Penentuan Tingkat Hubungan Interpersonal Penentuan Tingkat Pengembangan Karir Penentuan Tingkat Struktur dan Iklim Organisasi Penentuan Tingkat Beban Kerja

1 : Ya 2 : Tidak Nilai untuk peranan dalam organisasi adalah : a. Tidak Berperan , jika skor total : ≤ 3 b. Berperan, jika skor total : 3

3.6.5 Penentuan Tingkat Hubungan Interpersonal

Untuk mengetahui hubungan interpersonal pekerja bagian produksi, maka diukur dengan kuesioner yang berisi 3 pertanyaan menggunakan skala Guttman dengan skor untuk pertanyaan : 1 : Ya 2 : Tidak Nilai untuk hubungan interpersonal adalah : a. Buruk, jika skor total : 3 b. Baik , jika skor total : ≤ 3

3.6.6 Penentuan Tingkat Pengembangan Karir

Untuk mengetahui pengembangan karir pekerja bagian produksi, maka diukur dengan kuesioner yang berisi 4 pertanyaan menggunakan skala Guttman dengan skor untuk pertanyaan : 1 : Ya 2 : Tidak Nilai untuk pengembangan karir adalah : a. Tidak Memuaskan , jika skor total : ≤ 4 b. Memuaskan, jika skor total : 4 Universitas Sumatera Utara

3.6.7 Penentuan Tingkat Struktur dan Iklim Organisasi

Untuk mengetahui struktur dan iklim organisasi pekerja bagian produksi, maka diukur dengan kuesioner yang berisi 4 pertanyaan menggunakan skala Guttman dengan skor untuk pertanyaan : 1 : Ya 2 : Tidak Nilai untuk struktur dan iklim organisasi adalah : a. Tidak Mendukung, jika skor total : 4 b. Mendukung , jika skor total : ≤ 4

3.6.8 Penentuan Tingkat Beban Kerja

Pengukuran beban kerja dilakukan dengan cara menghitung denyut nadi kerja dari para pekerja dengan menggunakan stopwatch . Yang dihitung adalah denyut nadi istirahat, denyut nadi kerja dan nadi kerja, kemudian hasilnya disesuaikan dengan tabel kategori beban kerja berdasarkan denyut jantung oleh Christensen dalam Tarwaka 2004. Menurut Kilbon dalam Tarwaka 2004, pengukuran denyut jantung selama bekerja merupakan suatu metode untuk menilai cardiovascular strain. Salah satu peralatan yang dapat digunakan untuk menghitung denyut nadi adalah teleetri dengan menggunakan ragsangan Electro Cardio Graph ECG. Apabila peralatan tersebut tidak tersedia, makan dapat dicatat secara manual memakai stopwatch dengan metode 10 denyut. Dengan metode tersebut dapat dihitung denyut nadi kerja sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Kategori beban kerja Denyut jantung denyutmin Ringan 75-100 Sedang 100-125 Berat 125-150 Sangat berat 150-175 Sangat berat sekali 175 Tabel 3.3 Kategori Beban Kerja Menurut Denyut Jantung Langkah-langkah melakukan pengukuran beban kerja yaitu : 1. Mengukur denyut nadi istirahat pekerja dilakukan sebelum mereka bekerja dengan menghitug berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai denyut nadi yang ke sepuluh yang disesuaikan dengan waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch. Kemudian waktu terebut dicatat. 2. Mengukur denyut nadi kerja pekerja setelah 4 jam dari pengukuran denyut nadi istirahat menggunakan meode yang sama dengan mengukur denyut nadi istirahat. Kemudian waktu tersebut dicatat. 3. Menghitung nadi kerja dengan cara mengitung selisi antara denyut nadi kerja dengan denyut nadi istirahat dari masing-masing pekerja. 4. Merata-ratakan waktu denyut nadi istirahat dan waktu denyut nadi kerja untuk mendapatkan beban kerja. 5. Menyesuaikan dengan tabel untuk melihat beban kerja.

3.7 Metode Analisis Data