)
PrOfIl Keuangan 2011 2010 2009 2008 2007 Financial ProFile
dalam miliar Rupiah in billion Rupiah
Jumlah Pendapatan Usaha 7,716 6,832 5,466 5,943 4,849 Total Revenue
Laba Usaha*** 1,943 1,561 726 638 1,114 Operating Income***
Laba (Rugi) Bersih* 244 258 (48) (355) 695 Net Income (Loss)*
EBITDA 2,657 2,177 1,197 1,258 1,596 EBITDA
Jumlah Aset 18,858 17,998 17,109 17,765 19,742 Total Assets
Jumlah Liabilitas 6,648 6,844 6,731 7,325 8,966 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas* 5,665 5,572 4,832 4,845 6,005 Total Stockholders’ Equity*
Laba (Rugi) Bersih Per Saham
Dasar (dalam Rupiah Penuh) 8.50 8.82 (1.67)
** (49) 119 Basic Earnings (Loss) Per Share
(in Full Rupiah)
Laba Bersih Per Saham Dilusian
(dalam Rupiah Penuh) 7.57 6.62 - - 110
Diluted Earnings Per Share (in Full Rupiah)
Modal Kerja Bersih 4,570 2,429 3,072 4,757 5,873 Net Working Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi 4 5 6 6 6 Investments in Associates
raSIO Keuangan uTaMa 2011 2010 2009 2008 2007 key Financial ratio
Laba (Rugi) Bersih* /
Jumlah Pendapatan Usaha 3.17% 3.78% -0.88% -5.98% 14.34%
Net Income (Loss)*/
Total Revenue
Laba (Rugi) Bersih* /
Jumlah Aset 1.30% 1.44% -0.28% -2.00% 3.52%
Net Income (Loss)* /
Total Assets
Laba (Rugi) Bersih* /
Jumlah Ekuitas 4.31% 4.64% -0.99% -7.33% 11.58%
Net Income (Loss)* /
Total Stockholders’ Equity
Jumlah Liabilitas /
Jumlah Ekuitas* 117.37% 122.83% 139.29% 151.17% 149.30%
Total Liabilities / Total Stockholders’ Equity*
Jumlah Liabilitas /
Jumlah Aset 35.26% 38.03% 39.34% 41.23% 45.42%
Total Liabilities / Total Assets
EBITDA /
Jumlah Pendapatan Usaha 34.44% 31.87% 21.90% 21.17% 32.92%
EBITDA / Total Revenue
DIvIDEn 2011 2010 2009 2008 2007 DIvIDEND
Dividen Tunai Per Saham
(dalam Rupiah penuh) 2 - - 5 5
Cash Dividend Per Share (in full Rupiah)
* Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
** Disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh pembagian saham bonus tahun 2010.
*** Laba Usaha = Laba Kotor - Beban Umum dan Administrasi.
* Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
* Attributable to Parent Entity. ** Restated to relect the changes due to the distribution of 2010 bonus shares. *** Operating Income = Gross Proit - General & Administration Expense.
* Attributable to Parent Entity.
Ikhtisar Keuangan
(7)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 5
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pendapatan |
revenues
laba (rugi) Bersih |
net income (loss)*
eBITDa |
ebitda
jumlah aset |
total assets
jumlah liabilitas |
total liabilities
jumlah ekuitas |
total equity*
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
*) Yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk. *) Attributable to Parent Entity.
(8)
2011 2010 2009 2008 2007
Jumlah Saham Beredar 29,968,494,291 29,848,162,845 7,236,933,545 7,236,933,545 7,236,259,371 Number of Outstanding Shares
nilai nominal
(dalam Rupiah penuh) 100 100 100 100 100
Nominal value (in full Rupiah)
(*) Periode Konversi Tanda Bukti Utang Konversi (TBUK) adalah 23 Agustus 2007 - 23 Juli 2012/ (*) Conversion Period of Convertible Bonds is 23 August 2007 - 23 July 2012 (**) Periode opsi Saham Karyawan Tahap I & II adalah Desember 2010 - oktober 2013/ (**) Period of Employee Stock Option Phase I and II is December 2010 - October 2013 (***) Periode opsi Saham Karyawan Tahap III adalah oktober 2011 - oktober 2013/ (***) Period of Employee Stock Option Phase I II is October 2010 - October 2013
* in full Rupiah
jumlah Saham |
number of Shares
Kronologis Pencatatan Saham |
chronology of Share listing
Keterangan
Remarks
Saham yang ditawarkan
Shares ofered
Waran yang ditawarkan
Warrant ofered
Jumlah Saham
Total Number of Shares
Tanggal Efektif dari Bapepam-LK/ Persetujuan RUPSLB
Date of efective statement from Bapepam-LK/Extraordinary
Shareholders Meeting Approval
Tanggal Pencatatan
Listing Date
BEI | IDX
BEJ | JSX BES | SSX
Penawaran Umum Perdana/ Initial Public
Ofering 123,000,000 - 428,000,000 28-oct-97 24-nov-97 24-nov-97 Pemecahan Saham/ Stock Split 428,000,000 - 856,000,000 6-Aug-99 8-Sep-00 8-Sep-00
Pemecahan Saham/ Stock Split 1,284,000,000 - 2,140,000,000 5-Jan-00 8-Feb-00 8-Feb-00
Penawaran Tanpa HMETD/ Non-Preemptive
Rights 107,000,000 - 2,247,000,000 27-Sep-99 4-Jul-00 4-Jul-00 Penawaran Umum Terbatas I/
Right Issue I 253,597,938 374,500,000 2,500,597,938 22-Jun-01 20-Jul-01 20-Jul-01 Penawaran Umum Terbatas II/
Right Issue II 706,000,250 875,209,278 3,206,598,188 20-Sep-02 16-oct-02 16-oct-02 Penawaran Umum Terbatas III/
Right Issue III 847,644,338 565,096,225 5,227,242,032 7-Jun-04 21-Jun-04 21-Jun-04 Penawaran Umum Terbatas IV/
Right Issue IV 1,829,534,711 - 7,056,776,743 27-Jun-07 28-Jun-07 12-Jul-07 Penawaran Umum Terbatas (TBUK)/
Convertible Bonds 1,346,367,238 - 8,403,144,481 27-Jun-07 (*) Pembagian Saham Bonus/ Bonus Shares 22,129,311,567 - 29,809,671,845 14-Apr-10 21 May 10
Opsi Saham karyawan I dan II / Employee
Stock Option I and II 308,467,533 - 29,848,162,845 14-Apr-10 (**) Opsi Saham karyawan III / Employee Stock
Option III 212,544,067 - 29,968,494,291 2-May-11 (***)
Ikhtisar Saham dan efek lainnya
STOCK AnD OTHER SECURITIES HIGHLIGHTS
harga Saham |
Stock Price
2011 2010 2009 2008 2007
Tertinggi (*) 300 335 290 1,080 1,590 Highest (*)
Terendah (*) 159 48 135 166 480 Lowest (*)
Penutupan (*) 295 163 199 199 1,050 Closing (*)
Kapitalisasi pasar
(dalam miliar Rupiah) 8,840.71 4,865.25 1,440.15 1,440.15 7,.598.07
Market capitalization (in billion Rupiah)
(9)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 7
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pembukaan
Open
Terendah
Lowest
Tertinggi
Highest
Penutupan
Closing
Pembukaan
Open
Terendah
Lowest
Tertinggi
Highest
Penutupan
Closing
PerIODe Period 2011 2010
Triwulan 1 1st Quarter 165 165 197 174 48 48 245 200
Triwulan 2 2nd Quarter 174 163 255 235 198 121 335 130
Triwulan 3 3rd Quarter 235 159 275 183 130 85 143 116
Triwulan 4 4th Quarter 180 167 300 295 116 113 185 163
Pembukaan
Open
Terendah
Lowest
Tertinggi
Highest
Penutupan
Closing
Pembukaan
Open
Terendah
Lowest
Tertinggi
Highest
Penutupan
Closing
PerIODe Period 2011 2010
Triwulan 1 1st Quarter 227,146,500 13,262,500 445,239,000 59,966,000 292,000 16,000 449,916,000 24,994,000
Triwulan 2 2nd Quarter 112,469,000 6,250,500 666,452,000 28,787,000 54,804,000 27,369,500 1,346,017,500 72,644,000
Triwulan 3 3rd Quarter 25,420,000 6,873,500 723,601,500 80,740,500 95,132,000 21,484,000 1,549,337,000 78,916,500
Triwulan 4 4th Quarter 27,266,500 3,918,500 271,928,000 54,872,000 28,282,500 20,412,000 1,213,417,500 23,711,500
harga Saham Triwulanan |
Quarterly Stock Price
graik Pergerakan harga Saham |
Stock Price Movements Graph
volume Perdagangan Saham Triwulanan |
Quarterly Stock trading Volume
(10)
Ikhtisar Obligasi |
bond Highlights
OBlIgaSI bondS
Tanggal Penerbitan
Publish Date
Jumlah
Total
Jangka Waktu
Time Period
Tingkat Bunga
Interest Rate
Tanggal Jatuh Tempo
Maturity Date
Peringkat Awal Emisi
Initial Bond Rating
Lembaga Pemeringkat
Rating Institution
Obligasi Bhakti Investama I Tahun 1999 dengan Tingkat Bunga Tetap dan Mengambang.
