Standar Mutu BahanProduk Proses Produksi

digolongkan dalam jenis batch production karena produksi dilakukan adalah dalam ukuran lot tertentu.

2.6.1. Standar Mutu BahanProduk

Standar mutu bahan bakuproduk di PT Gold Coin Indonesia menyangkut ketetapan kualitas bahan baku dan produk yang berlaku di PT Gold Coin Indonesia. Standard mutu baganproduk ini ditetapkan oleh perusahaan agar tidak menyimpang terhadap ketetapan yang telah dibuat. Kualitas bahan baku dan produk pada PT. Gold Coin Indonesia diperiksa di laboratorium. Setiap bahan baku yang datang, diperiksa terlebih dahulu sebelum masuk ke gudang, apakah sudah sesuai dengan standard mutu perusahaan atau tidak. Jika hasil laboratorium menyatakan sesuai maka bahan baku boleh diterima, sedangkan jika hasilnya ditolak maka bahan baku tadi dikembalikan ke supplier.pengujian kualitas juga dilakukan pada saat proses pengepakan berlangsung. Pengujian kualitas dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari setiap pengiriman bahan baku dan setiap batch produksi untuk produk jadi. Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dari bahan baku dan produk yang dihasilkan oleh pabrik sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga. Standar mutu bahan baku dan produk pada PT. Gold Coin Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.2 dan Tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Standar Kandungan Gizi Bahan Baku PT. Gold Coin Indonesia No: Bahan Baku Persentase Kadar Protein Lemak Karbohidrat Abu Serat Air Energi Bahan Kering Nilai Ubah 1 Jagung 8,95 3,50 47,85 1,50 2,90 10,64 70,00 - - 2 Dedak Beras 16,80 4,20 28,62 8,20 8,20 - 72,00 89,00 - 3 Dedak Gandum 25,00 7,00 64,75 5,30 3,50 17,35 80,72 - - 4 Bungkil Kacang Kedelai 39,60 14,30 29,50 5,40 2,80 8,40 - - 3-5 5 Tepung Ikan 22,65 15,38 - 26,65 1,80 10,72 - - 1,5-3 6 Tepung Daging dan Tulang 50,00 8,50 - 33,00 2,80 - 65,00 92,60 - 7 Kopra 27,40 16,10 18,60 7,30 25,30 5,60 - - - 8 Minyak SawitCPO 39,60 14,30 29,50 5,40 2,80 8,40 - - 3-5 9 Ampas Sawit Asam Linoleat = 47,80 Asam Linolenat = 23,40 Asam Oleat = 22,90 Sumber : PT. Gold Coin Indonesia Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Standar Kandungan Gizi Produk Pakan Ternak PT. Gold Coin Indonesia No: Jenis Produk Pakan Persentase Kadar Protein Lemak Abu Serat Air Kalsium Posfor 1 Ayam a. Pedaging Stater 1-21 hari 20-22 Min 5 Max 13 Max 5 Max 8 0,8-1,2 0,6-1,0 b. Petelur umur 1-8 minggu 19-21 Min 3 Max 13 Max 6 Max 8 0,8-1,2 0,6-1,0 c. Petelur dewasa umur 19 minggu + 18,5-19,5 Min 3 Max 13 Max 7 Max 11 3-4,2 0,6-1,0 2 Bebek petelur dari 5 produksi akhir 17-19 Min 3 11-15 Max 6 10-12 0,8-1,2 0,6-1,0 3 Konsentrat untuk babi a. Berat 16 Kg- panen 39-41 Min 3 Max 12 Max 8 Max 18 2-3 1-2 b. Pembibit umur 24 minggu + 37-39 Min 3 Max 12 Max 8 Max 18 2-3 1-2 4 Ikan Mas a. Finisher umur sebelum panen 21-29 Min 3 Max 13 Max 8 Max 13 2-2,5 1,0-1,5 b. Grower umur 50 gr-panen 37-39 Min 3 Max 13 Max 8 Max 13 1-2,5 0,6-1,5 5 Puyuh petelur umur 30 aktif 19-22 Min 3 Max 13 Max 6 Max 14 3-4,2 0,6-1,0 Sumber : PT. Gold Coin Indonesia Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Bahan yang Digunakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

11 110 156

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

1 4 20

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 1

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

2 16 7

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 34

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 3

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 1 50