2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
21
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Komposisi Pemegang Saham
SHAREHOLDERS COMPOSITIOn
Pemegang Saham Shareholders Kepemilikan Saham Share Ownership
Di atas 5 above 5 PT Bhakti Panjiwira
5,519,894,112 18.42
Hary Tanoesoedibjo 5,111,398,000
17.06 Citibank Singapore
2,408,696,000 8.04
UoB Kay Hian Private Limited 1,797,000,000
6.00 UBS AG Singapore
1,685,000,000 5.62
Sub Total 16,521,988,112
55.14 Masyarakat di bawah 5 Public below 5
13,238,490,179 44.17
Modal Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock 208,016,000
0.69
grand Total 29,968,494,291
100.00
Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Number of Shares
Lokal Local 14,922,884,551
49.80
Asing Foreign 15,045,609,740
50.20 Total
29,968,494,291 100
Pemegang Saham Shareholders Jabatan Title
Kepemilikan Saham Share Ownership Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama 5,111,398,000
17.06 President Director
Liliana Tanaja Komisaris
72,991,000 0.24
Commissioner Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris Utama 41,641,500
0.14 President Commissioner
Darma Putra Direktur
15,183,500 0.05
Director Wandhy Wira Riady
Direktur 3,000,000
0.01 Director
Hary Djaja Direktur
1,500,000 0.01
Director Antonius Z. Tonbeng
Komisaris Independen 700,500
0.00 Independent Commissioner
Posma Lumban Tobing Komisaris Independen
475,500 0.00
Independent Commissioner
Pemegang Saham periode akhir bulan Desember 2011 terdiri dari: Shareholders at the end of december 2011 comprised:
Komposisi Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2011 composition of Stocks owned by the board of commissioners and the board of directors in 2011
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
22
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Struktur Korporasi
CORPORATE STRUCTURE
jaSa Keuangan
Financial Services
MeDIa
Media
PT global Mediacom Tbk PT Bhakti capital Indonesia Tbk
Batubara Coal
Migas Oil and Gas
Kalimantan Timur Sumatra Selatan
East Kalimantan, South Sumatra
Papua Barat West Papua
Media berbasis Konten dan Iklan
Content and Advertising based Media
Media Pendukung dan Infrastruktur
Supporting Media and Infrastructure
Media berbasis Pelanggan
Subscribers based Media
Sekuritas
Securities
Manajer Investasi
Investment Management
Pembiayaan
Multiinance
asuransi jiwa
Life Insurance
asuransi Kerugian
General Insurance PT MnC Finance
PT MnC Securities
PT MnC Asset Management
PT MnC Life Assurance
PT MnC Asuransi Indonesia PT Media nusantara Citra Tbk
PT MnC Sky Vision
PT Infokom Elektrindo
InveSTaSI POrTOfOlIO
Portfolio Investments
Struktur Korporasi Corporate Structure
PT Bhakti Investama Tbk
energI Dan SuMBer Daya alaM
Energy and Natural Resources
PT Mnc Sky vision
PT global Transport Services
Investasi lainnya Other Investments
Laporan Kepada Pemegang Saham
rePOrT TO The SharehOlDerS
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
24
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris Utama President Commissioner
Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja usaha yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan. Keberhasilan
tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro ekonomi Indonesia yang sangat kondusif selama tahun 2011.
The Company continued its success story by recording brilliant performances in both the media and inancial services sectors. This success was supported by
the favorable domestic macro economic conditions in 2011.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
25
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Sambutan Komisaris utama
MESSAGE FROM THE PRESIDEnT COMMISSIOnER
Pemegang saham yang terhormat, Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME,
perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011.
Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja usaha yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro ekonomi Indonesia yang sangat kondusif selama tahun 2011.
Perekonomian Indonesia di tahun ini menunjukkan kinerja yang sangat positif. Bahkan di saat negara-negara maju di Eropa harus berupaya
keras mempertahankan situasi makro ekonominya dari kejatuhan akibat masalah deisit dan hutang yang tinggi, Indonesia justru menutup tahun
2011 dengan tingkat pertumbuhan 6,5. Pertumbuhan ekonomi tahun 2011 bahkan lebih tinggi dari pada tahun 2010 yang menunjukkan
tingkat pertumbuhan 6,1. Peningkatan ini tentunya ditopang oleh kinerja ekonomi sejumlah wilayah, terutama Sumatera dan Jawa,
khususnya Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan adanya koordinasi yang semakin lebih baik antara Bank Indonesia dan pemerintah,
Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat inlasi tahunan ke level 3,79 dari level 6,96 pada tahun 2010. Pada semester kedua tahun
2011, Bank Indonesia telah menempuh kebijakan yang akomodatif searah dengan meredanya tekanan inlasi dan meningkatnya risiko
perlambatan ekonomi global, yang direalisasikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia yang terus turun ke level 6.
Kondisi ekonomi dalam negeri yang kondusif ini mendorong kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi negara dengan
predikat Investment Grade atau layak investasi di penghujung tahun 2011. Hal ini tentunya berdampak besar pada kepercayaan investor
asing terhadap daya tahan makro ekonomi Indonesia atas gejolak ekonomi global, yang diindikasikan dari bergairahnya pasar modal
dalam negeri menyusul masuknya arus modal asing dan peningkatan komitmen investasi jangka panjang di berbagai sektor industri.
ekspansi untuk Memperkuat fundamen
Kejelian Direksi dalam memanfaatkan momentum kondisi ekonomi yang positif ini dibuktikan melalui realisasi sejumlah aksi
korporasi selama tahun 2011. Dewan Komisaris menilai langkah strategis ini merupakan investasi yang akan memperkuat landasan
usaha Perseroan di masa yang akan datang. Dearest shareholders,
With our deep gratitude to God the Almighty for His great blessings, allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present the
Annual Report of the Company for 2011. The Company continued its success story by recording brilliant
performances in both the media and inancial services sectors. This success was supported by the favorable domestic macro economic
conditions in 2011. The Indonesian economy performed strongly in 2011. While
economies in Europe had to put in extra eforts to survive high debt and deicit, Indonesia enjoyed 6.5 growth in 2011, improving
on the 6.1 growth in 2010. This positive igure was supported by buoyant performances in certain provinces, particularly Sumatra,
Java and the Capital Region of Jakarta. Better coordination between Bank Indonesia and the government led to a decline in the
year-on-year inlation rate to 3.79 from 6.96 in 2010. Moreover, in the second half of 2011, Bank Indonesia took an accommodative
approach to ease inlationary pressures amid the increasing risk of a global downturn, which brought inlation down to 6.
The conducive domestic climate helped Indonesia to become an Investment Grade country towards the end of 2011. This obviously
raised conidence among foreign investors in Indonesia’s economic resilience against global shocks, as indicated by the huge foreign
capital inlow into the domestic stock exchange and the increase in long-term investment commitments across a range of industries.
expanding to Strengthen the business Fundamentals
The Board of Directors took several astute corporate actions to beneit from the positive economic momentum in 2011. The Board
of Commissioners considers these strategies to be an investment for our future, which will reinforce the Company’s fundamentals in
the years to come.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
26
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Di sektor media, Perseroan terus mengembangkan kerja sama dengan para mitra dari dalam maupun luar negeri. Hal ini
menunjukkan tingginya kepercayaan pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen Perseroan dalam mengelola perusahaan
dan memberikan kontribusi positif terhadap proitabilitas perusahaan. Bagi kami, perjanjian kerja sama yang ditandatangani
bersama dengan para mitra bisnis, seperti, diantaranya kerja sama PT Global Mediacom Tbk MnC Media dengan Saban Capital Group
Inc., melalui perusahaan ailiasinya, Indonesia Media Partners LLC, akan memfasilitasi ekspansi bisnis yang berkelanjutan sehingga
pencapaian kinerja Perseroan akan lebih baik di masa depan.
Sementara di sektor inansial, Dewan Komisaris juga menilai langkah Direksi untuk mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi kerugian,
yakni PT Jamindo General Insurance yang telah berganti nama menjadi ‘PT MnC Asuransi Indonesia’, di penghujung tahun 2011
merupakan sebuah langkah strategis dalam rangka merealisasikan visi sebagai ‘the most integrated inancial supermarket’ di Indonesia
melalui layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi. Akuisisi atas PT MnC Asuransi Indonesia tersebut telah melengkapi
layanan asuransi Perseroan menyusul layanan asuransi jiwa yang telah lebih dulu dirintis melalui akuisisi MnC Life di tahun 2010.
Penyelesaian rebranding nama dan logo setiap perusahaan yang berada di bawah sektor jasa keuangan juga diharapkan akan
memperkuat posisi sektor jasa keuangan Perseroan yang berada di bawah naungan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Meskipun
langkah rebranding ini memiliki tantangan tersendiri bagi Perseroan, Dewan Komisaris meyakini bahwa langkah tersebut
akan berdampak positif bagi penguatan brand image Perseroan di masyarakat luas.
Hingga akhir tahun 2011, kontribusi media berbasis konten dan iklan masih mendominasi sebesar 69,0 terhadap perolehan
pendapatan total Perseroan, diikuti dengan kontribusi pendapatan dari sektor media berbasis pelanggan sebesar 22,5 dan sektor
jasa keuangan sebesar 4,3. Kami berharap melalui ekspansi yang dilakukan baik secara organik maupun non-organik di tiap
anak perusahaan yang berada di bawah naungan Perseroan, akan tercipta keseimbangan kontribusi dari masing-masing sektor usaha
di masa yang akan datang guna mengurangi ketergantungan terhadap salah satu sektor usaha Perseroan.
Sementara itu, Perseroan juga senantiasa mengembangkan inisiatif usaha di sektor lain, seperti rencana pengembangan bisnis
di sektor pertambangan melalui penjajakan beberapa titik lokasi tambang. Sektor ini merupakan pengembangan pilar usaha ketiga
bagi Perseroan setelah berhasil menumbuhkembangkan sektor media dan jasa keuangan.
In the media business, the Company continued to pursue greater cooperation with both local and foreign partners. This bolstered
the conidence of external parties in the ability of the Company’s management to run the Company and contributed positively to
proitability. We believe that the cooperation agreements, which included an agreement between PT Global Mediacom Tbk MNC
Media
and Saban Capital Group, Inc. through its local ailiate, Indonesia Media Partners LLC, will further strengthen the continuity
of the business and enable the Company to achieve even more in the future.
The Board of Commissioners supported the Board of Directors’ decision to acquire a general insurance company, PT Jamindo
General Insurance now renamed ‘PT MNC Asuransi Indonesia’, towards the end of 2011 as a strategic step towards realizing
the vision of becoming ‘the most reliable inancial supermarket’ in Indonesia, ofering comprehensive and integrated inancial
solutions. The acquisition of PT MNC Asuransi Indonesia completes the Company’s range of insurance services following the acquisition
of a life insurance company, MNC Life, in 2010.
The completion of the rebranding program, with a change of name and logo for each of the companies in the inancial services
business, was expected to strengthen the position of the Company’s inancial business managed by PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
Although the rebranding strategy involved certain challenges for the Company, the Board of Commissioners believes that it will have
a positive impact on the creation of a stronger brand image for the Company.
In 2011, the content and advertisement-based media business contributed the largest share of the Company’s total revenues at
69.0, followed by the subscription-based media business and the inancial services business, which contributed 22.5 and 4.3,
respectively. We expect that organic and inorganic expansion in each of the subsidiaries will eventually result in a more balanced
revenue contribution across the business sectors, reducing the Company’s dependence on a single sector.
The Company continued to take initiatives in other sectors such as the mining business, as it reviewed some prospective mining
sites. This sector will form the third pillar of the Company’s business alongside the highly successful media and inancial services
sectors.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
27
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
improving Professionalism
Good Corporate Governance GCG played an important role in the expansion plan. GCG implementation not only ensures the
Company’s compliance with the prevailing laws and regulations, but also enables the management of the Company to lead a
transparent, responsible and accountable organization.
The Board of Commissioners supported all the Company’s eforts to add value for the shareholders. We expect the synergy within
the Group to grow stronger, strengthening cooperation within and between each of the subsidiaries. Internally, actions to
improve cooperation have included strengthening teamwork among the Company’s committees, namely the Audit Committee,
Remuneration Committee and MESOP Management and Employee Stock Option Program Committee, to reinforce the
supervisory function. Besides strengthening group synergy at the operational level, the
Company has also sought to create synergy in conducting its corporate social responsibility program. In coordination with its
subsidiaries in the media and inancial services businesses, the Company has provided donations to victims of natural disasters, as
well as support for various educational, social, health and religious activities and initiatives.
To enhance human resource competencies, the Board of Commissioners concurs with the Board of Directors that synergy
in the implementation of the Management Development Program and the Talent Management Program within the Group will create
a more professional workforce that is capable of responding to the business dynamics, and will give each employee from each
company opportunities to contribute positively to the growth of the Group.
Prospects and challenges in 2012
We expect 2012 to ofer greater scope for the Company to grow the business, despite a number of challenges that need to be
anticipated with early action by the management. The euphoria surrounding Indonesia’s achievement of Investment Grade status
will continue to feature in 2012, attracting increased foreign capital inlows into the country. The Company is also optimistic about
Indonesia’s economic performance in 2012.
Meningkatkan Profesionalisme layanan
Dalam rangka mendukung langkah ekspansi Perseroan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik memegang peranan yang sangat
penting. Hal ini diyakini tak hanya untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
namun juga pada pengelolaan perusahaan menuju organisasi yang transparan, bertanggung jawab dan akuntabel.
Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung tiap upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah bagi
para pemegang saham. Kami mengharapkan sinergi di dalam grup Perseroan dapat terus ditingkatkan di samping juga memperkuat
kerja sama di internal masing-masing perusahaan. Kerjasama internal ini termasuk membangun kerjasama yang solid dengan
setiap komite yang ada di Perseroan, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan Komite MESoP Management and Employee Stock
option Program, dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan. Selain penerapan sinergi grup dalam kegiatan operasional,
Perseroan juga melakukan sinergi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kegiatan sosial yang terkoordinasi
antara Perseroan dan anak-anak perusahaan, baik di sektor media maupun sektor jasa keuangan, yaitu meliputi penyaluran bantuan
bagi korban bencana alam, bantuan bidang pendidikan, sosial, kesehatan serta keagamaan.
Dalam hal peningkatan kompetensi sumber daya manusia, Dewan Komisaris meyakini bahwa sinergi melalui penerapan
Management Development Program dan Talent Management Program di dalam grup Perseroan akan membentuk sumber daya
manusia yang profesional dan responsif terhadap situasi bisnis yang dinamis serta memberikan kesempatan bagi tiap individu di
masing-masing perusahaan untuk maju dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan usaha Perseroan.
Prospek dan Tantangan Tahun 2012
Kami menilai tahun 2012 masih memberikan peluang bagi Perseroan untuk tumbuh meskipun terdapat beberapa tantangan
yang perlu diantisipasi sejak awal oleh pihak manajemen. Euforia perolehan status Investment Grade oleh Indonesia dipastikan akan
terus terbawa ke tahun 2012 sehingga akan meningkatkan arus modal masuk ke dalam negeri. Perseroan juga yakin kinerja ekonomi
Indonesia masih akan tetap positif pada tahun 2012.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
28
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Bagi sektor jasa keuangan yang dijalankan Perseroan, perlu diantisipasi adanya kemungkinan arus modal yang hanya bersifat
jangka pendek. oleh karenanya, diperlukan kecermatan dalam menatausahakan instrumen-instrumen investasi Perseroan.
Sementara itu di sektor media, peluang untuk melakukan ekspansi usaha masih terbuka, baik untuk melakukan akuisisi atas
perusahaan media atau membuka kesempatan kerjasama dengan mitra-mitra strategis.
Dewan Komisaris berharap agar seluruh agenda bisnis yang telah ditetapkan untuk tahun mendatang dapat terealisasi dengan baik.
Untuk terus bertumbuh, kita tidak hanya memerlukan dedikasi dan komitmen dari manajemen dan karyawan tapi juga kepercayaan
dan dukungan dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Mengakhiri laporan ini, kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi,
kerja keras dan kerjasama yang solid yang ditunjukkan jajaran manajemen dan karyawan Perseroan dalam memajukan Perseroan
dan memberikan nilai lebih bagi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
With the potential for a huge inlow of portfolio investment, the Company’s inancial services businesses need to take anticipatory
actions. We need a strong and visionary plan to manage our investment instruments. In the meantime, the media sector expects
more expansion opportunities, either through acquisitions of media companies or further cooperation agreements with strategic
partners.