Bhakti Investama I of 1999 Bonds with Fixed and Floating Interest Rates.
02-11-1999 Rp100,000,000,000 5 tahun
5 years
17.50% 01-11-2004 BBB PT Kasnic DCR Indonesia
Obligasi Bhakti Investama II Tahun 2002 dengan Tingkat Bunga Tetap.
Bhakti Investama II of 2002 Bonds with Fixed Interest Rate.
28-06-2002 Rp150,000,000,000 3 tahun
3 years
19.25% 27-06-2005 A-idBBB
PT Kasnic Credit Rating Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Bhakti Investama III dengan Tingkat Bunga Tetap.
Bhakti Investama III Bonds with Fixed Rate.
14-06-2004 Rp100,000,000,000 3 tahun
3 years
13% 11-06-2007 A-idBBB
PT Kasnic Credit Rating Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia
(11)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 9
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Peristiwa Penting
SIGnIFICAnT EVEnTS
Maret
Perseroan menyelesaikan rebranding atas anak-anak usaha di bawah Bhakti Capital Indonesia dimana logo dan nama perusahaan masing-masing berubah menjadi MnC Securities, MnC Finance, MnC Asset Management, dan MnC Life Assurance.
April
Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham
•
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta Paparan Publik Tahunan.
Perseroan melaksanakan
• Management and Employee Stock Option Program (MESoP) tahap II sebanyak 134.797.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp117 per saham.
Oktober
Perseroan melaksanakan Management and Employee Stock Option Program (MESoP) tahap III sejumlah 212.544.067 saham dengan harga pelaksanaan Rp117 per saham.
November
Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tanda Bukti Utang Konversi (RUPTBUK).
Desember
Perseroan membagikan dividen tunai senilai Rp2 per saham, dengan total nilai Rp59.520.956.582.
March
The Company wrapped up the rebranding program of its subsidiaries under Bhakti Capital Indonesia, followed by the change of names and logos of each company to MNC Securities, MNC Finance, MNC Asset Management, and MNC Life Assurance.
April
The Company held the Annual General Meeting of Shareholders
•
(AGMS), an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) and the Annual Public Expose.
The Company executed the 2
• nd phase of the Management
and Employee Stock Option Program (MESOP), amounting to 134,797,000 shares at Rp117 per share.
October
The Company executed the 3rd phase of the MESOP, amounting to
212,544,067 shares at Rp117 per share.
November
The Company held a General Meeting of Bondholders (GMB).
December
The Company distributed a cash dividend of Rp2 per share, with total value of Rp59,520,956,582.
(12)
April
Global Mediacom (MNC Media) held its AGMS for Fiscal Year
•
2010 and EGMS in Jakarta.
Media Nusantara Citra (MNC) held its AGMS for Fiscal Year 2010
•
and EGMS in Jakarta.
May
The groundbreaking of the new oice building of Seputar Indonesia daily newspaper.
June
MNC entered into a cooperation agreement with INASOC (SEA Games Committee) as a broadcasting partner for some of the sports activities in the SEA Games.
August
The groundbreaking of oice building and studios of 3 Tv stations
•
(RCTI, MNC Tv and Global Tv) at RCTI Complex in Kebon Jeruk.
MNC Media signed a cooperation agreement with MD
•
Entertainment.
September
“Trijaya Radio” changed its name to “SINDO Radio" in conjuction with the launch of SINDO Media, MNC's new 5-in-1 regional strategy.
Sektor Media
Media Sector
April
Global Mediacom (MnC Media) mengadakan RUPST Tahun
•
Buku 2010 dan RUPSLB di Jakarta.
Media nusantara Citra (MnC) mengadakan RUPST Tahun Buku
•
2010 dan RUPSLB di Jakarta.
Mei
Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) gedung
perkantoran untuk koran harian Seputar Indonesia.
Juni
MnC melakukan kerja sama dengan InASoC (Panitia SEA Games) untuk menjadi pemegang hak siar untuk beberapa cabang olah raga pada nasional SEA GAMES.
Agustus
Pemasangan tiang pancang (
• groundbreaking) pembangunan perkantoran dan studio-studio untuk 3 Tv (RCTI, MnC Tv dan Global Tv) di Kompleks RCTI Kebon Jeruk.
MnC Media menjalin kerja sama dengan MD
•
Entertainment.
September
Perubahan nama “Radio Trijaya” menjadi “SInDo Radio” dalam rangka peluncuran SInDo Media, yang merupakan strategi 5-in-1.
(13)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 11
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Oktober
MnC Media menandatangani nota Kesepahaman menjalin
•
kerjasama dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo untuk menyiarkan Liga Sepakbola Indonesia – yang dikenal dengan nama Indonesian Premier League (IPL).
MnC Media menandatangani perjanjian dengan Saban Capital
•
Group Inc. atas penjualan 5% saham MnC yang ke depannya akan melakukan ekspansi dengan menambah 2,5% dalam jangka waktu 27 bulan.
MnC secara resmi meluncurkan SInDo Media yang
•
merupakan strategi media baru 5-in-1, yang terdiri dari jaringan 21 FTA Lokal (SInDoTv), harian Seputar Indonesia edisi lokal, website- SInDonews.com dan SInDo Radio. Pelaksanaan pemasangan tiang pancang (
• groundbreaking) gedung MnC news Center yang terletak di areal MnC Tower.
Desember
MnC Media membagikan dividen sebesar Rp10/saham
•
dengan total sejumlah Rp135,63 miliar.
MnC mendistribusikan dividen sebesar Rp15/saham dengan
•
total sejumlah Rp207,32 miliar. MnC mengadakan RUPSLB.
•
October
MNC Media signed a Memorandum of Understanding with
•
PT Liga Prima Indonesia Sportindo to broadcast the Indonesian Premier League (IPL).
MNC Media signed an agreement with Saban Capital Group
•
Inc. to purchase a 5% stake in MNC with an additional option to purchase a further 2.5% within 27 months.
MNC formally launched
• SINDO Media, the new 5-in-1 regionally focused media strategy. SINDO Media is comprised of MNC's Network of 21 Local FTA Station (SINDOTv), Newspaper Seputar Indonesia local edition, website- SINDOnews.com and SINDO Radio. The groundbreaking of the new MNC News Center building in
•
the premises of the MNC Tower.
December
MNC Media distributed a dividend of Rp10/share amounting to
•
a total of Rp135.63 billion.
MNC distributed a dividend of Rp15/share, amounting to a total
•
of Rp207.32 billion. MNC held an EGMS.
(14)
Januari
MnC Life Assurance (MnC Life) meresmikan kantor pemasaran yang pertama di Jakarta.
Februari
MnC Life meresmikan kantor pemasaran kedua di Bandung.
Maret
MnC Life meresmikan kantor pemasaran ketiga di Jakarta.
•
MnC Asset Management melalui produk Reksa Dana MnC Dana
•
Ekuitas memperoleh penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ versi Majalah Investor Kategori Reksadana Saham Periode 1 Tahun Aset Dibawah Rp100 miliar, sedangkan untuk produk Reksa Dana MnC Dana Lancar meraih penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ versi Majalah Investor Majalah Investor Kategori Reksadana Pasar Uang Periode 3 Tahun dan Reksa Dana MnC Dana Lancar meraih penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ versi Majalah Investor Kategori Reksadana Pasar Uang Periode 1 Tahun.
