MANAJEMEN PENGELOLAAN USAHA RUMAHAN DALAM MENGEMBANGKAN HOBI DAN PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA
MANAJEMEN PENGELOLAAN USAHA RUMAHAN DALAM MENGEMBANGKAN HOBI DAN PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA
Mery Trianita 1 , Yuhelmi 2 , Lindawati 3
Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Bung Hatta Padang Email : [email protected] , [email protected] , [email protected]
ABSTRAK
Bisnis tak selalu identik dengan kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Dari rumah pun kita bisa berbisnis jika kita jeli melihat peluang usaha.Cara yang paling sederhana untuk menentukan bisnis dirumah dalam menentukan bidang yang harus kita tekuni dan menambah pendapatan keluarga adalah memulainya dari hobi. Ini sudah dimulai di awal tahun 2015 oleh seorang ibu muda bernama Fitri. Ibu Fitri memulai usahanya dari hobi membuat kue dalam hal ini membuat brownies, yang awalnya hanya untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga. Masalah yang dihadapi Ibu Fitri adalah dalam pemasaran tanpa memikirkan biaya transportasi serta waktu yang dihabiskan untuk keluar masuk perkantoran ataupun sekolah dan pengendalian persediaan yang masih kurang efektif serta perhitungan akuntansi sederhana yang belum dipahami. Tujuan dilakukan dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi Ibu Fitri yaitu dengan memberikan penyuluhan berupa pengetahuan tentang Konsep Pemasaran yang baik serta memberikan pelatihan dalam menyusun Laporan Keuangan Sederhana dan memberikan pengetahuan tentang pengendalian Persediaan yang baik. Dari Hasil penyuluhan ini Ibu Fitri sudah bisa melaksanakan metode yang praktis dalam memasarkan produknya salah satunya menggunakan media sosial seperti facebook untuk memperkenalkan produknya dan melakukan pencatatan pada sebuah buku segala pengeluaran dan pemasukan dalam bisnisnya dan memisahkan dengan keuangan pribadi. Disamping itu Ibu Fitri bisa menerima pesanan yang mendadak karena sudah melakukan stok persediaan bahan baku yang selalu diperlukan. Bantuan kukusan yang diberikan membuat Ibu Fitri bisa menghasilkan jumlah brownies yang lebih banyak dari sebelumnya. Kata Kunci : Pemasaran, Pengendalian Persediaan dan Akuntansi Sederhana
1. PENDAHULUAN
Jiwa bisnis perlu di pupuk dengan hal-hal yang sederhana di sekitar kita dengan memanfaatkan peluang-peluang kecil yang ada, misalnya saja bisa kita mulai dari tempat tinggal kita yaitu di rumah. Bisnis tak selalu identik dengan kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Dari rumah pun kita bisa berbisnis jika kita jeli melihat peluang usaha. Pilihan untuk berbisnis di rumah sebenarnya cukup banyak. Cara paling sederhana untuk menentukan bisnis di rumah dalam menentukan bidang yang harus kita tekuni adalah memulainya dari hobi. Bagi yang hobi membuat kue kering/basah dapat memproduksi dalam bentuk kemasan/tidak sesuai dengan permintaan/pesanan dan jangkauan pemasarannya (Pemasaran dalam sekala kecil dapat dipasarkan sendiri atau dititipkan ketoko-toko kue).
Secara fakta banyak waktu-waktu yang terluang bagi ibu-ibu rumah tangga, sehingga banyak waktu yang hilang percuma tanpa sentuhan usaha-usaha mandiri untuk mengisi waktu tersebut untuk kegiatan menambah pendapatan keluarga. Kita memang harus mengerti bahwa untuk menggugah semangat dan minat usaha tersebut diperlukan suatu pioner penggerak yang notabene punya kemampuan lebih dan skill wirausaha. Dengan demikian diharapkan dapat menggugah semangat dan minat untuk berusaha menambah pendapat keluarga.
Di Tunggul Hitam tepatnya di Perumahan Green Harmonis usaha rumahan ini sudah dimulai di awal tahun 2015 oleh seorang ibu muda. Dengan alasan ingin focus mengurus anak, ibu ini mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan. Tentunya keputusan ini dengan sendirinya akan menghilangkan pendapatan keluarga yang biasanya diterimanya setiap bulan disamping pendapatan suaminya. Ibu Fitri memulai usahanya dari hobi membuat kue dalam hal ini membuat brownies, yang awalnya hanya untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga.
