PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 74 - Pada bulan Nopember 2010, MNCSV membeli
satelit transforder baru dari SES Satellite Leasing Limited dengan total harga pembelian sebesar
US 110 juta atau setara dengan Rp 990.503 juta Catatan 48d.
In November 2010, MNCSV purchase new satellite transforder from SES Satellite Leasing Limited with
purchase value of US 110 million or equivalent to Rp 990,503 million Note 48d.
Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan
SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nation wide. RCTI dan SCTV masing-masing
menanggung sebesar 50 biaya perolehan stasiun relay yang dibangun bersama-sama.
RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran
nasional nation wide di Jember, Madiun dan Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR
masing-masing menanggung 13 biaya perolehan stasiun
relay yang
dibagi bersama-sama
Catatan 48b. Property and equipment under joint operations
represent assets financed by RCTI and SCTV for nationwide operations. RCTI and SCTV will each
assume 50 of the cost of all relay stations of the joint operations which are developed along with
the provision of land, construction of building and relay station facilities. RCTI, SCTV and INDOSIAR
also have joint nationwide operations in Jember, Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV and
INDOSIAR assumed 13 each for the cost of building relay stations Note 48b.
Entitas anak memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan
berjangka waktu 20 dan 30 tahun, jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2034. Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Subsidiaries own several parcels of land with Building Use Rights for period of 20 to 30 years
until 2013 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of land
rights since the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal pelaporan, persediaan Infokom, properti investasi, aset tetap, kecuali tanah, telah
diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko kebakaran, pencurian
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan: At the reporting date, Infokom’s inventories,
investment properties, the property and equipment, except land, were insured to several insurance
companies against risk of fire, theft and other possible risks for:
2011 2010
2009
Dalam mata uang In currency
Rupiah 2.006.482
1.932.676 968.320
Rupiah US
151 117
154 US
Manajemen berpendapat
bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas
aset yang
dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage
is adequate to cover possible losses on assets insured.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan pinjaman jangka panjang, utang sewa
pembiayaan dan utang obligasi Catatan 20, 26 dan 27.
The property and equipment are used as collateral for bank loans and long-term loans, lease liabilities
and bonds payable Notes 20, 26 and 27.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 75 - 18. GOODWILL
18. GOODWILL
1 Jan 2009 31 Des 2008
Jan 1, 2009 2011
2010 2009
Dec 31, 2008
Biaya Perolehan Cost
MNCSV 2.544.610
2.820.814 1.591.527
1.591.527 MNCSV
MNC dan entitas anak 873.102
999.123 738.342
738.342 MNC and its subsidiaries
Mediacom 151.838
271.352 267.949
267.949 Mediacom
BCI 12.313
15.994 12.124
12.124 BCI
Infokom 5.435
10.172 10.172
10.172 Infokom
Jumlah 3.587.298
4.117.455 2.620.114
2.620.114 Total
Pengaruh selisih kurs penjabaran 48.682
43.435 62.997
160.439 Translation effect
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Awal tahun -
407.442 274.509
270.912 Beginning of year
Amortisasi tahun berjalan -
135.670 132.933
156.719 Amortization during the year
Eliminasi karena divestasi -
- -
153.122 Elimination caused by divestation
Akhir tahun -
543.112 407.442
274.509 End of year
Jumlah tercatat 3.635.980
3.617.778 2.275.669
2.506.044 Net carrying amount
31 DesDec 31,
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar
aset bersih entitas anak. This account represents the excess of acquisition
cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries.
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak
menghentikan amortisasi
goodwill. Akumulasi amortisasi dieliminasi terhadap biaya
perolehan. Effective January 1, 2011, the Company and its
subsidiaries have discontinued the amortization of goodwill. The accumulated amortization was
eliminated against the recorded cost.
Perusahaan dan entitas anak menetapkan nilai terpulihkan dari goodwill dan menentukan bahwa
tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill tersebut pada tanggal 31 Desember 2011. Nilai
terpulihkan atas aktivitas tersebut dinilai dengan mengacu pada nilai pakai unit kas yang
dihasilkan. The Company and its subsidiaries assessed the
recoverable amount of goodwill, and determined that there is no impairment on such goodwill at
December 31, 2011. The recoverable amount of the activities was assessed by reference to the
cash-generating unit’s value in use.