April
Bhakti Capital Indonesia (BCAP) menyelenggarakan RUPST & RUPSLB serta Paparan Publik Tahunan.
Juni
MnC Life membuka kantor pemasaran yang ke-4 di Medan.
•
MnC Securities membuka kantor cabang ke-18 di Gajah Mada, Jakarta.
•
MnC Securities membuka kantor cabang ke-19 di Suryo, Jakarta.
•
January
MNC Life Assurance (MNC Life) oicially opened its irst marketing oice in Jakarta.
February
MNC Life inaugurated the second marketing oice in Bandung.
March
MNC Life inaugurated its third marketing oice in Jakarta.
•
MNC Asset Management earned a ‘Best Mutual Funds 2011’
•
award from Investor Magazine with its MNC Dana Ekuitas Mutual Fund product in the 1-Year Equity Fund with Assets Below Rp100 billion category, while its MNC Dana Lancar Mutual Fund product received ‘Best Mutual Funds 2011’ awards in the Three-Year Period Money Market Mutual Fund category and the 1-Three-Year Period Money Market Mutual Fund category.
April
Bhakti Capital Indonesia (BCAP) held its AGMS and EGMS as well as the Annual Public Expose.
June
MNC Life opened its 4
• th marketing oice in Medan.
MNC Securities opened its 18
• th branch at Gajah Mada, Jakarta.
MNC Securities opened its 19
• th branch at Suryo, Jakarta.
(15)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 13
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Juli
MnC Life meluncurkan dua produk andalan, yaitu asuransi kesehatan
•
Hario Sehat dan asuransi kecelakaan Hario Siaga.
MnC Asset Management meluncurkan produk baru, yaitu Reksa
•
Dana MnC Dana Dollar.
MnC Securities dan MnC Life menandatanganani perjanjian kerja
•
sama untuk menyediakan layanan asuransi kecelakaan Hario Siaga kepada nasabah baru MnC Securities.
MnC Life menandatangani perjanjian kerjasama eksklusif dengan
•
Rakuten Belanja online dalam bentuk pemasaran asuransi kecelakaan Hario Siaga secara online di www.rakuten.co.id.
MnC Securities menerbitkan obligasi MnC Securities II Tahun
•
2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp100 miliar. obligasi ini dibagi dalam dua seri. Seri A sebesar Rp41 miliar, berjangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga 12,5%. Seri B sebesar Rp59 miliar, berjangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga 13,25%. obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 06 Juli 2011.
MnC Securities membuka kantor cabang ke-20 di Gandaria,
•
Jakarta.
MnC Securities membuka kantor cabang ke-21 di Pojok BEI Tazkia,
•
Sentul City, Jakarta.
MnC Securities membuka kantor cabang ke-22 di Medan, Sumatera.
• Agustus
MnC Securities bertindak sebagai penasihat keuangan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam transaksi Senior Secured Credit Facility sebesar US$75 juta dari Standard Chartered Bank.
July
MNC Life launched two new products, Hario Sehat, a health
•
insurance product and Hario Siaga, an accident insurance product. MNC Asset Management launched a new product, the MNC Dana
•
Dollar Mutual Fund.
MNC Securities and MNC Life signed a cooperation agreement for
•
the provision of an accident insurance product, Hario Siaga, to new clients of MNC Securities.
MNC Life signed an exclusive agreement with Rakuten Belanja
•
Online to market its Hario Siaga accident insurance product on www.rakuten.co.id.
MNC Securities issued MNC Securities II 2011 Fixed Rate Bonds
•
amounting to Rp100 billion. The bonds were issued in two series. The A series amounted to Rp41 billion, maturing in three years and with an interest rate of 12.5%. The B series amounted to Rp59 billion, with a ive-year tenor and an interest rate of 13.25%. The bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange on July 6, 2011.
MNC Securities opened its 20
• th branch at Gandaria, Jakarta.
MNC Securities opened its 21
• st branch at BEI Tazkia Corner, Sentul
City, Jakarta.
MNC Securities opened its 22
• nd branch in Medan, Sumatra.
August
MNC Securities acted as inancial advisor for PT Rajawali Citra Televisi Indonesia’s Senior Secured Credit Facility transaction, amounting to US$75 million from Standard Chartered Bank.
(16)
September
MnC Securities membuka kantor cabang ke-23 di Bandung,
•
Jawa Barat.
MnC Finance memperoleh penghargaan sebagai perusahaan
•
pembiayaan dengan aset dibawah Rp1 triliun dengan predikat “SAnGAT BAGUS” dari majalah Info Bank.
Oktober
MnC Securities membuka kantor cabang ke-24 di Pati, Jawa
•
Tengah.
MnC Securities bertindak sebagai penasihat keuangan untuk MnC
•
Media dan Saban Capital Group Inc. dalam rangka penjualan saham MnC sebesar Rp693 miliar.
November
MnC Life meluncurkan produk
• unit link pertamanya, Hario Link, dan produk asuransi penyakit kritis, Hario 911.
MnC Life memberikan sponsor "Asuransi Sang Juara" kepada para
•
atlet Indonesia peraih medali emas dalam ajang SEA Games ke-26.
Desember
BCAP membagikan dividen tunai senilai Rp2 per saham,
•
dengan total nilai sebesar Rp2.500.350.000.
BCAP menyelesaikan aksi akuisisi terhadap 99,9% saham
•
PT Jamindo General Insurance (Jamindo) yang kemudian diubah namanya menjadi PT MnC Asuransi Indonesia.
September
MNC Securities opened its 23
• rd branch in Bandung, West Java.
MNC Finance earned a ‘vERY GOOD’ rating from Info Bank
•
Magazine in the category of inancing companies with assets under Rp1 trillion.
October
MNC Securities opened its 24
• th branch in Pati, Central Java..
MNC Securities acted as inancial advisor for MNC Media and
•
Saban Capital Group Inc. in the MNC stock sale deal valued at Rp693 billion.
November
MNC Life launched its irst unit link, Hario Link, and an insurance
•
product for critical illness, Hario 911.
MNC Life sponsored "Asuransi Sang Juara" for Indonesian
gold-•
winning athletes at the 26th SEA Games.
December
BCAP distributed cash dividend of Rp2 per share, amounting to a
•
total of Rp2,500,350,000.
BCAP completed acquisition of a 99.9% stake in PT Jamindo
•
General Insurance (Jamindo), whose name was then changed to PT MNC Asuransi Indonesia.
(17)
Sekilas Perseroan
(18)
Pada bulan Februari 1990, Perseroan memindahkan kantor pusat ke Jakarta. Pemindahan kantor pusat ini telah meningkatkan kapabilitas perusahaan untuk terus bertumbuh sejalan dengan perkembangan bursa. Sejak tahun 1994, bisnis Perseroan semakin berkembang yang mencakup seluruh aspek kegiatan di pasar modal, yaitu di antaranya perdagangan dan perantara perdagangan efek, penasihat investasi, pengelolaan investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset.
Untuk memperkuat eksistensinya, sejak tahun 1995 Perseroan mulai merambah bisnis merger dan akuisisi serta meluncurkan beberapa produk reksa dana. Pada tahun 1997, Perseroan dengan percaya diri masuk ke bursa saham dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana untuk 123 juta lembar saham di harga Rp700 per lembar saham dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (yang kemudian
merger menjadi “Bursa Efek Indonesia”).
Setelah menjadi perusahaan publik, Perseroan terus berevolusi hingga kini menjadi sebuah perusahaan investasi yang terkemuka di Indonesia. Transformasi bisnis menjadi program utama Perseroan yang diwujudkan melalui sejumlah aksi korporasi, yaitu meliputi restrukturisasi, penggabungan usaha, akuisisi dan aksi investasi langsung. Dalam melaksanakan investasi portofolio, Perseroan menerapkan pendekatan investasi yang sudah teruji dalam efek bersifat hutang maupun instrumen ekuitas. Untuk investasi jangka pendek, Perseroan menargetkan investasi di surat berharga yang
In February 1990, the Company moved its head oice to Jakarta. The relocation improved the Company’s capability to keep developing in line with the dynamics of the stock exchange business. Since 1994, the Company has expanded its core business to cover broader stock exchange-related activities, including securities trading and brokerage, investment advisory, investment management, underwriting, origination and syndication, inancial advisory and research services.
