Store Atmosphere pada Matahari Department Store cabang plaza medan fair

4.4.2 Store Atmosphere pada Matahari Department Store cabang plaza medan fair

Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan terhadap variabel X 2 store atmosphere, peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen menyatakan netral terhadap store atmosphere yang dilakukan matahari department store cabang plaza medan fair. Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap 10 pernyataan yang di jawab yang berasal dari lima indikator. Kelima indikator tersebut bila dijabarkan adalah: komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian. dengan jawaban yang positif dari 10 pernyataan tersebut sebanyak 6 enam pernyataan sudah dapat menggambarkan baik atau buruknya store atmosphere terhadap pembelian tidak terencana konsumen matahari department store cabang plaza medan fair. Sesuai dengan pendapat Utami 2010:279 bahwa penciptaan suasana berarti rancangan lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan perseptual pelanggan dan untuk memengaruhi pelanggan dalam membeli barang. Pada penelitian yang penulis lakukan indikator yang memiliki respon atau jawaban positif tertinggi adalah komunikasi visual. Dengan pernyataan berupa matahari department store menyediakan petunjuk yang memudahkan konsumen mencari produk yang diinginkan dengan persentasi pengunjung yang setuju atas pernyataan tersebut sebanyak 61. Banyaknya responden yang menyetujui disebabkan karena matahri department store memberikan petunjuk yang begitu memudahkan konsumen ketika akan mencari jenis produk yang diinginkan yang membuat konsumen tidak harus berlama-lama dalam mengelilingi matahari Universitas Sumatera Utara department store. Meskipun secara umum responden memberikan penilaian positif terhadap store atmosphere yang dilakukan matahari department store, namun jika dilihat lebih dalam lagi masih terdapat indikator atau pernyataan yang memiliki jawaban lebih banyak netral. Indikator tersebut adalah wangi-wangian yang merangsang konsumen untuk meningkatkan perasaan emosional konsumen dalam berbelanja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang diterima oleh peneliti lebih banyak jawaban yang netral terhadap pernyataan matahari department store memiliki wewangian ruangan yang meningkatkan niat berbelanja konsumen. Banyaknya responden yang menjawab netral pada pernyataan tersebut dikarenakan memang minimnya wewangian yang dirasakan pengunjung pada matahari department store. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis menemukan bahwa persentasi keberhasilan matahari department store dalam meningkatkan penjualan menggunakan cara store atmosphere kurang baik. Namun, jika dilihat secara menyeluruh, maka dapat disimpulkan bahwa variabel store atmosphere matahari department store berada pada kategori biasa saja.

4.4.3 Shopping Emotion pada Matahari Department Store cabang plaza medan fair

Dokumen yang terkait

Pengaruh Shopping Lifestyle dan Display Terhadap Impulse Buying (Survey Pada Konsumen di Matahari Department Store di BIP, Bandung)

18 89 133

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

Pengaruh Store Atmosphere, Promosi Penjualan, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Impulse Buying (Studi Kasus Pada Konsumen ACE Hardware Pondok Indah Mall)

19 153 178

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

0 0 2

Analisis Pengaruh Hedonic Shopping Tendency Dan Visual merchandising Terhadap Impulse Buying Dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Intervaning Pada Area Ladies Matahari Department Store Tunjungan Plaza Surabaya | Yanthi | Jurnal Strategi Pemasaran 2809

0 0 9

Pengaruh Promosi Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Matahari Department Store Cabang Supermall Surabaya | Kurniawan | Jurnal Strategi Pemasaran 711 1257 1 SM

0 4 8

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PROMOSI DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING DENGAN SHOPPING EMOTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 1 27

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen - Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Pla

0 9 29

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

1 2 13