In closing, the Board of Commissioners believes that the agenda for the next year can be realized. However, to achieve higher
growth, we need not only the dedication and commitment of the management and staf, but the trust and support of our
shareholders and stakeholders as well.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all the management and staf for their dedication, hard work and solid
cooperation that has enabled the Company to deliver an improved performance and contribute greater value for our shareholders
and stakeholders.
ratna endang Soelistyawati
Komisaris Utama President Commissioner
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
29
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Proil Dewan Komisaris
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIOnERS
raTna enDang SOelISTyaWaTI
Komisaris Utama | President Commissioner Ratna Endang Soelistyawati, kelahiran Surabaya tahun 1961, telah menjabat sebagai
Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di fakultas Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984 hingga tingkat 3 yang dilanjutkan
ke qualifying year untuk program master sebelum akhirnya meraih gelar Master of Engineering pada tahun 1987 di Carleton University, ottawa, Kanada.
Sebelum menjadi Komisaris Perseroan 1995-2009, beliau menjabat beberapa posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Solobhakti Trading Contractor sejak tahun 2002,
Komisaris PT Prasasti Mitra sejak tahun 1994 hingga tahun 2007, BPR Bangil Adyatama sejak tahun 1998, PT Cipta Karya Bhakti sejak tahun 1987 dan BPR Rajekwesi sejak tahun 2001.
Ratna Endang Soelistyawati, was born in Surabaya in 1961, has been a President Commissioner of the Company since 2009. She studied Civil Engineering at Petra University and earned her
Master’s degree in Engineering in 1987 from Carleton University, Ottawa, Canada.
Prior to her appointment as a Commissioner of the Company in 1995-2009, she held a number of prominent positions, including as a President Commissioner of PT Solobhakti Trading
Contractor since 2002, and as a Commissioner of PT Prasasti Mitra from 1994 to 2007, BPR Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti since 1987 and BPR Rajekwesi since 2001.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
30
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
BaMBang ruDIjanTO TanOeSOeDIBjO
Komisaris | Commissioner Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kelahiran Surabaya tahun 1964, telah menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Pemilik gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, ottawa, Kanada pada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari
University of San Francisco, USA pada tahun 1989, saat ini juga masih dipercaya untuk menduduki beberapa posisi strategis di MnC Group, yaitu di antaranya adalah Direktur Utama
PT MnC Sky vision sejak tahun 2004, Wakil Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI sejak tahun 2002, Komisaris PT Media nusantara
Citra Tbk sejak tahun 2004, dan Komisaris Utama PT MnC Asset Management dahulu “PT Bhakti Asset Management” sejak 1999. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Utama di PT Dos ni Roha sejak tahun 2007.
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, born in Surabaya in 1964, has been a Commissioner of the Company since 2002. The holder of a Bachelor of Commerce degree from Carleton University, Ottawa,
Canada 1987 and a Master of Business Administration degree from the University of San Francisco, USA 1989, has held a number of strategic posts in the MNC Group, including President Director of
PT MNC Sky vision since 2004, vice President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk and PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI since 2002, Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk since 2004,
and President Commissioner of PT MNC Asset Management previously “PT Bhakti Asset Management” since 1999. He has also served as President Commissioner of PT Dos Ni Roha since 2007.
lIlIana Tanaja
Komisaris | Commissioner Liliana Tanaja, kelahiran Surabaya, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.
Beliau memiliki latar belakang pendidikan Diploma Fashion Merchandising and Marketing dari ICS Canadian Limited Diploma Fashion Designer, Diploma Hat Making Accessories dari L’Academie
Des Couturiers Canadiens, ottawa, Canada 1988-1989. Diploma Professional Cosmetician, Diploma Professional nail Technician, dan Diploma Colour Consultant dari versailles Academy of
Make-up Arts Aesthetics 1987-1988. Selain dikenal sebagai pendiri Yayasan Miss Indonesia, beliau juga dipercaya sebagai Komisaris
RCTI sejak tahun 2010, Komisaris PT GLD Property dan Direktur Utama MnC Pictures sejak tahun 2009, Pemimpin Umum Majalah HighEnd, Tabloid Genie, MomKiddie, dan Just For Kids sejak
tahun 2008, Komisaris PT Star Media nusantara, Direktur Utama PT Global Star Harvest dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa sejak tahun 2007. Selain itu, beliau juga memegang
jabatan sebagai Direktur PT Media Persahabatan Indonesia sekaligus Ketua Jalinan Kasih RCTI sejak tahun 2004.
Born in Surabaya, Liliana Tanaja has been one of the Company’s Commissioners since 2009. She earned a Diploma in Fashion Merchandising and Marketing from ICS Canadian Limited as well as a Diplomas in Fashion
Design and Hat Making Accessories from L’Academie Des Couturiers Canadiens, Ottawa, Canada 1988-1989, and Professional Cosmetician Professional Nail Technician, and Colour Consultant Diplomas from the versailles
Academy of Make-up Arts Aesthetics 1987-1988. As well as being a founder of the Miss Indonesia Foundation, she is also a Commissioner of RCTI 2010-
present, Commissioner of PT GLD Property and President Director of MNC Pictures 2009-present, Chairperson of HighEnd magazine and the Genie, Mom Kiddie, and Just For Kids tabloids 2008-
present, Commissioner at PT Star Media Nusantara, and President Director of PT Global Star Harvest and Chairperson of the Pendidikan Bagi Bangsa Foundation 2007-present. She has also been a Director of
PT Media Persahabatan Indonesia as well as Chairperson of Jalinan Kasih RCTI since 2004.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
31
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
POSMa luMBan TOBIng
Komisaris Independen | Independent Commissioner Posma Lumban Tobing, kelahiran Tarutung, Sumatera Utara tahun 1948, telah menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2006. Beliau adalah lulusan AKABRI Kepolisian pada tahun 1970. Beliau kemudian mengikuti pendidikan lanjutan tingkat doktoral di PTIK pada tahun 1981 dan
SESKoAL pada tahun 1985 serta LEMHAnAS KSA vIII pada tahun 2001. Beliau juga berpartisipasi di beberapa kursus kepemimpinan, seperti Suspadnas di Lemhanas, Susgatisospol dan Suspospol di
Sesko ABRI, Kursus Para, dan lainnya.
Selain di Perseroan, beliau juga dipercaya sebagai Komisaris di beberapa perusahaan terailiasi, seperti PT MnC Sky vision sejak tahun 2004, PT Media nusantara Citra network sejak tahun 2006,
PT Sun Televisi network serta Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia sejak tahun 2009. Sebelumnya, beliau memiliki karir di Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi
pada tahun 2003. Bahkan pernah dianugerahi bintang jasa seperti STL Bhayangkara Pratama. Beliau juga pernah terpilih sebagai anggota DPRMPR RI dengan jabatan Ketua Komisi vII pada 2001-2003
dan terakhir Ketua Fraksi TnIPoLRI DPRMPR RI dan Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004.
Posma Lumban Tobing, born in Tarutung, North Sumatra in 1948, has been a Commissioner of the Company since 2006. He graduated from the Indonesian Police Academy in 1970 and pursued doctoral
studies at PTIK in 1981 and SESKOAL in 1985 as well as attending the LEMHANAS KSA vIII course in 2001. He has also participated in various leadership courses, including Suspadnas at Lemhanas, Susgatisospol
and Suspospol at Sesko ABRI, the Para Course, and others.
In addition to his position at the Company, he has also served as a Commissioner of several of the Company’s ailiates, including at PT MNC Sky vision since 2004, PT Media Nusantara Citra Network since
2006, and PT Sun Televisi Network and as President Commissioner at PT Rajawali Citra Televisi Indonesia since 2009. Prior to this, he enjoyed a brilliant career in the Indonesian Police Force, retiring as a Police
General Commissioner in 2003. He has earned prestigious awards such as the STL Bhayangkara Pratama. He was a member of the House of RepresentativesPeople’s Consultative Assembly, serving as Chairman
of House Commission vII from 2001 to 2003, Chairman of the Indonesian Armed Forces Faction and vice Chairman of the People’s Consultative Assembly for the period 1999-2004.
anTOnIuS Z. TOnBeng
Komisaris Independen | Independent Commissioner Antonius Z. Tonbeng, kelahiran Makassar, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
Juni 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Muda Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar, pada tahun 1975 dan kemudian meraih Sarjana Akuntansi dari Universitas
Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 1981. Hingga kini, beliau masih dipercaya untuk menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris pada PT Asindo Husada
Bhakti sejak tahun 2003 dan PT MnC Asset Management dahulu “PT Bhakti Asset Management” sejak tahun 2004. Sebelumnya, beliau pernah diangkat sebagai Direktur PT Bhakti Investama Tbk
1995-1997, Direktur PT Agis Tbk 1997-2004, Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 2004- 2006 dan Direktur PT Global Land Development Tbk 2006-2008.
Antonius Z. Tonbeng, born in Makassar, has been a Commissioner of the Company since June 2009. He graduated with a diploma in Economics from Hasanuddin University, Makassar, in 1975 and a
degree in Accounting from the Catholic University of Parahyangan Bandung in 1981. He has served as a Commissioner of PT Asindo Husada Bhakti since 2003 and of PT MNC Asset Management previously
“PT Bhakti Asset Management” since 2004. He has previously served as a Director of PT Bhakti Investama Tbk 1995-1997, Director of PT Agis Tbk 1997-2004, Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 2004-
2006 and Director of PT Global Land Development Tbk 2006-2008.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
32
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama President Director
Pada tahun 2011, Perseroan mampu mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 12,9 menjadi
Rp7,72 triliun, peningkatan laba usaha sebesar 24,5 menjadi Rp1,94 triliun dan kenaikan EBITDA sebesar 22,0 menjadi Rp2,66 triliun.
The Companys strong performance in 2011 was relected by a 12.9 hike in revenues to Rp7.72 trillion, a 24.5 increase in operating income to
Rp1.94 trillion and a 22.0 growth in EBITDA which reached Rp2.66 trillion.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
33
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pemegang saham yang terhormat, Mengawali Laporan Direksi ini, perkenankanlah saya, mewakili
jajaran Direksi, untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-nya kinerja Perseroan sepanjang
tahun 2011 telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Secara umum, kinerja bisnis Perseroan dan anak-anak perusahaannya
berjalan pada jalur yang direncanakan. Sejumlah kinerja Perseroan bahkan melampaui ekspektasi maupun target-target yang kami
canangkan.
Perseroan mencatat bahwa performa masing-masing lini usaha telah berkontribusi secara positif terhadap pendapatan secara
konsolidasi. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras serta kerja sama yang solid dalam mengantisipasi tantangan bisnis yang ada
sehingga seluruh agenda usaha dapat terwujud sesuai mandat para pemegang saham.
Perseroan juga mendapat dukungan dari situasi makro ekonomi yang positif selama tahun 2011. Di kala situasi perekonomian global tidak
menentu menyusul krisis utang yang menimpa sejumlah negara di Eropa serta masih melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika
Serikat, Indonesia mampu membukukan kinerja pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5, atau lebih tinggi dari kinerja di tahun 2010
sebesar 6,1. Koordinasi yang baik antara Pemerintah dan Bank Indonesia di sisi pengendalian moneter juga berdampak signiikan
pada penurunan tingkat inlasi tahunan menjadi 3,79 di tahun 2011 dari 6,96 pada tahun 2010. Guna menstimulasi ekonomi domestik,
Bank Indonesia juga bertindak akomodatif dengan menurunkan tingkat suku bunga acuan kredit perbankan yang pada akhir tahun
2011 hingga 6. Pada akhir tahun 2011, nilai tukar rupiah stabil di kisaran Rp9.100 per dollar Amerika Serikat.
Tingkat perekonomian yang positif ini menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga terbuka luas peluang-peluang investasi di
sektor portofolio efek dan sektor riil. Dampak positif dari situasi ini adalah bergairahnya kondisi pasar modal Indonesia yang tergambar
dari naiknya Indeks Harga Saham Gabungan IHSG sebesar 3,2 di tahun 2011 dengan didukung oleh sektor konsumsi dan sektor
keuangan. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi bisnis inansial yang dijalankan oleh Perseroan untuk membukukan keuntungan.
Dear respected shareholders, Before presenting this report, please allow me, on behalf of all the
Board of Directors, to express our deepest gratitude to the Almighty God for His Blessings upon this Company that have made the
year 2011 such a great success. In general, the performance of the Company and its subsidiaries went according to plan and, in many
ways, exceeded expectations.
Each of our business lines performed well, making a positive contribution to our consolidated revenues. This achievement was the
result of hard work and solid teamwork that enabled the Company to address the business challenges and realize the corporate agenda
mandated by the shareholders.
We also beneited from the conducive macro economic conditions in 2011. Despite global uncertainties following the prolonged European
debt crisis and the economic slowdown in the US, Indonesia successfully closed the year with 6.5 growth in hand, improving
from the 2010 growth rate of 6.1. Efective coordination between the Government and Bank Indonesia on the monetary side resulted
in a signiicant drop in the annual inlation rate to 3.79 in 2011 from 6.96 in 2010. In order to stimulate the domestic economy, Bank
Indonesia took accommodative actions by reducing the benchmark interest rate to 6 at the end of 2011. The rupiah exchange rate
remained stable at Rp9,100 to the US dollar at the end of 2011.
The buoyant economy paved the way for a conducive investment climate, with more opportunities opening up in securities portfolios
as well as in the real sector. This gave rise to considerable optimism on the Indonesian stock exchange, as indicated by a 3.2 gain in the
Jakarta Composite Index JCI in 2011, supported by consumption and the inancial sector. This condition gave the Company’s
inancial services business more room to book gains.
laporan Direktur utama
REPORT FROM THE PRESIDEnT DIRECTOR
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
34
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kinerja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Sepanjang tahun 2011, dalam operasional perusahaan, manajemen Perseroan berpegang teguh pada strategi korporasi yang telah
ditetapkan sebagaimana isi bagan dibawah ini, yaitu i fokus pada kegiatan bisnis yang ada antara lain, penyiaran, penyediaan
konten dan televisi berlangganan melalui PT Global Mediacom Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai ‘MnC Media’, dan anak-anak
perusahaannya yang bergerak di bidang Media, ii menumbuh kembangkan layanan keuangan melalui PT Bhakti Capital Indonesia
Tbk, iii mempersiapkan diri untuk melakukan investasi strategis di sektor energi d an sumber daya alam, terutama tambang batu bara
untuk waktu dekat dan minyak dan gas untuk jangka panjang, serta iv memperluas bisnis melalui investasi strategis di perusahaan yang
sehat dan menjanjikan pertumbuhan berkelanjutan.
the Strongest Performance in History
During 2011, Management adhered to the agreed corporate strategies as described in the following table, namely i focusing on
existing business including broadcasting, content provision and pay Tv through PT Global Mediacom Tbk, better known as ‘MNC Media’,
and its subsidiaries operating media businesses; ii developing inancial services through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk; iii
getting ready to make strategic investment in the energy and natural resources sector, particularly coal mining in the near future
and oil and gas in the long term; and iv expanding the business through strategic investment in healthy, high potential companies
to sustain growth.
Fokus dalam kegiatan usaha Media berbasis konten dan iklan serta
Media berbasis pelanggan melalui MnC Media.
Focus on Content and Advertising based Media and Subscriber based
Media through MNC Media.
Mengembangkan sektor jasa keuangan melalui PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk. Developing inancial services sector
through MNC Financial Services. Mempersiapkan diri untuk melakukan
investasi strategis di sektor energi dan sumber daya alam, khususnya
batubara dalam jangka pendek, dan migas dalam jangka panjang.
Getting ready to make strategic investment in energy and natural
resources, particularly coal in short term and oil and gas in the long term.
Memperluas bisnis di area lain melalui investasi strategis pada
perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi dan
prospek bisnis yang kuat. Expanding business in other areas
through investment strategies in strong prospective company.
Pada tahun 2011, Perseroan mampu mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 12,9 menjadi
Rp7,72 triliun, peningkatan laba usaha sebesar 24,5 menjadi Rp1,94 triliun dan kenaikan EBITDA sebesar 22,0 menjadi Rp2,66 triliun.
EBITDA margin juga meningkat dari 31,9 2010 menjadi sebesar 34,4. Setiap peningkatan di atas merupakan pencapaian yang
sangat baik di tengah dibukukannya kerugian kurs pada tahun 2011 yang telah menekan perolehan laba bersih Perseroan. Di samping itu,
dari sisi aset, ekspansi yang dilakukan anak-anak perusahaan di sektor media maupun sektor jasa keuangan berhasil mendorong kenaikan
nilai total aset Perseroan menjadi Rp18,86 triliun dari Rp18,00 triliun pada tahun sebelumnya.