To strengthen its presence, the Company has, since 1995, sought to expand through mergers and acquisitions and has launched a number of mutual fund products. In 1997, the Company conducted an Initial Public Ofering by issuing 123 million shares at Rp700 per share and listing its stocks on both the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (which later were merged into the Indonesia Stock Exchange).
Since becoming a publicly listed company, the Company has continued to evolve, and is now positioned as one of the leading investment companies in Indonesia. Business transformation has been a key program of the Company, and has been realized through corporate actions such as restructuring, mergers, acquisitions and direct investment. In making portfolio investments, the Company takes an investment approach that has been tested on debt securities as well as equity investments. For short-term investments, the Company focuses on marketable
Proil Singkat
BRIEF PROFILE
Didirikan pada tanggal 2 november 1989 di Surabaya dengan nama PT Bhakti
Investments, kemudian berubah nama menjadi PT Bhakti Investama Tbk
(Perseroan). Pada awalnya Perseroan hanya memfokuskan diri pada kegiatan
terkait pasar modal. Pasar modal di Indonesia saat itu baru diaktifkan kembali oleh
Pemerintah melalui berbagai deregulasi dan fasilitas.
Established on November 2, 1989 in Surabaya under the name of PT Bhakti Investments, the
Company subsequently changed its name to PT Bhakti Investama Tbk (“the Company”).
In the early years, the Company focused on stock exchange activities. At that time,
Indonesia’s stock exchange was being revived by the Government through the
implementation of several deregulation policies and facilities.
(19)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 17
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(20)
dapat diperdagangkan (marketable securities) sementara untuk investasi jangka panjang, Perseroan bekerjasama dengan investor strategis dalam merealisasikan aksi akuisisi terhadap perusahaan yang sehat dari sisi arus kas dan modal untuk jangka panjang. Dari aksi korporasi yang dilakukan Perseroan, telah lahir beberapa unit bisnis strategis baru, di antaranya PT Global Mediacom Tbk (MnC Media) yang merupakan sub holding Perseroan untuk sektor Media dan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (MnC Financial Services) yang merupakan sub holding di bidang jasa keuangan. Dalam hal portofolio investasi, Perseroan berhasil menguasai 20% kepemilikan di PT MnC Sky vision 99,9% di PT Global Transport Services serta di beberapa portofolio investasi lainnya.
Sejak tahun 2010, ekspansi Perseroan semakin meluas dengan merangkul portofolio investasi baru. Perseroan telah melakukan serangkaian persiapan yang matang untuk mewujudkan rencana diversiikasi ke sektor-sektor usaha yang akan menopang kelanjutan bisnis Perseroan, yaitu di antaranya sumber daya alam yang akan menjadi pilar ketiga setelah media dan jasa keuangan. Sejalan dengan hal ini, ekspansi di jasa keuangan terus berlanjut melalui aksi akuisisi yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan atas perusahaan asuransi jiwa PT MnC Life Assurance di tahun 2010, dan yang terakhir adalah akuisisi perusahaan asuransi kerugian pada tahun 2011, PT MnC Asuransi Indonesia. Semakin lengkapnya layanan yang diberikan Perseroan dengan sendirinya telah meningkatkan kepercayaan para investor kepada Perseroan, baik investor individu maupun institusi dari dalam maupun luar negeri. Proil investor yang bergabung dengan Perseroan di antaranya dana pensiun, perbankan, asuransi maupun perusahaan pengelola dana (Fund Management).
securities, while for long-term investments, the Company cooperates with strategic investors to realize acquisitions of a financially healthy companies to support long-term business operations.
The corporate actions resulted in a number of new strategic business units, including PT Global Mediacom Tbk (MNC Media), a sub-holding company for the media businesses, and PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (MNC Financial Services), a sub-holding company for inancial services. The Company succeeded in acquiring a 20% ownership stake in PT MNC Sky vision and a 99.9% stake in PT Global Transport Services among other portfolio investments.
Since 2010, the Company’s business has undergone considerable expansion into other new portfolio investments. The Company has conducted a series of preparation for a diversiication into sectors that could support the sustainability of the Company, including the natural resources sector, which will become the third pillar of the Company’s business after media and inancial services. In line with this, the Company continued to expand its inancial services business through the acquisition by one of its subsidiaries of a life insurance company, PT MNC Life Assurance, in 2010, and most recently of a general insurance company towards the end of 2011, PT MNC Asuransi Indonesia.
With a more comprehensive portfolio of products and services, the Company has earned greater trust from investors, including individual and institutional investors in both domestic and international markets. The Company’s investor proile includes pension funds, banking, insurance and fund management companies.
(21)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 19
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
visi
Menjadi perusahaan investasi yang terkemuka,
baik di dalam negeri, maupun di luar negeri,
khususnya di kawasan Asia Pasiik.
Misi
Secara konsisten meningkatkan kesejahteraan
dan nilai tambah bagi para pemegang saham,
investor, mitra bisnis, karyawan serta seluruh
pemangku kepentingan lainnya.
filosoi Perusahaan
Visi
Kemampuan dalam melihat peluang yang ada.
Integritas
Kemampuan dalam membangun kepercayaan
di antara investor dan komunitas bisnis.
Persistensi
Kekuatan untuk mengejar kesempatan dalam
keadaan yang sulit.
Vision
To be a leading investment company, both
domestically and internationally, particularly in
the Asia Paciic region.
Mission
To consistently improve welfare and added value
for the shareholders, investors, business partners,
employees and other stakeholders.
company Philosophy
Vision
The capability to beneit from opportunities.
Integrity
The capability to build trust among investors and
the business community.
Persistence
The strength to realize opportunities amid diicult
times.
visi, Misi dan filosoi Perusahaan
VISIOn, MISSIOn AnD COMPAny PHILOSOPHy
(22)
DEwAn KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKTUR UTAMA
President Director
KOMITE AUDIT
Audit Committee
InTERnAL AUDIT
Internal Audit
Sumber Daya Manusia & Umum
Human Resources & General Afairs
Manajemen Portofolio
Portfolio Management
Sistem Informasi Manajemen
Management Information System
Keuangan
Finance
Hukum
Legal
Akuntansi & Pajak
Accounting & Tax
SEKRETARIS PERUSAHAAn/ HUBUnGAn InVESTOR
Corporate Secretary/Investor Relations
DIREKSI
Board of Directors
Struktur Organisasi
ORGAnIzATIOn STRUCTURE
(23)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 21
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Komposisi Pemegang Saham
SHAREHOLDERS COMPOSITIOn
Pemegang Saham Shareholders Kepemilikan Saham Share Ownership %
Di atas 5%/ above 5%
PT Bhakti Panjiwira 5,519,894,112 18.42%
Hary Tanoesoedibjo 5,111,398,000 17.06%
Citibank Singapore 2,408,696,000 8.04%
UoB Kay Hian Private Limited 1,797,000,000 6.00%
UBS AG Singapore 1,685,000,000 5.62%
Sub Total 16,521,988,112 55.14%
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (below 5%) 13,238,490,179 44.17%
Modal Saham yang diperoleh kembali/ Treasury Stock 208,016,000 0.69%
grand Total 29,968,494,291 100.00%
Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Number of Shares %
Lokal/ Local 14,922,884,551 49.80%
Asing/ Foreign 15,045,609,740 50.20%
Total 29,968,494,291 100%
Pemegang Saham Shareholders Jabatan Title Kepemilikan Saham Share Ownership %
Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama 5,111,398,000 17.06%
President Director
Liliana Tanaja Komisaris 72,991,000 0.24%
Commissioner
Ratna Endang Soelistyawati Komisaris Utama 41,641,500 0.14%
President Commissioner
Darma Putra Direktur 15,183,500 0.05%
Director
Wandhy Wira Riady Direktur 3,000,000 0.01%
Director
Hary Djaja Direktur 1,500,000 0.01%
Director
Antonius Z. Tonbeng Komisaris Independen 700,500 0.00%
Independent Commissioner
Posma Lumban Tobing Komisaris Independen 475,500 0.00%
Independent Commissioner
Pemegang Saham periode akhir bulan Desember 2011 terdiri dari:
Shareholders at the end of december 2011 comprised:
Komposisi Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2011
(24)
Struktur Korporasi
CORPORATE STRUCTURE
jaSa Keuangan
Financial Services
MeDIa
Media
PT global Mediacom Tbk PT Bhakti capital Indonesia Tbk Batubara
Coal
Migas
Oil and Gas
Kalimantan Timur Sumatra Selatan East Kalimantan, South Sumatra
Papua Barat West Papua
Media berbasis Konten dan Iklan
Content and Advertising based Media
Media Pendukung dan Infrastruktur
Supporting Media and Infrastructure
Media berbasis Pelanggan
Subscribers based Media
Sekuritas
Securities
Manajer Investasi
Investment Management
Pembiayaan
Multiinance
asuransi jiwa
Life Insurance
asuransi Kerugian
General Insurance
PT MnC Finance PT MnC Securities
PT MnC Asset Management
PT MnC Life Assurance
PT MnC Asuransi Indonesia PT Media nusantara Citra Tbk
PT MnC Sky Vision
PT Infokom Elektrindo
InveSTaSI POrTOfOlIO
Portfolio Investments
Struktur Korporasi Corporate Structure
PT Bhakti Investama Tbk
energI Dan SuMBer Daya alaM
Energy and Natural Resources
PT Mnc Sky vision
PT global Transport Services
Investasi lainnya
(25)
Laporan Kepada Pemegang Saham
(26)
Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris Utama
President Commissioner
Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja usaha
yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan. Keberhasilan
tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro ekonomi Indonesia yang
sangat kondusif selama tahun 2011.