Jakarta, 23-24 November 2017
Kemudian hobi ini mulai dikembangkan dengan membuat kue untuk dicicipi tetangga. Untuk menciptakan konsumen dari sebuah bisnis di rumah dapat kita mulai dari lingkup yang paling kecil yakni kerabat dan teman juga tetangga. Orang terdekat di lingkungan kita yang telah mengenal kita dengan baik akan lebih mudah untuk percaya pada kita dan kemungkinan besar akan membutuhkan produk yang ditawarkan jika memang mereka membutuhkan. Keuntungan lain yang didapat dari bisnis di rumah yang dimulai dari hobi adalah yaitu akan lebih santai dan menikmati proses bisnis tersebut. Jadi, tak monoton mengejar keuntungan yang kadang membuat stress jika target keuntungan tidak kunjung tercapai.
Setelah yakin dengan kue yang dihasilkannya disukai orang, ibu Fitri mencoba untuk memasarkan dengan cara mendatangi kantor- kantor ataupun sekolahan. Setiap hari ibu Fitri menghasilkan 30 bh sampai 35 bh brownies yang di diproduksi mulai subuh dan dipasarkan sekitar jam 11 siang. Metode pemasaran yang dilakukan mendatangi konsumen satu persatu tanpa memikirkan biaya transportasi maupun waktu yang dihabiskan untuk keluar masuk perkantoran ataupun sekolah. Pada hari yang sama ibu Fitri akan membeli keperluan bahan untuk produksi brownies esok harinya. Keterbatasan modal dan pemikiran bahan harus selalu baru membuat ibu Fitri tidak pernah untuk menyediakan persediaan bahan baku. Prinsip yang ada saat ini adalah semua brownies terjual habis dan hasil penjualan itu diputarkan kembali untuk esok harinya. Kadang ini menjadi kendala disaat ada pesanan mendadak karena tidak ada persediaan bahan yang akan diolah. Ibu Fitri belum lagi melakukan perhitungan untuk melihat biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan hasil penjualan.
Permasalahan yang dihadapi ibu Fitri adalah tidak memperhitungkan biaya yang timbul dalam memasarkan brownies karena yang diharapkan kue yang ditawarkan laris terjual, kemudian belum menggunakan pengendalian persediaan yang baik dan penggunaan akuntansi sederhana belum diterapkan sehingga tidak mengetahui kondisi keuangan yang
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Dalam rangka pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode :
a. Memberikan pengetahuan tentang konsep pemasaran yang baik. Teknik pemasaran yang baik didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal. Tentu saja, jangan abaikan faktor kualitas produk yang merupakan poin penting bagi pemasaran itu sendiri. Metode yang diberikan dengan pengarahan langsung secara teori juga memperkenalkan sarana promosi berupa akun facebook dan penggunaannya dalam memasarkan produknya.
b. Memberikan pelatihan dalam menyusun Laporan keuangan sederhana Pelatihan ini bertujuan agar pebisnis yang dimulai dengan usaha rumahan ini bisa mengetahui kondisi keuangan dari bisnis yang dijalankan. Karena banyak sekali bisnis-bisnis rumahan tidak berlanjut karena tidak bisa mengelola keuangan dengan baik sebagai akibat bercampur antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Tapi dengan memiliki niatan ingin serius menjalankan bisnisnya dan ingin terus berkembang maka sangat disarankan untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan / pembukuan. Metode yang digunakan langsung praktek membuat dan penyusunan laporan keuangan sederhana dan praktis.
c. Memberikan pengetahuan tentang Pengendalian Persediaan yang baik Pada prinsipnya pengendalian persediaan di dalam suatu usaha dapat mempermudah atau memperlancar jalannya proses produksi yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang-barang serta menyampaikan kepada pelanggan. Namun pengendalian persediaan sangat diperlukan mengingat usaha rumahan masih dengan skala modal yang kecil. Tingkat persediaan yang tidak mencukupi akan mengakibatkan pelanggan kecewa dan pergi. Apapun usahanya, ketersediaan stok barang merupakan hal yang sangat vital bagi sebuah
Jakarta, 23-24 November 2017
usaha. Persediaan bahan baku yang cukup dapat mempelancar proses produksi serta barang jadi yang dihasilkan harus dapat menjamin efektifitas kegiatan pemasaran, yaitu memberikan kepuasan kepada pelanggan’. Metode yang digunakan simulasi mengenai pengendalian
persediaan seperti metode FIFO dan dengan metode diskusi langsung tentang hal-hal yang kurang dipahami oleh Ibu Fitri.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan metode yang digunakan maka dapat kita rangkum dari hasil Pengabdian ini adalah :
1. Strategi pemasaran yang telah diajarkan secara teori dan metode promosi yang diperkenalkan salah satunya dengan facebook telah mendapat respon yang cukup baik dari konsumen, ini terbukti terhadap peningkatan pesanan ibu Fitri. Sebelumnya ibu Fitri datang ke kantor-kantor dengan menjajakan brownies, tetapi sekarang sudah ada yang melakukan orderan melalui facebook dan pesanan untuk acara-acara kantor seperti pesanan kue kotak. Dengan semakin banyaknya pesanan mengharuskan ibu Fitri untuk mengembangkan usahanya dengan membuat kue-kue seperti jajanan pasar dan lebaran tahun kemarin ibu Fitri juga menerima pesanan untuk kue kering Lebaran.
