103
83 pengaduan. Dari jumlah pengaduan tersebut seluruhnya telah selesai dilakukan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.21 di bawah ini :
Tabel 4.21 Realisasi Penanganan Pengaduan Tahun 2010
No. URAIAN
KASUS PENGADUAN
REALISASI PENANGANAN
I. SAMBUNGAN PELANGGAN
a. Meter Air
- Angka meter tidak valid -
- - hilang, mati, rusak
50 50
- segel tera segel hilang 1
1 - box meter tidak ada
- -
b. Kerusakan pipa dinas dan aksesories
344 344
c. Pencurian air
- -
d. Kartu meter langganan tidak ada
- -
e. Pelanggan tidak mau diputus
- -
II. DISTRIBUSI
a. Air tidak ngalirmati
20 20
b. Aliran air keciltidak tetap
7 7
c. Kualitas air
3 3
d. Valve bocor rusak
9 9
e. Pipa distribusi bocorrusak
90 90
f. Kondisi gilir
4 4
III. KESALAHAN REKENING
a. Rekening tidak dibuat, hilang, dobel
- -
b. Stand meter tidak sesuai, salah baca
3 3
c. Pemakaian air melonjak
11 11
IV. PELAYANAN
a. Sambungan baru, proses sambungan baru,
sambungan belum terpasang -
- b.
Putus sementaraputus total -
- c.
Sambung kembali 1
1 d.
Pindah meter, pindah instalasi -
- e.
Balik namapindah pemilik 5
5 f.
Gol. Pelanggan tarif 2
2 g.
Kerusakan instalasi setelah meter air 71
71 h.
Tanggapan petugas 4
4 TOTAL
625 625
100 Sumber : Laporan Kinerja Bagian Pelayanan Langganan Tahun 2010
Merujuk pada Kepmendagri No. 47 tahun 1999 rasio kinerja pelayanannya adalah 80 , dengan nilai indikator kinerja pelayanan sebesar 2 dua.
9. Kemudahan Pelayanan
Kemudahan pelayanan adalah tersedianya service point di luar kantor induk. Sampai saat ini PDAM Kota Ungaran belum memiliki service point di luar kantor induk, hal
104
ini menyebabkan kurangnya komunikasi antara pelanggan dengan petugas, yang mengakibatkan belum optimalnya tindakan atas berbagai kasus yang terjadi
dilapangan. Oleh sebab itu penilaian kinerja pelayanan dengan rasio tidak tersedia service point dengan nilai kinerja pelayanan sebesar 1 satu.
10. Rasio Karyawan
Rasio Karyawan dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah karyawan PDAM yang ada dengan jumlah keseluruhan pelanggan PDAM saat ini. Jumlah karyawan
PDAM pada tahun 2010 adalah sebanyak 47 orang karyawan. Dengan membandingkan antara banyaknya jumlah karyawan PDAM Kota Ungaran
tahun 2010 sebanyak 78 karyawan dengan jumlah pelanggan tahun 2010 sebanyak 11.141 pelanggan, maka Rasio Karyawan PDAM Kota Ungaran dapat dihitung
sebesar : 47 x 1.000 = 4,22
11.141 Dengan rasio karyawan per 1000 pelanggan sebesar 4,22, maka menurut Kepmendagri
No. 471999, PDAM Kota Ungaran mempunyai rasio kinerja pelayanan ≤ 6 dengan nilai indikator kinerja pelayanan sebesar 5 lima. Ini menunjukkan rasio karyawan
perseribu pelanggan yang cukup baik. Dari perhitungan ini tentunya menjadi tantangan PDAM Kota Ungaran untuk
memaksimalkan potensi terutama dari jumlah sumber daya manusia yang dimiliki untuk lebih mengoptimalkan kinerja pelayanan air bersih kepada pelanggan.
Hasil penilaian kinerja pelayanan air bersih PDAM Kota Ungaran Tahun 2010 dari aspek operasional berdasar Kepmendagri No.47 tahun 1999, dapat dirangkum dalam Tabel
4.22, sebagai berikut :
105
Tabel 4.22 Rekapitulasi Penilaian Kinerja Pelayanan Air Bersih PDAM Kota Ungaran Aspek Operasional Tahun 2010
Nilai Rasio Keterangan
Nilai
1 5
5 29.85
2 Kurang baik
4 3
2 1
5
5 1.47
1 1
4 3
2 1
2 - Memenuhi syarat air minum
3 3
2 Baik
- Memenuhi syarat air bersih 2
- Tidak memenuhi syarat 1
3 - Semua pelanggan 24 jam
2 2
1 Kurang baik
- Belum semua 24 jam 1
4 4
4 84.86
3 Baik
3 2
1 5
4 4
33.52 2
Kurang baik 3
2 1
10 6.01
- -
Tahun Lalu Tahun Ini
60 ≤ 20
10 60
20 - 21 ; atau 9
50 - 60 ≤ 20
60 21 - 22 ; atau
8 50 - 60
20 - 21 ; atau 40 - 50
≤ 20 60
22 - 23 ; atau 7
50 - 60 21 - 22 ; atau
40 - 50 20 - 21 ; atau
30 - 40 ≤ 20
60 23 - 24 ; atau
6 50 - 60
22 - 23 ; atau 40 - 50
21 - 22 ; atau 30 - 40
20 - 21 ; atau 27 - 30
≤ 20 60
24 - 25 ; atau 5
50 - 60 23 - 24 ; atau
40 - 50 22 - 23 ; atau
30 - 40 21 - 22 ; atau
27 - 30 20 - 21 ; atau
24 - 27 ≤ 20
60 25 - 27 ; atau
4 50 - 60
24 - 25 ; atau 40 - 50
23 - 24 ; atau 30 - 40
22 - 23 ; atau 27 - 30
21 - 22 ; atau 24 - 27
20 - 21 ; atau 23 - 24
≤ 20 60
27 - 30 ; atau 3
50 - 60 25 - 27 ; atau
40 - 50 24 - 25 ; atau
30 - 40 23 - 24 ; atau
27 - 30 22 - 23 ; atau
24 - 27 21 - 22 ; atau
23 - 24 20 - 21 ; atau
22 - 23 ≤ 20
≤ 15 8
6 - 8
Rasio
4 - 6
Bonus : Penurunan Kehilangan Air
70 - 80
Nilai Kinerja
2 - 4
No. Aspek Penilaian
Produksi Pemanfaatan Instalasi Produksi
Cakupan Layanan
Bonus peningkatan cakupan
Kualitas Air Distribusi Kontinuitas Air
Tingkat Kehilangan Air ≤ 70
≤ 20 20 - 30
30 - 40 40
15 - 30
Nilai Maks.