The Company continued its success story by recording brilliant performances
in both the media and inancial services sectors. This success was supported by
the favorable domestic macro economic conditions in 2011.
(27)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 25
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Sambutan Komisaris utama
MESSAGE FROM THE PRESIDEnT COMMISSIOnER
Pemegang saham yang terhormat,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011.
Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja usaha yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro ekonomi Indonesia yang sangat kondusif selama tahun 2011. Perekonomian Indonesia di tahun ini menunjukkan kinerja yang sangat positif. Bahkan di saat negara-negara maju di Eropa harus berupaya keras mempertahankan situasi makro ekonominya dari kejatuhan akibat masalah deisit dan hutang yang tinggi, Indonesia justru menutup tahun 2011 dengan tingkat pertumbuhan 6,5%. Pertumbuhan ekonomi tahun 2011 bahkan lebih tinggi dari pada tahun 2010 yang menunjukkan tingkat pertumbuhan 6,1%. Peningkatan ini tentunya ditopang oleh kinerja ekonomi sejumlah wilayah, terutama Sumatera dan Jawa, khususnya Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan adanya koordinasi yang semakin lebih baik antara Bank Indonesia dan pemerintah, Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat inlasi tahunan ke level 3,79% dari level 6,96% pada tahun 2010. Pada semester kedua tahun 2011, Bank Indonesia telah menempuh kebijakan yang akomodatif searah dengan meredanya tekanan inlasi dan meningkatnya risiko perlambatan ekonomi global, yang direalisasikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia yang terus turun ke level 6%.
Kondisi ekonomi dalam negeri yang kondusif ini mendorong kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi negara dengan predikat Investment Grade atau layak investasi di penghujung tahun 2011. Hal ini tentunya berdampak besar pada kepercayaan investor asing terhadap daya tahan makro ekonomi Indonesia atas gejolak ekonomi global, yang diindikasikan dari bergairahnya pasar modal dalam negeri menyusul masuknya arus modal asing dan peningkatan komitmen investasi jangka panjang di berbagai sektor industri.
ekspansi untuk Memperkuat fundamen
Kejelian Direksi dalam memanfaatkan momentum kondisi ekonomi yang positif ini dibuktikan melalui realisasi sejumlah aksi korporasi selama tahun 2011. Dewan Komisaris menilai langkah strategis ini merupakan investasi yang akan memperkuat landasan usaha Perseroan di masa yang akan datang.
Dearest shareholders,
With our deep gratitude to God the Almighty for His great blessings, allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present the Annual Report of the Company for 2011.
The Company continued its success story by recording brilliant performances in both the media and inancial services sectors. This success was supported by the favorable domestic macro economic conditions in 2011.
The Indonesian economy performed strongly in 2011. While economies in Europe had to put in extra eforts to survive high debt and deicit, Indonesia enjoyed 6.5% growth in 2011, improving on the 6.1% growth in 2010. This positive igure was supported by buoyant performances in certain provinces, particularly Sumatra, Java and the Capital Region of Jakarta. Better coordination between Bank Indonesia and the government led to a decline in the year-on-year inlation rate to 3.79% from 6.96% in 2010. Moreover, in the second half of 2011, Bank Indonesia took an accommodative approach to ease inlationary pressures amid the increasing risk of a global downturn, which brought inlation down to 6%.
The conducive domestic climate helped Indonesia to become an Investment Grade country towards the end of 2011. This obviously raised conidence among foreign investors in Indonesia’s economic resilience against global shocks, as indicated by the huge foreign capital inlow into the domestic stock exchange and the increase in long-term investment commitments across a range of industries.
expanding to Strengthen the business Fundamentals
The Board of Directors took several astute corporate actions to beneit from the positive economic momentum in 2011. The Board of Commissioners considers these strategies to be an investment for our future, which will reinforce the Company’s fundamentals in the years to come.
(28)
Di sektor media, Perseroan terus mengembangkan kerja sama dengan para mitra dari dalam maupun luar negeri. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen Perseroan dalam mengelola perusahaan dan memberikan kontribusi positif terhadap proitabilitas perusahaan. Bagi kami, perjanjian kerja sama yang ditandatangani bersama dengan para mitra bisnis, seperti, diantaranya kerja sama PT Global Mediacom Tbk (MnC Media) dengan Saban Capital Group Inc., melalui perusahaan ailiasinya, Indonesia Media Partners LLC, akan memfasilitasi ekspansi bisnis yang berkelanjutan sehingga pencapaian kinerja Perseroan akan lebih baik di masa depan. Sementara di sektor inansial, Dewan Komisaris juga menilai langkah Direksi untuk mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi kerugian, yakni PT Jamindo General Insurance (yang telah berganti nama menjadi ‘PT MnC Asuransi Indonesia’), di penghujung tahun 2011 merupakan sebuah langkah strategis dalam rangka merealisasikan visi sebagai ‘the most integrated inancial supermarket’ di Indonesia melalui layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi. Akuisisi atas PT MnC Asuransi Indonesia tersebut telah melengkapi layanan asuransi Perseroan menyusul layanan asuransi jiwa yang telah lebih dulu dirintis melalui akuisisi MnC Life di tahun 2010. Penyelesaian rebranding nama dan logo setiap perusahaan yang berada di bawah sektor jasa keuangan juga diharapkan akan memperkuat posisi sektor jasa keuangan Perseroan yang berada di bawah naungan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Meskipun langkah rebranding ini memiliki tantangan tersendiri bagi Perseroan, Dewan Komisaris meyakini bahwa langkah tersebut akan berdampak positif bagi penguatan brand image Perseroan di masyarakat luas.
Hingga akhir tahun 2011, kontribusi media berbasis konten dan iklan masih mendominasi sebesar 69,0% terhadap perolehan pendapatan total Perseroan, diikuti dengan kontribusi pendapatan dari sektor media berbasis pelanggan sebesar 22,5% dan sektor jasa keuangan sebesar 4,3%. Kami berharap melalui ekspansi yang dilakukan baik secara organik maupun non-organik di tiap anak perusahaan yang berada di bawah naungan Perseroan, akan tercipta keseimbangan kontribusi dari masing-masing sektor usaha di masa yang akan datang guna mengurangi ketergantungan terhadap salah satu sektor usaha Perseroan.
Sementara itu, Perseroan juga senantiasa mengembangkan inisiatif usaha di sektor lain, seperti rencana pengembangan bisnis di sektor pertambangan melalui penjajakan beberapa titik lokasi tambang. Sektor ini merupakan pengembangan pilar usaha ketiga bagi Perseroan setelah berhasil menumbuhkembangkan sektor media dan jasa keuangan.
In the media business, the Company continued to pursue greater cooperation with both local and foreign partners. This bolstered the conidence of external parties in the ability of the Company’s management to run the Company and contributed positively to proitability. We believe that the cooperation agreements, which included an agreement between PT Global Mediacom Tbk (MNC Media)and Saban Capital Group, Inc. through its local ailiate, Indonesia Media Partners LLC, will further strengthen the continuity of the business and enable the Company to achieve even more in the future.
