Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pelaksanaan BK di Sekolah

Pelaksanaan Supervisi Manajerial 51 pelaporan dan biaya. Pengarahan pengawas untuk dikembangkan RPLBK yang perlu diperhatikan adalah komponen.... A. Instrumen tes B. Pengembangan tema topik C. Deskripsi kebutuhan D. Instrumen non tes 4. Guru BKKonselor membantu klien sedang menghadapi masalah tidak tahan betah dikelas dan di sekolah, setelah dilakukan konseling diketahui konseli tersebut memiliki kelompokkomunitas di luar sekolah, yang anggotanya anak-anak putus sekolah, kegiatan komunitas klien selalu ada pada jam-jam pelajaran, konseli tidak berani menolak ajakan kelompoknya. Tiga kali konseling tampak tidak rasional keputusan klien,guru BKKonselor mengkonsultasikan kepada kepala sekolah.Kepala sekolah memerintahkan guru BK mengundang orang tua untuk diajak menyelesaikan masalah konseli, maka tindakan tersebut …. A. Tindakan guru BKKonselor dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah klien B. Konselor sedang mengalihkan masalah kepada Kepala sekolah C. GuruBKKonselor mengkordinasikan masalah konseli kepada kepala sekolah memerankan sesuai dengan jabatannya D. Surat keluar undangan orang tua harus ditanda tangani Kepala Sekolah 5. Siswa kelas akhir akan menghadapi ujian nasional, melalui Ujian Berbasis komputer UNBK, ini merupakan pengalaman yang pertama pada tahun ini. Peserta didik resah gelisah dengan keputusan kepala sekolah yang mengambil kebijakan melaksanakan UNBK,peserta didik banyak yang menolak karena peserta didik banyak yang belum terbiasa menggunakan komputer. untuk membantu peserta didik tersebut pelayanan yang paling sesuai adalah …. A. Konseling kelompok B. Bimbingan kelompok C. Layanan klasikal D. Layanan kelas besarlintas kelas

F. Rangkuman

Pelaksanaan Layanan BK dipengaruhi oleh kerjasama harmonis seluruh warga sekolah sesuai dengan peranan masing-masing. Sistematika Program layanan disusun sekurang-kurangnya terdiri atas: 1 rasional; 2 visi dan misi; 3 deskripsi kebutuhan; 4 tujuan; 5 komponen program; 6 bidang layanan; 7 rencana operasional Action Plan; 8 pengembangan tematopik dan pengembangan rencana pelaksanaan layanan; 9 evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut, serta 10 anggaran biaya. Adapun mekanisme pengelolaan layanan BK meliputi: 1 analisis kebutuhan; 2 perencanaan; 3 pelaksanaan; 4 evaluasi; 5 pelaporan; 6 tindak lanjut.