The Company’s strong performance in 2011 was reflected by a 12.9 hike in revenues to Rp7.72 trillion, a 24.5 increase
in operating income to Rp1.94 trillion and a 22.0 growth in EBITDA which reached Rp2.66 trillion. Our EBITDA margin
widened to 34.4 from 31.9 in the previous year. Each of these improvements was an outstanding result, particularly following
the Company’s foreign exchange loss in 2011 that put pressure on net income. In terms of assets, aggressive expansion by our
subsidiaries in the media and financial services sectors brought our total asset value to Rp18.86 trillion from Rp18.00 trillion in the
prior year.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
35
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Hingga kini, sektor media berbasis konten dan iklan masih mendominasi kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi
Perseroan, yaitu sebesar 69,0, sedangkan sektor media berbasis pelanggan berkontribusi sebesar 22,5. Sementara, kontribusi
sektor jasa keuangan terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan adalah 4,3. Di tahun-tahun mendatang, Perseroan mengharapkan
peningkatan yang signiikan atas kontribusi dari sektor-sektor lain di luar sektor media dengan semakin berkembangnya kinerja
anak-anak perusahaan di sektor jasa keuangan maupun non- inansial, dimana hal tersebut dengan sendirinya akan mengurangi
ketergantungan pendapatan konsolidasi Perseroan terhadap sektor media sekaligus menciptakan perimbangan pendapatan
antar sektor usaha Perseroan.
SeKTOr MeDIa
Pada tahun 2011, Perseroan mencatat pertumbuhan yang sangat memuaskan pada lini usaha sektor media yang berada di bawah
bendera MnC Media. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pendapatan dari iklan sebesar 20, atau melampaui rata-rata
pendapatan industri pertelevisian sebesar 16. Selain itu, ketiga televisi nasional ini juga mencatat kombinasi audience share All 5+
sebesar lebih dari 38 untuk prime time. Di sisi lain, Perseroan juga mencatat bahwa posisi Indovision, yang dikelola di bawah bendera
PT MnC Sky vision, telah mendominasi pasar televisi berlangganan Direct-to-Home
DTH di Indonesia. Hingga akhir tahun 2011, 70 pasar televisi berlangganan domestik telah memiliki kerjasama
jangka panjang dengan salah satu brand yang dikelola PT MnC Sky vision dengan total pelanggan mencapai 1,16 juta atau naik 44,6
dari tahun sebelumnya.
Selain itu, PT Media nusantara Citra Tbk MnC yang mewakili bisnis media berbasis konten dan iklan telah menandatangani perjanjian
untuk menayangkan program non-olahraga dari dunia internasional, seperti ilm-ilm Hollywood dan pertunjukan televisi internasional yang
berkualitas tinggi sehingga mendudukkannya sebagai pemimpin dalam pasar Free-To-Air Tv untuk penayangan program internasional.
MnC juga berhasil mendapatkan perjanjian jangka panjang dengan studio ilm terkemuka seperti Warner, Disney, Fox dan viacom, serta
kerja sama lainnya antara lain program X-Factor dan Master Chef.
Selanjutnya, guna mempertahankan kinerja yang baik di sektor media, Perseroan juga membangun landasan inansial dan
permodalan yang kuat untuk sektor tersebut antara lain dengan menyelesaikan obligasi global MnC senilai US142,7 juta yang
jatuh tempo tanggal 12 September 2011 dengan menggunakan dana internal. Perseroan juga memperkuat ekspansi bisnis di
dalam sektor media melalui kemitraan strategis yang salah satunya diwujudkan melalui kerjasama antara salah satu anak perusahaan
Perseroan, MnC Media dengan Indonesia Media Partners LLC yang merupakan ailiasi dari Saban Capital Group, Inc.
Our content and advertisement-based media business continues to contribute the largest share of the Company’s consolidated revenues
at 69.0, while subscriber-based media contributed 22.5 and our inancial services business accounted for 4.3. In the years to come,
we expect to see a signiicant growth in the contribution of the non- media sectors given the rapid improvement in the performances
of our inancial and non-inancial subsidiaries, which will reduce the Company’s dependence on the media business’ contribution
to consolidated revenues. This will create a balance of revenues distribution between the Company’s subsidiaries.
Media Sector The Company booked very satisfactory growth in 2011,
particularly in the media business, which operates under the lag of MNC Media. It is relected by the constantly increasing
advertising revenue which averaged 20, exceeding the industry average of 16. The three stations also succeeded in
gaining a combined audience share All 5+ of more than 38 for prime time. Meanwhile, Indovision, which is managed by
PT MNC Sky vision, maintained a dominant position in the Direct- to-Home DTH pay Tv market in Indonesia. As of the end of 2011,
70 of the domestic subscription television market had entered into longterm cooperations with one of the brands managed by
PT MNC Sky vision, with total subscribers reaching 1.16 million, or up 44.6 from the previous year.
In addition, PT Media Nusantara Citra Tbk MNC, which operates our content and advertisement-based media business, signed an
agreement to broadcast international non-sport programs such as high-quality Hollywood movies and international television
programs, positioning MNC as the market leader in the Free-To-Air Tv business for international programming. MNC also secured longterm
agreements with prominent ilm studios Warner, Disney, Fox and viacom, as well as rights to broadcast shows such as X-Factor and
Master Chef.
To maintain the performance of the media business, the Company built irm inancial and capital foundations, among which was
repayment of MNC’s global bonds with a value of US142.7 million, which matured on September 12, 2011, using the internal
cash to create a healthier organization. We strengthened our expansion in the media business through forging a number of
strategic partnerships, including a cooperation between one of the Company’s subsidiaries, MNC Media, with Indonesia Media Partners
LLC, an ailiate of Saban Capital Group, Inc.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
36
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pada tahun 2011, MnC Media membukukan pendapatan sebesar Rp7,16 triliun yang sebagian besar merupakan kontribusi yang
berasal dari pendapatan di bisnis media berbasis konten dan iklan yang meningkat sebesar 11,3 menjadi Rp5,32 triliun. Peningkatan
pada bisnis media berbasis konten dan iklan tersebut didukung oleh meningkatnya anggaran iklan sebagian besar perusahaan serta
kondisi makro ekonomi yang kondusif. Selain itu, media berbasis pelanggan juga memberikan kontribusi yang cukup signiikan
sebesar Rp1,74 triliun, meningkat 22,5 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,41 triliun. Peningkatan pendapatan dari
kedua bisnis berdampak pada kenaikan EBITDA MnC Media menjadi Rp2,59 triliun sehingga laba bersih yang berhasil dibukukan MnC
Media meningkat 34,6 menjadi Rp779 miliar.
SeKTOr jaSa Keuangan
Di sektor jasa keuangan, Perseroan memperoleh hasil yang cukup memuaskan, yang tergambar dari kenaikan pendapatan usaha
konsolidasi PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sebesar 17,3 menjadi Rp341 miliar pada tahun 2011. Kontribusi terbesar terhadap
peningkatan pendapatan tersebut bersumber dari sewa dan pembiayaan konsumen yang merupakan kegiatan usaha PT MnC
Finance, salah satu anak perusahaan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Pada tahun 2011, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk berhasil
membukukan laba usaha sebesar Rp93 miliar dan EBITDA mencapai Rp103 miliar.
Lebih lanjut, terdapat pula penguatan aset pada anak-anak perusahaan di bawah PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, yaitu PT MnC
Securities, PT MnC Asset Management, PT MnC Life Assurance dan PT MnC Finance. Dengan perluasan kantor cabang, aset kelolaan
PT MnC Asset Management mencapai Rp1,1 triliun sedangkan PT MnC Finance mencatat nilai pembiayaan sekitar Rp1 triliun. PT MnC Life
Assurance yang baru bergabung di bawah naungan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk selama satu tahun juga menunjukkan peningkatan
kinerja yang sangat pesat dengan keberhasilan menggaet lebih dari 45.000 peserta dengan total premi sebesar Rp55,2 miliar. Berkat
kinerja yang optimal, pada tahun ini PT MnC Asset Management berhasil meraih penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ dari Majalah
Investor untuk produk Reksa Dana MnC Dana Ekuitas dan Reksa Dana MnC Dana Lancar sedangkan PT MnC Finance memperoleh
peringkat ‘Sangat Bagus’ sebagai perusahaan pembiayaan dengan aset di bawah Rp1 triliun dari Majalah Info Bank.
Selain itu, situasi pasar modal yang bergairah juga memberikan kesempatan bagi PT MnC Securities untuk mencatatkan
kenaikan nilai transaksi secara signiikan, yaitu lebih tinggi 70 dibandingkan performa di tahun 2010. nilai rata-rata transaksi
harian mencapai kurang lebih Rp124 miliar, yang mendorong posisi perusahaan di industri perdagangan efek bergerak ke
peringkat 23 dari peringkat 34 di tahun 2010. In 2011, MNC Media booked revenues of Rp7.16 trillion. Most of
this total was contributed by MNC, driven by a 11.3 growth in revenue from the advertisement and content-based media business
to Rp5.32 trillion. The strong performance of advertisement-based and content-based media was attributable to rising of Corporates
advertising spendings, supported by a conducive macro economic environment. Our subscriber based media business also made a
signiicant contribution with revenues of Rp1.74 trillion, an increase of 22.5 over the previous year’s igure of Rp1.41 trillion. The revenue
growth posted by both these sectors drove an increase in EBITDA for MNC Media to Rp2.59 trillion, enabling MNC Media to achieve a
34.6 surge in net income to Rp779 billion.
Financial SerViceS Sector In the inancial services sector, the Company delivered satisfying
results, as indicated by the 17.3 growth in the consolidated operating revenues of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk to Rp 341
billion in 2011. The major contribution came from the consumer inancing business which is operated by one of PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk’s subsidiaries, PT MNC Finance. In 2011, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk carried on to book operating income and
EBITDA amounted to Rp93 billion and Rp103 billion respectively.
At the same time, we saw a strengthening of the asset values of some of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk’s subsidiaries, namely
PT MNC Securities, PT MNC Asset Management, PT MNC Life Assurance and PT MNC Finance. Following the branch expansion, assets under
the management of PT MNC Asset Management reached Rp1.1 trillion, while PT MNC Finance recorded a total asset value around
Rp1 trillion. PT MNC Life Assurance, which was acquired by PT Bhakti Capital Indonesia Tbk a year ago, performed strongly, reaching
more than 45,000 participating members and a total premium value of Rp55.2 billion. The excellent performance of PT MNC Asset
Management earned it the ‘Best Mutual Funds 2011’ award from Investor Magazine for its MNC Dana Ekuitas Mutual Funds and MNC
Dana Lancar Mutual Funds, while PT MNC Finance was awarded a ‘very Good’ rating by Info Bank Magazine as a inancing company
with assets under Rp1 trillion.
The strong performance of the stock exchange opened up an opportunity for PT MNC Securities to book outstanding growth
in transaction volume, up 70 from the 2010 performance. Daily transaction values averaged Rp124 billion, boosting the company’s
industry position to 23
rd
from 34
th
in 2010.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
37
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
To complement and support the Companys inancial services business and to achieve the goal to becoming a inancial
supermarket, the Company, through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk had acquired 99.9 stake of a general insurance company,
PT Jamindo General Insurance which later renamed to PT MNC Asuransi Indonesia on early 2012. The acquisition of this general
insurance company will signiicantly contribute to the Companys consolidated revenues thus strengthening the inancial services
sector in the coming years.
The thrilling performance of the subsidiaries of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk supported PT Bhakti Capital Indonesia Tbk to book net
income of Rp50 billion in 2011.
enerGy and natUral reSoUrceS Sector The Company has signed an agreement to control nine mining
concessions located in South Sumatra and East Kalimantan. In the near future, the Company will realize the acquisitions of those mining
concessions and make the energy and natural resources business to become one of the Company’s strategic investments. We are optimistic
that energy and natural resources business will become an important pillar in sustaining the Company’s business, and the Company will
continue to take strategic actions to further develop the business.
new branding for Strategic investments in Financial Services
In 2011, the Company proved its ability to pursue ongoing expansion, even under aggressively competitive conditions. With strong
financial structure, the Company, through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, conducted a successful rebranding of the names
and logos of its financial services subsidiaries, using the ‘MNC’ brand in the name of each company. The strategy was reinforced
by the rebranding of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk itself as ‘MNC Financial Services’. This strategy was aimed at fostering
synergy among the subsidiaries while presenting a strong brand image to the public, signaling that the Company and its
subsidiaries under PT Bhakti Capital Indonesia Tbk constitute the most integrated financial supermarket in Indonesia. The
rebranding is also expected to broaden public awareness of the fact that our financial services companies are sister companies
of MNC Media, the largest and most integrated media company in the country. We believe that the integration aspect will drive
the Company and its subsidiaries to create more innovative and competitive products and services while building consumer trust
in the Company’s product and service quality. Untuk meningkatkan dan melengkapi pelayanan keuangan
dan dalam rangka mencapai tujuan untuk menjadi inancial supermarket, Perseroan melalui PT Bhakti Capital Indonesia
Tbk mengambil alih 99,9 saham sebuah perusahaan asuransi kerugian, PT Jamindo General Insurance yang kemudian berganti
nama menjadi PT MnC Asuransi Indonesia pada awal tahun 2012. Dengan diakuisisinya perusahaan asuransi kerugian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signiikan kepada pendapatan konsolidasi Perseroan sehingga kinerja sektor jasa
keuangan Perseroan menjadi semakin mantap pada masa yang akan datang.
Kinerja-kinerja yang memuaskan dari anak-anak perusahaan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk ini mendukung keberhasilan
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk untuk membukukan laba bersih sebesar Rp50 miliar di tahun 2011.
SeKTOr energI Dan SuMBer Daya alaM
Perseroan telah menandatangani dokumen transaksi untuk memiliki 9 sembilan Ijin Usaha Pertambangan IUP batubara yang berlokasi di
Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Dalam waktu dekat, Perseroan akan merealisasikan akuisisi IUP-IUP batubara ini dan menjadikan bisnis
energi dan sumber daya alam sebagai salah satu pilar usaha Perseroan. Kedepannya, Perseroan optimis bahwa bisnis energi dan sumber daya
alam ini akan menjadi pilar usaha yang penting bagi kelangsungan bisnis Perseroan sehingga akan terus dikembangkan secara strategis.
Pencitraan Baru Investasi Strategis di Sektor jasa Keuangan
Pada tahun 2011, Perseroan membuktikan kemampuannya untuk terus berekspansi di tengah kondisi industri yang sangat kompetitif. Didukung
oleh struktur keuangan yang kuat, Perseroan, melalui PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, telah melakukan rebranding terhadap nama dan logo
anak-anak perusahaan di sektor jasa keuangan dengan pemakaian brand ‘MnC’ pada nama setiap perusahaan. Langkah tersebut diperkuat dengan
keputusan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk untuk menggunakan brand ‘MnC Financial Services’. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sinergi
anak-anak perusahaan serta membangun brand image yang kuat di mata publik dimana Perseroan dan anak-anak perusahaannya yang bernaung
di bawah PT Bhakti Capital Indonesia Tbk merupakan perusahaan jasa keuangan terintegrasi yang menyediakan berbagai jenis jasa keuangan
demi mencapai posisi sebagai ‘the most integrated inancial supermarket’ di Indonesia. Dengan brand ini, masyarakat diharapkan memiliki awareness
bahwa anak-anak usaha di sektor jasa keuangan ini merupakan sister company
dari MnC Media yang merupakan perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Aspek integratif ini diharapkan dapat mendorong
Perseroan dan anak-anak perusahaannya untuk mengembangkan produk dan layanan yang kompetitif sehingga menumbuhkan kepercayaan
terhadap kualitas produk dan layanan Perseroan secara keseluruhan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
38
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Selain itu, hadirnya PT MnC Asuransi Indonesia akan memperkuat layanan sektor jasa keuangan dalam upaya merealisasikan layanan
satu atap one-stop shopping bagi para nasabah Perseroan. Perseroan berharap seluruh anak perusahaan yang bergerak di sektor jasa
keuangan dapat terus bekerja sama demi mencapai visi dan tujuan untuk menjadi ‘the most integrated inancial supermarket’ di Indonesia.
Perseroan meyakini bahwa langkah strategis yang ditempuh oleh perusahaan-perusahaan di sektor jasa keuangan ini akan mendukung
peningkatan kinerja masing-masing perusahaan dan meningkatkan sinergi antar perusahaan. Dengan demikian, sektor jasa keuangan
Perseroan secara bertahap akan mengimbangi kontribusi sektor media.
Meningkatkan Kompetensi untuk Kemajuan
Sejalan dengan kegiatan bisnis yang ekspansif, Perseroan meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki dengan
merekrut lebih banyak karyawan yang terdiri dari para profesional dan spesialis dibidangnya, sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan
anak-anak perusahaannya. Saat ini, secara keseluruhan terdapat 8.005 karyawan di sektor media dan 1.401 karyawan di sektor jasa
keuangan. Jumlah ini meningkat dari posisi tahun lalu seiring dengan penambahan kantor cabang baru dan akuisisi anak perusahaan baru
yang terjadi selama tahun 2011.
Perseroan juga melakukan peningkatan kompetensi dari sumber daya manusia yang dimiliki agar mampu merespon perkembangan bisnis
yang dinamis serta persaingan usaha yang semakin ketat. Dijajaran anak perusahaan Perseroan di sektor media maupun sektor jasa
keuangan, Perseroan melaksanakan sejumlah pelatihan yang bersifat pembekalan bagi seluruh karyawan dan melaksanakan ‘Manager
Forum’ dalam rangka meningkatkan keahlian serta memotivasi para karyawan untuk terus memperbaiki produktivitasnya. Perseroan
juga mengembangkan Management Development Program dan Talent Management Program
yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengasah kemampuan
dan memperkaya wawasan di berbagai bidang usaha di grup Perseroan, serta untuk memotivasi setiap karyawan agar terus
berprestasi di posisi manapun mereka ditempatkan.
Di sisi lain, demi membangkitkan semangat kerja para karyawan, Perseroan juga meningkatkan pelaksanaan Program Kepemilikan
Saham Perseroan atau Management and Employee Stock Option Program
“MESoP” sebagai salah satu bentuk apresiasi Perseroan kepada seluruh karyawan, termasuk kepada anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memiliki saham perusahaan. Dengan demikian, diharapkan akan
tumbuh rasa memiliki dari para karyawan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kinerja Perseroan.
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB tanggal 28 April 2011, yang menegaskan keputusan
RUPSLB tanggal 9 Mei 2008 yang memberikan wewenang kepada Moreover, the addition of PT MNC Asuransi Indonesia will strengthen
the inancial services sector in the efort to realize one-stop shopping for the Companys clients. The Company expects all the inancial
services companies in the group to work together to become the most integrated inancial supermarket’ in Indonesia.
The Company believes the strategic steps taken by the inancial services businesses will support the improving performance and
synergy between subsidiaries. Therefore the inancial services sector will eventually be able to balance the media sector’s contribution to
the Company.
improving competencies for Further Growth
Along with the expansive business activities, the Company initiated a recruitment drive, targeting professionals and specialists to support
the demands of the Company and its subsidiaries. At the end of 2011, we were employing 8,005 staf in our media business and another
1,401 people in our inancial services business. The expansion was largely attributable to the opening of new branch oices and the
acquisition of new subsidiaries in 2011.
The Company also strived to enhance human resource competencies to prepare them for a more dynamic business environment and
tighter competition. Our subsidiaries in both the media and inancial services sectors, have participated in the ‘Manager Forum’ as well
as a number of trainings aimed at enhancing skills and motivating stafs to boost their productivity. The Company has also introduced
a Management Development Program and a Talent Management Program designed to provide opportunities for employees to hone
their capacities and enrich their knowledge on the business sectors within the group, while motivating them to achieve their best
wherever they are placed.
As another motivator for employees, the Company also stepped up the Management and Employee Stock Option Program “MESOP”
as a show of appreciation for everyone in the Company, including members of the Boards of Commissioners and Directors, by giving
them the opportunity to own stocks in ‘their’ Company. In this way we aim to build a sense of belonging among our employees, which
we believe will improve productivity and performance.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 28, 2011 airmed the decision taken on the May 9, 2008 EGMS which
authorized the Board of Directors to issue 868,352,668 new shares, or
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
39
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Direksi untuk mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 3 dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau
sebanyak-banyaknya sejumlah 868.352.668 saham baru untuk program tersebut di atas, dimana pelaksanaannya akan dilakukan
dibawah pengawasan Komite MESoP.
Tata Kelola Perusahaan
Di sisi pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan berupaya untuk senantiasa mengikuti seluruh standar dan ketentuan yang
ditetapkan oleh regulator. Dalam hal ini, Perseroan telah mengatur sedemikian rupa pelaksanaan tugas, fungsi maupun tanggung
jawab masing-masing elemen dalam organisasi perusahaan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya benturan
kepentingan. Hal itu juga diperkuat dengan kepatuhan terhadap proses pengambilan keputusan yang benar, di mana Direksi juga
meminta persetujuan dari Dewan Komisaris maupun pemegang saham untuk setiap agenda aksi korporasi.
Semangat Baru di jajaran Direksi
Pada tahun 2011, Perseroan menyambut pengangkatan Bapak Wandhy Wira Riady ke dalam jajaran Direksi Perseroan. Bergabungnya
beliau dapat memberikan warna dan semangat baru bagi organisasi perusahaan yang terus berkembang melalui setiap aksi korporasi
yang digawangi oleh Direksi Perseroan. Dengan pengalamannya yang teruji di bidang perbankan dan investasi baik di perusahaan
nasional maupun multinasional, anggota Direksi baru ini diyakini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Perseroan yang
terfokus pada bisnis media, jasa keuangan dan investasi.
Berbagi dengan Sesama
Di tengah kesibukan Perseroan dalam meningkatkan kinerja dan nilai Perseroan, komitmen dari Perseroan untuk terus meningkatkan
bakti kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal dan bekerja di area sekitar tempat kedudukan Perseroan serta tempat
usaha anak-anak perusahaan Perseroan, tetap terjaga bahkan semakin kuat. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan
secara terintegrasi antara Perseroan dan anak-anak perusahaannya di sektor media maupun jasa keuangan.
Kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan pada tahun 2011 salah satunya adalah kunjungan ke panti asuhan yang melibatkan peran
serta karyawan. Selain itu, anak-anak perusahaan di sektor media maupun sektor jasa keuangan juga melakukan koordinasi untuk
berbagai kegiatan tanggung jawab sosialnya. Khusus untuk sektor media, kegiatan tanggung jawab sosial dikoordinasi di bawah MnC
Media, yaitu dalam bentuk inisiatif RCTI Peduli, Global Tv Peduli, MnCTv Peduli, dan masih banyak lainnya. Dalam wadah sosial tersebut
dilakukan penggalangan dana untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan dalam bentuk donasi bencana alam, donasi
sosial, donasi kesehatan, donasi pendidikan dan donasi keagamaan. up to 3 of the total placed and paid-in capital, which was executed
under the supervision of MESOP Committee.
Good corporate Governance
In implementing good corporate governance, the Company has been working hard to comply with all applicable standards and
regulations. The Company has also identiied the function, duties and responsibilities of each member of the organization, an exercise
designed to mitigate any potential conlicts of interest. We also practice appropriate decision making processes, in which the Board
of Directors seek approval from the Board of Commissioners and shareholders for each corporate action.
a renewed Spirit on the board of directors
In 2011, we welcomed Mr. Wandhy Wira Riady to the Board of Directors of the Company. His arrival brings a renewed spirit to our
organization, which continues to develop through corporate actions under the guidance of the the Board of Directors. With a proven
track record in the banking and investment sectors in both national and multinational companies, he will be able to make a positive
contribution to our Company, with its focus on media, inancial services and investment.
Sharing with others
Despite the bustling effort in improving the Company’s value and performance, the commitment to increase our social
contributions to the community, particularly those living and working in and around the business locations of the Company
and its subsidiaries, is well maintained and even become stronger. Corporate Social Responsibility CSR activities are carried out by
the Company and its subsidiaries that operate in the media and financial services sectors.
One of the CSR programs in 2011 was a series of visits to orphanages. In addition, the media and inancial service companies also
cooperated on a number of social responsibility programs. CSR activities in the media business are coordinated under MNC Media,
largely in the form of initiatives such as RCTI Peduli, Global Tv Peduli, and MNC Tv Peduli and many more. These initiatives mobilized funds
that were subsequently disbursed to those in need through various social, health, education and religious donations.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
40
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Untuk sektor jasa keuangan, pada bulan Desember 2011, MnC Financial Services dan salah satu anak perusahaannya, PT MnC Finance,
melakukan aksi bakti sosial yang bekerja sama dengan Sahabat Anak, sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, memberikan
bantuan kepada anak-anak jalanan dalam bidang pendidikan.
Memiliki visi ke Depan
Kedepannya, kompetisi bisnis akan semakin ketat namun Perseroan yakin bahwa sektor media maupun sektor jasa keuangan tetap
memiliki prospek yang baik, mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang ditopang pada pasar domestik. Situasi sektor
keuangan diyakini lebih bergairah menyusul diperolehnya status Layak Investasi Investment Grade untuk Indonesia dari lembaga
pemeringkat internasional sehingga membuat Perseroan lebih optimis dalam menatap masa depan bisnis intinya.
Di samping kondisi eksternal di atas, optimisme Perseroan dalam menatap masa depan didukung oleh kondisi internal
yang baik melalui sinergi yang terintegrasi di antara anak-anak perusahaan serta kekuatan permodalan yang dimiliki sehingga
memungkinkan Perseroan untuk merealisasikan ekspansi bisnis di seluruh pilar usahanya dan memperkuat pilar-pilar bisnis
dimaksud, diantaranya dengan merealisasikan rencana akuisisi bank komersial, dan merealisasikan rencana penanaman modal di
sektor pertambangan.
Untuk itu, Direksi terus mengharapkan kerja sama yang erat dengan berbagai elemen penting di Perseroan, baik itu Dewan Komisaris
beserta komite-komite dibawahnya, jajaran manajemen dan karyawan, pemegang saham, pemangku kepentingan maupun mitra bisnis,
agar dapat merealisasikan seluruh agenda bisnis yang ditetapkan. Sebagaimana kontribusi besar yang telah diberikan selama tahun
2011, baik secara materil maupun imateril, Perseroan telah meletakkan landasan yang kuat untuk ekspansi di masa depan. Direksi menghargai
kerjasama yang telah terjalin selama tahun 2011 dan berharap untuk dapat bersama-sama bekerja dengan komitmen penuh untuk
menghasilkan kinerja yang lebih membanggakan di masa datang.
For the inancial services sector, in December 2011, MNC Financial Services and its subsidiary, PT MNC Finance, collaborated with
Sahabat Anak, a foundation that focuses on providing education for street children.
being a Visionary organization
Business competition in the future will undoubtedly become evenmore aggressive. Nevertheless, we are conident that the
prospects for the media and inancial services sectors remain bright, given that Indonesia’s economy is largely driven by the domestic
market.We believe that the inancial services sector will also receive a boost from the Investment Grade status awarded to Indonesia
by international rating agencies, making us optimistic about the growth outlook.
In addition to these external factors, the internal condition of the Company also gives cause for optimism. The integration
among subsidiaries and strong capitalization will enable us to expand and strengthen every business pillars including our plan
to acquire a commercial bank in 2012, as well as realization of the investments in the mining sector.
The Board of Directors therefore hopes to see a continuation of the robust cooperation among the key elements of the Company,
including the Board of Commissioners and its Committees, the management and staf, and our shareholders, stakeholders and
business partners, to enable the Company to accomplish its business agenda. Thanks to your tremendous contribution in 2011, both
material and nonmaterial, the Company has succeeded in creating a strong platform for future expansion. We, the Board of Directors,
greatly appreciate the strong cooperation throughout 2011 and look forward to working together with full commitment to deliver another
commendable performance in the future.
hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama | President Director
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
41
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Proil Direksi
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
hary TanOeSOeDIBjO
Direktur Utama | President Director
Hary Tanoesoedibjo, kelahiran Surabaya tahun 1965, adalah pendiri MnC Group dan kini menjabat sebagai Group President dan CEo Perseroan sejak perusahaan ini didirikan tahun 1989. Beliau menyelesaikan
studinya dengan meraih gelar kehormatan Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance dari Universitas Carleton, ottawa, Kanada pada tahun 1988 dan Master of Business Administration bidang
Manajemen Portofolio dari universitas yang sama pada tahun 1989.
Saat ini beliau juga menduduki berbagai jabatan penting, yakni sebagai Komisaris Utama maupun Direktur Utama di berbagai anak perusahaan yang bernaung di bawah MnC Group, di antaranya adalah sebagai
Komisaris Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak tahun 1999, Group President dan CEo PT Global Mediacom Tbk MnC Media sejak tahun 2002, Group President CEo PT Media nusantara Citra Tbk MnC
sejak tahun 2004, Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI sejak tahun 2003, serta Komisaris Utama PT MnC Sky vision sejak tahun 2001.
Beliau juga memiliki karir sebagai Investment Banker dan terlibat aktif mengawasi strategi korporat yang dijalankan di seluruh unit usaha di bawah kepemimpinannya. Beliau juga mencatat sukses dalam
melakukan transformasi atas MnC dan perusahaan induknya PT Global Mediacom Tbk sehingga menjadikannya sebagai perusahaan media terintegrasi dan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan
beliau juga tercatat dalam mentransformasikan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sehingga menjadi yang terdepan dalam industri jasa keuangan di Indonesia. Selain sebagai pengusaha, beliau juga aktif
mengajar untuk program pasca sarjana bidang corporate inance, investment dan strategic management di berbagai universitas serta menjadi pembicara di berbagai seminar tentang pasar modal, corporate
inance, investment
maupun strategic management. Beliau dikenal sebagai co-founder dan anggota Komite SMART Alliance yang merupakan organisasi skala regional yang didirikan oleh 6 enamperusahaan
media terbesar di Asia Tenggara. Born in Surabaya in 1965, Hary Tanoesoedibjo is the founder of the MNC Group and has been served as the
Group President and CEO of the Company since it was established in 1989. He graduated from Carleton University, Ottawa, Canada, with a Bachelor of Commerce degree in Corporate Finance in 1988 and earned
an MBA in Portfolio Management from the same university in 1989. He also holds key positions in a number of other business units in the MNC Group, including President
Commissioner of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 1999-present, Group President CEO of PT Global Mediacom Tbk MNC Media 2002-present, Group President CEO of PT Media Nusantara Citra Tbk
MNC 2004-present, President Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI 2003-present and President Commissioner of PT MNC Sky vision 2001-present.
Mr. Tanoesoedibjo has had a distinguished career as an investment banker and personally develops and oversees the corporate strategies of all the business units under his command. He is credited with successfully transforming
MNC and its parent, PT Global Mediacom Tbk, into Indonesia’s leading integrated media business. He also oversaw the successful transformation of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk into one of Indonesia’s foremost inancial services
companies. In addition to be an entrepreneur of post-graduate programs in corporate inance, investment and strategic management on several universities. He is a co-founder and Steering Committee member of the SMART
Alliance, a regional industry organization founded by six of the largest media companies in Southeast Asia.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
42
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
hary Djaja
Direktur | Director Hary Djaja, kelahiran Kediri tahun 1959, telah menjadi Direktur Perseroan sejak tahun 1989.
Lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, pada tahun 1982 ini masih menduduki jabatan Komisaris di beberapa anak perusahaan, seperti PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak tahun
2002, PT MnC Asset Management dahulu “PT Bhakti Asset Management” sejak tahun 2002, PT MnC Sky vision 2006-2009 dan Komisaris Utama PT MnC Finance dahulu “PT Bhakti
Finance” sejak tahun 2008. Di samping itu, sejak tahun 2007 beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Transport Services. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk 1999-2002.
Hary Djaja, born in Kediri in 1959, has been a Director of the Company since 1989. The 1982 graduate of Airlangga University, Surabaya, has also served as a Commissioner of several subsidiaries, including
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk since 2002, PT MNC Asset Management previously “PT Bhakti Asset Management” since 2002, and PT MNC Sky vision 2006-2009, and as President Commissioner of
PT MNC Finance previously “PT Bhakti Finance” since 2008. Since 2007 he has been President Director of PT Global Transport Services. He also previously served as President Director of PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk 1999-2002.
DarMa PuTra
Direktur | Director Darma Putra, kelahiran Medan tahun 1966, telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
tahun 2008. Pemilik gelar sarjana dari oregon State University, Amerika Serikat pada tahun 1988 dan gelar MBA di bidang Finance dari the University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun
1990 ini masih menduduki sejumlah posisi strategis di sejumlah perusahaan yang termasuk jajaran MnC Group, yakni Direktur Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, dan Komisaris di
PT MnC Securities dahulu “PT Bhakti Securities”, PT MnC Finance dahulu “PT Bhakti Finance” dan PT MnC Life Assurance.
Karirnya dimulai dari bawah dengan menjadi Analis Riset di PT Sun Hung Kai Securities Indonesia 1990-1991, Financial Planning Executive di Bumi Raya Utama Group 1991-1997, sebelum
menjabat sebagai Chief Financial oicer PT Marga Mandalasakti 1997-1998. Perkembangan kariernya berlanjut dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Kurnia Kapuas Utama Tbk
1998-1999 kemudian menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Marga Mandalasakti 1999- 2001 dan sampai akhirnya menjadi Komisaris Utama PT Marga Mandalasakti 2001-2008.
Darma Putra, born in Medan in 1966, has been a Director of the Company since 2008. He graduated from Oregon State University, USA in 1988 and earned his MBA in Finance from the University of
Minnesota, USA in 1990. He holds a number of strategic positions in the MNC Group, including as President Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, and as a Commissioner of PT MNC Securities
previously “PT Bhakti Securities”, PT MNC Finance previously “PT Bhakti Finance” and PT MNC Life Assurance.