The Board of Commissioners supported the Board of Directors’ decision to acquire a general insurance company, PT Jamindo General Insurance (now renamed ‘PT MNC Asuransi Indonesia’), towards the end of 2011 as a strategic step towards realizing the vision of becoming ‘the most reliable inancial supermarket’ in Indonesia, ofering comprehensive and integrated inancial solutions. The acquisition of PT MNC Asuransi Indonesia completes the Company’s range of insurance services following the acquisition of a life insurance company, MNC Life, in 2010.
The completion of the rebranding program, with a change of name and logo for each of the companies in the inancial services business, was expected to strengthen the position of the Company’s inancial business managed by PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Although the rebranding strategy involved certain challenges for the Company, the Board of Commissioners believes that it will have a positive impact on the creation of a stronger brand image for the Company.
In 2011, the content and advertisement-based media business contributed the largest share of the Company’s total revenues at 69.0%, followed by the subscription-based media business and the inancial services business, which contributed 22.5% and 4.3%, respectively. We expect that organic and inorganic expansion in each of the subsidiaries will eventually result in a more balanced revenue contribution across the business sectors, reducing the Company’s dependence on a single sector.
The Company continued to take initiatives in other sectors such as the mining business, as it reviewed some prospective mining sites. This sector will form the third pillar of the Company’s business alongside the highly successful media and inancial services sectors.
(29)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 27
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
improving Professionalism
Good Corporate Governance (GCG) played an important role in the expansion plan. GCG implementation not only ensures the Company’s compliance with the prevailing laws and regulations, but also enables the management of the Company to lead a transparent, responsible and accountable organization.
The Board of Commissioners supported all the Company’s eforts to add value for the shareholders. We expect the synergy within the Group to grow stronger, strengthening cooperation within and between each of the subsidiaries. Internally, actions to improve cooperation have included strengthening teamwork among the Company’s committees, namely the Audit Committee, Remuneration Committee and MESOP (Management and Employee Stock Option Program) Committee, to reinforce the supervisory function.
Besides strengthening group synergy at the operational level, the Company has also sought to create synergy in conducting its corporate social responsibility program. In coordination with its subsidiaries in the media and inancial services businesses, the Company has provided donations to victims of natural disasters, as well as support for various educational, social, health and religious activities and initiatives.
To enhance human resource competencies, the Board of Commissioners concurs with the Board of Directors that synergy in the implementation of the Management Development Program and the Talent Management Program within the Group will create a more professional workforce that is capable of responding to the business dynamics, and will give each employee from each company opportunities to contribute positively to the growth of the Group.
Prospects and challenges in 2012
We expect 2012 to ofer greater scope for the Company to grow the business, despite a number of challenges that need to be anticipated with early action by the management. The euphoria surrounding Indonesia’s achievement of Investment Grade status will continue to feature in 2012, attracting increased foreign capital inlows into the country. The Company is also optimistic about Indonesia’s economic performance in 2012.
Meningkatkan Profesionalisme layanan
Dalam rangka mendukung langkah ekspansi Perseroan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik memegang peranan yang sangat penting. Hal ini diyakini tak hanya untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku namun juga pada pengelolaan perusahaan menuju organisasi yang transparan, bertanggung jawab dan akuntabel.
Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung tiap upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham. Kami mengharapkan sinergi di dalam grup Perseroan dapat terus ditingkatkan di samping juga memperkuat kerja sama di internal masing-masing perusahaan. Kerjasama internal ini termasuk membangun kerjasama yang solid dengan setiap komite yang ada di Perseroan, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan Komite MESoP (Management and Employee Stock option Program), dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan. Selain penerapan sinergi grup dalam kegiatan operasional, Perseroan juga melakukan sinergi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kegiatan sosial yang terkoordinasi antara Perseroan dan anak-anak perusahaan, baik di sektor media maupun sektor jasa keuangan, yaitu meliputi penyaluran bantuan bagi korban bencana alam, bantuan bidang pendidikan, sosial, kesehatan serta keagamaan.
Dalam hal peningkatan kompetensi sumber daya manusia, Dewan Komisaris meyakini bahwa sinergi melalui penerapan Management Development Program dan Talent Management Program di dalam grup Perseroan akan membentuk sumber daya manusia yang profesional dan responsif terhadap situasi bisnis yang dinamis serta memberikan kesempatan bagi tiap individu di masing-masing perusahaan untuk maju dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan usaha Perseroan.
Prospek dan Tantangan Tahun 2012
Kami menilai tahun 2012 masih memberikan peluang bagi Perseroan untuk tumbuh meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu diantisipasi sejak awal oleh pihak manajemen. Euforia perolehan status Investment Grade oleh Indonesia dipastikan akan terus terbawa ke tahun 2012 sehingga akan meningkatkan arus modal masuk ke dalam negeri. Perseroan juga yakin kinerja ekonomi Indonesia masih akan tetap positif pada tahun 2012.
(30)
Bagi sektor jasa keuangan yang dijalankan Perseroan, perlu diantisipasi adanya kemungkinan arus modal yang hanya bersifat jangka pendek. oleh karenanya, diperlukan kecermatan dalam menatausahakan instrumen-instrumen investasi Perseroan. Sementara itu di sektor media, peluang untuk melakukan ekspansi usaha masih terbuka, baik untuk melakukan akuisisi atas perusahaan media atau membuka kesempatan kerjasama dengan mitra-mitra strategis.
Dewan Komisaris berharap agar seluruh agenda bisnis yang telah ditetapkan untuk tahun mendatang dapat terealisasi dengan baik. Untuk terus bertumbuh, kita tidak hanya memerlukan dedikasi dan komitmen dari manajemen dan karyawan tapi juga kepercayaan dan dukungan dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Mengakhiri laporan ini, kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, kerja keras dan kerjasama yang solid yang ditunjukkan jajaran manajemen dan karyawan Perseroan dalam memajukan Perseroan dan memberikan nilai lebih bagi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
With the potential for a huge inlow of portfolio investment, the Company’s inancial services businesses need to take anticipatory actions. We need a strong and visionary plan to manage our investment instruments. In the meantime, the media sector expects more expansion opportunities, either through acquisitions of media companies or further cooperation agreements with strategic partners.
In closing, the Board of Commissioners believes that the agenda for the next year can be realized. However, to achieve higher growth, we need not only the dedication and commitment of the management and staf, but the trust and support of our shareholders and stakeholders as well.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all the management and staf for their dedication, hard work and solid cooperation that has enabled the Company to deliver an improved performance and contribute greater value for our shareholders and stakeholders.
ratna endang Soelistyawati Komisaris Utama President Commissioner
(31)
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 29
Data Perseroan CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Proil Dewan Komisaris
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIOnERS
raTna enDang SOelISTyaWaTI
Komisaris Utama | President Commissioner
Ratna Endang Soelistyawati, kelahiran Surabaya tahun 1961, telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di fakultas Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984 hingga tingkat 3 yang dilanjutkan ke qualifying year untuk program master sebelum akhirnya meraih gelar Master of Engineering pada tahun 1987 di Carleton University, ottawa, Kanada.
Sebelum menjadi Komisaris Perseroan (1995-2009), beliau menjabat beberapa posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Solobhakti Trading & Contractor sejak tahun 2002, Komisaris PT Prasasti Mitra sejak tahun 1994 hingga tahun 2007, BPR Bangil Adyatama sejak tahun 1998, PT Cipta Karya Bhakti sejak tahun 1987 dan BPR Rajekwesi sejak tahun 2001.
Ratna Endang Soelistyawati, was born in Surabaya in 1961, has been a President Commissioner of the Company since 2009. She studied Civil Engineering at Petra University and earned her Master’s degree in Engineering in 1987 from Carleton University, Ottawa, Canada.
Prior to her appointment as a Commissioner of the Company in (1995-2009), she held a number of prominent positions, including as a President Commissioner of PT Solobhakti Trading & Contractor since 2002, and as a Commissioner of PT Prasasti Mitra from 1994 to 2007, BPR Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti since 1987 and BPR Rajekwesi since 2001.
(32)
BaMBang ruDIjanTO TanOeSOeDIBjO
Komisaris | Commissioner
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kelahiran Surabaya tahun 1964, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Pemilik gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, ottawa, Kanada pada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari University of San Francisco, USA pada tahun 1989, saat ini juga masih dipercaya untuk menduduki beberapa posisi strategis di MnC Group, yaitu di antaranya adalah Direktur Utama PT MnC Sky vision sejak tahun 2004, Wakil Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2002, Komisaris PT Media nusantara Citra Tbk sejak tahun 2004, dan Komisaris Utama PT MnC Asset Management (dahulu “PT Bhakti Asset Management”) sejak 1999. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Dos ni Roha sejak tahun 2007.
