PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 138 -
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing,
tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek
to ensure that adequate financial resources are available for operation and development
of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest
rate risk, credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate within
defined guidelines that are approved by the Board.
i. Manajemen risiko mata uang asing i.
Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar
mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata
uang asing seperti pembelian barang impor dan pinjaman yang didenominasi
dalam mata uang asing. The Company and its subsidiaries are
exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because
of foreign
currency denominated
transactions such as purchases of goods and borrowings denominated in foreign
currency.
Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata uang asing
dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan
dan pembayaran
dalam masing-masing
individu mata
uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 51.
Untuk membantu mengelola resiko, entitas anak juga mengadakan kontrak berjangka
perubahan nilai tukar mata uang asing dalam batasan yang ditetapkan.
The Company and its subsidiaries manage the
foreign currency
exposure by
matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The
Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of reporting
date is disclosed in Note 51. To help manage the risk, the subsidiaries also
entered into forward foreign exchange contracts within established parameters.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii.
Interest rate risk management
Perusahaan dan
entitas anak
juga terpapar terhadap risiko tingkat bunga,
karena Perusahaan dan entitas anak memiliki pinjaman dengan tingkat suku
bunga mengambang dan bunga tetap. The Company and its subsidiaries are
exposed to interest rate risk because the Company and its subsidiaries have
borrowing with both floating and fixed interest rate.
Nilai tercatat dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang
terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga
tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar fair value interest rate dan
perjanjian
tingkat suku
bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat
suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:
The carrying amount of the Company and its subsidiaries’ financial instruments that
are exposed to interest rate risk, which include fixed value arrangements that
exposed to fair value interest rate risk and floating interest rate arrangements that are
exposed to cash flow interest rate risk, are detailed below:
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 139 -
Bunga Bunga
Tanpa bunga mengambang
tetap Non-interest
Jumlah Instumen Keuangan
Floating rate Fixed rate
bearing Total
Financial Instrument Aset Keuangan
Financial Assets Kas dan setara kas
710.792 392.634
18.125 1.121.551
Cash and cash equivalents Piutang
222.858 403.347
3.259.437 3.885.642
Accounts receivable Aset keuangan lainnya - lancar
- 389.788
1.324.789 1.714.577
Other financial assets - current Aset keuangan lainnya - tidak lancar
- -
2.125.677 2.125.677
Other financial assets - noncurrent Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Utang bank
42.685 170.232
- 212.917
Bank loans Wesel bayar
- 154.320
- 154.320
Notes payable Utang
- -
1.367.541 1.367.541
Accounts payable Biaya masih harus dibayar
- -
335.231 335.231
Accrued expenses Utang obligasi - bersih
- 2.467.305
- 2.467.305
Bonds payable Liabilitas sewa pembiayaan
26.671 1.991
- 28.662
Finance lease obligation Utang jangka panjang
691.712 576.564
- 1.268.276
Long-term liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya
- -
11.757 11.757
Other noncurrent liabilities Uang muka pelanggan
- -
20.349 20.349
Customer deposit Liabilitas kepada pemegang polis
- -
52.765 52.765
Liabilities to policyholders
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memiliki
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan dalam Rupiah dengan tingkat bunga bank
yang rendah, back to back deposito dan pinjaman yang akan memberikan spread
bunga yang kecil serta jangka waktu pinjaman yang lebih fleksibel sehinngga
dapat dilakukan pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a
policy in obtaining a low interest financing, back to back deposit, and
borrowing with a low margin of interest and also a flexible loan term, enabling the
Company to pay the loan if there is a significant increase with the rate.
iii. Manajemen risiko kredit iii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal
dalam memenuhi
liabilitas kontraktualnya
yang mengakibatkan
kerugian bagi Perusahaan dan entitas anak.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the Company and its subsidiaries.
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat pada rekening bank,
pinjaman piutang kepada pihak berelasi dan piutang usaha. Perusahaan dan
entitas anak menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya.
Piutang usaha
dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak
berelasi. Eksposur Perusahaan dan entitas anak dan rekanan dimonitor secara terus-
menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang telah
disetujui. The Company and its subsidiaries’ credit
risk is primarily attributed to their trade accounts receivable, bank deposits,
short-term investments
and other
investment. Credit risk on bank deposits and short-term investments is considered
minimal because they are placed in credit worthy
financial institutions.
Other investments
and trade
accounts receivable with third parties are entered
with respected and credit worthy third parties.
The Company
and its
subsidiaries exposure
and its
counterparties are continuosly monitored and the aggregate value of transactions
concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is
controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the risk
management committee annually.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009
AND TANGGAL 1 JANUARI 200931 DESEMBER 2008
AS OF JANUARY 1, 2009DECEMBER 31, 2008 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 140 - Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan
penyisihan untuk
kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan dan
entitas anak terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets
recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for
losses represents the Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk.
iii. Manajemen risiko likuiditas iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada Dewan Direksi,
yang telah
membangun kerangka
manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas
dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan
entitas anak. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus-
menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan. The ultimate responsibility for liquidity risk
management rests at the board of directors, which has build a risk liquidity
management framework that suits the liquidity management requirement and
short, medium and long term funding for the Company and its subsidiaries. The
Company and its subsidiaries manage liquidity risk by maintaining adequate
reserves, banking facilities and reserve borrowing
facilities by
continuously monitoring forecast and actual cash flows
and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan dan entitas anak memelihara kecukupan
dana untuk
membiayai kebutuhan
modal kerja
yang berkelangsungan.
The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds to finance its
ongoing working capital requirements.
b. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Rincian nilai wajar instrumen keuangan sebagai berikut:
The following table details the fair value of financial instruments:
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Asset
Kas dan setara kas 1.121.551
1.121.551 i
Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya - lancar
1.714.577 1.714.577
iii Other financial assets - current
Piutang 3.885.642
3.885.642 iiii
Accounts receivable Aset keuangan lainnya - tidak lancar
2.125.677 2.125.677
iiiv Other financial assets - noncurrent
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank 212.917
212.917 i
Bank loans Utang
1.367.541 1.367.541
i Accounts payable
Biaya masih harus dibayar 335.231
335.231 i
Accrued expenses Utang obligasi
2.467.305 2.540.026
iiv Bonds payable
Pinjaman jangka panjang 1.268.276
1.268.276 iii
Long-term liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya
11.757 11.757
iii Other noncurrent liabilities
Uang muka pelanggan 20.349
20.349 i
Customer deposit Wesel bayar
154.320 154.320
i Notes payable
Liabilitas kepada pemegang polis 52.765
52.765 i
Liabilities to policyholder Liabilitas sewa pembiayaan
28.662 28.662
i Finance lease obligation
i nilai tercatat mendekati atau setara dengan nilai wajar karena akan jatuh
tempo dalam jangka pendek. i carrying amount approximates or equal
to fair value because of short-term maturity.
ii nilai tercatat termasuk nilai wajar dana kelolaan dan reksadana yang dinilai
berdasarkan nilai aset bersih. ii carrying amount includes fair value of
investment in funds and mutual funds which are based on net asset value of
the fund. iii nilai
wajar ditentukan
dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
iii fair value is determined by discounting the future cash flows.