Jumlah ANALISA KINERJA JARINGAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM KOTA UNGARAN KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

152 Tabel 4.59 Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FAKTOR INTERNAL KEKUATAN STRENGTH 1 Ada Rencana Jangka Panjang Corporate Plan 17.86 5 0.89 5 4 3 2 5 3 4 2 2 2 5 4 3 3 3 3 3 3 3.28 0.59 1.48 2 Rencana Kerja RKAP 16.07 4 0.64 5 4 3 2 3 3 2 2 1 1 4 4 3 2 2 2 2 2 2.61 0.42 1.06 3 Tersedia Prosedur Operasi Standar 14.29 4 0.57 4 4 3 3 4 4 2 4 4 1 3 2 4 3 2 4 2 2 3.06 0.44 1.01 4 Tertib Laporan Eksternal 12.50 3 0.38 3 3 3 2 5 3 3 4 4 1 3 2 4 3 5 4 3 3 3.22 0.40 0.78 16 4.33 KELEMAHAN WEAKNESSES 5 Tekanan air 8.93 2 0.18 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2.00 0.18 0.36 6 Angka kehilangankebocoran air 10.71 5 0.54 5 3 4 5 1 5 4 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2.44 0.26 0.80 7 Kapasitas belum dimanfaatkan 5.36 4 0.21 3 3 4 3 1 5 4 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2.67 0.14 0.36 8 Cakupan pelayanan yang rendah 7.14 4 0.29 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 2 3 3 1 1 3 3 2.72 0.19 0.48 9 Kecepatan penyambungan baru 3.57 2 0.07 2 2 4 4 2 2 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2.33 0.08 0.15 10 Kemudahan pelayanan 1.79 2 0.04 2 1 4 4 2 1 2 4 2 2 5 4 3 3 2 4 2 2 2.72 0.05 0.08 11 Struktur pelanggan 1.79 2 0.04 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 3 1.89 0.03 0.07 21 2.30 FAKTOR EKSTERNAL PELUANG OPPORTUNITIES 12 Adanya Perda PDAM 17.86 4 0.71 5 4 3 3 2 1 2 2 2 5 2 4 4 3 3 3 3 2 2.94 0.53 1.24 13 Adanya koordinasi Pimpinan PDAM dengan Bupati Pemerintah Daerah 10.71 4 0.43 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 3 2 2 3 3 2.72 0.29 0.72 14 Adanya Pengawasan oleh Pemda Kabupaten terhadap kinerja PDAM. 7.14 3 0.21 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3.06 0.22 0.43 15 Adanya Pengawasan oleh Masyarakat Pelanggan, terhadap kinerja pelayanan 3.57 3 0.11 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2.89 0.10 0.21

2.60 Jumlah

Jumlah Nilai Keterkaitan NRK NBK TNB Jumlah No. Uraian Indikator Bobot Faktor NBD ND 153 Lanjutan Tabel 4.59 ; Sumber : Analisis, 2011 Keterangan : BF : Bobot Faktor ND : Nilai Dukungan NBD : Nilai Bobot Dukungan NBD = BF x ND NRK : Nilai Rata-rata Keterkaitan NRK = ΣNK 18 NBK : Nilai Bobot Keterkaitan NBK = BF x NRK TNB : Total nilai Bobot TNB = NBD + NBK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 ANCAMAN THREATS 16 Kurangnya penguatan aspek penegakan hukum dalam bentuk sanksi-sanksi. 7.14 4 0.29 3 2 2 5 2 1 2 1 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2.22 0.16 0.44 17 Kurangnya tanggungjawab profesi para staf karyawan PDAM terhadap pelayanan air bersih pada masyarakat 14.29 4 0.57 3 2 4 4 2 1 2 1 2 4 1 3 2 3 3 2 2 2 2.39 0.34 0.91 18 Kurangnya dukungan Pemda terhadap Pengembangan PDAM 14.29 3 0.43 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2.56 0.37 0.79 19 Rendahnya umpan balik dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi kinerja 25.00 3 0.75 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2.50 0.63 1.38 3.53 TNB No. Uraian Indikator Bobot Faktor ND NBD Jumlah Nilai Keterkaitan NRK NBK 154

4.15.2 Penentuan Faktor Kunci Sukses

Berdasarkan evaluasi faktor internal dan eksternal seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 5.52, ditentukan beberapa faktor kunci sukses dengan memilih dari faktor strength , faktor opportunities , faktor weaknesses dan faktor threats yang mempunyai Total Nilai Bobot TNB terbesar.

