61
4
Kesalahan Pengumpulan dan pemindahantransfer data.
Cara mengatasimengurangi kesalahan ini antara lain : a
Supervisi yang efektif, rotasi pembacaan meter, pemeriksaan di tempat b
Penggunaan pembacaan meter elektronik c
Audit periodik untuk rantai proses baca meter, pengolahan data, perekeningan sampai pembayaran
d Analisis statistik, monitoring, verifikasi
e Sistem perekeningan yang sesuai, dioperasaikan oleh manajemen dan personil
yang kompeten Selain upaya yang disebutkan diatas, untuk mengatasi kehilangan air komersial
memerlukan:
a.
Komitmen manajemen
b.
Dukungankemauan politik untuk keputusan-keputusan yang tidak disukai
c.
Masalah sosio ekonomi, kemiskinan, permukiman illegalliar
d.
Kemampuan dan pengetahuan
e.
Sumber daya
f.
Dukungan masyarakat
g.
Keteguhan hatiketekunan, jangan cepat putus asa
b. Pelaksanaan Penurunan Kehilangan TeknisFisik
Elemen elemen yang mempengaruhi penurunan kehilangan air fisik, adalah :
1 Perubahan fokus manajemen
a Sering penurunan kebocoran diabaikan atau tidak dianggap serius misalnya:
Miskonsepsi: ini hanya urusan teknis yang sekali jadi Tidak bergengsi, kerjanya tidak kelihatan
Masalah yang peka secara politik: misalnya menggali jalan Perhatian manajemen terbatas
b Tingkat kerjanya disepelekan, misalnya:
Padat karya, sering kerja malam hari Tidak cukup alokasi untuk kendaraan, alat dan perlengkapan
Tidak cukup biaya Bukan pekerjaan sambilan yang dapat dilakukan di waktu luang
c Manajemen harus memahami dan menerima tantangan ini
d Kepemilikan, komitmen dan kepemimpinan oleh manajemen
62
e Elemenkondisi yang mendukung
Lingkungan yang mendukung-politisi, forum pelanggan Mandat, kemampuan, kapasitas
Tujuan, target Organisasi dan administrasi
Sumber daya finansial, anggaran Komunikasi di dalam dan diluar perusahaan
Insentif bagi staf
2 Peningkatan kecepatan dan kualitas perbaikan
Kegiatan peningkatan kecepatan dan kualitas perbaikan bisa langsung dimulai besok. Deteksi kebocoran tidak ada gunanya, kecuali kalau diperbaiki.
Gambar 3.4 dibawah ini memberikan perhitungan hubungan antara waktu perbaikan dan volume air yang hilang.
Sumber : BPPSPAM, 2009.
Gambar 3.4 Hubungan Antara Waktu dan Volume Air yang Hilang
Cara meningkatkan kecepatan dan kualitas perbaikan adalah: a
Kebijakan dan prosedur perbaikan yang jelas b
Organisasi yang efisien sejak ada teleponlaporan sampai perbaikan c
Ketersediaan peralatan dan material d
Dana yang cukup e
Standar yang tepat, spesifikasi untuk material dan tata kerja f
Manajemen dan staf yang berkomitmen
2 hari 25
R
50 m
³
7 hari 25
R
175 m
³
14 hari 25
R
350 m
³
m 3
h ar
i
Air hilang selama masa perbaikan
m 3
h ar
i
Air hilang selama masa perbaikan
m 3
h ar
i
Air hilang selama masa perbaikan
Waktu Sangat Menentukan Seberapa Cepat Perbaikan Kebocoran Dilakukan ?
