Aset Keuangan Financial Assets

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 26 - Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:  kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau  significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or  pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau  default or delinquency in interest or principal payments; or  terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.  it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re- organisation. Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan, dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss. PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 27 - Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the financial asset at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas. In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received. h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 28 - Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha dan utang lain-lain, obligasi, pinjaman bank dan pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Trade and other payables, bonds and notes payable, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis. Selisih antara hasil emisi setelah dikurangi biaya transaksi dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. Any difference between the proceeds net of transaction costs and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or expire.

i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika: The Company and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of financial position where they:  saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan  currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and  berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.  intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

j. Kas dan Setara Kas

j. Cash and cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 29 -

k. Transaksi Efek

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk entitas anak diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.

k. Securities transactions

Transactions involving purchases and sales of securities both for the interest of customers and a subsidiary’s portfolio are recognized when the transactions are made. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia KPEI, sedangkan penjualan untuk nasabah dicatat sebagai piutang KPEI dan utang nasabah. Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivable from customers and payable to institue of Clearing and Settlement Guarantee for Securities Company in Indonesia KPEI, while sales of securities for the interest of customers are recorded as receivable from KPEI and payable to customers. Pembelian efek untuk entitas anak dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan utang KPEI, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang KPEI dan mengurangi jumlah portofolio efek yang dimiliki entitas anak dengan menggunakan metode FIFO serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut. Purchases of securities for the interest of the subsidiary are recorded as securities owned and payable to KPEI, while sales of securities are recorded as receivable from KPEI and deductions from the carrying amount of the securities portfolio owned by the subsidiary using the FIFO method wherein gain or loss on sale of the securities is recognized in profit and loss. Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di laporan posisi keuangan sebagai liabilitas, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset. On settlement date, failure to settle securities purchased is recorded as “fail to receive account” and presented in the consolidated statement of financial position as a liability, while failure to settle securities sold is recorded as “fail to deliver account” and presented in the consolidated statement of financial position as an asset.

l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen

l. Accounting of Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang setelah dikurangi dengan pendapatan belum diakui dan kerugian penurunan nilai. Consumer financing are stated at the amount of installment receivable net of unearned income and impairment losses. Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima. Receivables are written off when they are deemed to be uncollectible based on Companys management evaluation. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt. Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian berkala konstan dari piutang pembiayaan konsumen. Unearned income on consumer financing represents the difference between the total installments to be received and the principal amount financed. Unearned income is amortized and recognized as income over the term of the financing agreement using a constant rate of return on the financing receivables. PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 30 - Sejak 1 Januari 2010, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Since January 1, 2010, unearned income on consumer finance receivables is recognized as income over the term of existing contract based on the effective interest rate of consumer finance receivables. Selisih bersih antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian, ditangguhkan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen – Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. The difference between administration revenue from finance arrangements at inceptions consumers is deferred and recognized as an adjustment to yield income over he contract terms method based on effective interest rates and presented as part of the Consumer Financing Income - Net in the consolidated statement of comprehensive income . m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables Sejak 1 Januari 2010, tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat tagihan anjak piutang sebesar jumlah bersih piutang yang diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar tagihan anjak piutang adalah sebesar tagihan anjak piutang dikurangi dengan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung pada piutang seperti pendapatan tagihan anjak piutang yang belum diakui dan pendapatan provisi. Since January 1, 2010, factoring receivables are stated at carrying amount net of impairment losses. Carrying amounts of factoring receivables are the net receivables which are amortized using the effective interest rate. At initial recognition, the fair value of factoring receivables is equal to the receivables less income directly attributable to the receivables such as unrecognized factoring receivables and fees. Sebelum 1 Januari 2010, anjak piutang dengan perlindungan with recourse dinyatakan sebesar nilai bersih dari retensi dan pendapatan bunga yang ditangguhkan dan penyisihan piutang tak tertagih. Selisih dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, dengan biaya anjak piutang merupakan pendapatan bunga yang ditangguhkan, yang akan diakui sebagai pendapatan berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan tingkat bunga efektif selama periode tertentu. Prior to January 1, 2010, factoring receivables entered into with recourse are stated at net realizable value reduced by retention, unearned factoring income and allowance for doubtful accounts. The excess of factoring receivables over the total amount to be paid to the customer, including retention, represents unearned factoring income which will be recognized as income over the terms of the factoring agreement using a constant periodic rate of return. n. Persediaan n. Inventories Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode sebagai berikut: 1 Metode masuk pertama keluar pertama untuk persediaan komponen elektronik dan persediaan lainnya. All inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the following method: 1 First-in, first-out method for electronic components and other inventories.