19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS
1 Jan 2009 31 Des 2008
Jan 1, 2009 2011
2010 2009
Dec 31, 2008 Beban tangguhan - bersih
207.226 104.740
97.037 94.264
Deferred charges - net Restructuring asset of
Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500
103.500 103.500
103.500 Cipta TPI
Uang muka sewa transmisi Advances for transmission
dan menara 66.603
73.654 171.548
101.005 rental and tower
Piutang berelasi dari entitas Receivable from a related
anak -
51.908 13.550
53.389 party of subsidiary
Advances for business Uang muka pengembangan
25.486 81.319
32.404 32.343
development Uang jaminan
24.916 34.110
37.157 37.211
Security deposits Lain-lain
252.031 197.923
55.161 53.913
Others Jumlah
679.762 647.154
510.357 475.625
Total 31 DesDec 31,
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 76 - Beban
tangguhan terutama
biaya insentif
sehubungan dengan perolehan pelanggan TV berbayar. Beban tangguhan lainnya terdiri dari
hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan biaya tangguhan lainnya. Pada tahun 2011, 2010
dan 2009, amortisasi beban tangguhan masing- masing adalah sebesar Rp
51.746 juta, Rp 88.018 juta dan Rp 37.570 juta.
The deferred charges mainly represent incentive expense incurred in relation to the pay TV
subscriber acquisition. Other deferred charges consist of landrights, property rights and other
deferred charges. Amortization expense of deferred charges amounting to Rp 51,746 million,
Rp 88,018 million and Rp 37,570 million in 2011, 2010 and 2009
MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI sebesar Rp 103.500 juta yang akan digunakan
dalam rangka investasi pada bidang media dan penyiaran.
MNC had restructuring asset of Cipta TPI amounting to Rp 103,500 million, which will be
used for investments in the media and broadcasting business.
MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan pihak berelasi MNCSV, yang timbul terutama dari
biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga. Pada
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, tidak terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas
piutang tersebut karena manajemen entitas anak yakin bahwa seluruh piutang tersebut dapat
ditagih. MNCSV has non-interest bearing non-trade
accounts receivable from MNCSV’s related party arising mainly from expense paid in advance by
MNCSV. As of December 31, 2011, 2010 and 2009, no allowance for doubtful account was
provided on such receivable as the subsidiary’s management believes that all such receivable are
collectible.
Entitas anak membayar uang jaminan terutama untuk pembelian program, pembelian bahan baku
kertas, sewa transponder, sewa kantor dan pemakaian telepon kepada pihak ketiga.
The subsidiaries paid guarantee deposits mainly for purchases of program, purchases of paper
materials, transponder rental, office rental and telephone utilization to third parties.
20. UTANG BANK 20. BANK LOANS
1 Jan 2009 31 Des 2008
Jan 1, 2009 2011
2010 2009
Dec 31, 2008 Bank Rakyat Indonesia
148.393 45.139
40.033 18.000
Bank Rakyat Indonesia Standard Chartered Bank
56.822 243.675
220.000 220.000
Standard Chartered Bank Bank CIMB Niaga
4.000 4.000
4.000 1.500
Bank CIMB Niaga Bank Panin
3.702 3.778
3.899 3.075
Bank Panin Bank Syariah Mandiri
- 26.973
28.200 32.850
Bank Syariah Mandiri Bank Central Asia
- 13.771
- -
Bank Central Asia Bank Mandiri
- -
3.000 -
Bank Mandiri Jumlah
212.917 337.336
299.132 275.425
Total 31 DesDec 31,
Bank Rakyat Indonesia BRI Bank Rakyat Indonesia BRI
1 Jan 2009 31 Des 2008
Jan 1, 2009 2011
2010 2009
Dec 31, 2008
MNCSV 50.000
- -
- MNCSV
GIB 50.000
13.000 20.000
- GIB
MNCN 25.975
11.995 -
- MNCN
MNI 22.418
20.144 20.033
18.000 MNI
Jumlah 148.393
45.139 40.033
18.000 Total
31 DesDec 31,
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 77 - MNCSV
MNCSV
Pada tanggal 20 Desember 2011, MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI
berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 juta dan tingkat
bunga sebesar 7,51 per tahun. Fasilitas kredit ini wajib dilunasi dalam jangka waktu 6 bulan sejak
tanggal perolehan fasilitas. On December 20, 2011, MNCSV obtained a
short-term credit facility from BRI representing working capital loans with a maximum amount of
Rp 50,000 million and interest rate of 7.51 per annum. This credit facility shall be paid within 6
months from the date of drawdown.
Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan deposito sebesar Rp 52.632 juta yang dimiliki oleh
Mediacom, pihak penjamin Catatan 7. Gadai deposito harus diperpanjang secara otomatis dan
tidak dapat dicairkan sampai dengan pinjaman telah dilunasi.
The loan was secured with deposit amounting to Rp 52,632 million which is owned by Mediacom,
as a guarantor Note 7. The pledged deposits shall be automatically extended and can not be
disbursed until the loan has been repaid.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV tidak diperbolehkan mengajukan permohonan
pernyataan pailit
kepada pengadilan
dan memperoleh pinjaman dari bank lain.
Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill certain requirements, among others things,
MNCSV shall not file bankruptcy request to the court and obtain a loan from another bank.
Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 50.000 juta.
As of December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 50,000 million.