He began his career as a Research Analyst at PT Sun Hung Kai Securities Indonesia 1990-1991, before becoming a Financial Planning Executive at Bumi Raya Utama Group 1991-1997, and then Chief
Financial Oicer at PT Marga Mandalasakti 1997-1998. He was later appointed as Finance Director of PT Kurnia Kapuas Utama Tbk 1998-1999, vice President Director of PT Marga Mandalasakti
1999-2001 and President Commissioner of PT Marga Mandalasakti 2001-2008.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
43
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WanDhy WIra rIaDy
Direktur Tidak Terailiasi | Director Non-Ailiated Wandhy Wira Riady, kelahiran Makassar tahun 1965, ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terailiasi
Perseroan sejak April 2011. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin - Makassar tahun 1989 dan pemilik gelar MBA dari Curtin University of Technology, Perth-Western Australia tahun
1995 ini sebelumnya adalah Direktur di PT Perusahaan Pengelola Aset Persero 2004-2010 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan Investasi.
Karirnya lebih banyak dijalani di bidang perbankan dengan bergabung di PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1990-1998 di mana beliau dipercaya memegang sejumlah posisi, seperti Deputi
General Manager Corporate Banking Division, lalu Senior Credit Analyst di PT Rabobank International Indonesia november 1998-Juli 2000. Selama Agustus 2000-Januari 2004, beliau bertugas di
Badan Penyehatan Perbankan nasional dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Sistem Prosedur dan Kepatuhan – Investasi dan Penjualan Aset. Beliau juga pernah menjabat Komisaris
PT Bali nirwana Resort September 2004-Mei 2007 dan masih dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Petro oxo nusantara sejak november 2007.
Wandhy Wira Riady, born in Makassar in 1965, has been a Director Non Ailiated of the Company since April 2011. He graduated from the Economics Faculty of Hasanuddin University, Makassar in
1989 and earned an MBA from Curtin University of Technology, Perth, Western Australia in 1995. Between 2004 and 2010 he served as a Director of PT Perusahaan Pengelola Aset Persero, with his
last position was a Finance and Investment Director.
His long career in the banking sector includes a period at PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1990- 1998 where he served in several strategic positions, including Deputy General Manager of the
Corporate Banking Division, and was Senior Credit Analyst at PT Rabobank International Indonesia from November 1998 until July 2000. Between August 2000 and January 2004, he worked for the
Indonesian Bank Restructuring Agency, inishing there as Head of the Procedure and Compliance System Division-Asset Sale and Investment. He was a Commissioner of PT Bali Nirwana Resort from
September 2004 until May 2007 and was appointed as President Commissioner of PT Petro Oxo Nusantara since November 2007.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
44
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Proil Penasihat Perusahaan
PROFILE OF THE CORPORATE ADVISOR
Drs. WIDODO BuDIDarMO
Penasihat Perusahaan | Corporate Advisor Widodo Budidarmo lahir di Surabaya tahun 1927 dan lulusan US
Cost Guard oicer Candidate School dan Police Administration Studies setelah sebelumnya menyelesaikan bidang studi pasca
sarjana di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Sebelum bergabung dengan Perseroan sebagai Penasihat Perusahaan sejak tahun
1997, beliau sempat menduduki sejumlah jabatan strategis, yaitu di antaranya sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia 1974-
1978 , Duta Besar RI untuk Kanada 1979-1983, Komisaris Utama Perum Peruri 1985-1987, dan Komisaris Utama Bank Rakyat
Indonesia 1987-1995.
Widodo Budidarmo was born in Surabaya in 1927 and graduated from the US Coast Guard Oicer Candidate School and Police
Administration Studies after completing his postgraduate studies at the Police Academy. Prior to joining the Company as Advisor in 1997,
he served in several strategic posts, such as Chief of the National Police of Indonesian Republic 1974-1978, Indonesian Ambassador
to Canada 1979-1983, President Commissioner of Perum Peruri 1985-1987, and President Commissioner of Bank Rakyat Indonesia
1987-1995.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
45
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Komitmen Investasi
Perusahaan
InveSTMenT cOMMITMenT Of The cOMPany
Komitmen Investasi Perusahaan
InveSTMenT cOMMITMenT Of The cOMPany
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
46
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Investasi Strategis
STRATEGIC InVESTMEnT
Sejak melaksanakan Penawaran Saham Umum Perdana Initial Public Ofering IPO pada tahun 1997 yang mengukuhkan posisinya sebagai sebuah perusahaan
publik, Perseroan semakin agresif untuk melaksanakan aksi korporasi melalui merger dan akuisisi. Aksi korporasi ini mentransformasi keseluruhan struktur bisnis
Perseroan hingga kini bertumpu pada investasi strategis sektor media dan jasa keuangan dengan dua perusahaan bertindak sebagai sub-holding bagi masing-
masing anak perusahaannya. Untuk ke depannya, melalui diversiikasi usaha ke bidang energi dan sumber daya alam, Perseroan berharap dapat menumbuhkan
pilar bisnisnya yang ketiga. Berikut ini adalah penjelasan tinjauan bisnis Perseroan berdasarkan masing-masing lini usaha:
Following the successful Initial Public Ofering IPO in 1997 which turned the Company into a public company, the Company has aggressively launched a series of corporate
actions through mergers and acquisitions. These corporate actions have transformed the entire structure of the organization, and it now depends on strategic investments in
the media and inancial services sectors with two companies acting as sub-holdings for the subsidiaries in each sector. In the future, our diversiication into energy and natural
resources sector is expected to help build the third pillar of the Company’s business. The following is a review of all the Company’s business lines:
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
47
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Media
Layanan jasa media yang dikelola Perseroan telah menjadi salah satu yang terdepan di industri media Tanah Air. Layanan media
dikelompokkan ke dalam tiga segmen bisnis utama, yaitu segmen bisnis Media Berbasis Konten dan Iklan, Media Berbasis Pelanggan,
dan Media Pendukung dan Infrastruktur. Perseroan menunjuk PT Global Mediacom Tbk sebagai sub holding bagi anak-anak usaha
yang bernaung di bawah bisnis medianya yang terintegrasi.
PT global Mediacom Tbk Mnc Media
Perusahaan ini merupakan transformasi dari PT Bimantara Citra Tbk yang berdiri sejak 30 Juni 1981 dengan fokus awal meliputi
penyelenggaraan bisnis multimedia, penyiaran, telekomunikasi, infrastruktur, transportasi dan otomotif, kimia, hotel dan properti,
jasa keuangan dan kegiatan investasi lainnya. Perubahan nama dari PT Bimantara Citra Tbk menjadi PT Global Mediacom Tbk
dilakukan pada tahun 2007 setelah sebelumnya melakukan IPo pada tahun 1995 dengan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya. Sejak itu PT Global Mediacom Tbk mulai fokus mengembangkan bisnis medianya dengan mendirikan
PT Media nusantara Citra Tbk untuk menangani bisnis media berbasis konten dan iklan, PT MnC Sky vision untuk menangani
bisnis media berbasis pelanggan, dan PT Infokom Elektrindo untuk mengelola bisnis media pendukung dan infrastruktur. Dengan
munculnya anak-anak perusahaan baru, manajemen PT Global Mediacom Tbk memutuskan untuk melakukan rebranding untuk
penyebutan nama perusahaan, yaitu menjadi MnC Media, agar dapat mencerminkan integrasi layanan media yang lengkap, dari
cetak, elektronik hingga online, di bawah naungan perusahaan.
Berikut anak perusahaan di bawah MnC Media:
Media
The media services sector of the Company is positioned as one of the leading media companies in Indonesia. Our media services
are categorized into three main business segments: Content and Advertising-based Media, Subscriber-based Media and Media
Support Infrastructure. The Company has appointed PT Global Mediacom Tbk as the sub-holding of the business units under its
integrated media business.
The Company arose from the transformation of PT Bimantara Citra Tbk, which was established on June 30, 1981, focusing
initially on running multimedia, broadcasting, telecommunication, infrastructure, transportation and automotive, chemical, hotel and
property, and inancial service businesses as well as other investment activities. It conducted an IPO in 1995, listing its stocks on the Jakarta
Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange, and changed its name from PT Bimantara Citra Tbk to PT Global Mediacom Tbk
in 2007. Since then, PT Global Mediacom Tbk has focused more on developing the media business by establishing PT Media Nusantara
Citra Tbk to manage the content and advertising-based media business, PT MNC Sky vision to manage the subscriber-based media
segment, and PT Infokom Elektrindo to run the supporting media and infrastructure segment. Due to the establishment of new
business units, the management of PT Global Mediacom Tbk decided to conduct a rebranding of the companies as MNC Media, so as to
better represent the comprehensive integration of the Company’s media business, from printed and electronic to online.
Below are the subsidiaries of MNC Media:
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
48
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
MEDIA BERBASIS KONTEN DAN IKLAN PT Media nusantara citra Tbk Mnc
PT Global Mediacom Tbk menjadikan MnC sebagai perusahaan media terbesar di Indonesia yang menjadi andalan grup
perusahaan untuk melayani bisnis media berbasis konten dan iklan. MnC beroperasi pada jaringan Free-To-Air FTA, media
cetak, radio, value Added Services Jasa layanan nilai tambah, media online, rumah produksi, content provider, creative advertising
agency
, dan manajemen artis. Produksi konten dilakukan di MnC Pictures sedangkan distribusinya dilakukan oleh InnoForm.
Secara kumulatif, tiga stasiun televisi yang dikelola MnC, yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI, MnC Tv dan Global Tv,
menguasai lebih dari 38 rata-rata pangsa pasar pertelevisian Indonesia di tahun 2011. Kekuatan brand serta integrasi layanan
media yang dikelola MnC ini memberikan bargaining position yang bagus bagi MnC sehingga mampu menyediakan layanan berkelas
dan berkualitas, seperti di antaranya tayangan program hiburan dan edutainment Disney-ABC, FoX, Warner, nickelodeon, Piala
Dunia 2010, Formula 1, Liga Premier Indonesia dan Sea Games ke- 26 di Indonesia yang merupakan program MnC.
Melalui tiga layanan televisi yang dimilikinya, MnC mengelola content library
sebesar 110.000 jam lebih dengan pertumbuhan lebih dari 15.000 jam per tahun, yang merupakan terbesar di Indonesia.
Saluran program MnC terdiri dari: • MNC News
• MNC Business • MNC Entertainment
• MNC Muslim • MNC Music
• Life • MNC Lifestyle
• MNC Sports 1 • MNC International
• MNC Sports 2 Sementara dari sisi media cetak, MnC telah meluncurkan
sejumlah media yang menjadi referensi berbagai segmen, yaitu Harian Seputar Indonesia yang merupakan koran umum, tabloid
Genie dan MomKiddie serta majalah gaya hidup bagi kelas menengah ke atas yaitu HighEnd dan HighEnd Teen; majalah
bisnis ekonomi SInDo Weekly dan majalah yang diperuntukkan bagi anak-anak, Just For Kids. Genie bahkan memposisikan diri
sebagai tabloid terbesar ketiga di Indonesia dari sisi jumlah pembaca.
CONteNt AND ADVertISINg-BASeD MeDIA
PT Global Mediacom Tbk has positioned MNC as Indonesia’s biggest media company, and is the leader of a group of companies serving
the content and advertising-based media business. MNC operates a range of businesses, including Free-To-Air FTA networks, printed
media, radio, value Added Services, online media, production houses, content provider, creative advertising agency, and artist
management. MNC Pictures is responsible for content production while InnoForm will handle the distribution process.
The three Tv stations under MNC, namely Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI, MNC Tv and Global Tv, together dominate more
than 38 of the Indonesian Tv market share. MNC’s strong brand as well as integrated media services have ensured MNC a good
bargaining position from which to deliver high class and high quality services, such as entertainment and edutainment programs
like Disney-ABC, FOX, Warner, Nickelodeon, World Cup 2010, Formula 1, Indonesian Premier League and the 26
th
SEA Games in Indonesia, which were covered by MNC.
Having these three Tv stations, MNC now manages the biggest content library in Indonesia at more than 110,000 hours of content
with a growth rate of more than 15,000 hours per annum.
The program channels of MNC consist of: • MNC News
• MNC Business • MNC Entertainment
• MNC Muslim • MNC Music
• Life • MNC Lifestyle
• MNC Sports 1 • MNC International
• MNC Sports 2 In the printed media, MNC has launched a number of publications
that have become a reference for many segments. These are the Seputar Indonesia, a daily newspaper; the Genie and Mom Kiddie
tabloids as well as upmarket lifestyle magazines, namely HighEnd and HighEnd Teen; a business and economy magazine, Trust; and a
children’s magazine, Just For Kids. Genie is already among Indonesia’s top three tabloids in terms of readership numbers.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
49
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
rcTI
Didirikan tahun 1989, RCTI mengukuhkan diri sebagai stasiun televisi swasta pertama yang mengudara secara nasional di Indonesia. Hingga
kini, RCTI masih menjadi stasiun Tv swasta nasional no. 1 dalam hal pangsa pasar pemirsa, yaitu sebesar 22 pada tahun 2011 dengan
menjangkau lebih dari 80,1 dari jumlah penduduk atau potensi sebanyak 190,4 juta pemirsa. Dengan menyasar segmen pemirsa
ABC +5 atau menengah ke atas, RCTI menawarkan ragam program, mulai dari realita, sinetron, berita, olahraga, musik, serta hiburan
lainnya yang diperuntukkan bagi dewasa maupun anak-anak.
MncTv
Setelah berganti nama menjadi MnCTv dari sebelumnya Televisi Pendidikan Indonesia TPI pada tanggal 20 oktober 2010, MnCTv
semakin percaya diri untuk semakin memperluas cakupan layanan dari yang sebelumnya untuk segmen BCD +5 menjadi segmen AII
SES, dengan fokus utama pemirsa wanita dan keluarga. Dalam rangka mendongkrak kinerja usahanya. MnCTv menayangkan program-
program yang sesuai segmen pelanggannya, yaitu di antaranya sinetron, acara komedi, tayangan hiburan dan musik, terutama dangdut. Hingga
akhir tahun 2011, MnCTv mampu menjangkau sekitar 77,8 dari jumlah penduduk atau lebih dari 185 juta pemirsa.
global Tv
MnC sejak tahun 2011 memposisikan Global Tv sebagai stasiun televisi yang menyelenggarakan program acara dengan target segmen pemirsa
remaja, keluarga muda, dan profesional muda dari kelas menengah ke atas. Dengan begitu, segmen pasar Global Tv telah meluas dari ABC
+5 menjadi mencakup seluruh segmen pasar. Untuk mewujudkan visi itu, Global Tv bekerja sama dengan Disney dan viacom nickelodeon
dengan spesialisasi konten untuk anak-anak. Global Tv kini mampu menjangkau 72 dari jumlah penduduk.
Selain ketiga stasiun televisi tersebut, MnC juga memiliki layanan siaran lokal di 21 wilayah yang dikembangkan melalui jaringan
SInDoTv di stasiun Tv FTA setempat. Established in 1989, RCTI was the irst private Tv station to broadcast
nationwide in Indonesia. Today, RCTI is still positioned as the No. 1 national private Tv station, with a 22 market share in 2011 and
reaching over 80.1 of the population or a potential 190.4 million viewers. Targeting the ABC +5 viewer segments, or middle-up market
viewers, RCTI ofers a range of programs, from reality shows and soap operas to news programs, sport news, music programs and other
entertainment programs dedicated to children and adults.
After changing its name to MNC Tv from Televisi Pendidikan Indonesia TPI on October 20, 2010, MNC Tv has become more
conident about boosting its business, expanding its service coverage from a target of BCD +5 segments to AII SES, with a focus
on female viewers and families. MNC Tv’s programming, which is geared to its market segments, includes soap opera, comedy shows,
entertainment and music programs, particularly dangdut. As of the end of 2011, MNC Tv is now capable of reaching aproximately
77.8 of the population or over 185 million viewers.
Since 2011, MNC has positioned Global Tv as a station dedicated to broadcasting programs for the teen segment, young families
and young professionals from the middle to up market segments. The target segments of Global Tv have thus widened from ABC +5
to cover all segments. To realize this vision, Global Tv has secured partnerships with Disney and viacom Nickelodeon, specializing in
children’s content. Global Tv is now able to reach over 72 of the total population.
