3.2. Perawatan Mesin
4
Ketika reliability biasanya diasosiasikan dengan perangkat keras dan kemampuannya untuk bekerja sesuai dengan fungsinya, ada beberapa faktor lain
yang harus dipertimbangkan sebagai bagian dari keseluruhan program keandalan sehingga menghasilkan kepuasan pelanggan. Faktor-faktor tersebut biasanya
berpengaruh secara langsung terhadap pengukuran kinerja dan peluang kinerja pada suatu waktu tertentu. Tidak ada dari salah satu faktor tersebut yang dapat
dikendalikan secara langsung oleh operator, tetapi dievaluasi melalui reliability saat proses design.
Secara praktiknya, produk elektonik membutuhkan perawatan untuk menjaga mesin beroperasi dengan memuaskan. Preventive maintenance adalah
pengembangan perawatan yang mencoba untuk mencegah downtime yang tidak terjadwal atau interupsi pada saat beroperasi. Kemudahan suatu mesin atau
produk untuk dikembalikan untuk dapat bekerja pada keadaan semula atau waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki ke keadaan awal mesin adalah menjadi suatu
pertimbangan yang penting saat proses design. Availability adalah total waktu dikurang dengan waktu yang dibutuhkan
untuk maintenance dan proses repair. Tentu saja, untuk mendapatkan availability yang sempurna, ada pertimbangan untuk mengurangi waktu perawatan dan biaya
yang diakibatkan oleh downtime. Perawatan maintenance adalah suatu tindakan yang dibutuhkan untuk
memelihara suatu unit mesin atau alat didalamnya atau memperbaikinya sampai
4
W. Grant Ireson, Clyde F. Coombs, Jr, Handbook of Reliability Engineering and Management, New York: McGraw-Hill Book Company,1966. Hal 1.12-1.13
Universitas Sumatera Utara
pada kondisi tertentu yang bisa diterima. Sedangkan maintanability adalah probabilitas suatu unit untuk gagal beroperasi akan diperbaiki sampai pada
kondisi pengoprasian yang berhasil beroperasi dengan baik.
5
Beberapa pengertian perawatan maintenance menurut ahli : 1. Menurut Corder 1988, perawatan merupakan suatu kombinasi dari tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima.
2. Menurut Assauri 1993, perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan
pemeliharaan fasilitas pabrik serta mengadakan perbaikan, penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi
yang sesuai dengan yang direncanakan. 3. Menurut Dhillon 1997, perawatan adalah semua tindakan yang penting
dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang baik atau untuk mengembalikan kedalam keadaan yang memuaskan.
3.3. Bentuk-bentuk Perawatan