GIB GIB
GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah
maksimum Rp 10.000 juta dan Rp 40.000 juta yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni
2012 dan 24 Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan bunga 8,25 per tahun.
GIB obtained short-term loan facilities from BRI, which consist of overdraft facilities with a
maximum credit limit of Rp 10,000 million and Rp 40,000 million, and will be due on June 5,
2012 and July 24, 2012, respectively. The loan facilities bear interest of 8.25 per annum.
Fasilitas kredit dijamin dengan deposito atas nama GIB dan MNC sebesar Rp 52.756 juta, Rp 21.080
juta dan Rp 20.430 juta masing-masing pada tahun 2011, 2010 dan 2009 Catatan 7.
The loan facilities are secured by time deposits owned by GIB and MNC amounting to Rp 52,756
million, Rp 21,080 million and Rp 20,430 million in 2011, 2010 and 2009, respectively Note 7.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 50.000 juta, Rp 13.000 juta dan Rp 20.000 juta.
As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the outstanding loan from these facilities amounted
to Rp 50,000 million, Rp 13,000 million and Rp 20,000 million, respectively.
MNCN MNCN
Pada tanggal
15 September 2010,
MNCN memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan
jumlah maksimum Rp 12.000 juta, jatuh tempo tanggal 15 September 2011. Fasilitas ini telah
diperpanjang sampai dengan 15 September 2012 dan dikenakan bunga 8,25 per tahun.
On September 15, 2010, MNCN obtain working capital loan with a maximum credit limit of
Rp 12,000 million, due on September 15, 2011. The
facility has
been extended
until September 15, 2012 and bears interest of 8.25
per annum. Pada
tanggal 22 Agustus
2011, MNCN
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta, jatuh
tempo tanggal 22 Agustus 2012, dan dikenakan bunga 8,25 per tahun.
On August 22, 2011, MNCN obtain additional loan facility from BRI with a maximum credit limit
of Rp 14,000 million, due on August 22, 2012, and bears interest of 8.25 per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC dan MNCN sebesar Rp 27.369 juta pada tahun
2011 dan Rp 12.632 juta pada tahun 2010 Catatan 7.
The loan was secured by time deposit owned by MNC and MNCN amounting to Rp 27,369 million
in 2011 and Rp 12,632 million in 2010 Note 7.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 78 - Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah
pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp 25.975 juta dan Rp 11.995 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding loan from these facilities amounted
to Rp 25,975 million and Rp 11,995 million, respectively.
MNI MNI
Pada tanggal
26 Desember
2008, MNI
memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 juta. Fasilitas
pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 22 Agustus 2011 dengan tingkat
bunga 7,51 per tahun dan jatuh tempo tanggal 26 Desember 2012.
On December 26, 2008, MNI obtained a loan facility with maximum amount of Rp 18,000
million. This loan facility has been extended several times, most recently on August 22, 2011,
with interest rate at 7.51 per annum and due on December 26, 2012.
Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan
maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali
diperpanjang, terakhir tanggal 29 Juli 2011 dengan tingkat bunga 8,25 dan jatuh tempo tanggal
3 September 2012. On September 3, 2009, MNI obtained additional
loan facility from BRI with a maximum amount of Rp 4,750 million. The loan facility has been
extended several times, most recently on July 29, 2011, with interest rate at 8.25 per
annum and due on September 3, 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 23.750 juta pada tahun 2011 dan 2010
dan sebesar Rp 18.750 juta pada tahun 2009 dan 2008 Catatan 7.
The loan is secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 23,750 million in 2011
and 2010 and amounting to Rp 18,750 million in 2009 and 2008 Note 7.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008 jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-
masing sebesar Rp 22.418 juta, Rp 20.144 juta, Rp 22.033 juta dan Rp 18.000 juta.
As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008 the outstanding loan balance amounted to
Rp 22,418 million, Rp 20,144 million, Rp 22,033 million and Rp 18,000 million, respectively.
Infokom Infokom
Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom memperoleh fasilitas kredit modal kerja KMK
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 13 per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan aset
tetap milik
Infokom. Pada
tanggal 31 Desember 2011, Infokom belum menggunakan
fasilitas ini. On December 2, 2010, Infokom obtained a
Working Capital Loan facility with a maximum credit limit of Rp 3,000 million and bears interest
rate of 13 per annum. The loan was secured by Infokom’s trade receivables and property and
equipment. As of December 31, 2011, this facility has not been utilized.
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
1 Jan 2009 31 Des 2008
Jan 1, 2009 2011
2010 2009
Dec 31, 2008
Innoform 38.686
23.675 -
- Innoform
MNCSV 18.136
- -
- MNCSV
RCTI -
220.000 220.000
220.000 RCTI
Jumlah 56.822
243.675 220.000
220.000 Total
31 DesDec 31,