In addition to the three Tv stations, MNC also operates local Tv channels in 16 regions, developed under the SINDOTv network
through local FTA Tv stations.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
50
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
harian Seputar Indonesia
Harian umum ini diluncurkan oleh MnC pada Juni 2005 dengan fokus materi pemberitaan pada berita ekonomi dan bisnis, gaya
hidup, serta olahraga. Menggabungkan gaya pemberitaan surat kabar nasional dan daerah, Seputar Indonesia kini terbit dalam
edisi nasional dan enam edisi lokal. Upaya ini memposisikan Seputar Indonesia sebagai koran kedua terbesar di Jabodetabek
dan ketiga di Indonesia dari sisi sirkulasi.
MnC juga mengelola sejumlah produk dan layanan lainnya melalui platform media terpadu, yaitu misalnya value Added
Services vAS atau layanan bernilai tambah yang memiliki
volume SMS tinggi dan Wireless value Added Services WvAS di Cina melalui Linktone Ltd.
Selain itu, MnC juga menjalankan okezone.com yang merupakan portal berita online yang berdiri tahun 2007, SInDonews.com
yang merupakan versi online dari Harian Seputar Indonesia, bisnis Manajemen Artis dan Biro Iklan yang dikelola melalui Star
Media nusantara dan Cross Media Internasional. okezone kini telah menjadi portal berita online terbesar ketiga di Indonesia
dalam hal page view. Sinergi di antara jajaran media yang dikelola MnC salah satunya dengan menampilkan konten yang hadir di
Harian Seputar Indonesia.
Layanan itu masih ditambah lagi dengan pengelolaan 4 empat format stasiun radio dengan segmen pendengar yang berbeda,
yaitu SInDo Radio dahulu Trijaya FM yang merupakan radio berita, Radio Dangdut Indonesia yang berada di posisi kedua
terbesar di segmen pendengar kelas menengah ke bawah, Global Radio, dan v Radio yang baru diluncurkan pada tahun
2010 khusus bagi pendengar wanita.
SInDo Radio merupakan bagian dari strategi 5-in-1 SInDo yang diluncurkan MnC untuk memperkuat eksistensinya di pasar
domestik. Strategi 5-in-1 merupakan konsep pendekatan pasar yang mencakup layanan media cetak koran dan majalah, media
online
, media radio, dan media televisi FTA. oleh karenanya, selain SInDo Radio, strategi ini juga mengedepankan produk lainnya,
yaitu Harian Seputar Indonesia, SInDoTv, SInDonews.com, dan terakhir adalah SInDo Weekly yang akan mulai dikembangkan
pada tahun 2012.
This daily newspaper, focusing mainly on business and economic news, lifestyle, and sport, was launched by MNC in June 2005. Combining
the news styles of national and local papers, Seputar Indonesia is now published in a national edition and six local editions. This efort
has successfully positioned Seputar Indonesia as the second biggest newspaper in greater metropolitan Jakarta and the third biggest in
Indonesia in terms of circulation.
MNC also manages a number of products and services through its integrated media platform. These are value Added Services vAS
that have high SMS volume and Wireless value Added Services WvAS in China through Linktone Ltd.
Along with these services, MNC also manages Okezone.com, an online portal media founded in 2007; SINDOnews.com, the online
version of Seputar Indonesia Newspaper; and an Artist Management business and Advertising Agency operated under Star Media
Nusantara and Cross Media Internasional. Okezone is now among the top three online media in Indonesia in terms of page views, and
presents content for the Seputar Indonesia Newspaper, one example of the synergy among the media companies under MNC.
The service is complemented by managing four radio stations, each targeting diferent segments: SINDO Radio previously Trijaya FM,
which is news radio; Radio Dangdut Indonesia, the second biggest station in the country for the middle-down market segments,
Global Radio, and v Radio, which was launched in 2010 and is dedicated to female listeners.
SINDO Radio is part of the SINDO 5-in-1 strategy launched by MNC to strengthen its domestic presence. The 5-in-1 strategy is a
marketing approach that consists of printed media newspapers and magazines, online media, radio, and FTA Tv stations. In
that case, besides SINDO Radio, the strategy also highlights other products, such as Seputar Indonesia, SINDO Tv, SINDOnews.com,
and the SINDO Weekly, which will be developed in 2012.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
51
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
MEDIA BERBASIS PELANGGAN PT Mnc Sky vision MSv
Berdiri pada tanggal 8 Agustus 1988, MSv merupakan operator Tv berbayar terbesar di Indonesia. Pada Desember 2007, Perseroan
melaksanakan opsi yang dimilikinya untuk mengambil alih 20 saham di MSv. MSv memiliki tiga produk yang sangat popular
di pasar: Indovision yang menyasar segmen menengah ke atas dengan program siaran premium, TopTv yang melayani kelas
menengah ke bawah dan okevision yang menargetkan segmen menengah dan pecinta ilm.
MSv memiliki penguasaan pangsa pasar sebesar 70 pada akhir tahun 2011 dengan total pelanggan mencapai 1.162.872 juta per 31
Desember 2011, dari posisi akhir 2010 sebesar 804.158 pelanggan. Dengan jaringan satelit Direct to Home DTH S-Band yang tahan
dari berbagai gangguan cuaca, MSv melayani pelanggan di seluruh Indonesia dengan menyiarkan 104 saluran lokal dan internasional, di
mana 20 program di antaranya adalah eksklusif bagi Indovision. Di antara saluran televisi premium itu adalah Star Movies, HBo, Cnn, ESPn,
Discovery Channel, national Geographic, Cartoon network, Animal Planet, MTv, CInEMAX, Fashion Tv dan program favorit lainnya.
Pada tahun 2012 MSv berencana meluncurkan layanan Asymmetric Digital Subscriber Line
ADSL untuk meningkatkan kualitas layanannya dan memungkinkan MSv memberikan
layanan Pay-per-view dan video-on-Demand.
MEDIA PENDUKUNG DAN INFRASTRUKTUR PT Infokom elektrindo
Dengan layanan media yang komprehensif dan terintegrasi, Perseroan merasa perlu membangun bisnis pendukung media,
yaitu dengan mendirikan PT Infokom Elektrindo Infokom pada tanggal 1 Mei 1998. Infokom bertindak sebagai penyedia
infrastruktur pendukung bagi kebutuhan teknologi informasi dan infrastruktur bagi unit-unit usaha di bawah MnC Media.
Sejak tahun 2010, fokus layanan Infokom adalah multimedia value added services
, pengembangan jaringan penyiaran menara transmisi dan Internet Service Provider ISP serta jaringan
telekomunikasi.
SuBSCrIBer-BASeD MeDIA
Established on August 8, 1988, MSv is Indonesia’s biggest pay Tv operator. In December 2007, the Company executed its option to
acquire a 20 stake in MSv. MSv has three popular products in the market: Indovision, which targets the middle-up segment with its
premium channels; TopTv, which serves the middle-down segment; and Okevision, which targets the middle segment and movie lovers.
MSv shares 70 of the pay Tv market at the end of 2011 with a total subscriber base of 1,162,872 million as per 31 December 2011,
up from 804,158 subscribers at the end of 2010. Using the Direct to Home DTH S-Band satellite network, which can withstand any
weather problems, MSv serves its subscribers across the country by broadcasting 104 local and international Tv channel, of which 20
channels are exclusively run by Indovision. Among the premium channels are Star Movies, HBO, CNN, ESPN, Discovery Channel,
National Geographic, Cartoon Network, Animal Planet, MTv, CINEMAX, Fashion Tv and other popular programs.
In 2012 MSv is planning to launch an Asymmetric Digital Subscriber Line ADSL service to improve its service quality and enable it to
deliver Pay-per-view and video-on-Demand services.
MeDIA SuPPPOrt AND INFrAStruCture
To support the comprehensive and integrated media business, the Company established a media support unit, PT Infokom
Elektrindo Infokom, on May 1, 1998. Infokom provides supporting infrastructure and information technology for the business units
under MNC Media. Since 2010, Infokom has focused its services on multimedia value added, the development of a transmission tower
broadcast network and Internet Service Provider ISP as well as telecommunication services.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
52
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
jasa Keuangan Financial Services
Bisnis jasa keuangan merupakan bidang yang telah lama menjadi fokus bisnis Perseroan. oleh karenanya, kapabilitas Perseroan dalam melayani
nasabah sektor jasa keuangan sudah terbukti berhasil memberikan tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Segmen bisnis
jasa keuangan ini dikelola melalui PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang merupakan investasi strategis Perseroan di sektor jasa keuangan
dengan beberapa anak perusahaan yang bernaung di bawahnya. Ekspansi di bidang jasa keuangan ini, mulai dari yang terkait dengan
kegiatan pasar modal hingga asuransi adalah untuk mendukung upaya Perseroan membentuk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sebagai ‘inancial
supermarket’, di mana masyarakat luas dapat menikmati layanan jasa keuangan bernilai tambah, lengkap dan terintegrasi.
PT Bhakti capital Indonesia Tbk BcaP
Didirikan tanggal 15 Juli 1999, atau dua tahun setelah keberhasilan IPo Perseroan, bidang usaha BCAP pada awalnya diarahkan sebagai
Pedagang Perantara Efek brokerage dan Penjamin Emisi Efek underwriter. namun bidang bisnis tersebut diperluas ke arah jasa
riset dan pengembangan bisnis guna memenuhi permintaan pasar.
Keberhasilan bisnisnya mendorong BCAP memasuki pasar modal melalui pelaksanaan IPo pada tanggal 8 Juni 2001 dengan melepas
250.000.000 lembar saham dan meraih dana segar Rp62,5 miliar. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa
Efek Surabaya BES, sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
BCAP kemudian mengalami transformasi bisnis pada tahun 2003 dengan menjadi perusahaan investasi strategis Perseroan sekaligus
sub-holding jasa keuangan dengan anak perusahaan yang bergerak
Financial services have long been the focus of the Company’s business. The Company’s capability to serve clients in this sector is
proven by its success in delivering attractive yields on investments. The inancial services segment is managed by PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk, the Company’s strategic investment arm, which manages several subsidiaries. Expansion in the inancial services
sector, from stock exchange activities to the insurance business, is aimed at supporting the Company’s eforts to establish PT Bhakti
Capital Indonesia Tbk as a ‘inancial supermarket’ where the public can enjoy a comprehensive and integrated range of value-added
services.
Established on July 15, 1999, two years after the Company’s IPO, BCAP initially focused on the brokerage and underwriting businesses.
The company subsequently expanded into research and business development services to meet market demand.
BCAP made a successful entrance on the stock exchange through its IPO on June 8, 2001, issuing 250,000,000 shares and gaining
Rp62.5 billion. The stocks were listed on the Jakarta Stock Exchange JSX and the Surabaya Stock Exchange SSX, now merged as the
Indonesia Stock Exchange IDX.
BCAP underwent a business transformation in 2003, turning it into a strategic investment company and a sub-holding for some of the
subsidiaries working on inancial services, namely PT MNC Securities
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
53
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
di sejumlah bidang usaha di sektor jasa keuangan, yaitu PT MnC Securities dahulu PT Bhakti Securities yang menangani bidang
bisnis sekuritas, PT MnC Asset Management dahulu PT Bhakti Asset Management yang menangani jasa pengelolaan dana atau Manajer
Investasi, dan PT MnC Finance dahulu PT Bhakti Finance yang mengelola bidang bisnis jasa pembiayaan konsumen. Rebranding
nama dan logo baru anak-anak perusahaan ini mulai dilakukan pada akhir tahun 2010 dan dirampungkan pada awal 2011 dengan tujuan
untuk lebih meningkatkan awareness di mata masyarakat mengenai aspek integratif dalam layanan jasa keuangan Perseroan.
Pada tahun 2010-2011 BCAP terlihat agresif melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi perusahaan asuransi dalam
rangka memperluas cakupan bisnisnya di sektor keuangan. BCAP merealisasikan aksi akuisisi atas 99,9 saham di perusahaan
PT UoB Life-Sun Assurance yang bergerak di bidang jasa asuransi jiwa pada tanggal 5 november 2010, dan kemudian mengubah
namanya menjadi PT MnC Life Assurance.
Lalu menjelang akhir 2011, BCAP kembali menyelesaikan sebuah aksi akuisisi atas 99,9 saham PT Jamindo General Insurance
Jamindo yang bergerak di bidang asuransi kerugian melalui penandatanganan Akte Jual Beli pada tanggal 20 Desember 2011.
Jamindo kemudian diubah namanya menjadi PT MnC Asuransi Indonesia. Ekspansi agresif ini mendorong manajemen BCAP untuk
mencanangkan sebutan baru bagi perusahaan, yaitu MnC Financial Services agar dapat lebih merepresentasikan ragam bisnis jasa
keuangan terintegrasi yang dijalankan BCAP.
PT Mnc Securities MncS
Bidang jasa yang digeluti MnCS adalah jasa perantara dan perdagangan efek instrumen ekuitas, instrumen utang, pembiayaan
margin dan online trading, jasa penasihat keuangan penjamin
emisi, restrukturisasi, originasi dan sindikasi serta jasa riset dan pengembangan bisnis. MnCS telah melakukan beberapa program
korporasi yang menunjang kelangsungan bisnisnya, yaitu: -
Perbaikan platform yang memfasilitasi online trading, Bhakti online Brokerage BoB, yang bertujuan untuk meningkatkan
volume transaksi sekaligus berperan aktif untuk mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.
- Menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi untuk
menarik lebih banyak nasabah. previously PT Bhakti Securities, which handles the securities
business; PT MNC Asset Management previously PT Bhakti Asset Management, which handles fund management and investment
management; and PT MNC Finance previously PT Bhakti Finance, which manages the consumer inancing business. A rebranding
program, involving changes of the names and logos of the subsidiaries, was initiated in 2010 and completed in early 2011, with
the aim of enhancing public awareness about the integration of the Company’s inancial services.
In 2010 and 2011, BCAP has been aggressively conducting corporate actions by acquiring insurance companies to expand its inancial
services business. BCAP acquired a 99.9 stake in a life insurance company, PT UOB Life-Sun Assurance, on November 5, 2010, and
renamed the company PT MNC Life Assurance.
BCAP took over a 99.9 stake in PT Jamindo General Insurance Jamindo, a general insurance company, by signing a sale-purchase
agreement on December 20, 2011. Jamindo then became PT MNC Asuransi Indonesia. This aggressive expansion has encouraged
BCAP’s management to change the company’s name to MNC Financial Services to better represent the integration of BCAP’s
inancial service business.
MNCS ofers brokerage services equity instruments, debt instruments, margin inancing and online trading, inancial advisory services
underwriting, restructuring, origination and syndication, as well as research and business development services. MNCS has developed
a number of corporate programs to support the continuity of its business, including:
-
Improving its platform for online trading, Bhakti Online Brokerage BOB, to increase transaction volumes and play an active role in
the development of Indonesia’s stock exchange.
- Implementing dissemination and educational programs to
attract more customers.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
54
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Pada tahun 2011, MnCS berhasil menaikkan peringkatnya menjadi posisi ke-23 dari sebelumnya posisi ke-34 di tahun 2010 dalam
perdagangan efek di Indonesia , dengan penguasaan pasar sebesar 1,2 dari sebelumnya 0,8 dan nilai rata-rata transaksi harian yang
mencapai Rp124 miliar. MnCS melayani nasabahnya melalui 24 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk
tahun 2012, MnCS berencana menambah jumlah kantor cabangnya agar dapat menjangkau segmen nasabah yang lebih luas.
PT Mnc asset Management MncaM
Bergerak di bidang jasa Manajer Investasi, MnCAM menyediakan berbagai produk investasi bagi para investor baik individu,
dengan target nasabah ritel dan high net worth, maupun institusi. Produk investasi yang ditawarkan MnCAM berupa Reksa Dana
dan Kontrak Pengelolaan Dana Discretionary Account. Produk Reksa Dana yang ditawarkan adalah MnC Dana Lancar Reksa
Dana Pasar Uang, MnC Dana Likuid Reksa Dana Pendapatan Tetap, MnC Dana Syariah Reksa Dana Pendapatan Tetap
Syariah, MnC Dana Kombinasi Reksa Dana Campuran dan MnC Dana Ekuitas Reksa Dana Saham. Pada Juli 2011, MnCAM telah
meluncurkan produk Reksa Dana terbaru, yaitu MnC Dana Dollar, guna menambah portofolio produk investasi yang dikelola dan
memberikan pilihan bagi para nasabah.
Pertumbuhan dana kelolaan Reksa Dana MnCAM di tahun 2011 naik 53,32, yaitu dari posisi Rp721,9 miliar per 31 Desember
2010 menjadi Rp1,1 triliun per 31 Desember 2011. Bukti kepercayaan publik pada MnCAM juga terlihat dari diraihnya
penghargaan Best Mutual Funds 2011 untuk produk MnC Dana Lancar dan MnC Dana Ekuitas yang diselenggarakan oleh Majalah
Investor. MnCAM melayani nasabahnya melalui kantornya yang berlokasi di Jakarta kantor pusat, di Bandung dan Surabaya
kantor cabang.
