24 Selai itu, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan sumber
penelitian, oleh karena itu arsip sekolah harus dikelola dengan baik melalui sistem: 1 masalah, 2 abjad, 3 tanggal, dan 4 wilayah. Hal ini dimaksudkan agar arsip dapat
ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat
Mengingat fungsi surat sebagaimana dijelaskan diatas maka dalam menulis surat harus memperhatikan pemilihan bahasa yang digunakan, yaitu; 1 Mengunakan
bahasa baku dan efektif, 2 Menggunakan kata-kata yang minim, 3 Kata dan kalimat yang digunakan harus sederhana, dan umum.
Prinsip-prinsip administrasi kearsipan: 1 Legalitas, 2 Efisiensi, 3 Pembakuan, 4 Pertanggungjawaban, 5 Keterkaitan, 6 Ketepatan, 7 Keamanan, 8 Ketelitian, 9
Kejelasan, dan 10 Asas gabungan sentralisasi dan desentralisasi.
Untuk penyusunan dan penyimpanan pengarsipan surat yang baik, maka kepala sekolah harus menyusun dan mengarsipkan surat- surat tersebut secara manual dan
elektriktonik.
2. Administrasi Kepegawaian
Kepegawaian Pendidikan yang disebut juga pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK adalah petugas yang membidangi edukatif dan non edukatif ketata usahaan
Personel bidang edukatif ialah mereka yang bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu guru konselor dan guru konseling BK, sedangkan yang
termasuk di dalam kelompok personal bidang non edukatif, adalah petugas tenaga administrasi sekolah dan petugas layanan khusus.
Tenaga pendidik, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 adalah tenaga yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya dan ditugaskan untuk
mengajarsebagai guru baca juga Permendiknas Nomor 13 dan 16 Tahun 2007. Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga yang memiliki komptensi sesuai
dengan bidang keahliannya yang ditugaskan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tenaga kependidikan meliputi: 1 pustakawan baca juga
Permnendiknas Nomor 25 Tahun 2008, 2 tenaga administrasi baca juga permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 , 3 laboran baca juga Permendiknas Nomor
26 Tahun 2008 , dan 4 tenaga khusus baca juga Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008. Tenaga pendidik dan kependidikan bertugas: menyelenggarakan kegiatan
mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, danatau memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.
Tujuan administrasi kepegawaian adalah: 1 untuk menghitung ketersediaan jumlah tenaga berdasarkan jumlah rombongan belajar pada tiap-tiap kelas, sehingga tidak
terjadi overload jam pembelajaran, 2 untuk digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan dan pengembangan tenaga.
Khusus untuk tenaga pendidik, administrasi juga mencatat: 1 distribusi tugas mengajar, dan 2 beban jam pembelajaran pada tiap semester.
Administrasi Kepegawaian antara lain meliputi: 1 inventarisasi pegawai; 2 pengusulan formasi pegawai; 3 Pengusulan pengangkatan, kenaikan tingkat,