1. Gunakan display dengan warna yang eye-catching dan menarik berbagai
pilihan warna tersedia untuk display. 2.
Gunakan tema yang kreatif dan unik, 3.
Sesering mungkin mengubah tampilan agar selalu terlihat baru.
2.2.4 Penyebab Pembelian Impulsif
Terdapat dua penyebab terjadinya pembelian impulsif; yaitu pengaruh stimulus di tempat belanja dan pengaruh situasi. Pembelian impulsif disebabkan
pengaruh stimulus di tempat belanja untuk mengingatkan konsumen, bagaimana peritel menciptakan kebutuhan baru karena pengaruh display dan promosi Utami,
2010:69
2.3 Shopping Emotion 2.3.1 Pengertian Shopping Emotion
Emosi adalah perasaan yang secara relatif tidak terkontrol yang mempengaruhi perilaku secara kuat Supranto dan Limakrisna, 2011:108.
Menurut Solomon dalam Winawati dan saino 2015, Suasana hati atau emosi seseorang atau psikologis pada saat pembelian dapat memiliki dampak besar pada
apa yang dia beli atau bagaimana ia menilai pembeliannya
2.3.2 Sifat Motivasi Pembelian
Menurut Ma’ruf 2006:51 Setiap konsumen mempunyai dua sifat motivasi pembelian yang saling tumpang tindih dalam dirinya, emosional dan
rasional. 1.
Emosional Motivasi yang dipengaruhi emosi berkaitan dengan perasaan, baik itu
keindahan, gengsi, atau perasaan lainnya termasuk bahkan iba dan rasa
Universitas Sumatera Utara
marah. Faktor indah atau bagus dan faktor gengsi akan lebih banyak pengaruhnya dibandingkan rasa iba atau marah karena saat berbelanja,
umumnya para konsumen bukan dalam keadaan iba atau marah. 2.
Rasional Sikap belanja rasional dipengaruhi oleh alasan rasional dalam pikiran
seorang konsumen. Cara berpikir seorang konsumen bisa begitu kuat sehingga membuat perasaan seperti gengsi menjadi amat kecil atau bahkan
hilang.
2.3.3 Model Psikologi Lingkungan Mehrabain-Russell
Model Mehrabain-Russell model M-R didasarkan atas paradigma stimulus-organism-response
S-O-R, yang menghubungkan unsur-unsur lingkungan dengan perilaku mendekat-menghindar approach-avoidance
terhadap lingkungan. Model M-R didasarkan atas dua asumsi. 1.
Perasaan dan emosi menentukan apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya.
2. Manusia merespons dengan bentuk emosi yang berbeda-beda terhadap
lingkungan yang berbeda, dan menimbulkan reaksi untuk mendekat atau menjauhi lingkungan.
Model M-R mengemukakan bahwa faktor-faktor lingkungan dan emosi yang berkaitan erat dengan kepribadian individu, dapat memengaruhi respons
emosi utama, yaitu kegembiraan, dominan, atau kegairahan. Kemudian respons emosi ini memengaruhi tipe kemungkinan perilaku konsumen dimana individu
bereaksi, yaitu mendekati atau menghindari lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
Terdapat tiga bentuk emosi dasar yang mempengaruhi perilaku mendekat- menghindar approach-avoidance pada lingkungan tempat belanja. Respons
emosi tersebut dikenal dengan akronim PAD, yaitu sebagai berikut: 1.
Menggembirakan-tidak menggembirakan pleasure-displeasure Kegembiraan menggambarkan sejauh mana seseorang merasa nyaman,
ceria, atau puas di dalam suatu lingkungan. 2.
Menggairahkan-tidak menggairahkan arousal-nonarousal Kegairahan berkaitan dengan sejauh mana seseorang merasa tertarik atau
terstimulasi, waspada atau aktif dalam situasi. 3.
Mendominasi-submisif dominance-submissiveness Dominan menggambarkan sejauh mana seseorang merasa terkendali atau
bebas untuk bertindak dalam suatu situasi. Model M-R menyatakan bahwa situasi lingkungan memiliki kapasitas
membangkitkan emosi dan menghasilkan bentuk emosi yang berbeda pada seseorang tergantung dari dimensi dalam suatu lingkungan tersebut.
2.4 Promosi