PT Mnc finance Mncf
Bergerak di bidang jasa pembiayaan konsumen Consumer Financing
, MnCF menawarkan pembiayaan untuk produk- produk berupa mobil, sepeda motor dari segala merk baik baru
maupun bekas, rumah tinggal serta pembiayaan melalui skema In 2011, MNCS succeeded in improving its rank in Indonesia’s
securities trading sector to 23, up from 34 in 2010, with a market share growing to 1.2 from 0.8 in 2010 and achieving an
average daily transaction value of Rp124 billion. MNCS serves its customers through 24 branches located in major cities in
Indonesia. In 2012, MNCS plans to add more branches in order to reach more customers.
Handling the investment management business, MNCAM provides a number of investment products for individual investors, particularly
in the retail and high net worth segments, as well as for institutional investors. Investment products ofered by MNCAM include mutual
funds and discretionary accounts. The mutual fund products are MNC Dana Lancar money market mutual funds, MNC Dana
Likuid ixed income mutual funds, MNC Dana Syariah sharia ixed income mutual funds, MNC Dana Kombinasi mixed mutual funds
and MNC Dana Ekuitas equity mutual funds. In July 2011, MNCAM launched a new mutual fund product, namely MNC Dana Dollar,
to broaden its investment portfolio and provide more options for customers.
The value of the assets under the management of MNCAM’s mutual funds in 2011 rose by 53.32 from Rp721.9 billion at the end of
December 2010 to Rp1.1 trillion at the end of 2011. The growing public trust in MNCAM was relected in the Best Mutual Funds 2011
awards presented to the Company for MNC Dana Lancar and MNC Dana Ekuitas by Investor Magazine. MNCAM serves customers
through its head oice in Jakarta and its branches in Bandung and Surabaya.
MNCF ofers consumer inancing for many products, such as new and used cars and motorcycles, housing, heavy equipment
leasing and factoring for customer debt reinancing. Car inancing dominates MNCF’s credit portfolio at 66.8, followed by motorcycle
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
55
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
inancing at 21.5, and heavy equipment leasing at 9.3. The remainder is accounted for by home inancing and factoring. To
strengthen distribution of inancing and network expansion, MNCF cooperates with private and government institutions, banks and
dealers. MNCF now serves its customers through a network of 71 branches and representative oices across Java, Sumatra, Sulawesi
and Kalimantan. In 2011, MNCF was cited as being “very Good” in the Financing Company with Assets under Rp1 trillion category,
based on a rating from Info Bank magazine.
After completing the acquisition on November 5, 2010, BCAP owns a 99.9 stake in MNCL, formerly known as PT UOB Life-Sun Assurance.
MNCL ofers life insurance services using multi-channel distribution, including Agency Distribution, Group Distribution, Alternate
Distribution and Mediassurance, which is a new distribution channel for marketing insurance products through media group. MNCL ofers
two types of insurance service: -
Wealth Protection This is a solution ofering health and medical insurance product,
accident insurance and critical illness coverage as well as life insurance for individual and group customers.
- Wealth Accumulation
This solution comprises an educational planning program, retirement planning, savings and investment based on the risk
proiles of individual customers, providing inancial protection as well as attractive yields on investments. Such solutions help
customers not only manage their inancial risks but also make sound inancial decisions.
In 2011, MNCL launched its corporate mascot, Hario Bos, to coincide with the launch of new products, Hario Sehat, Hario Siaga, Hario
Link and Hario 911. MNCL also opened four new marketing oices in Java and Sumatra during the year.
Sewa Guna Usaha untuk produk alat berat dan Anjak Piutang untuk pembiayaan piutang pelanggan. Pembiayaan mobil saat
ini mendominasi portofolio kredit MnCF sebesar 66,8, diikuti oleh motor sebesar 21,5, alat berat sebesar 9,3 dan sisanya
adalah pembiayaan rumah tinggal dan anjak piutang factoring. Untuk memperkuat penyaluran pembiayaan perusahaan dan
memperluas jaringan, MnCF bekerja sama dengan pihak institusi swasta maupun pemerintah, perbankan dan dealer. MnCF
saat ini melayani nasabahnya melalui 71 kantor cabangkantor perwakilan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa, Sumatera,
Sulawesi, dan Kalimantan. Pada tahun 2011, MnCF berhasil meraih predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan
pembiayaan dengan aset di bawah Rp1 triliun berdasarkan rating dari majalah Info Bank.
PT Mnc life assurance Mncl
Diakuisisi pada tanggal 5 november 2010, BCAP memiliki 99,9 saham MnCL yang sebelumnya bernama PT UoB Life-Sun Assurance.
MnCL menyediakan layanan jasa asuransi jiwa melalui sistem multi jalur distribusi seperti Agency Distribution, Group Distribution, Alternate
Distribution
serta Mediassurance yang merupakan kanal distribusi terbaru dalam memasarkan produk asuransi melalui jalur media group.
Pada dasarnya, MnCL memiliki dua jenis layanan asuransi, yaitu: - Wealth Protection
Solusi ini menawarkan produk asuransi kesehatan dan medis,
perlindungan kecelakaan dan penyakit kritis serta asuransi jiwa seumur hidup untuk nasabah individu dan klien grup.
- Wealth Accumulation Solusi ini menawarkan program perencanaan pendidikan, hari tua,
tabungan dan investasi berdasarkan proil risiko nasabah dalam bentuk proteksi keuangan dan sekaligus investasi berimbal
hasil menguntungkan. Solusi ini tidak hanya membantu nasabah mengelola risiko inansial tapi juga membuat
keputusan inansial yang tepat.
Pada tahun 2011, MnCL meluncurkan maskot perusahaan Hario Bos sekaligus meluncurkan produknya, Hario Sehat, Hario
Siaga, Hario Link dan Hario 911. Selama tahun 2011, MnCL telah membuka 4 kantor pemasaran yang tersebar di Jawa dan
Sumatera.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
56
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
PT Mnc asuransi Indonesia MncI
Pada tanggal 20 Desember 2011, BCAP menyelesaikan pembelian 99,9 saham PT Jamindo General Insurance Jamindo. Didirikan
pada tanggal 18 Agustus 1987 di Bogor, Jamindo dahulu bernama PT Asuransi Jamindo Pusaka. Dengan ditandatanganinya Akte Jual
Beli antara BCAP dan Jamindo, BCAP sejak saat itu secara resmi memiliki perusahaan asuransi kerugian yang kemudian berganti
nama menjadi PT MnC Asuransi Indonesia MnCI.
MnCI berkantor pusat di Jakarta dan mengelola dua kantor penjualan di Bandung dan Surabaya. MnCI menawarkan berbagai
produk dan jasa asuransi kerugian bagi nasabah individu maupun korporat, yaitu di antaranya layanan asuransi kendaraan bermotor,
asuransi harta benda, asuransi transportasi, asuransi rekayasa engineering dan asuransi lainnya yang memanfaatkan jalur
distribusi langsung, keagenan dan broker di seluruh Indonesia serta bekerja sama dengan perusahaan pembiayaanbank yang
memadukan dengan produk yang mereka tawarkan.
Untuk ke depannya, MnCI berencana untuk memperluas jaringan layanannya dengan menambah kantor-kantor cabang baru.
On December 20, 2011, BCAP completed the acquisition of a 99.9 stake in PT Jamindo General Insurance Jamindo. Established
on August 18, 1987 in Bogor, Jamindo was previously known as PT Asuransi Jamindo Pusaka. Following the signing of a sale-
purchase agreement by BCAP and Jamindo, BCAP renamed the company PT MNC Asuransi Indonesia MNCI.
MNCI is headquartered in Jakarta and manages two marketing oices in Bandung and Surabaya. MNCI ofers a number of general
insurance products and services for both individual and corporate investors, including car insurance, property insurance, transportation
insurance, engineering insurance among others, utilizing direct distribution channels, agencies and brokerages in Indonesia as
well as cooperating with other inancing companies and banks by combining with their products.
Over the next few years, MNCI plans to expand its service network by adding new branches.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
57
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
The Company established GTS, a wholly owned subsidiary, in March 2007 to handle the air transportation business. On December 17,
2007, the Company transferred its 42.18 stake of PT Indonesia Air Transport Tbk to GTS as the result of a dividend payout by
PT Global Mediacom Tbk, making GTS the holding company for PT Indonesia Air Transport Tbk.
IATA operates an aircraft leasing business for onshore and offshore oil and gas companies as well as air transportation
services for various needs, such as medical evacuation, tourism and scheduled commercial flights. The Company, in which GTS
owns a 38.02 stake, currently owns 17 aircraft, consisting of 6 rotary wing aircraft and 11 fixed wing aircraft.
PT global Transport Services gTS
Perseroan mendirikan GTS pada bulan Maret 2007 untuk menangani bisnis transportasi udara dengan kepemilikan saham
100. Pada tanggal 17 Desember 2007, Perseroan mengalihkan 42,18 saham PT Indonesia Air Transport Tbk yang merupakan hasil
pembagian dividen oleh PT Global Mediacom Tbk sehingga GTS secara resmi menjadi induk dari PT Indonesia Air Transport Tbk.
PT Indonesia air Transport Tbk IaTa
IATA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan pesawat terbang untuk perusahaan yang bergerak
di bidang migas dan pertambangan pantai on shore dan lepas pantai of shore serta jasa angkutan penerbangan untuk berbagai
keperluan seperti evakuasi medis, pariwisata dan penerbangan komersial berjadwal. Perusahaan yang 38,02 sahamnya dimiliki
GTS itu saat ini memiliki 17 armada yang terdiri dari 6 unit rotary wing
dan 11 unit ixed wing.
Investasi Portofolio
PORTFOLIO InVESTMEnT
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
58
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Kegiatan usaha Baru
nEw VEnTURE
Setelah mampu mengukuhkan posisinya di sektor bisnis jasa keuangan dan media, Perseroan menjajaki peluang
pengembangan bisnis baru di bidang energi dan sumber daya alam, terutama pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi.
Pada bulan Mei 2010, Perseroan telah menanda tangani dokumen transaksi untuk memiliki 8 Izin Usaha Pertambangan IUP di
Sumatera Selatan. Selain IUP di Sumatera, Perseroan juga telah menandatangani dokumen transaksi untuk menguasai mayoritas
saham dari perusahaan pemegang IUP di Kalimantan Timur. Adapun status dari IUP dimaksud adalah:
- 1 satu IUP di Sumatera Selatan dalam tahap produksi. - 1 satu IUP di Kalimantan Timur dalam tahap produksi.
- 7 tujuh IUP di Sumatera Selatan dalam tahap eksplorasi.
Untuk proyek migas, Perseroan sedang dalam tahap akuisisi satu Proyek Migas di Papua yang saat ini dalam tahap eksplorasi.
Diharapkan realisasi akuisisi yang disebut di atas memperkuat bisnis Perseroan di masa datang.
Following its successful performance in the inancial and media services sectors, the Company is tapping new business opportunities
in the natural resources sector, particularly in the coal mining, oil and gas businesses.
In May 2010, the Company signed a transaction document to acquire 8 mining concessions in South Sumatra. Beside those
concessions in Sumatra, the Company also signed a transaction document to control the majority stake of a concession in East
Kalimantan. The status of the mining consessions are as follows:
- 1 mining concession in South Sumatra at the production stage. - 1 mining concession in East Kalimantan at the production stage.
- 7 mining concessions in South Sumatra at the exploration stage.
For oil and gas projects, the Company is in progress to acquire one oil and gas project in Papua, currently at the exploration stage.
We expect the realization of the above-mentioned acquisitions will be able to strengthen the Companys business in the future.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
59
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Analisa dan Diskusi Manajemen
ManageMenT DIScuSSIOn anD analySIS
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
60
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Tinjauan Makro ekonomi
MACROECOnOMIC REVIEw
Indonesia’s positive macroeconomic performance in 2011 was one of the catalysts for the strong growth of the Company, which
operates in the media and inancial services business. This was due to the high economic growth has spurred an increase of
Indonesias purchasing power.
In 2011, the Indonesian economy grew at 6.5, higher than the 6.1 growth of the previous year. Inlation was down to 3.79
from 6.96 in 2010, improving even over the Revised State Budget expectation of 5.65. On the monetary side, the benchmark
interest rate of Bank Indonesia during the year was 6, leading to a decline in inter-bank interest rates and opening up wider access
to credit from the banking sector.
On the capital market, the conducive economic climate pushed up the transaction volume, as indicated by the strengthening Jakarta
Composite Index JCI. The index gained 3.2 at the closing session at end of 2011, supported by the consumption sector 34 and
the inance sector 22. This achievement successfully positioned Indonesia’s stock market as third fastest growing stock markets
in Asia as well as one of the world’s most attractive investment destinations in light of the slowdown in the US economy and the
uncertainties in Europe.
The positive performance of Indonesia’s economy provided strong momentum for companies that were planning for expansion
and realizing strategic corporate actions. This year shown numerous Initial Public Oferings IPOs and corporate bond
issued by companies seeking to raise cheap funds to inance their operations. In addition, we saw a rising number of mergers and
acquisitions, representing the dynamism in many of the country’s business sectors.
Kondisi makro ekonomi Indonesia yang positif selama tahun 2011 menjadi salah satu katalisator pertumbuhan kinerja Perseroan
yang bertumpu pada bidang media dan jasa keuangan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah memacu
peningkatan daya beli masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2011, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 6,5 atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan
di tahun sebelumnya yang mencapai 6,1. Laju inlasi sepanjang tahun juga menurun menjadi 3,79 dari 6,96 pada tahun 2010
dan lebih baik dari ekspektasi APBn-P sebesar 5,65. Sementara di sisi moneter, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia pada tahun
ini ditetapkan sebesar 6, sehingga berdampak pada penurunan suku bunga antar bank dan memberikan kesempatan akses yang
luas terhadap penyaluran kredit perbankan.
Di pasar modal, iklim perekonomian yang kondusif ini mendorong kenaikan volume transaksi sehingga berdampak pada Indeks Harga
Saham Gabungan IHSG. IHSG berhasil mencatat gain sebesar 3,2 ketika ditutup pada perdagangan akhir tahun 2011, yang didukung
oleh sektor konsumsi 34 dan keuangan 22. Pencapaian ini menjadikan pasar modal Indonesia sebagai bursa dengan
pertumbuhan terbesar ketiga di Asia sekaligus memposisikannya sebagai salah satu destinasi investasi menarik di dunia mengingat
terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat serta situasi ekonomi yang tidak menentu di Eropa.
Kinerja makro ekonomi Indonesia yang positif ini merupakan momentum penting bagi perusahaan-perusahaan yang hendak
berekspansi dan merealisasikan langkah-langkah korporasi yang strategis. Pada tahun ini tidak sedikit perusahaan yang melakukan Initial
Public Ofering
IPo atau menerbitkan obligasi korporasi dalam rangka meraih dana segar yang lebih murah untuk membiayai kegiatan
operasionalnya. Selain itu aksi merger dan akuisisi juga marak, yang menunjukkan dinamika bisnis di berbagai sektor di dalam negeri.
Kinerja makro ekonomi Indonesia yang positif merupakan momentum penting bagi perusahaan-perusahaan yang hendak berekspansi dan
merealisasikan langkah-langkah korporasi yang strategis.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
61
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kinerja positif dari Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan membuka
peluang bisnis bagi Perseroan. Di sektor media, PT Global Mediacom Tbk MnC Media telah melakukan penjualan terhadap
5 kepemilikan saham MnC kepada Indonesia Media Partners LLC yang merupakan perusahaan ailiasi Saban Capital Group
Inc. Deinitive Agreement jual-beli saham tersebut ditanda tangani kedua pihak, MnC Media dan Indonesia Media Partners LLC,
pada tanggal 17 oktober 2011. Perjanjian ini juga memberikan call option
pada Indonesia Media Partners LLC untuk membeli tambahan 2,5 dari total saham MnC yang dimiliki MnC Media
dalam kurun waktu 27 bulan. Di samping aksi korporasi tersebut, Perseroan melakukan pelunasan
obligasi MnC senilai US142,7 juta yang jatuh tempo pada tanggal 12 September 2011, yang dilunasi dengan menggunakan dana
internalnya. Aksi korporasi ini menjadikan kondisi inansial MnC menjadi lebih sehat.
Selain itu, kerja sama MnC dengan MD Entertainment berdampak positif pada peningkatan audience share MnC Tv. Pada tahun 2011, ketiga Tv
nasional yang dikelola Perseroan melalui MnC Free-To- Air membukukan kinerja keuangan yang sangat baik dengan total kombinasi audience
share
+5 untuk prime time mencapai lebih dari 38. Selain ketiga televisi Free-To-Air tersebut, MnC juga memiliki
SInDoTv dahulu bernama Sun Tv, yang diluncurkan kembali pada September 2011 sebagai bagian dari SInDo Media. SInDo
Media merupakan bagian dari strategi SInDo 5-1 yang meliputi layanan televisi Free-To-Air, radio, juga media cetak dan online
dengan menggunakan satu brand SInDo SInDoTv, SInDonews. com, SInDoRadio, Harian Sindo dan SInDo Weekly.