63
g Outsourcing
h Supervisi perbaikan
3 Melaksanakan pengendalian kebocoran secara aktif
Klasifikasi kebocoran dapat dibagi menjadi: Kebocoran terlapor; kelihatan, sering dilaporkanditelepon oleh masyarakat
Kebocoran bukan terlapor; tidak kelihatan, ditemukan melalui survei deteksi
kebocoran Kebocoran background; sangat kecil, sulit dan tidak ekonomis untuk di deteksi
dan diperbaiki tersendiri Sebagian besar kebocoran tidak muncul kepermukaan dan disebabkan oleh
kebocoran pipa dinas. Yang menjadi tantangan pertama dan segera adalah perbaiki kebocoran yang
tampak dengan cara : a
Mendeteksi dan melaporkan kebocoran yang tampak: Pengawasan publik, telepon hot line
Pembaca meter mencari tanda-tanda kebocoran Inspeksi rutin
b Tindakan ini sederhana tapi membutuhkan:
Kemampuan teknis, organisasi, standar, prosedur, komitmen terus menerus c
Outsourcing perbaikan adalah opsi yang menarik Untuk dapat mencari letak kebocoran yang tidak tampak dapat melakukan hal-hal:
a Program rutin untuk mencari dan menemukan lokasi kebocoran
b Banyak teknis dan alat yang dapat digunakan antara lain:
Tongkat Bonding Mikrofon tanah
Leak noise correlator Noise logger
Gambar 3.5 dibawah ini akan memberikan pemahaman mengenai pengaruh intensitas pelaksanaan deteksi kebocoran.
64 Sumber : BPPSPAM, 2009.
Gambar 3.5 Pengaruh Intensitas Pelaksanaan Deteksi Kebocoran Terhadap Biaya Volume Kebocoran
4 Review, perbaikan operasional
Kegiatan review dan perbaikan operasional adalah sangat penting tapi sering terlewatkan.
Kegiatan Review dan memperbaiki praktek Operasional adalah: a
Hindari fluktuasi tekanan yang terlalu lebar b
Untuk
intermitten supply
, usahakan untuk membuat atau mengembalikan menjadi 24 jam sehari di beberapa area.
c Inspeksi dan rawat
valve
dan hidran secara teratur d
Operasikan
reservoir
dan stasiun pompa secara benar e
Selalu perbaharui jaringan dengan GIS
5 Menerapkan zona jaringan dan
district metered area DMA
Menerapkan zona jaringan dan DMA dalam upaya untuk menurunkan kehilangan air fisik merupakan langkah yang tepat dan yang paling mutakhir saat ini.
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membentuk DMA dari Zona jaringan yang ada yaitu:
a Pembagian jaringan menjadi zona-zona hidrolik kecil-kecil yang terpisah
b Pengukuran terus menerus terhadap aliran dan tekanan
DMA dibentuk berdasarkan analisis jaringan hidrolik. Kriteria desain pembentukan DMA adalah:
a Aliran
inflow
diusahakan satu saja
Seberapa Sering Seharusnya Melakukan Deteksi Kebocoran ?
Volume Tahunan Kebocoran B
iay a
K o
n tr
o l
K e
b o
co ra
n
Sekali setiap empat bulan Sekali setiap enam bulan
Sekali setahun Sekali setiap 2 tahun
Sekali tiap 3tahun
65
b Jumlah pelanggan dalam DMA antara 500 dan 3000 sambungan
c Variasi ketinggian lahan harus dipertimbangkan
Zona DMA harus diisolasi dengan memasang
valve
pembatas dan alat untuk mengukur aliran air dan tekanan.
6 Melaksanakan manajemen tekanan
Cara terbaik untuk jangka panjang dalam menurunkan kehilangan air fisik adalah dengan program Manajemen Tekanan.
Kejadian kebocoran air secara fisik dan kejadian pipa pecah sebagian besar terkait karena tekanan air, karena:
Tekanan yang terlalu besar adalah masalah utama kebocoran dan semburan Mengelola tekanan dalam sistem yang bertekanan rendah juga
menguntungkan Menurunkan tekanan memiliki dampak langsung terhadap kebocoran yang
ada dengan hasil yang segera kelihatan. Yang perlu diingat: Kebocoran Meningkat Seiring Tekanan
Cara-cara yang umum dilakukan untuk menurunkan tekanan pada jaringan perpipaan adalah:
a Bentuk
zoning
berdasarkan elevasi b
Kontrol pompa dengan cara mengatur kapasitas pompa yang beroperasi
vafiabel speed drive
c Pemasangan
Pressure Reducing Valve PRV,
metode ini paling umum dilakukan saat ini.
7 Menerapkan manajemen aset yang baik
Manajemen Aset dapat menjadi suatu keharusan untuk melakukan manajemen tekanan dalam jangka panjang dan ekonomis. Tujuan dari
manajemen aset adalah untuk dapat mengatasi kebocoranpenurunan ATR dengan cara yang paling
cost-effective.
3.10 Analisis Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih