Rangkuman M05 PSP PELAKSANAAN SUPERMEN 07092016

Pelaksanaan Supervisi Manajerial 23 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PELAKSANAAN PEMBINAAN DALAM PENYUSUNAN ADMINISTRASI SEKOLAH WAKTU 6 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2 ini, Saudara diharapkan mampu melaksanakan pembinaan dalam penyusunan administrasi sekolah secara efektif dan efisien.

B. Indikator Pencapaian Tujuan

Setelah Saudara selesai mempelajari modul ini melalui berbagai strategi, Saudara diharapkan mampu melaksanakan pembinaan dalam penyusunan administrasi sekolah yang meliputi administrasi: 1. Persuratan; 2. Kepegawaian; 3. Prasarana; 4. Keuangan; 5. Supervisi sekolah.

C. Uraian Materi

Pengertian administrasi dalam modul ini adalah administrasi pendidikan yang merupakan suatu proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasiaan, pengawasan, pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal, material maupun konseptual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif.

1. Administrasi Persuratan

Pada umumnya kegiatan persuratan yang ditangani atau diproses di sekolah meliputi: menerima, mengumpulkan, mengelola, menyimpan, sampai menyalurkan. Dalam menangani surat menyurat, kepala sekolah yang mendelegasikan kepada Tenaga Administrasi Sekolah perlu memperhatikan ;a Pengertian surat; b Fungsi surat; c Bahasa surat; d Persyaratan surat yang baik; e Langkah-langkah, menyusun surat; f Bagian-bagian surat dinas; g Bentuk surat dinas; h Wujud surat; i Jenis surat; j Sampul surat dinas; serta k Cara Melipat surat dinas. Pengawas harus mengingatkan Kepala Sekolah dalam mengelola arsip sekolah supaya memperhatikan: a sistem mengarsip surat; b tanggung jawab pegawai terhadap pengarsipan; c dapat membedakan arsip berdasarkan fungsi dan jenisnya. Petugas menangani surat menyurat di sekolah ditangani oleh Kepala Tenaga Administrasi Sekolah TAS. TAS diharapkan mampu mengolah seluruh dokumen persuratan secara tepat dan akurat agar bisa ditindaklanjuti dalam waktu yang cepat . 24 Selai itu, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan sumber penelitian, oleh karena itu arsip sekolah harus dikelola dengan baik melalui sistem: 1 masalah, 2 abjad, 3 tanggal, dan 4 wilayah. Hal ini dimaksudkan agar arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat Mengingat fungsi surat sebagaimana dijelaskan diatas maka dalam menulis surat harus memperhatikan pemilihan bahasa yang digunakan, yaitu; 1 Mengunakan bahasa baku dan efektif, 2 Menggunakan kata-kata yang minim, 3 Kata dan kalimat yang digunakan harus sederhana, dan umum. Prinsip-prinsip administrasi kearsipan: 1 Legalitas, 2 Efisiensi, 3 Pembakuan, 4 Pertanggungjawaban, 5 Keterkaitan, 6 Ketepatan, 7 Keamanan, 8 Ketelitian, 9 Kejelasan, dan 10 Asas gabungan sentralisasi dan desentralisasi. Untuk penyusunan dan penyimpanan pengarsipan surat yang baik, maka kepala sekolah harus menyusun dan mengarsipkan surat- surat tersebut secara manual dan elektriktonik.

2. Administrasi Kepegawaian

Kepegawaian Pendidikan yang disebut juga pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK adalah petugas yang membidangi edukatif dan non edukatif ketata usahaan Personel bidang edukatif ialah mereka yang bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu guru konselor dan guru konseling BK, sedangkan yang termasuk di dalam kelompok personal bidang non edukatif, adalah petugas tenaga administrasi sekolah dan petugas layanan khusus. Tenaga pendidik, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 adalah tenaga yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya dan ditugaskan untuk mengajarsebagai guru baca juga Permendiknas Nomor 13 dan 16 Tahun 2007. Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga yang memiliki komptensi sesuai dengan bidang keahliannya yang ditugaskan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tenaga kependidikan meliputi: 1 pustakawan baca juga Permnendiknas Nomor 25 Tahun 2008, 2 tenaga administrasi baca juga permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 , 3 laboran baca juga Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 , dan 4 tenaga khusus baca juga Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008. Tenaga pendidik dan kependidikan bertugas: menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, danatau memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Tujuan administrasi kepegawaian adalah: 1 untuk menghitung ketersediaan jumlah tenaga berdasarkan jumlah rombongan belajar pada tiap-tiap kelas, sehingga tidak terjadi overload jam pembelajaran, 2 untuk digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan dan pengembangan tenaga. Khusus untuk tenaga pendidik, administrasi juga mencatat: 1 distribusi tugas mengajar, dan 2 beban jam pembelajaran pada tiap semester. Administrasi Kepegawaian antara lain meliputi: 1 inventarisasi pegawai; 2 pengusulan formasi pegawai; 3 Pengusulan pengangkatan, kenaikan tingkat,