Metode Pengolahan Data Metode Analisis Kesimpulan dan Saran

4.8. Metode Pengolahan Data

Data yang telah didapatkan dievaluasi dan selanjutnya diolah untuk mendapatkan interval waktu perawatan rutin yang optimal. Adapun sistematika pengolahan dapat dilihat sebagai berikut: 1. Identifikasi masalah dengan menentuan mesin yang memiliki downtime yang paling kritis. 2. Mengevaluasi nilai efektif sistem perawatan tersebut dengan metode perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE. Dari tahap ini dapat diidentifikasi apakah sistem perawatan aktual sudah efektif atau belum, sehingga dapat dilanjutkan dengan penentuan strategi sistem perawatan yang lebih baik dengan pendekatan Risk Based Maintenance RBM. 3. Memperkirakan resiko yang ada, yaitu dengan mendefinisikan kemungkinan kejadian atau situasi yang menyebabkan kegagalan dan menghitung kerugian akibat kerusakan. 4. Melakukan evaluasi resiko, yaitu dengan membandingkan resiko yang telah didefenisikan sebelumnya dengan acceptance criteria yang ditetapkan oleh perusahaan. 5. Perencanaan perawatan dengan melihat reliability dan distribusi data kerusakan mesin sehingga didapatkan interval perawatan rutin yang memiliki probabilitas kerusakan yang rendah dengan biaya yang optimal.

4.9. Metode Analisis

Analisis dilakukan terhadap hasil pengolahan data, yaitu: 1. Analisis Overall Equipment Effectiveness OEE 2. Analisis Pareto Diagram Universitas Sumatera Utara 3. Analisis Risk Based Maintenance a. Analisis Failure Scenario Development b. Analisis Probabilistic Failure c. Analisis Risk Estimation d. Analisis Risk Evaluation e. Analisis Perencanaan Jadwal Perawatan

3.10. Kesimpulan dan Saran

Langkah akhir yang dilakukan adalah pengambilan kesimpulan yang berisi hal-hal penting dalam penelitian yang menjawab semua tujuan penelitian dan pemberian saran untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini secara lebih mendalam lagi. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang dikumpullkan dalam penelitian ini adalah deskripsi umum Mesin grinder, data jumlah produksi, data jumlah produksi yang reject, data waktu antar kegagalan, data downtime mesin, data perawatan part untuk Mesin grinder, waktu perawatan mesin, biaya perawatan dan loss revenue.

5.1.1. Data Downtime Pabrik

Adapun data downtime pabrik adalah data waktu pabrik berhenti beroperasi diakibatkan oleh salah satu factor produksi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, misalnya mesin yang rusak, kekosongan bahan, bin finish yang penuh, dan lain-lain. Adapun data downtime pabrik pada tahun 2008 sampai dengan 2011 dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Downtime PT. Gold Coin Tahun 2008-2011 Bulan Downtime Menit 2008 2009 2010 2011 Januari 3965 3960 3060 2760 Februari 3862 4260 4860 3720 Maret 4837 4320 4620 2880 April 4930 3960 3180 2520 Mei 3934 3300 3900 2520 Juni 2510 2760 4560 3840 Julli 2538 3900 3360 2940 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

11 110 156

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

1 4 20

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 1

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

2 16 7

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 34

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 0 3

Evaluasi Jadwal Perawatan Mesin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Melakukan Perbaikan Perawatan dengan Metode Risk Based Maintenance pada PT. Gold Coin Indonesia

0 1 50