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, born in Surabaya in 1964, has been a Commissioner of the Company since 2002. The holder of a Bachelor of Commerce degree from Carleton University, Ottawa, Canada (1987) and a Master of Business Administration degree from the University of San Francisco, USA (1989), has held a number of strategic posts in the MNC Group, including President Director of PT MNC Sky vision since 2004, vice President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk and PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) since 2002, Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk since 2004, and President Commissioner of PT MNC Asset Management (previously “PT Bhakti Asset Management”) since 1999. He has also served as President Commissioner of PT Dos Ni Roha since 2007.
lIlIana Tanaja
Komisaris | Commissioner
Liliana Tanaja, kelahiran Surabaya, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Diploma Fashion Merchandising and Marketing dari ICS Canadian Limited & Diploma Fashion Designer, Diploma Hat Making & Accessories dari L’Academie Des Couturiers Canadiens, ottawa, Canada (1988-1989). Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional nail Technician, dan Diploma Colour Consultant dari versailles Academy of Make-up Arts & Aesthetics (1987-1988).
Selain dikenal sebagai pendiri Yayasan Miss Indonesia, beliau juga dipercaya sebagai Komisaris RCTI sejak tahun 2010, Komisaris PT GLD Property dan Direktur Utama MnC Pictures sejak tahun 2009, Pemimpin Umum Majalah HighEnd, Tabloid Genie, Mom&Kiddie, dan Just For Kids sejak tahun 2008, Komisaris PT Star Media nusantara, Direktur Utama PT Global Star Harvest dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa sejak tahun 2007. Selain itu, beliau juga memegang jabatan sebagai Direktur PT Media Persahabatan Indonesia sekaligus Ketua Jalinan Kasih RCTI sejak tahun 2004.
Born in Surabaya, Liliana Tanaja has been one of the Company’s Commissioners since 2009. She earned a Diploma in Fashion Merchandising and Marketing from ICS Canadian Limited as well as a Diplomas in Fashion Design and Hat Making & Accessories from L’Academie Des Couturiers Canadiens, Ottawa, Canada (1988-1989), and Professional Cosmetician Professional Nail Technician, and Colour Consultant Diplomas from the versailles Academy of Make-up Arts & Aesthetics (1987-1988).
As well as being a founder of the Miss Indonesia Foundation, she is also a Commissioner of RCTI (2010-present), Commissioner of PT GLD Property and President Director of MNC Pictures (2009-(2010-present), Chairperson of HighEnd magazine and the Genie, Mom & Kiddie, and Just For Kids tabloids (2008-present), Commissioner at PT Star Media Nusantara, and President Director of PT Global Star Harvest and Chairperson of the Pendidikan Bagi Bangsa Foundation (2007-present). She has also been a Director of PT Media Persahabatan Indonesia as well as Chairperson of Jalinan Kasih RCTI since 2004.
(1)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan
b. Financial risk management objectives and
policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan Perusahaan dan entitas anak
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya
keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta
untuk mengelola risiko mata uang asing,
tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Perusahaan dan entitas anak beroperasi
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh
Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries’ overall
financial risk management and policies seek
to ensure that adequate financial resources
are available for operation and development
of their business, while managing their
exposure to foreign exchange risk, interest
rate risk, credit and liquidity risks. The
Company and its subsidiaries operate within
defined guidelines that are approved by the
Board.
i. Manajemen risiko mata uang asing
i.
Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak terekspos
terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar
mata uang asing terutama dikarenakan
transaksi yang didenominasi dalam mata
uang asing seperti pembelian barang
impor dan pinjaman yang didenominasi
dalam mata uang asing.
The Company and its subsidiaries are
exposed to the effect of foreign currency
exchange rate fluctuation mainly because
of
foreign
currency
denominated
transactions such as purchases of goods
and borrowings denominated in foreign
currency.
Perusahaan dan entitas anak mengelola
eksposur terhadap mata uang asing
dengan mencocokkan, sebisa mungkin,
penerimaan
dan
pembayaran
dalam
masing-masing
individu
mata
uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 51.
Untuk membantu mengelola resiko, entitas
anak juga mengadakan kontrak berjangka
perubahan nilai tukar mata uang asing
dalam batasan yang ditetapkan.
The Company and its subsidiaries manage
the
foreign
currency
exposure
by
matching, as far as possible, receipts and
payments in each individual currency. The
Company and its subsidiaries net open
foreign currency exposure as of reporting
date is disclosed in Note 51. To help
manage the risk, the subsidiaries also
entered into forward foreign exchange
contracts within established parameters.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Perusahaan
dan
entitas
anak
juga
terpapar terhadap risiko tingkat bunga,
karena Perusahaan dan entitas anak
memiliki pinjaman dengan tingkat suku
bunga mengambang dan bunga tetap.
The Company and its subsidiaries are
exposed to interest rate risk because the
Company and its subsidiaries have
borrowing with both floating and fixed
interest rate.
Nilai tercatat dari instrumen keuangan
Perusahaan dan entitas anak yang
terpapar risiko tingkat bunga, yang
meliputi, perjanjian tingkat suku bunga
tetap yang terpapar risiko suku bunga atas
nilai wajar
(fair value interest rate)
dan
perjanjian
tingkat
suku
bunga
mengambang yang terpapar risiko tingkat
suku bunga atas arus kas, dijabarkan
sebagai berikut:
The carrying amount of the Company and
its subsidiaries’ financial instruments that
are exposed to interest rate risk, which
include fixed value arrangements that
exposed to fair value interest rate risk and
floating interest rate arrangements that are
exposed to cash flow interest rate risk, are
detailed below:
(2)
Bunga Bunga Tanpa bunga/
mengambang/ tetap/ Non-interest Jumlah/
Instumen Keuangan Floating rate Fixed rate bearing Total Financial Instrument
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 710.792 392.634 18.125 1.121.551 Cash and cash equivalents
Piutang 222.858 403.347 3.259.437 3.885.642 Accounts receivable
Aset keuangan lainnya - lancar - 389.788 1.324.789 1.714.577 Other financial assets - current Aset keuangan lainnya - tidak lancar - - 2.125.677 2.125.677 Other financial assets - noncurrent
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank 42.685 170.232 - 212.917 Bank loans Wesel bayar - 154.320 - 154.320 Notes payable Utang - - 1.367.541 1.367.541 Accounts payable Biaya masih harus dibayar - - 335.231 335.231 Accrued expenses Utang obligasi - bersih - 2.467.305 - 2.467.305 Bonds payable Liabilitas sewa pembiayaan 26.671 1.991 - 28.662 Finance lease obligation Utang jangka panjang 691.712 576.564 - 1.268.276 Long-term liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya - - 11.757 11.757 Other noncurrent liabilities Uang muka pelanggan - - 20.349 20.349 Customer deposit Liabilitas kepada pemegang polis - - 52.765 52.765 Liabilities to policyholders
Untuk mengelola risiko tingkat bunga,
Perusahaan dan entitas anak memiliki
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan
dalam Rupiah dengan tingkat bunga bank
yang rendah,
back to back
deposito dan
pinjaman yang akan memberikan
spread
bunga yang kecil serta jangka waktu
pinjaman yang lebih fleksibel sehinngga
dapat dilakukan pelunasan segera apabila
tingkat bunga meningkat tinggi.
To manage the interest rate risk, the
Company and its subsidiaries have a
policy in obtaining a low interest
financing, back to back deposit, and
borrowing with a low margin of interest
and also a flexible loan term, enabling the
Company to pay the loan if there is a
significant increase with the rate.
iii. Manajemen risiko kredit
iii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal
dalam
memenuhi
liabilitas
kontraktualnya
yang
mengakibatkan
kerugian bagi Perusahaan dan entitas
anak.
Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the
Company and its subsidiaries.
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak
terutama melekat pada rekening bank,
pinjaman piutang kepada pihak berelasi
dan piutang usaha. Perusahaan dan
entitas anak menempatkan saldo bank
pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya.