Nilai Indikator Kinerja
60 45 - 60
30 - 45
Memenuhi syarat air
bersih
Rasio Kehilangan Air 90
80 - 90 0 - 2
Belum semua 24 jam
106
Lanjutan Tabel 4.22 :
Sumber : Analisis Data 2011
4.8.2 Penilaian Kinerja Aspek Keuangan
1. Kondisi Keuangan PDAM Kabupaten Semarang
Kondisi keuangan perusahaan secara umum dapat dilihat dari pendapatan dan pengeluaran, yaitu selisih antara biaya yang dikeluarkan untuk berbagai keperluan
operasional perusahaan
dengan pendapatan
perusahaan. Perusahaan
dikatakan mendapatkan keuntungan apabila selisih antara pendapatan lebih besar daripada
pengeluaran, setelah dihitung dari beberapa aspek, mendapatkan nilai surflus. Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat menggambarkan kesehatan perusahaan tersebut.
Kondisi keuangan PDAM Kabupaten Semarang, dapat dilihat dari besarnya biaya operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengoperasikan usahanya, dengan
besarnya pendapatan yang diperoleh, baik pendapatan penjualan air maupun pendapatan non air.
Nilai Rasio Keterangan
Nilai
60 30 - 40 ; atau
2 50 - 60
27 - 30 ; atau 40 - 50
25 - 27 ; atau 30 - 40
24 - 25 ; atau 27 - 30
23 - 24 ; atau 24 - 27
22 - 23 ; atau 23 - 24
21 - 22 ; atau 22 - 23
20 - 21 ; atau 21 - 22
≤ 20 60
40 - 50 ; atau 1
50 - 60 30 - 40 ; atau
40 - 50 27 - 30 ; atau
30 - 40 25 - 27 ; atau
27 - 30 24 - 25 ; atau
24 - 27 23 - 24 ; atau
23 - 24 22 - 23 ; atau
22 - 23 21 - 22 ; atau
21 - 22 20 - 21 ; atau
≤ 21 ≤ 20
6 3
3 22.75
3 Sangat baik
2 1
7 2
2 6 hari
1 Kurang baik
1 8
2 2
100 2
Sangat baik 1
9 - Tersedia
2 2
Tidak tersedia 1
Kurang baik - Tidak tersedia
1 10
5 5
4.22 5
Sangat baik 4
3 2
1
Jumlah Penilaian Kinerja Aspek Operasional 47
23 Cukup Baik
20 - 25 atau 25 10 - 20
0 - 10 ≤ 6 hari kerja
8 hari kerja
15 - 18 18
≥ 80 80
≤ 8 8 - 11
11 - 15 Kemampuan Penanganan
Pengaduan rata-2 perbulan Rasio Karyawan per 1000
pelanggan Kemudahan Pelayanan
Peneraan Meter Air
No. Aspek Penilaian
Kecepatan Penyambungan Baru
Nilai Indikator Kinerja Nilai
Kinerja Rasio
Nilai Maks.
107
Berdasarkan laporan kondisi keuangan labarugi PDAM Kabupaten Semarang dua tahun terakhir yaitu tahun 2009 dan tahun 2010, keuntungan bersih yang diperoleh PDAM
Kabupaten Semarang mengalami peningkatan sebesar Rp.2.865.987.134,79. Jumlah pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp.3.044.303.069,00, sedangkan jumlah biaya
operasi mengalami penurunan sebesar Rp. 406.616.776,06. Kondisi keuangan PDAM Kabupaten Semarang, secara lengkap dapat dilihat pada
Tabel 4.23 di bawah ini :
Tabel 4.23 Kondisi
Keuangan
LabaRugi PDAM Kabupaten Semarang
Sumber : Laporan Bagian Keuangan PDAM Kab. Semarang, 2009 dan 2010
2. Neraca Keuangan PDAM Kabupaten Semarang
Posisi keuangan pada laporan neraca, menunjukkan kesehatan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya dan membayar kewajiban-kewajiban perusahaan. Ringkasan
laporan neraca keuangan PDAM Kabupaten Semarang dalam dua tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.24, sebagai berikut :
2009 2010
I. Pendapatan