Sementara di lini bisnis televisi berbayar Pay Tv, pada tahun 2011 MnC Sky vision menunjukkan kinerja yang sangat baik,
Indonesias economic growth combine with the positive performances of the Company and its subsidiaries will ofer new
business opportunities for the Company. In the media business sector, PT Global Mediacom Tbk MNC Media completed the
sale of its 5 stake in MNC to Indonesia Media Partners LLC, an ailiate of Saban Capital Group Inc. The deinitive agreement for
the sale and purchase of stocks was signed by MNC Media and Indonesia Media Partners LLC on October 17, 2011. The agreement
also gave Indonesia Media Partners LLC a call option to purchase an additional 2.5 stake in MNC owned by MNC Media within 27
months.
The Company also agreed on the settlement of MNC bonds amounting to US142.7 million, which matured on September
12, 2011, by using internal cash. This corporate action has helped MNC to put its inancial condition in better shape.
MNC’s cooperation with MD Entertainment increased the audience share of MNC Tv. In 2011, the three national Free-To-Air Tv stations
under MNC booked a strong performance, with the total combined share +5 for prime time reaching more than 38.
As well as the three Free-To-Air Tv stations, MNC also runs SINDOTv previously Sun Tv, which was re-launched in September 2011 as
part of the SINDO Media family. SINDO Media itself represents SINDO’s 5-in-1 strategy, which consists of Free-To-Air Tv stations,
radio, and printed and online media SINDOTv, SINDONews.com, SINDO Radio, Harian Sindo and SINDO Weekly under the one
brand, SINDO.
In our Pay Tv segment, MNC Sky vision performed well in 2011, as relected in the increase in subscribers from 804,158 in 2010 to
Tinjauan Kinerja Operasional
OPERATIOnAL REVIEw
The positive performance of Indonesia’s economy provided strong momentum for companies that were planning for expansion and realizing
strategic corporate actions.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
62
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
1,162,872 at the end of 2011, a growth of 44.6. In terms of market share, MNC Sky vision successfully outperformed the national Pay
Tv market, reaching 70. The low penetration in the domestic Pay Tv market promises signiicant opportunities for higher growth for
MNC Sky vision in the years to come.
In inancial services sector, we continued to take corporate actions, including the completion of our rebranding strategy, which
involved a change in the names and logos of the subsidiaries under PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. This will strengthen the synergy
between the Company’s inancial services subsidiaries through the MNC brand and reairm the presence of Company’s inancial
services business in the Indonesian market. The Company also completed the acquisition of a 99.9 stake in PT Jamindo General
Insurance in December 2011, as a strategic step towards creating a comprehensive inancial services portfolio and realizing its vision
of becoming a leading ‘inancial supermarket’ in Indonesia. Other important achievements during the year included MNC
Securities’ success in improving its industry rank to 23
rd
from 34
th
in the previous year, with a market share of 1.25. MNC Finance and MNC Asset Management recorded hikes in the assets under
their management of 23.1 and 53.32, respectively. The newly acquired MNC Life Assurance also collected a net premium
value of Rp44.4 billion.
In 2011, the Company and its subsidiaries implemented cross selling products and joint marketing, which resulted in more
efective and eicient marketing besides adding value to the products and services ofered.
In 2011, the Company had prepared for realization of acquisitions over energy and natural resources companies. The realization of
the acquisition will be accompanied with business development of each company it acquired so that the energy and natural resources
sectors can serve as the new business pillar of the Company. yang diindikasikan dengan bertambahnya jumlah pelanggan dari
804.158 pelanggan di tahun 2010 menjadi 1.162.872 pelanggan di penghujung tahun 2011, atau naik sebesar 44,6. Dalam hal pangsa
pasar, MnC Sky vision berhasil unggul dengan mendominasi pasar Pay Tv nasional sebesar 70. Dengan tingkat penetrasi Pay
Tv
Indonesia yang masih sangat rendah, MnC Sky vision memiliki peluang besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang.
Di sektor jasa keuangan, aksi korporasi terus berlanjut, di antaranya proses rebranding nama dan logo anak-anak usaha di bawah
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang berhasil diselesaikan di tahun ini sehingga sinergi di antara anak-anak usaha Perseroan
di sektor jasa keuangan dapat semakin diperkuat melalui brand MnC. Hal ini pada akhirnya akan memperkuat posisi sektor jasa
keuangan Perseroan di pasar Indonesia. Selain itu, Perseroan juga telah mengakuisisi 99,9 saham PT Jamindo General
Insurance pada Desember 2011, sebagai langkah strategis untuk melengkapi layanan jasa keuangannya sekaligus merealisasikan
visi menjadi ‘inancial supermarket’ terkemuka di Indonesia. Beberapa pencapaian penting pada sektor jasa keuangan
ditunjukkan salah satunya oleh keberhasilan MnC Securities dalam meningkatkan posisinya di industri pasar modal di tanah
air ke peringkat 23 dari sebelumnya di peringkat 34, dengan penguasaan pasar sebesar 1,25. MnC Finance dan MnC Asset
Management mencatat kenaikan aset kelolaan masing-masing sebesar 23,1 dan 53,32. MnC Life Assurance yang baru
diakuisisi Perseroan dalam satu tahun juga berhasil meraih total nilai premi bersih Rp44,4 miliar.
Perseroan bersama anak-anak usaha menerapkan cross selling product
dan kegiatan pemasaran bersama untuk mencapai pemasaran yang efektif dan eisien serta memberikan nilai
tambah layanan dan produk yang disediakan. Pada tahun 2011, Perseroan juga melakukan persiapan realisasi
akuisisi perusahaan-perusahaan energi dan sumber daya alam. Realisasi akuisisi dimaksud akan diikuti dengan pengembangan
bisnis dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi dengan tujuan agar sektor energi dan sumber daya alam akan menjadi
pilar bisnis baru Perseroan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
63
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Perseroan mempersembahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik osman Bing Satrio Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan ini terdiri dari laporan keuangan atas seluruh kegiatan Perseroan dan Entitas Anak.
laporan laba rugi Komprehensif Konsolidasian
PENDAPATAN BERSIH
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp7,72 triliun atau naik 12,9 dari sebelumnya Rp6,83 triliun di tahun
2010. Pencapaian ini merupakan prestasi bagi Perseroan karena pendapatan bersih yang dibukukan pada tahun ini merupakan
pencapaian yang tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
Kenaikan pendapatan bersih ini terutama didukung oleh kenaikan sebesar masing-masing 11,3 dan 23,1 pada sisi pendapatan
media berbasis konten dan iklan serta media berbasis pelanggan. Perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp5,32 triliun dari
bisnis media berbasis konten dan iklan serta Rp1,74 triliun dari bisnis media berbasis pelanggan. Bisnis pembiayaan, efek dan
asuransi memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp341 miliar atau naik 17,3 dibandingkan posisi tahun 2010. Dari
nilai tersebut, sekitar Rp10 miliar berasal dari Perseroan beserta entitas anak.
Sektor Media nilai pendapatan total MnC Media pada tahun 2011 mencapai
Rp7,16 triliun yang sebagian besar dikontribusikan oleh pendapatan sektor media berbasis konten dan iklan yang mencapai Rp5,32
triliun atau naik 11,3 dari tahun 2010. Sementara itu, pendapatan sektor media berbasis pelanggan yang dilayani melalui tiga brand,
yaitu Indovision, okevision dan TopTv, naik 23,1 menjadi Rp1,74 triliun. Hal ini sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan aktif
menjadi 1,16 juta pelanggan dari sebelumnya 804 ribu pelanggan dan menurunnya churn rate. Hal ini membentuk laba usaha sebesar
Rp1,93 triliun dan EBITDA sebesar Rp2,59 triliun. Laba bersih MnC Media pada akhir tahun 2011 mencapai Rp779 miliar.
Tinjauan Kinerja Keuangan
FInAnCIAL REVIEw
The Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the year ended on December 31, 2011 was audited by
Public Accountant Firm of Osman Bing Satrio Partners and given an opinion of ‘Fair without Exception’. The Consolidated Financial
Statements of the Company consist of the inancial statements on all the activities of the Company and its subsidiaries.
consolidated comprehensive Statements of income
Net reVeNueS
The Company booked Rp7.72 trillion in net revenues, an increase of 12.9 from Rp6.83 trillion in 2010. Representing the highest ever
revenue for the Company, this was a notable achievement.
The revenue hike was in line with the increases of 11.3 and 23.1 in revenue from content and advertising-based media and subscriber-
based media. The Company gained Rp5.32 trillion in revenues from content and advertising-based media, while subscriber-based media
contributed Rp1.74 trillion. The inancing, brokerage and insurance businesses contributed a combined revenue of Rp341 billion, up
17.3 compared to 2010, comprising around Rp10 billion from the Company and subsidiaries.
Media Sector The total revenues of MNC Media in 2011 reached Rp7.16 trillion,
most of which was contributed by content and advertising- based media which accounted for Rp5.32 trillion, a growth of
11.3 from 2010. Subscriber-based media, which is served by three brands: Indovision, Okevision and TopTv, saw a 23.1 hike
in revenues to Rp1.74 trillion. This was due to the growth in active subscribers from 804 thousand to 1.16 million and low level of
churn rate in 2011. The revenue performance generated an operating income of Rp1.93 trillion and EBITDA of Rp2.59 trillion.
MNC Media’s net income at the end of 2011 was Rp779 billion.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
64
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
Pendapatan sektor media
dalam miliar Rupiah
2011 2010
revenues from the media sector
in billion Rupiah Media Berbasis Konten dan Iklan
5,324 4,783
Content and Advertising-based Media Media Berbasis Pelanggan
1,738 1,412
Subscriber-based Media Media Pendukung dan Infrastruktur
91 102
Media Support and Infrastructure Lainnya
10 29
Others
TOTal 7,163
6,326 total
Sektor jasa Keuangan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, yang merupakan entitas anak
Perseroan yang membawahi bidang jasa keuangan, mencatat kenaikan pendapatan usaha konsolidasi sebesar 17,3 menjadi
Rp341 miliar pada tahun 2011 dari Rp291 miliar pada tahun sebelumnya. Sebagian besar pendapatan ini dikontribusi oleh Sewa
dan Pembiayaan Konsumen sebesar Rp155 miliar, Pendapatan Manajemen Investasi sebesar Rp87 miliar, dan pendapatan premi
bersih sebesar Rp44 miliar yang dikontribusikan oleh MnC Life, entitas anak baru. Sementara itu Pendapatan Komisi Perantara
Pedagang Efek memberikan kontribusi sebesar Rp29 miliar, naik sebesar 27,7 dari posisi tahun 2010 sebesar Rp23 miliar, sedangkan
Jasa Manajer Investasi mencapai Rp12 miliar, naik 35,5 dari posisi tahun 2010 sebesar Rp9,0 miliar.
Pendapatan sektor keuangan
dalam miliar Rupiah
2011 2010
revenues from the inancial sector
in billion Rupiah Sewa dan Pembiayaan Konsumen
155 145
Leasing and Consumer Financing Pendapatan Manajemen Investasi
87 107
Investment Banking Income Pendapatan Premi Bersih
44 -
Net Premium Income Komisi Perantara Pedagang Efek
29 23
Brokerage Fee Bunga dan Dividen
13 5
Interests and Dividend Jasa Manajer Investasi
12 9
Management Investment Fees Anjak Piutang
1 2
Factoring
TOTal 341
291 total
Investasi Portofolio Sektor investasi portofolio mencatatkan pendapatan usaha
yang berasal dari PT Global Transport Services GTS dengan PT Indonesia Air Transport Tbk IATA sebagai entitas anak. Dari
pelayanan jasa transportasi penyewaan pesawat dan perbaikan serta pemeliharaan Perseroan berhasil meraih pendapatan
sebesar Rp222 miliar atau naik 3,3 dari posisi tahun 2010.
Secara keseluruhan, hingga akhir tahun 2011, kontribusi pendapatan sektor media berbasis konten dan iklan terhadap total pendapatan
konsolidasi Perseroan mencapai 69, disusul oleh pendapatan sektor media berbasis pelanggan sebesar 23 dan pendapatan dari
sektor keuangan yang terdiri dari pembiayaan, efek dan asuransi sebesar 4. Kemudian sektor transportasi berkontribusi sebesar 3
terhadap total pendapatan konsolidasian Perseroan, diikuti sektor media pendukung dan infrastruktur sebesar 1.
Financial Services Sector PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, a sub holding of the Company
managing the inancial services business, saw a 17.3 hike in consolidated operating revenues to Rp341 billion in 2011, from
Rp291 billion a year earlier. Major contributors to the revenue were Leasing and Consumer Financing at Rp155 billion, Investment
banking at Rp87 billion, and net premium income of Rp44 billion from MNC Life, a new business entity. Meanwhile, revenue from
brokerage fees contributed Rp 29 billion, up 27.7 from Rp23 billion in 2010, while Investment Manager posted Rp12 billion revenue,
rising 35.5 from Rp9.0 billion in 2010.
Portfolio investments Portfolio Investment revenues are generated by PT Global Transport
Services GTS, with PT Indonesia Air Transport Tbk IATA as a subsidiary. From transportation services aircraft leasing and
maintenance and repair, the Company booked a 3.3 increase in revenue to Rp222 billion from 2010.
In conclusion, as of the end of 2011, the content and advertising- based media continued to dominate the Company’s total revenues
at 69, followed by subscriber-based media at 23 and inancial services, including inancing, brokerage and insurance at 4. The
transportation sector contributed 3 to the total consolidated revenue of the Company, followed by media support and
infrastructure at 1.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
65
Data Perseroan
CORPORATE DATA
Laporan Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
laBa uSaha
Perseroan membukukan laba usaha konsolidasian sebesar Rp1,94 triliun, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah
pendirian Perseroan. Laba usaha ini meningkat sebesar 24,5 dibandingkan perolehan di tahun 2010 yang sebesar Rp1,56 triliun.
Kenaikan laba usaha ini dihasilkan terutama dari peningkatan pendapatan di sektor media dan jasa keuangan, yang juga diimbangi
dengan keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan eisiensi.
BeBan uSaha
Beban usaha terdiri dari beban langsung, beban umum dan administrasi, meningkat 9,5 menjadi Rp5,77 triliun, terutama
berasal dari kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan sejalan dengan penambahan sumber daya manusia terkait ekspansi yang
telah dilakukan Perseroan.
eBITDa
Pada tahun 2011, Perseroan berhasil mencatat kenaikan EBITDA sebesar 22 menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,18 triliun pada tahun
2010. Performa ini memberikan Perseroan EBITDA margin sebesar 34,4, naik dari posisi 2010 sebesar 31,9.
laBa BerSIh
Adanya kerugian kurs mata uang asing di tahun 2011 mengakibatkan laba bersih Perseroan sedikit turun. Laba bersih menjadi sebesar Rp244
miliar, turun 5,5 dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp258 miliar.
oPeratinG incoMe
The Company booked a consolidated operating revenue of Rp1.94 trillion, the highest ever in the Company’s history. Operating income
rose 24.5 from Rp1.56 trillion in 2010. The surge in operating revenue was largely attributable to the contribution of the media
and inancial services sectors, and supported by the Company’s success in improving eiciency.
oPeratinG exPenSeS
Operating expenses comprising direct cost, general and administrative expenses, increased 9.5 to Rp5.77 trillion, primarily
due to an increase in employees salaries and welfare, in line with higher employee head count in the wake of the Companys business
expansion.
ebitda
The Company booked a 22 rise in EBITDA in 2011 to Rp2.66 trillion, from Rp2.18 trillion in 2010. This achievement
gave the Company an EBITDA margin of 34.4, up from 31.9 in 2010.
net incoMe
Due to loss on foreign exchange in 2011, the Company posted a net income of Rp244 billion. This was down 5.5 compared to the net
income of Rp258 billion in 2010.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011
Laporan Kepada Pemegang Saham
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Komitmen Investasi Perusahaan
INVESTMENT COMMITMENT OF THE COMPANY
66
Analisa dan Diskusi Manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kilas Kinerja Tahun 2011
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2011
Sekilas Perseroan
THE COMPANY AT A GLANCE
laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
aSeT
Dari sisi aset, terdapat kenaikan sebesar 4,8 menjadi Rp18,86 triliun dari sebelumnya Rp18,00 triliun di tahun 2010. Kenaikan
ini terutama berasal dari kenaikan aset keuangan lainnya dan piutang usaha serta piutang pembiayaan konsumen.
a. aset lancar