Variabel Penelitian Defenisi Operasional

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan data sekunder, yaitu :

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada karyawan PT. Sisirau, Aceh Tamiang yang menjadi responden. Kuesioner untuk penilaian stres kerja menggunakan kuesioner dari penelitian Airmayanti 2009 yang dimodifikasi.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur ilmiah dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan stres kerja dan juga dokumen-dokumen yang diperlukan yang diperoleh dari PT. Sisirau, Aceh Tamiang. Data-data sekunder tersebut yang berasal dari perusahaan berupa pengukuran lingkungan kerja yang dilakukan oleh Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Medan tahun 2015, laporan personalia dari bulan Oktober 2015 sampai dengan Januari 2016.

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu Notoatmodjo, 2010. Universitas Sumatera Utara 1. Variabel independen yaitu faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, dan faktor individu. Faktor intrinsik berupa, jam kerja, beban kerja, rutinitas, kebisingan. Faktor ekstrinsik berupa peran individu dalam organisasi kerja, hubungan interpersonal, perkembangan karir, Struktur dan ikloim organisasi dan faktor individu berupa usia, masa kerja 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stres kerja.

3.5.2 Defenisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Stress kerja adalah respon emosional dan fisik yang dialami oleh responden sehubungan dengan pekerjaan yang diukur berdasarkan indikator stres Tarwaka, 2004. 2. Beban kerja adalah aktivitas yang diterima oleh responden dari luar tubuhnya yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 3. Jam kerja adalah jumlah jam yang dilakukan untuk bekerja dalam sehari HIPERKES. 4. Rutinitas adalah penialain responden terhadap pekerjaan yang dilakukan secara berulang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 5. Kebisingan adalah suara yang tidak disukai oleh responden ditempat kerja dan dirasakan dangat mengganggu. 6. Peranan dalam organisasi adalah keikutsertaan responden dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan dirinya di perusahaan. 7. Perkembangan karir adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rangkaian pekerjaan yang dipegang selama Universitas Sumatera Utara keidupan kerja, seperti kenaikan jabatan, kesempatan mengembangkan kreativitas, mendapatkan pendidikan dan pelatihan, serta kepuasan atau kesesuaian honor. 8. Hubungan interpersonal adalah hubungan antara atasan, bawahan, maupun rekan kerja. 9. Struktur dan iklim organisasi adalah peraturan perusahaan yang selama ini dirasakan secara subjektif mengganggu pekerja seperti : peraturan yang terlalu kaku, supervise yang berlebihan, iklim kerja yang tidak mendukung, dan kesempatan mengembangkan kreativitas.

3.6 Metode Pengukuran