Pelaksanaan Supervisi Manajerial
59
Gambar 6. Tehnik Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan a. Pengertian
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik terhadap kompetensi dasar pada KI-4. Penilaian keterampilan
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai
peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya real life.
Ketuntasan belajar untuk keterampilan ditentukan oleh satuan pendidikan, secara bertahap satuan pendidikan terus meningkatkan kriteria ketuntasan belajar
dengan mempertimbangkan potensi dan karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas hasil belajar.
b. Teknik Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain
penilaian praktikkinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4 pada mata pelajaran yang
akan diukur. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik.
60 Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 7. Teknik Penilaian Ketrampilan
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 yang menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang membandingkan capaian
peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada
SKL dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan Penilaian dilakukan secara terencana dan
berkelanjutan artinya semua indikator diukur kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang sudah dan belum dikuasai peserta didik dan untuk mengetahui
kesulitan belajar peserta didik. Hasil penilaian dianalisis dan digunakan untuk tindak lanjut berupa program remedial, program pengayaan dan umpan balik bagi pendidik
dalam memperbaiki proses pembelajaran
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 5.1 Berpikir Reflektif Brainstorming
15 Menit
Sebelum melaksanakan diskusi dengan kelompok pengawas lainnya, Saudara terlebih dahulu membaca kasus sebagai berikut :
Pelaksanaan Supervisi Manajerial
61 Setelah Saudara dengan pengawas lainnya membaca kasus tadi, selanjutnya silahkan
Saudara untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan pertanyannya pada LK- 5.1 diberikut ini.
LK 5.1 Berpikir Reflektif 1. Apakah guru sudah mendapat informasi terkait peraturan yang menjadi tugas
pokoknya?
2. Apakah guru di sekolah binaan pak Yudo telah membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan permen tentang Standar proses?
3. Apakah guru binaan pak Yudo telah membuat perangkat penilaian sesuai dengan permen tentang Standar penilaian?.
4. Apakah perangkat admintrasi guru di ke 10 sekolah binaan pak Yudo telah sesuai dengan Standar standar berlaku?
Selanjutnya Saudara berdiskusi dengan sesama pengawas untuk melanjutkan kegiatan refleksi kekuatan dan kelemahan guru dalam melaksanakan tugas pokoknya.
STUDI KASUS
Pak Yudo seorang pengawas senior membina 10 sekolah dengan jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 200 guru. Pak Yudo pengawas dengan latar belakang pendidikan guru
matematika, dari 200 guru sekolah binaannya jumlah guru matematika sebanyak 30. Orang. Karakteristik dari 30 orang itu aktif di MGMP matematika, 3 orang wakasek kurikulum, 4 orang
wakasek kesiswaan dan 1 orang pernah mengikuti lomba guru inovatif tingkat provinsi. Dari ke -10 sekolah binaan pak Yudo kondisinya tidak sama, 2 sekolah di pusat kota, 4 sekolah di
sekitar kota dan 4 sekolah lagi merupakan sekolah yang jauh dari pusat kota. Dengan lokasi yang berbeda akses informasipun tidak sama.
Sebagai infomasi tambahan pak Yudo secara rutin tiap bulan melakukan pembinanan ke 10 sekolah tersebut.
62
Kegiatan 5.2 Refleksi Perencanaan Administrasi Pembelajaran 15 Menit
Saudara sebagai seorang pengawas menyadari bahwa guru berdasarkan Peraturan Mendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Standar Kompetensi Guru dikembangkan secara utuh dari 4 kompetensi utama, yaitu: 1 Kompetensi pedagogik, 2 Kompetensi kepribadian, 3
Kompetensi sosial, dan 4 Kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru yang harus dinilai oleh pengawas satuan pendidikan.
Ciri-ciri guru yang profesional dalam melaksanakan tugas keguruan adalah: a Komitmen dalam kepentingan siswa dan pelaksanaan pembelajaran; b Menguasai
secara mendalam materi dan penggunaan strategi pembelajaran; c Mampu berfikir sistematik dan selalu belajar dari pengalaman; d Mau refleksi diri dan koreksi, e
proses belajar mengajar menjadi semakin baik dan f Bertanggung jawab monitoring dan mengamati tingkah peserta didik melalui kegiatan evaluasi
Untuk melaksanakan hal tersebut diatas seorang guru harus melakukan perencanaan admintrasi pembelajaran, Saudara bersama dengan pengawas lainnya melakukan
identifikasi proses perencanaan administrasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah binaan masing masing.
Untuk memudahkan kegiatan identifikasi tersebut, Saudara dengan pengawas lainnya dapat menggunakan format dibawah ini, dalam mengidentifikasi perencanaan
administrasi guru, hendaknya menyiapkan dokumen peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar proses, dokumen Permendikbud
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar kompetensi guru serta dokumen hasil supervisi manajerial.
Identifikasi Perencanaan Administrasi Pembelajaran
Petunjuk : Silahkan isi di kolom yang kosong berdasarkan pengalaman Saudara disekolah binaan dengan cara memberi tanda V kecuali untuk kolom
solusi .
No Komponen Rencana
Pelaksanaan Pembejaran Jumlah
Sekolah Binaan
Ketersediaan Tindak lanjut
Ada Tidak Ada
1 Identitas Satuan Pendidikan
2 Identitas Mata Pelajaran
3 Tema Sub Tema
4 Kelas Semester
5 Alokasi waktu
6 Tujuan Pembelajaran
7 Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi 8
Materi Pembelajaran 9
Metode Pembelajaran 10
Media Pembelajaran 11
Sumber Belajar 12
Langkah-langkah pembelajaran a.kegiatan pendahuluan
Pelaksanaan Supervisi Manajerial
63
No Komponen Rencana
Pelaksanaan Pembejaran Jumlah
Sekolah Binaan
Ketersediaan Tindak lanjut
Ada Tidak Ada
b.kegiatan inti c.kegatan penutup
13 Penilaian Hasil Pembelajaran :
a.teknik penilaian b.instrumen penilaian
c.pemebelajaran remedial d.pengayaan
Setelah Saudara mengisi format tadi. saudara mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perencanaan administrasi guru tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
berikut ini : LK 5.2
Merefleksi Perencanaan Administrasi Pembelajaran
1. Apa yang menjadi kekuatan perencanaan administrasi guru, kalau dibuat presentase kira kira berapa persen ?
2. Apa yang menjadi kelemahan perencanaan administrasi guru, kalau dibuat persentase kira kira berapa persen ?
3. Apa solusi yang Saudara programkan setelah mengetahui kelemahan dan kekuatan perencanaan administrasi guru ?
4. Apa tindakan yang Saudara rencanakan bagi guru setelah mengetahui kelemahan dan kekuatan perencanaan administrasi guru ?
Kegiatan 5.3 Refleksi Pelaksanaan Proses Pembelajaran 30 Menit
Saudara telah melaksanakan refleksi perencanaan admintrasi sekolah, selanjutnya Saudara diminta untuk melakukan refleksi kekuatan dan kelemahan pelaksanaan proses
pembelajaran ,
Untuk melaksanaan refleksi pelaksanaan proses pembelajaran Saudara terlebih dahulu harus memahami beberapa hal yang dapat merangsang tumbuhnya motivasi belajar
aktif pada diri peserta didik, antara lain:
1. Penampilan guru yang hangat dan menumbuhkan partisipasi positif