5
tidak setinggi keluhan yang bersifat perpipaan. Oleh karena itu, sebaiknya kepuasan pelanggan perlu ditinjau ulang.
Melihat kondisi dan kenyataan tersebut, PDAM Kabupaten Semarang menghadapi tantangan untuk meningkatkan kinerja sistem jaringan distribusi air bersih dan pelayanan
kepada pelanggannya. Maka untuk mengetahui lebih lanjut sistem pengelolaan air bersih mengenai kinerja jaringan dan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Kota Ungaran tersebut,
perlu dilakukan suatu studi yang lebih mendalam.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan data-data yang telah diuraikan pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dialami PDAM Kabupaten Semarang, yaitu :
a. Belum optimalnya kinerja sistem jaringan distribusi PDAM Kota Ungaran Kabupaten
Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan : jangkauan pelayanan
coverage ratio
air bersih di Kota Ungaran masih sangat rendah ± 30 ,
idle capacity
atau debit air yang belum dipakai dari beberapa sumber air baku yang dipergunakan masih tinggi 15 - 20 ,
angka kebocoran masih tergolong besar ± 35 , b.
Kinerja pelayanan air bersih PDAM Kabupaten Semarang belum menunjukkan performa yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya keluhan dan
pengaduan pelanggan.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi beberapa permasalahan yang berkaitan erat dengan upaya
PDAM Kota Ungaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, yang meliputi :
1. Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan air bersih PDAM
Kabupaten Semarang. 2.
Menganalisis kinerja PDAM Kabupaten Semarang dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ungaran berdasar acuan normatif Kepmendagri No. 47
6
Tahun 1999 tentang penilaian kinerja PDAM dan sesuai kriteria BPPSPAM Dirjen Cipta Karya Tahun 2005.
3. Melakukan analisa SWOT untuk perumusan perencanaan strategis.
4. Rekomendasi hasil evaluasi dan rujukan yang dapat dijadikan referensi dalam
meningkatkan kinerja pelayanan air bersih sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan yang sekaligus menjadi kepuasan perusahaan.
1.4 Batasan Penelitian
Mengingat luasnya lingkup wilayah penelitian dan kompleksnya permasalahan mengenai sistem pelayanan air bersih, maka perlu dilakukan beberapa pembatasan
permasalahan yang akan dikaji, yaitu sebagai berikut : 1.
Wilayah studi terbatas di Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang yang terdiri atas dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Ungaran Timur dan Kecamatan Ungaran
Barat. 2.
Analisa kinerja sistem distribusi air bersih, ditinjau dari pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ungaran, peningkatan produksi dan menekan tingkat
kebocoran sistem jaringan. 3.
Analisa tingkat kepuasan pelanggan dimaksud dalam penelitian ini adalah mengenai kepuasan terhadap terpenuhinya kebutuhan air bersih pelanggan PDAM di Kota
Ungaran, meliputi kualitas, kuantitas dan kontinuitas pada pelanggan sambungan rumah.
4. Penilaian kinerja PDAM Kabupaten Semarang diukur berdasarkan dua acuan normatif,
yaitu Kepmendagri No. 47 Tahun 1999 mengenai Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dan Penilaian Kinerja sesuai kriteria BPPSPAM Dirjen Cipta Karya Departemen
Pekerjaan Umum Tahun 2005 tentang Penyehatan PDAM.
1.5 Manfaat Penelitian