Manfaat Penelitian Penyediaan Air Bersih

6 Tahun 1999 tentang penilaian kinerja PDAM dan sesuai kriteria BPPSPAM Dirjen Cipta Karya Tahun 2005. 3. Melakukan analisa SWOT untuk perumusan perencanaan strategis. 4. Rekomendasi hasil evaluasi dan rujukan yang dapat dijadikan referensi dalam meningkatkan kinerja pelayanan air bersih sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan yang sekaligus menjadi kepuasan perusahaan.

1.4 Batasan Penelitian

Mengingat luasnya lingkup wilayah penelitian dan kompleksnya permasalahan mengenai sistem pelayanan air bersih, maka perlu dilakukan beberapa pembatasan permasalahan yang akan dikaji, yaitu sebagai berikut : 1. Wilayah studi terbatas di Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang yang terdiri atas dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Ungaran Timur dan Kecamatan Ungaran Barat. 2. Analisa kinerja sistem distribusi air bersih, ditinjau dari pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ungaran, peningkatan produksi dan menekan tingkat kebocoran sistem jaringan. 3. Analisa tingkat kepuasan pelanggan dimaksud dalam penelitian ini adalah mengenai kepuasan terhadap terpenuhinya kebutuhan air bersih pelanggan PDAM di Kota Ungaran, meliputi kualitas, kuantitas dan kontinuitas pada pelanggan sambungan rumah. 4. Penilaian kinerja PDAM Kabupaten Semarang diukur berdasarkan dua acuan normatif, yaitu Kepmendagri No. 47 Tahun 1999 mengenai Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dan Penilaian Kinerja sesuai kriteria BPPSPAM Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Tahun 2005 tentang Penyehatan PDAM.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dari segi pendalaman akademis merupakan proses pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pengelolaan sumber daya air. Dari segi teknis praktis adalah sebagai masukan dan bahan kajian, khususnya bagi PDAM Kabupaten Semarang dalam menentukan kebijakan teknis berkaitan dengan peningkatan kinerja sistem jaringan distribusi air bersih dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih pelangganmasyarakat di Kota Ungaran. 7 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, sistematika penulisan disusun menjadi 6 enam bab yang saling melengkapi dan saling berhubungan sehingga merupakan satu kesatuan yng utuh, yaitu sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang penelitian, maksud dan

tujuan, ruang lingkup, rumusan permasalahan dan pembatasan masalah serta sistematika dalam penulisan penelitian ini.

Bab II Tinjauan Pustaka, membahas dasar teori tentang sistem air bersih perkotaan,

sistem distribusi dan sistem pengaliran air bersih, konsep indikator kinerja jaringan dan tingkat kepuasan pelanggan dan analisa jaringan perpipaan.

Bab III Metodologi Penelitian, membahas tentang alur pikir penelitian, pembatasan

penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian serta pengolahan dan analisis data penelitian.

Bab IV Analisis dan Pembahasan, membahas tentang kondisi pengelolaan sistem

pelayanan air bersih.

Bab V Kesimpulan dan Saran, menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian

dan saran-saran yang dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja serta tingkat kepuasan pelanggan terhadap sisten distribusi air bersih dilokasi penelitian. 8 BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyediaan Air Bersih

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum. Persyaratan dari segi kualitas air, meliputi kualitas fisik, kimia, biologi dan radiologis, sehingga tidak akan menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi Ketentuan Umum Permenkes No. 416MenkesPER IX1990.

2.2 Indikator Pelayanan Air Bersih