1. Faktor SO

a. Strength Kekuatan 1 Adanya Rencana Jangka Panjang Corporate Plan ; TNB= 1,95. 2 Adanya Rencana Kerja RKAP ; TNB = 1,06. 3 Tersedianya Prosedur Operasi Standar ; TNB = 1,01. b. Opportunities Peluang 1 Adanya Perda yang mengatur keberadaannya PDAM ; TNB = 1,24. 2 Adanya koordinasi antara Pimpinan PDAM dengan Bupati Semarang untuk pengembangan PDAM ; TNB = 0,72.

2. Faktor WT

a. Weakness Kelemahan 1 Kurangnya tekanan air distribusi ; TNB = 0,36. 2 Tingginya angka kehilangankebocoran air ; TNB = 0,80. 3 Masih besarnya kapasitas belum dimanfaatkan ; TNB = 0,36. 4 Rendahnya cakupan pelayanan ; TNB = 0,48. b. Threats Ancaman 1 Rendahnya umpan balik dan tidak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi kinerja ; TNB = 1,38. 2 Kurangnya tanggung jawab profesi para staf karyawan PDAM terhadap pelayanan air bersih pada masyarakat ; TNB = 0,91. 3 Kurangnya dukungan Pemda terhadap Pengembangan PDAM ; TNB = 0,79.

4.15.3 Peta Kekuatan Organisasi dan Penyusunan Strategi

Dari Tabel 5.52 dapat diketahui jumlah Total Nilai Bobot TNB seluruh faktor, yaitu sebagai berikut : TNB – S = 4,33 TNB – W = 2,30 155 TNB – O = 2,60 TNB – T = 3,53 Dengan kondisi jumlah Total Nilai Bobot tersebut diatas, dapat digambarkan posisi kekuatan organisasi seperti ditunjukkan pada Gambar 4.8 berikut ini. Sumber : Analisis, 2011 Gambar 4.8 Posisi Kekuatan Organisasi Dari Gambar 4.8 di atas, posisi kekuatan organisasi menunjukkan keadaan kinerja sekarang berada pada Kuadran II yang dipengaruhi oleh strength kekuatan dan threats ancaman. Oleh karena itu Pimpinan Perusahaan yang mempunyai kompetensi harus melakukan upaya-upaya berdasarkan hasil Teknik Analisis Manajemen untuk menggeser kedudukan koordinat kinerja sekarang ke arah kanan di Kuadran I sesuai dengan target kinerja organisasi, dengan target kinerja agar semakin tampak adanya peningkatan sesuai yang diinginkan. Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun suatu formulasi strategi dengan mengintegrasikan faktor-faktor internal dan eksternal berdasarkan faktor kunci sukses, selanjutnya dimasukkan kedalam Tabel 4.60, seperti berikut ini. 156 Tabel 4.60 Formulasi Strategi SWOT Kekuatan Strength 1. Adanya Rencana Jangka Panjang Corporate Plan . 2. Adanya Rencana Kerja RKAP. 3. Tersedianya Prosedur Operasi Standar SOP. Kelemahan Weaknesses 1. Kurangnya tekanan air distribusi. 2. Tingginya tingkat kehilangankebocoran air. 3. Masih besarnya kapasitas belum dimanfaatkan. 4. Rendahnya cakupan pelayanan. Peluang Oppotunities 1 Adanya Perda yang mengatur keberadaannya PDAM. 2 Adanya koordinasi antara Pimpinan PDAM dengan Bupati Semarang untuk pengembangan PDAM. Strategi SO  Tingkatkan kinerja Perusahaan sesuai dengan Corporate Plan , RKAP dan Prosedur Operasi Standar SOP yang mengacu pada Perda dengan mengoptimal- kan koordinasi teknis dengan Bupati Pemda . Strategi WO  Tingkatkan tekanan jaringan distribusi untuk peningkatan kinerja  Tingkatkan kinerja perusahaan dalam penurunan angka kebocoran dan manfaatkan kapasitas debit yang masih ada untuk peningkatan cakupan pelayanan. Ancaman Threats 1. Rendahnya umpan balik dan tidak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi kinerja. 2. Kurangnya tanggung-jawab profesi para staf karyawan PDAM terhadap pelayanan air bersih pada masyarakat 3. Kurangnya dukungan Pemda terhadap Pengembangan PDAM Strategi ST  Tingkatkan kinerja dan rasa tanggungjawab staf karyawan untuk pengem- bangan perusahaan sesuai Corporate Plan , RKAP dan SOP.  Optimalkan koordinasi teknis dengan Pemdauntuk peningkatan dukungan terhadap pengembangan perusahaan. Strategi WT  Sosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kinerja perusahaan kepada stafkaryawan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat pelanggan. Sumber : Analisis, 2011

4.16 Peningkatan Kinerja Pelayanan Pelanggan