Hipotesis Kerangka Konseptual Defenisi Konsep

P = Estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel q = Proporsi populasi yang tidak sesuai sampel 1-p d = Penyimpangan yang ditolerir 10 berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara singkat yang telah dilakukan peneliti pada 30 orang yang dijumpai secara acak, maka penulis mendapatkan bahwa 21 dari 30 70 masyarakat kota Medan pernah berbelanja di Matahari Department Store Medan Fair. p = 0,90 dan q = 0,10, dengan rumus tersebut maka dapat dihasilkan jumlah sampel sebagai berikut: n = ��²�� �² n = 1,96²0,700,30 0,1² = 80,67 = dibulatkan menjadi 80 orang

3.4 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2010:93 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan bari didasarkan pada teori relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang di peroleh melalui pengumpulan data. Adapun yang menjadi hipotesis pada penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. H1 = Diduga Promosi berpengaruh terhadap shopping emotion 2. H2 = Diduga store atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion 3. H3 = Diduga promosi berpengaruh terhadap impulse buying 4. H4 = Diduga store atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying 5. H5 = Diduga shopping emotion berpengaruh terhadap impulse buying

3.5 Kerangka Konseptual

Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan menjadi variabel penelitian yaitu: variabel promosi X1 dan Store atmosphere X2 sebagai variabel independenvariabel bebas, variabel shopping emotion Y1 sebagai variabel intervening variabel yang mempengaruhi dan variabel impulse buying Y2 sebagai variabel dependenvaiabel terikat. Konsep penelitian ini adalah untuk melihat, mengukur dan menganalisis bagaimana pengaruh promosi dan store atmosphere terhadap impulse buying dengan shopping emotion sebagai variabel intervening. Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Sumber: Penulis 2016 Promosi X1 Store Atmosphere X2 Shopping Emotion Y1 Impulse Buying Y2 H1 H2 H3 H4 H5 Universitas Sumatera Utara

3.6 Defenisi Konsep

1. Promosi X 1 Promosi merupakan alat komunikasi untuk menghubungkan keinginan untuk memberitahu, membujuk, dan mengingatkan konsumen agar mau membeli produk yang dijual dari kentungan dan manfaat yang diperolehnya Utami, 2010: 88 2. Store Atmosphere Atmospherics adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan usaha peritel untuk mendesain lingkungan fisik toko guna menarik konsumen sasarannya. Sopiah dan Syihabudhin, 2008:106 3. Shopping emotion Suasana hati atau emosi seseorang atau psikologis pada saat pembelian dapat memiliki dampak besar pada apa yang dia beli atau bagaimana ia menilai pembeliannya Solomon dalam Winawati dan Saino 2015 4. Impulse Buying Pembelian impulsif atau pembelian tidak terencana merupakan bentuk lain dari pola pembelian konsumen. Sesuai dengan istilahnya, pembelian tersebut tidak secara spesifik terencana. Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen tiba-tiba memiliki keinginan yang kuat dan kukuh untuk membeli sesuatu secepatnya. Pembelian impulsif cenderung akan dilakukan dengan mengabaikan pertimbangan atas konsekuensinya. Utami, 2010:67 Universitas Sumatera Utara

3.7 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Shopping Lifestyle dan Display Terhadap Impulse Buying (Survey Pada Konsumen di Matahari Department Store di BIP, Bandung)

18 89 133

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

Pengaruh Store Atmosphere, Promosi Penjualan, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Impulse Buying (Studi Kasus Pada Konsumen ACE Hardware Pondok Indah Mall)

19 153 178

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

0 0 2

Analisis Pengaruh Hedonic Shopping Tendency Dan Visual merchandising Terhadap Impulse Buying Dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Intervaning Pada Area Ladies Matahari Department Store Tunjungan Plaza Surabaya | Yanthi | Jurnal Strategi Pemasaran 2809

0 0 9

Pengaruh Promosi Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Matahari Department Store Cabang Supermall Surabaya | Kurniawan | Jurnal Strategi Pemasaran 711 1257 1 SM

0 4 8

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PROMOSI DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING DENGAN SHOPPING EMOTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 1 27

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen - Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Pla

0 9 29

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

1 2 13