Piutang
usaha
dilakukan
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak
berelasi. Eksposur Perusahaan dan entitas
anak dan rekanan dimonitor secara
terus-menerus dan nilai agregat transaksi terkait
tersebar di antara rekanan yang telah
disetujui.
The Company and its subsidiaries’ credit
risk is primarily attributed to their trade
accounts receivable, bank deposits,
short-term
investments
and
other
investment. Credit risk on bank deposits
and short-term investments is considered
minimal because they are placed in credit
worthy
financial
institutions.
Other
investments
and
trade
accounts
receivable with third parties are entered
with respected and credit worthy third
parties.
The
Company
and
its
subsidiaries
exposure
and
its
counterparties are continuosly monitored
and the aggregate value of transactions
concluded is spread amongst approved
counterparties. Credit exposure is
controlled by counterparty limits that are
reviewed and approved by the risk
management committee annually.
(3)
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan konsolidasian setelah dikurangi
dengan
penyisihan
untuk
kerugian
mencerminkan eksposur Perusahaan dan
entitas anak terhadap risiko kredit.
The carrying amount of financial assets
recorded in the consolidated financial
statements, net of any allowance for
losses represents the Company and its
subsidiaries’ exposure to credit risk.
iii. Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko
likuiditas terletak pada Dewan Direksi,
yang
telah
membangun
kerangka
manajemen risiko likuiditas yang sesuai
untuk persyaratan manajemen likuiditas
dan pendanaan jangka pendek, menengah
dan jangka panjang Perusahaan dan
entitas anak. Perusahaan dan entitas anak
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan
fasilitas simpan pinjam dengan
terus-menerus memonitor perkiraan dan arus
kas aktual dan mencocokkan profil jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan.
The ultimate responsibility for liquidity risk
management rests at the board of
directors, which has build a risk liquidity
management framework that suits the
liquidity management requirement and
short, medium and long term funding for
the Company and its subsidiaries. The
Company and its subsidiaries manage
liquidity risk by maintaining adequate
reserves, banking facilities and reserve
borrowing
facilities
by
continuously
monitoring forecast and actual cash flows
and matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
Perusahaan dan entitas anak memelihara
kecukupan
dana
untuk
membiayai
kebutuhan
modal
kerja
yang
berkelangsungan.
The Company and its subsidiaries
maintain sufficient funds to finance its
ongoing working capital requirements.
b. Nilai wajar instrumen keuangan
c. Fair value of financial instruments
Rincian nilai wajar instrumen keuangan
sebagai berikut:
The following table details the fair value of
financial instruments:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Asset
Kas dan setara kas 1.121.551 1.121.551 (i) Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya - lancar 1.714.577 1.714.577 (i)(ii) Other financial assets - current
Piutang 3.885.642 3.885.642 (i)(iii) Accounts receivable
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 2.125.677 2.125.677 (iii)(v) Other financial assets - noncurrent
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank 212.917 212.917 (i) Bank loans
Utang 1.367.541 1.367.541 (i) Accounts payable
Biaya masih harus dibayar 335.231 335.231 (i) Accrued expenses
Utang obligasi 2.467.305 2.540.026 (i)(iv) Bonds payable
Pinjaman jangka panjang 1.268.276 1.268.276 (iii) Long-term liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 11.757 11.757 (iii) Other noncurrent liabilities
Uang muka pelanggan 20.349 20.349 (i) Customer deposit
Wesel bayar 154.320 154.320 (i) Notes payable
Liabilitas kepada pemegang polis 52.765 52.765 (i) Liabilities to policyholder
Liabilitas sewa pembiayaan 28.662 28.662 (i) Finance lease obligation
(i) nilai tercatat mendekati atau setara
dengan nilai wajar karena akan jatuh
tempo dalam jangka pendek.
(i) carrying amount approximates or equal
to fair value because of short-term
maturity.
(ii) nilai tercatat termasuk nilai wajar dana
kelolaan dan reksadana yang dinilai
berdasarkan nilai aset bersih.
(ii) carrying amount includes fair value of
investment in funds and mutual funds
which are based on net asset value of
the fund.
(iii) nilai
wajar
ditentukan
dengan
mendiskontokan arus kas masa depan.
(iii) fair value is determined by discounting
the future cash flows.
(4)
(iv) nilai wajar obligasi yang dijamin dan
bersifat
senior
diestimasikan
berdasarkan harga kuotasi yang tercatat
di The Singapore Exchange Securities
Trading Limited.
(iv) fair value of senior secured guaranteed
notes is estimated based on quoted
price in The Singapore Exchange
Securities Trading Limited.
(v) tidak tersedia nilai wajar yang handal
karena aset yang mendasari tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif.
(v) there is no reliable fair value since there
are no quotation in an active market for
the underlying assets.
53. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
53. SUBSEQUENT EVENTS
Perusahaan menjaminkan 682.000.000 saham
Mediacom
milik
Perusahaan
kepada
Jalan
Sudirman Limited (”JSL”) sehubungan dengan
kesepakatan jual beli saham Mediacom antara
Perusahaan, JSL dan Express Cyber Ltd pada
tanggal 19 Maret 2012.
The Company pledges 682,000,000 Mediacom’s
shares owned by the Company to Jalan
Sudirman Limited (”JSL”) in relation to sell and
purchase of Mediacom’s shares agreements
between the Company, JSL and Express Cyber
Ltd on March 19, 2012.
54. REKLASIFIKASI AKUN
54. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Pada tahun 2011, Perusahaan menyajikan
kembali laporan posisi keuangan konsolidasian
pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan
1 Januari 2009/31 Desember 2008 atas hal-hal
sebagai berikut:
In 2011, the Company restate the consolidation
financial position on December 31, 2010, 2009
and January 1, 2009/December 31, 2008 of the
matters as follows:
a. Perubahan
klasifikasi
kepentingan
non-pengendali
(sebelumnya
disebut
hak
minoritas) menjadi bagian dari ekuitas,
sehubungan dengan penerapan PSAK 1
(revisi 2009), Penyajian Laporan keuangan
(Catatan 2).
a. Change in the classification of non-controlling
interest (previously called minority interest) to
become part of equity, in connection with the
application of PSAK 1 (revised 2009),
Presentation of Financial Statement (Note 2).
b. Perusahaan
menyajikan
kembali
saldo
goodwill, komponen ekuitas lainnya dan
kepentingan
non-pengendali
(sebelumnya
disebut hak minoritas) di tahun 2010, akibat
pernyajian kembali yang dilakukan entitas
anak terhadap laporan keuangan.
b. The Company restated the 2010 account
balances of goodwill, other equity components
and non-controlling interest (previously called
minority interest) due to restatement of the
subsidiary’s financial statement.
c. Perusahaan mereklasifikasi utang L/C pada
tahun 2010, 2009 dan 2008 dari utang bank
menjadi utang usaha dan uang muka
pelanggan dari liabilitas jangka panjang
menjadi liabilitas jangka pendek.
c. The Company reclassified L/C payable in
2010, 2009 and 2008 from bank loan to trade
accounts payable and customer deposits from
noncurrent liabilities to current liabilities.
Posisi akun tersebut sebelum dan sesudah
penyajian kembali dan reklasifikasi akun adalah
sebagai berikut:
The account balance before and after the effect
of the restatement and the reclassifications are
as follows:
Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After Before After Before After
reclassification reclassification reclassification reclassification reclassification reclassification
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Goodwill 2.222.401 3.617.778 - - - - Goodwill
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 374.612 337.336 372.831 299.132 311.863 275.425 Bank loan
Trade accounts payable
Utang usaha - pihak ketiga 601.528 638.804 706.311 780.010 704.384 740.822 to third parties
Uang muka pelanggan - 20.412 - 21.221 - 20.659 Customer deposits
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang lainnya 53.776 33.364 44.161 22.940 34.281 13.622 Other noncurrent liabilities
EKUITAS EQUITY
Komponen ekuitas lainnya 767.769 765.537 - - - - Other equity components
Kepentingan non-pengendali 4.184.759 5.582.368 - - - - Non-controlling interest
31 Des/Dec 31, 1 Jan 2009/31 Des 2008/
(5)
55. TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
55. MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan
dan
penyajian
wajar
laporan
keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai
dengan
142
merupakan
tanggung
jawab
manajemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk
diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2012.
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 3 to
142 were the responsibilities of the management
and were approved and authorized for issue by
the Directors on March 28, 2012.
(6)