41
Sehingga, permasalah yang ditemui peserta didik saat belajar secara mandiri melalui sumber-sumber yang ada di internet bisa dikonsultasikan secara langsung
dengan guru saat kegiatan pembalajaran tatap muka di kelas.
2.3.5.5 Pengambangan Model Pembelajaran melalui Internet
Pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, terlebih dahulu perlu dilakukan pengkajian atas seluruh unsur dan aspe sebagaimana telah
diuraikan di di atas, sehingga bisa didapat pegangan sebagai bahan pengambil keputusan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet. Disamping
itu juga diperlukan pertimbangan dan penilaian atas beberaa hal yang tidak kalah pentingnya, antara lain:
1 Keuntungan. Sejauhmana sistem pembelajaran berbasis internet akan
memberikan keuntungan bagi institusi, staf pengajar, pengelola, dan erutama keuntungan yang akan diperoleh peserta didik dalam meningkatkan kualitas
mereka apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka secara konvensional.
2 Biaya pengembangan infrastruktu serta pengadaan peralatan software.
3 Biaya yang diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur perlu
dipertimbangkan hal-hal seperti, apakah akan membangun suatu jaringan secara penuh ataukah secara bertahap, apakah akan mengadakan peralatan
yang sama sekali baru atakah meng-upgrade yang sudah ada atau bekas. Perlu diperhatikan bahwa software yang asli bukan bajakan harganya relatif mahal.
Untuk itu dipertimbangkan kemampuan menyediakan dana dalam setiap pengambilan keputusan.
42
42
4 Biaya operasional dan perawatan. Suatu sistem akan berjalan apabila dikelola
secara baik. Dengan demikian, sistem pembelajaran berbasis internet ini, juga diperlukan biaya operasional dan perawatan yang tentunya tidak sedikit.
Biaya operasional, honor pengelola, biaya langganan internet, serta biaya perawatan termasuk penggantian suku cadang yang mengalami kersakan
karena umur maupun mengalami kesalahan prosedur pemakaian. 5
Sumber daya manusia. Untuk mengembangkan dan mengelola jaringan serta sistem pembelajaran, diperlukan sejumlah sumber daya manusia yang
memiliki komptensi dan integritas yang tinggi. Dalam hal ini termasuk guru- guru yang harus memahami prinsip-prinsip pembelajaran melalui internet.
6 Peserta didik. Yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah
mengetahui sejauhmana kesiapan perserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan internet yang akan diselenggarakan.
Kalau internet meupakan sesuatu yang baru bagi sebagian besar peserta didik, tentunya perlu dilakukan serangkaian upaya untuk mengkondisikan agar
mereka siap berpartisipasi secara aktif dalam sistem pembelajaran yang baru tersebut.
Berdasarkan kajian dan pertimbangan sebagaimana telah dibahas di atas, kemudian sistem pembelajaran internet dikembangkan melalui tiga cara
pengembangan, yaitu: 1
Menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telahada seperti e-mail, irc internet relay chat, WWW World Wide Web, search engine, milis, LMS
learning management system, dan FTP file transfer protocol.
43
2 Menggunakan software pengembanga program pembelajaran dengan internet
yang dikenal dengan Web-Course Tools, yang diantaranya bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar.
3 Mengembangkan sendiri program pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan, dengan menggunakan bahasa pemrograman web, dan lain sebagainya.
2.3.5.6 Aplikasi Pembelajaran melalui Teknologi Informasi