2. Metode Pembukuan Sederhana yang sudah diberikan secara teori kepada Ibu Fitri sudah diterapkan langsung terutama dalam hal pencatatan pengeluaran dan pemasukan dari hasil penjualan kue, termasuk di dalam ini pemisahan antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Sehingga Ibu Fitri sudah bisa melihat berapa keuntungan atau laba bisnisnya selama satu bulan. Dan ini sangat membantu Ibu Fitri di dalam melakukan pembelian bahan baku berikutnya.
3. Dalam hal pentingnya persediaan untuk meminimumkan harga per unit, sudah bisa diterapkan oleh Ibu Fitri dengan melakukan stok persediaan bahan baku. Ini sangat membantu Ibu Fitri berproduksi untuk pesanan mendadak. Dengan dilakukannya persediaan ini ibu Fitri tidak pernah lagi menolak pesanan pelanggan dan ini sangat bagus dalam perkembangan usaha Ibu Fitri untuk membuat konsumen menjadi loyal.
Gambar 1: Penyampaian dan diskusi Materi
Gambar 2: Penyampaian dan Diskusi Materi
Jakarta, 23-24 November 2017
4. Setelah ke 3 materi disampaikan untuk menjawab masalah yang dihadapi Ibu Fitri, pada akhirnya Ibu Fitri meminta bantuan untuk dibelikan kukusan yg lebih besar dan tim menyanggupi. Setelah kami lakukan survey berikutnya ternyata kukusan ini membuat hasil produksi kue Ibu Fitri semakin banyak dan ini otomatis terjadi peningkatan penjualan Ibu Fitri sekaligus peningkatan pendapatan.
Gambar3: Penyerahan Kukusan
Gambar 4: Peralatan Loyang
Gambar 5: Kegiatan Membuat Kue
Jakarta, 23-24 November 2017
5. KESIMPULAN
Secara fakta banyak waktu yang terluang bagi ibu-ibu rumah tangga dan ini dapat dimanfaatkan dengan kegiatan menambah pendapatan keluarga dengan membuat usaha rumahan yang dimulai dari hobi. Ibu Fitri merupakan salah satu ibu rumah tangga yang berani resign dari pekerjaan untuk memulai usaha rumahan berawal dari hobi dan telah mendapatkan penyuluhan dari Tim Fakultas Ekonomi dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dari hasil penyuluhan ini Ibu Fitri bisa mengambil peluang bisnis yang ada dengan maksimal dalam penggunaan media sosial, apalagi dengan sudah semakin banyaknya pesanan-pesanan yang dilakukan oleh perkantoran dan tetap mempertahankan kualitas serta cepat merespon permintaan pelanggan. Dari segi persediaan, Ibu Fitri sudah melakukan persediaan sehingga bisa menerima pesanan tanpa ada lagi penolakan terhadap pesanan pelanggan.Dengan pembukuan yang telah dijelaskan, kedepan Ibu Fitri sudah bisa mengetahui perkembangan usahanya dengan mengetahui untung ataupun rugi dari usaha yang dijalankan. Sesuai dengan kukusan yang diminta Ibu Fitri untuk lebih banyaknya dalam berproduksi brownies sehingga bisa memenuhi semua permintaan pelanggan.
Ucapan Terima Kasih
Dalam menyelesaikan PKM ini, penulis mendapat bantuan moril dan materil, bantuan dana dan non dana, memberikan dukungan dan memberikan izin dari berbagai pihak dalam pelaksanaan PKM ini, penulis menyampaikan ucapn terima kasih kepada:
1. Jajaran Pengurus Yayasan Universitas Bung Hatta
2. Rektor Universitas Bung Hatta
3. Direktur LPPM Universitas Bung Hatta yang membawahi proses penyelenggaraan penelitian dan pengabdian
4. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta
5. Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta
6. Ibu Fitri yang telah bersedia menjadi Mitra dalam proses Pengabdian Kepada Masyarakat serta meluangkan waktu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan tim dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi ini.
7. Dosen Fakultas Ekonomi
8. Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Semoga bantuan yang diberikan dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah yang mendapat imbalan pahala dari-Nya. Amiin